829 Mahasiswa PPG UIM Resmi Dikukuhkan Jadi Guru Profesional

UIM NEWS – Sebanyak 829 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali resmi dikukuhkan sebagai guru profesional dalam kegiatan Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional PPG Guru Tertentu Tahap 3.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) UIM di Hotel Dalton Makassar, Selasa (22/04/2025).

Yudisium dan pengukuhan ini diikuti oleh peserta dari enam provinsi di Indonesia, baik secara luring maupun daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menegaskan pentingnya kompetensi yang melekat dalam diri seorang guru profesional.

“Sebagai guru profesional tentu kita sudah tahu apa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Hari ini, kompetensi pertama yang kita kukuhkan adalah sebagai guru profesional,” tegasnya di hadapan ratusan peserta.

Ia menambahkan profesionalisme guru tidak hanya diukur dari penguasaan materi dan metode pembelajaran, tetapi juga dari keteladanan dan karakter yang dimiliki.

“Guru harus profesional. Selain kompetensi pedagogik yang menyiapkan segala perangkat untuk mengajar dan membimbing, ia juga harus menjadi motivator agar siswa bisa mengikuti dan meneladani. Karena itulah guru: siap digugu dan ditiru,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya kompetensi kepribadian dalam diri guru.

“Kadang-kadang kepribadian itu lebih mengena. Diamnya seorang guru yang memancarkan hikmah dan pelajaran itu lebih berbekas kepada siswa, daripada banyak bicara tapi tidak memiliki kepribadian yang bisa dijadikan panutan,” ungkapnya.

Tak kalah penting, menurut Prof. Muammar, adalah kompetensi sosial kemasyarakatan. Ia menganalogikan peran guru sebagai akar dari sebuah pohon besar.

“Kalau ini menyatu dalam diri seorang guru, maka ia ibarat akar pohon. Akar itu rela turun ke bawah, meskipun tidak kelihatan, tapi menyerap air untuk kepentingan buah, dahan, dan ranting. Begitulah guru, meski tak selalu tampak, manfaatnya nyata: ada presiden, gubernur, pejabat, orang sukses—semua berawal dari guru,” tuturnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) UIM, Dr. Mulyadi, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ratusan mahasiswa PPG yang telah melalui proses panjang pendidikan profesi.

“Pengukuhan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai pendidik. Guru adalah tiang utama dalam mencetak generasi unggul, dan kami percaya bahwa alumni PPG UIM siap menjalankan amanah itu,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras tim dosen, mentor, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPG Guru Tertentu Tahap 3.

“Selama proses pendidikan, mereka telah dibekali dengan kurikulum berbasis Merdeka Belajar, dengan pendekatan praktik yang memperkuat kemampuan nyata di lapangan. Kami optimis, alumni PPG UIM akan menjadi guru yang adaptif, inovatif, dan berkarakter,” tambahnya.

Dengan pengukuhan ini, UIM Al-Gazali kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi Islam yang berkomitmen mencetak tenaga pendidik profesional dan berintegritas, demi mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

UIM Kukuhkan 665 Mahasiswa PPG, Siap Cetak Guru Profesional

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melalui Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) secara resmi mengukuhkan 665 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tertentu Tahap 2 dalam yudisium dan pengukuhan guru profesional.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Dalton Makassar dan diikuti oleh peserta dari 80 kabupaten di seluruh Indonesia, Senin (17/02/2025)

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Ferry Maulana Putra, S.Pd., M.Ed., yang mengikuti secara daring melalui Zoom.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, memungkinkan peserta yang tidak dapat hadir secara langsung tetap mengikuti prosesi secara virtual.

Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, M.Pd., menyampaikan lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIM Al-Gazali telah mencetak ribuan alumni yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“LPTK UIM Al-Gazali merupakan salah satu LPTK terbaik yang telah menghasilkan banyak lulusan berkualitas. Tahun ini, sebanyak 665 mahasiswa dari 80 kabupaten telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dalam empat bidang studi berbeda,” ungkapnya.

Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan komitmen FKIPS untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan UIM Al-Gazali.

Ia juga mengumumkan rencana pengembangan program studi di tingkat magister.

“Kami akan membuka program studi S2 dan siap menerima bapak dan ibu sekalian yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Mulyadi juga menegaskan UIM Al-Gazali terus berupaya memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada mahasiswa.

“PPG ini adalah program pemerintah yang diamanahkan kepada kami untuk melakukan pengelolaan dalam mencetak guru profesional. Kami akan terus memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada para mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan dalam mencetak tenaga pendidik yang kompeten dan profesional.

“Kami berharap para lulusan PPG ini dapat membawa ilmu yang telah diperoleh dan mengimplementasikannya dengan baik dalam dunia pendidikan. Guru profesional memiliki peran besar dalam membentuk generasi penerus bangsa,” katanya.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan lulusan PPG UIM Al-Gazali dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan di Indonesia, mencetak generasi unggul, dan menjadi agen perubahan di daerah masing-masing.

300 Mahasiswa PPG Daljab UIM Gelombang 3 Resmi Jadi Guru Profesional

UIM NEWS – Sebanyak 300 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan (Daljab) Kategori 1 Gelombang 3 Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali resmi dikukuhkan menjadi guru profesional dalam sebuah upacara yang khidmat di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Sabtu (13/07/2024).

Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag yang didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd. dan Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd serta para wakil dekan.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammr Bakry, memberikan sambutan hangat dan mengapresiasi perjuangan para mahasiswa yang telah menyelesaikan program PPG Daljab dengan baik.

Prof. Muammar menyampaiakan pengukuhan ini adalah bukti nyata komitmen UIM Al-Gazali dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional.

“Saya merasa bangga dan bahagia atas pencapaian kalian semua. Menjadi guru profesional bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan dedikasi dan kerja keras, kalian telah membuktikan bahwa kalian layak menyandang gelar ini. Teruslah berkontribusi untuk pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, menambahkan bahwa para lulusan ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama mengikuti program PPG dalam meningkatkan mutu pendidikan di berbagai daerah.

“Selamat kepada para lulusan yang telah dikukuhkan hari ini. Kalian adalah garda terdepan dalam membangun masa depan bangsa melalui pendidikan. Jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi,” pesannya.

Para mahasiswa yang dikukuhkan ini telah melalui serangkaian pelatihan dan evaluasi yang ketat, termasuk praktik mengajar dan pengembangan profesional berkelanjutan.

Dengan pengukuhan ini, mereka resmi menyandang gelar guru professional (GR) dan siap untuk mengabdikan diri di berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

Suasana kegiatan pengukuhan dipenuhi dengan kebahagiaan dan rasa syukur dari para lulusan serta keluarga mereka.

Prosesi ini diakhiri dengan sesi foto bersama bersama untuk kesuksesan para guru profesional baru dalam menjalankan tugas mulia mereka di dunia pendidikan.