Posts Tagged ‘Prof Maammar’
Khutbah Jumat: Mari Mengajak Kebaikan dan Menjauhkan Keburukan dengan Bijak
UIM – Kebaikan, Sebagai makhluk yang diberi amanah untuk menjaga alam, manusia memiliki tanggung jawab besar untuk mempertahankan keseimbangan kehidupan, mencegah kerusakan, dan menjadi agen perdamaian di tengah konflik yang terjadi. Tindakan ini bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi juga suatu perintah yang membawa pahala, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Khutbah I
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، إِتَّقُوْا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ فَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ
Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah
Khatib tidak henti-hentinya mengingatkan diri sendiri dan kita semua, mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya takwa. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 119:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar!”
Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah
Ketahuilah, agar kita menjadi umat terbaik sepanjang masa, kita harus selalu mengajak orang-orang di sekitar kita untuk berpegang teguh pada kebaikan dan saling mendukung dalam hal-hal positif. Begitu juga dalam hal-hal negatif, kita harus saling melindungi dan mengingatkan agar tidak terjerumus. Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 110, Allah SWT menegaskan:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ
Imam Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirul Qur’anil Azhim menjelaskan dua pendapat mengenai QS. Ali Imran ayat 110. Pendapat pertama datang dari Abu Hurairah RA, sementara pendapat kedua berasal dari Ibnu Abbas, Mujahid, ‘Athiyah al-Aufi, ‘Ikrimah, ‘Atha’, dan Ar-Rabi’ bin Anas.
Menurut pendapat yang kedua, umat terbaik di antara semua umat adalah mereka yang selalu mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan (makruf) dan mencegah perbuatan yang buruk (mungkar). Bahkan, mereka disebut sebagai umat yang paling bermanfaat bagi sesama.
Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah
Dalam berinteraksi dengan sesama, kita dianjurkan untuk selalu bertindak bijak, terutama ketika mengajak orang lain menuju kebaikan dan mengingatkan mereka terhadap hal-hal yang negatif. Jika kita melakukannya tanpa pertimbangan yang matang, bisa saja hal tersebut menyinggung perasaan orang lain, bahkan membuat mereka merasa tersakiti.
Rasulullah SAW telah memberi kita contoh yang baik tentang bagaimana cara mengingatkan, mencegah, dan menyikapi seseorang atau kelompok yang terjerumus dalam perbuatan negatif (kemungkaran).
مَنْ رَأَى مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
Artinya: “Siapa saja yang melihat kemungkaran, hendaklah ia merubahnya dengan tangannya. Jika tidak mampu dengan tangan, maka dengan lisannya. Apabila tidak mampu dengan lisan, maka dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Tirmidzi).
Syekh Ahmad Farid dalam kitab Al-Bahrurroiq fii az-Zuhdi wa ar-Roqoiq menjelaskan bahwa hadits ini mengisyaratkan kepada kaum Muslimin bahwa mengingkari perbuatan negatif itu wajib, sesuai dengan kemampuan kita dalam mencegahnya, atau setidaknya kita merasa tidak suka terhadap perbuatan tersebut dalam hati. Jika tidak ada sedikit pun rasa ketidaksukaan terhadap keburukan, maka itu adalah tanda hilangnya iman kita.
Langkah yang diajarkan Nabi SAW terkait dengan kapasitas kita, jika mampu mengubah dengan tangan, maka lakukanlah. Jika tidak mampu, maka lakukan dengan lisan melalui nasehat atau dakwah. Namun, jika itu pun tidak mampu, cukup dengan merasa tidak suka dalam hati terhadap perbuatan kemungkaran tersebut.
Mengubah dengan tangan berarti kita memiliki kapasitas untuk langsung mengubah perbuatan buruk tersebut. Mengubah dengan lisan maksudnya melalui nasehat atau dakwah. Sementara perasaan tidak suka dalam hati berarti jika kita tidak bisa mengubahnya baik dengan tangan atau lisan.
Jamaah kaum Muslimin yang dirahmati Allah
Mencegah kemungkaran atau hal-hal negatif bukan hanya terbatas pada urusan agama, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan umat manusia. Terlebih lagi, di tengah ujian yang tengah melanda negara kita, kita sebagai pelopor perdamaian wajib meredam gejolak amarah masyarakat akibat kebijakan politik, polemik dunia pendidikan, dan penyalahgunaan kekuasaan dengan cara-cara yang baik. Allah SWT berfirman:
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Artinya, “Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl [16]: 125).
Oleh karena itu marilah kita bersama-sama mencegah dan menyikapi kemungkaran-kemungkaran yang sedang terjadi di tengah-tengah kita ini dengan cara yang bijak, menggunakan kepala dingin dan mengedepankan musyawarah. Karena niat baik itu harus dikemas dengan tindakan yang baik pula.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِلْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلَى رِضْوَانِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا المُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوْا اللّٰهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللّٰهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعَالَى إِنَّ اللّٰهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَّ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيَآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلَآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيِّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلَامَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَالمِحَنَ وَسُوْءَ الفِتَنِ وَالمِحَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَ اِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللّٰهِ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِيْ اْلقُرْبٰى وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوْا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ وَ اللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Muhaimin Yasin: Penulis nuonline
Rektor UIM Tanam Pohon untuk Simbang Hijau
UIM NEWS – Dalam rangka mewujudkan dan menjaga lingkungan yang asri, Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, turun langsung bersama masyarakat melakukan penanaman pohon di Desa Simbang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Kamis (06/02/2025).
Kegiatan penanaman tanaman endik ini dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali di belakang SMA Negeri 10 Simbang.
Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi kampus guna memperkenalkan UIM Al-Gazali kepada masyarakat setempat.
Dekan Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Herman Nursaman, MP, menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UIM Al-Gazali dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Penanaman pohon ini bukan hanya sebagai simbol kepedulian lingkungan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak,” ujar Dr. Herman.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari implementasi Bumi Berseru Fest yang digagas oleh Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali.
Program ini mendapat dukungan penuh dari PT Telkom Indonesia serta menjadi bagian dari rangkaian promosi kampus UIM Al-Gazali.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menyampaikan kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian dari visi dan misi kepemimpinannya yang tertuang dalam Kemilau Bintang 9.
“Salah satu poin penting dalam Kemilau Bintang 9 adalah menjaga ekosistem lingkungan yang asri, baik di dalam maupun di luar kampus. Kami ingin menanamkan kesadaran kepada mahasiswa dan masyarakat bahwa lingkungan yang sehat adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Muammar Bakry juga menambahkan UIM Al-Gazali akan terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan serta pembangunan berkelanjutan.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pihak industri dalam menjaga kelestarian alam.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat di kalangan masyarakat dan generasi muda, serta memberikan dampak positif bagi keberlangsungan ekosistem di Kabupaten Maros dan sekitarnya.
Rektor UIM Larang Bingkisan Ujian, Tegakkan Profesionalisme Akademik
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan profesional.
Salah satu langkah nyata dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan melarang keras tradisi mahasiswa membawa bingkisan saat ujian, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Nomor 19/UIM/A.00/Ed/I/2025.
Larangan ini mulai diberlakukan pada Selasa, 14 Januari 2025, bersamaan dengan penerapan sistem pembayaran satu pintu di UIM.
Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya kampus dalam membangun ekosistem akademik yang lebih berorientasi pada pengembangan intelektual mahasiswa, tanpa intervensi tradisi yang dapat membebani mereka secara ekonomi maupun psikologis.
Dalam pernyataannya, Prof. Muammar menegaskan bahwa pihak kampus akan memberikan sanksi akademik bagi siapa saja yang terbukti masih meminta bingkisan dari mahasiswa.
“Nanti kalau masih ada yang melakukan kebiasaan itu, kami akan memberikan tindakan sanksi secara akademik, jika terbukti meminta kepada mahasiswa,” ujarnya saat ditemui di Hotel Claro, Makassar, Rabu (05/02/2025).
Ia menambahkan bahwa UIM berupaya menghadirkan lingkungan akademik yang lebih inovatif dan sehat.
Tradisi bingkisan saat ujian dinilai tidak hanya memberatkan mahasiswa, tetapi juga dapat mengganggu konsentrasi mereka dalam menyelesaikan pendidikan dengan baik.
“Kami mencoba menghadirkan ekosistem akademik yang lebih inovatif dan sehat. Tradisi seperti bingkisan saat ujian tidak hanya memberatkan mahasiswa, tetapi juga mengganggu konsentrasi mereka dalam menyelesaikan pendidikan secara baik,” jelasnya.
Sebagai Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Prof. Muammar juga berharap mahasiswa UIM dapat lebih fokus dalam menyelesaikan studi mereka tanpa terbebani kebiasaan yang tidak relevan dengan esensi akademik.
Ia menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas harus didukung oleh lingkungan yang mendorong integritas akademik dan profesionalisme.
“Adik-adik mahasiswa seharusnya lebih fokus pada penyelesaian akademik tanpa beban tambahan. Permintaan bingkisan seperti ini hanya menghambat proses pendidikan mereka,” tambahnya.
Langkah tegas yang diambil oleh UIM Al-Gazali ini diharapkan dapat menciptakan budaya akademik yang lebih sehat, serta memperkuat integritas dan profesionalisme dalam dunia pendidikan tinggi.
Dengan adanya kebijakan ini, mahasiswa dapat lebih berkonsentrasi dalam mencapai prestasi akademik yang optimal, tanpa adanya praktik-praktik yang berpotensi menghambat perkembangan intelektual mereka.
Rektor UIM Apresiasi Pengukuhan Prof Darmawan sebagai Guru Besar
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang diraih Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P., yang telah dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Klimatologi Pertanian.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P. sebagai Guru Besar. Ini adalah bukti dedikasi beliau dalam dunia akademik, khususnya dalam pengembangan ilmu pertanian yang sangat relevan dengan tantangan perubahan iklim saat ini,” ujarnya.
Pengukuhan ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Orasi dan Pengukuhan Profesor atau Guru Besar Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) yang digelar di Hotel Claro Makassar pada Rabu (05/02/2025).
Dalam kesempatan ini, empat akademisi dianugerahi gelar Profesor, yakni Prof. Dr. H. Nursaidi Latif, M.Si., Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P., Prof. Ir. Muhammad Iqbal Illijas, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. H. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P. menekankan pentingnya penelitian di bidang klimatologi pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
“Perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian. Oleh karena itu, pendekatan berbasis sains dan teknologi harus terus dikembangkan agar sektor pertanian kita tetap produktif dan berkelanjutan,” ungkapnya dalam orasi ilmiahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai akademisi, pimpinan perguruan tinggi, serta tokoh-tokoh penting di bidang pertanian.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, tetapi juga bagi dunia akademik di Sulawesi Selatan, termasuk UIM Al-Gazali yang terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia.
Rektor UIM Al-Gazali menambahkan bahwa pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi akademisi lainnya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
“Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi akademisi lainnya, termasuk di UIM Al-Gazali, untuk terus mengembangkan keilmuan dan berkontribusi bagi masyarakat luas,” tambah Prof. Muammar Bakry.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan bidang klimatologi pertanian semakin berkembang dan memberikan solusi konkret bagi permasalahan ketahanan pangan, khususnya di tengah tantangan perubahan iklim global.
Ketua IKA UIM Prof Darmawan Dikukuhkan sebagai Guru Besar
UIM NEWS – Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P., secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Makanan Klimatologi Pertanian, khususnya Klimatologi Pertanian.
Pengukuhan ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Orasi dan Pengukuhan Profesor atau Guru Besar Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) yang digelar di Hotel Claro Makassar, Rabu (05/02/2025).
Dalam kesempatan ini, empat akademisi dianugerahi gelar Profesor, yaitu Prof. Dr. H. Nursaidi Latif, M.Si., Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P., Prof. Ir. Muhammad Iqbal Illijas, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. H. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang diraih Prof. Darmawan.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P. sebagai Guru Besar. Ini adalah bukti dedikasi beliau dalam dunia akademik, khususnya dalam pengembangan ilmu pertanian yang sangat relevan dengan tantangan perubahan iklim saat ini,” ujarnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P. menekankan pentingnya penelitian di bidang klimatologi pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“Perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian. Oleh karena itu, pendekatan berbasis sains dan teknologi harus terus dikembangkan agar sektor pertanian kita tetap produktif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai akademisi, pimpinan perguruan tinggi, serta tokoh-tokoh penting di bidang pertanian.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, tetapi juga bagi dunia akademik di Sulawesi Selatan, termasuk UIM Al-Gazali yang terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia.
Prof Darmawan Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Pertanian
UIM NEWS – Sekretaris Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Makanan Klimatologi Pertanian, khususnya Klimatologi Pertanian.
Pengukuhan ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Orasi dan Pengukuhan Profesor atau Guru Besar Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) yang digelar di Hotel Claro Makassar, Rabu (05/02/2025).
Dalam kesempatan ini, empat akademisi dianugerahi gelar Profesor, yaitu Prof. Dr. H. Nursaidi Latif, M.Si., Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P., Prof. Ir. Muhammad Iqbal Illijas, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. H. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang diraih Prof. Darmawan.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P. sebagai Guru Besar. Ini adalah bukti dedikasi beliau dalam dunia akademik, khususnya dalam pengembangan ilmu pertanian yang sangat relevan dengan tantangan perubahan iklim saat ini,” ujarnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Ir. H. Darmawan, M.P. menekankan pentingnya penelitian di bidang klimatologi pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“Perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian. Oleh karena itu, pendekatan berbasis sains dan teknologi harus terus dikembangkan agar sektor pertanian kita tetap produktif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai akademisi, pimpinan perguruan tinggi, serta tokoh-tokoh penting di bidang pertanian.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, tetapi juga bagi dunia akademik di Sulawesi Selatan, termasuk UIM Al-Gazali yang terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia.
Rektor UIM Pimpin Rapat Strategis Bahas Pengembangan Kampus
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, memimpin langsung rapat bersama para pimpinan fakultas dan ketua lembaga lingkup kampus.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat ini bertujuan untuk membahas perkembangan strategis kampus, termasuk penambahan program studi profesi dan pascasarjana serta persiapan promosi kampus untuk menarik lebih banyak calon mahasiswa, Kamis (30/01/2024).
Dalam rapat tersebut, Prof. Muammar Bakry menegaskan pentingnya kerja sama antara seluruh elemen kampus dalam meningkatkan mutu pendidikan di UIM Al-Gazali.
“Kita harus terus bersinergi dan memperkuat kerja sama dalam meningkatkan mutu akademik dan manajerial kampus. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa melakukan berbagai trobosan yang akan membawa UIM Al-Gazali semakin maju,” ungkapnya.
Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah pembahasan terkait pengembangan program studi profesi dan pascasarjana.
Penambahan program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan lanjutan yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman.
“Pendidikan tinggi harus selalu dinamis dan adaptif. Kita harus siap menghadirkan program studi yang relevan dan berkualitas,” tambahnya.
Selain itu, persiapan promosi kampus menjadi salah satu perhatian utama dalam pertemuan ini.
UIM Al-Gazali berkomitmen untuk memperluas jangkauan informasi mengenai keunggulan kampus kepada masyarakat luas melalui berbagai strategi promosi.
“Promosi yang efektif akan meningkatkan daya tarik kampus bagi calon mahasiswa. Kita harus kreatif dan inovatif dalam menyampaikan keunggulan UIM Al-Gazali kepada masyarakat,” tegas Rektor.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Muammar Bakry juga menekankan pentingnya melakukan berbagai trobosan dalam memajukan kampus, baik dari segi akademik, infrastruktur, maupun kerja sama dengan berbagai pihak.
“Kita harus berani mengambil langkah-langkah inovatif, baik dalam sistem pendidikan, sarana prasarana, maupun dalam membangun jejaring kerja sama yang lebih luas,” tutupnya.
UIM Masuk 10 PTNU Terbaik versi SINTA 2025
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali berhasil menempatkan diri di peringkat ketujuh dalam daftar 10 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik berdasarkan Science and Technology Index (SINTA) Score tahun 2025.
Dengan skor 15.901, UIM Al-Gazali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan riset dan ilmu pengetahuan.
SINTA adalah sistem informasi penelitian berbasis web yang menawarkan akses cepat, mudah, dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia.
Sistem ini digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai indikator kinerja publikasi ilmiah.
Berikut adalah 10 PTNU terbaik berdasarkan SINTA Score tahun 2025:
Universitas Islam Malang
SINTA Score: 229.644
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
SINTA Score: 108.638
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
SINTA Score: 81.123
Universitas Wahid Hasyim Semarang
SINTA Score: 77.961
Nahdlatul Ulama Sunan Giri
SINTA Score: 29.890
Universitas Islam Kadiri Kediri
SINTA Score: 28.566
Universitas Islam Makassar
SINTA Score: 15.901
Universitas Nahdlatul Indonesia
SINTA Score: 13.549
Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap
SINTA Score: 13.264
Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
SINTA Score: 12.000
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., mengatakan encapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika UIM Al-Gazali.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna mencapai visi universitas sebagai institusi Islam terkemuka yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara,” ujanya.
Sebagai informasi, UIM Al-Gazali memiliki visi “Menjadi Universitas Islam terkemuka, berkualitas, berbudaya, diminati, dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah”.
Dengan pencapaian ini, UIM Al-Gazali semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia yang berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Stan UIM Dibanjiri Pengunjung Jelang Penutupan Sulawesi Education Expo 2025
UIM NEWS – Menjelang penutupan kegiatan Pameran Pendidikan dan Inovasi Perguruan Tinggi, Sulawesi Education dan Techno Expo 2025, stan berbagai universitas semakin dipadati oleh pengunjung.
Kegiatan yang digelar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX ini telah berlangsung sejak 21 Januari 2025 dan akan berakhir pada 23 Januari 2025 di Hotel Claro Makassar.
Salah satu universitas yang menarik perhatian dalam pameran ini adalah Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.
UIM Al-Gazali menghadirkan berbagai inovasi yang mencerminkan pengembangan akademik dan teknologi kampus, seperti pameran robot, olahan jamur hasil penelitian mahasiswa, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Kehadiran berbagai inovasi ini berhasil menarik minat banyak peserta pameran, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menegaskan partisipasi universitas dalam pameran ini adalah bentuk komitmen UIM Al-Gazali dalam mencetak lulusan yang unggul, baik dalam bidang akademik maupun inovasi teknologi.
“Kami sangat bangga dengan hasil karya mahasiswa dan dosen yang dipamerkan di acara ini. Ini adalah bukti nyata bahwa UIM Al-Gazali terus berupaya berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian pengunjung adalah pameran robot hasil penelitian mahasiswa Teknik Informatika UIM Al-Gazali.
Robot ini dirancang untuk membantu proses pembelajaran berbasis teknologi di sekolah-sekolah. Selain itu, produk olahan jamur hasil penelitian mahasiswa juga menjadi daya tarik tersendiri. Produk ini dikembangkan sebagai alternatif pangan sehat dan memiliki potensi ekonomi tinggi.
Tidak hanya itu, stan UIM Al-Gazali juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang mendapat respons positif dari pengunjung.
Program ini didukung oleh mahasiswa dan dosen dari Fakultas Kesehatan UIM Al-Gazali sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Selain menjadi ajang inovasi, Sulawesi Education dan Techno Expo 2025 juga menjadi platform strategis bagi perguruan tinggi untuk memperkenalkan program studi unggulannya kepada calon mahasiswa.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, menyampaikan bahwa pameran pendidikan ini telah berlangsung sebanyak 16 kali dan selalu menjadi momentum penting menjelang penerimaan mahasiswa baru.
“Pameran ini menjadi ajang strategis bagi perguruan tinggi untuk memperkenalkan keunggulan mereka kepada masyarakat, khususnya bagi calon mahasiswa yang sedang mencari informasi mengenai kampus terbaik untuk melanjutkan pendidikan mereka,” ujar Dr. Andi Lukman.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi negeri dan swasta dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan layanan pendidikan tinggi di Sulawesi.
“Di awal tahun, banyak siswa SLTA yang sedang bersiap menghadapi ujian akhir dan mempersiapkan diri melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Melalui pameran ini, mereka mendapatkan informasi faktual mengenai kampus dan program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” tambahnya.
Memasuki hari terakhir pameran, antusiasme pengunjung semakin meningkat. Banyak siswa yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai program studi yang ditawarkan berbagai universitas, termasuk beasiswa, fasilitas kampus, serta peluang kerja setelah lulus.
Selain itu, pameran ini juga menjadi tempat bagi perguruan tinggi untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah menengah atas dan industri.
Dengan berbagai inovasi dan program unggulan yang ditampilkan, Sulawesi Education dan Techno Expo 2025 berhasil menjadi ajang yang bermanfaat bagi dunia pendidikan tinggi di Sulawesi.
Kegiatan ini tidak hanya memfasilitasi pengenalan kampus kepada calon mahasiswa, tetapi juga mendorong pengembangan riset dan inovasi di lingkungan akademik.
Sebagai institusi pendidikan yang terus berinovasi, UIM Al-Gazali berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan teknologi di Indonesia.
LLDIKTI Apresiasi UIM, Tampilkan Inovasi Berbasis Teknologi
UIM NEWS – Hari ketiga Pameran Pendidikan dan Inovasi Perguruan Tinggi, Sulawesi Education dan Techno Expo 2025, yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, menjadi momen yang sangat meriah, Kamis (23/01/2025).
Stan pameran Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menarik perhatian banyak pengunjung, terutama dari kalangan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ingin mengenal lebih dekat berbagai inovasi dan program unggulan yang ditawarkan oleh universitas tersebut.
Pameran yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi calon mahasiswa mengenai pilihan perguruan tinggi dan program studi yang tersedia di Sulawesi.
UIM Al-Gazali menampilkan berbagai inovasi, mulai dari pameran robot, olahan jamur hasil penelitian mahasiswa, hingga pemeriksaan kesehatan gratis yang menarik perhatian banyak peserta.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menegaskan keikutsertaan universitas dalam pameran ini adalah bagian dari komitmen UIM Al-Gazali dalam mencetak lulusan yang unggul, baik dalam bidang akademik maupun inovasi teknologi.
“Kami sangat bangga dengan hasil karya mahasiswa dan dosen yang dipamerkan di acara ini. Ini adalah bukti nyata bahwa UIM Al-Gazali terus berupaya berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan,” ujarnya.
Selain sebagai ajang inovasi, pameran ini juga menjadi platform strategis bagi perguruan tinggi dalam memperkenalkan program studi unggulannya kepada calon mahasiswa.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, menyampaikan bahwa Sulawesi Education dan Techno Expo 2025 telah berlangsung sebanyak 16 kali dan selalu menjadi momentum penting menjelang penerimaan mahasiswa baru.
“Pameran ini menjadi ajang strategis bagi perguruan tinggi untuk memperkenalkan keunggulan mereka kepada masyarakat, khususnya bagi calon mahasiswa yang sedang mencari informasi mengenai kampus terbaik untuk melanjutkan pendidikan mereka,” ujar Dr. Andi Lukman.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi negeri dan swasta dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan layanan pendidikan tinggi di Sulawesi.
“Di awal tahun, banyak siswa SLTA yang sedang bersiap menghadapi ujian akhir dan mempersiapkan diri melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Melalui pameran ini, mereka mendapatkan informasi faktual mengenai kampus dan program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” tambahnya.
Antusiasme pengunjung terhadap stan UIM Al-Gazali menunjukkan bahwa universitas ini semakin mendapat tempat di hati calon mahasiswa.
Melalui pameran ini, UIM Al-Gazali diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa dan akademisi untuk terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain sebagai ajang inovasi, keikutsertaan UIM dalam Sulawesi Education dan Techno Expo 2025 juga menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan program studi yang ditawarkan, sehingga dapat menarik minat calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas berbasis Islam dengan keunggulan di bidang teknologi informasi.
Dengan berbagai inovasi dan kreativitas yang ditampilkan, UIM Al-Gazali terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan di masa depan.