Hidupkan Zikir dan Doa, Rektor UIM Tekankan Tradisi Ahlusunnah

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., kembali menekankan pentingnya memperbanyak zikir dan bermunajat kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Istighotsah dan Lailatul Ijtima yang digelar di Masjid Ash-Shahabah Kampus UIM, Kamis (08/05/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas ibadah bersama yang dilaksanakan secara rutin oleh seluruh civitas akademika UIM Al-Gazali, sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam menjaga keberkahan institusi serta memperkuat karakter religius segenap sivitas kampus.

Prof. Muammar Bakry mengajak seluruh civitas akademika UIM Al-Gazali untuk terus menghidupkan zikir dan doa, khususnya melalui pembacaan Surat Yasin Fadilah yang diyakini memiliki keutamaan luar biasa bagi umat Islam.

“Semoga setelah kita semua membaca Yasin Fadillah tadi, doa kita semua diijabah,” ungkapnya.

Ia menambahkan keagungan Surat Yasin dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW menjadi wasilah (perantara) yang amat kuat dalam mengetuk pintu langit untuk memohon pertolongan Allah SWT.

“Dengan keagungan Surat Yasin dan keagungan Nabi Muhammad, semoga doa kita semua diijabah oleh Allah SWT,” lanjutnya.

Prof. Muammar juga mengingatkan kehidupan dunia adalah fana, ada batas dan ujungnya. Oleh karena itu, manusia tidak boleh lalai dalam mempersiapkan bekal akhiratnya.

“Di dunia ini sangat-sangat pasti ada ujungnya. Maka perbanyaklah zikir dan doa, karena setiap ayat utama yang terdapat dalam Surat Yasin Fadillah, jika kita niatkan dengan sungguh-sungguh, insyaAllah akan diijabah oleh Allah SWT,” pesannya.

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini, seluruh peserta larut dalam suasana keheningan spiritual, menyatukan doa dan harapan agar kampus UIM Al-Gazali senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.

Rektor UIM juga berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi agenda rutin formalitas, melainkan menjadi tradisi spiritual yang hidup dan tumbuh dalam keseharian warga kampus, utamanya dalam konteks menjaga jati diri sebagai bagian dari Ahlusunnah wal Jamaah.

“Mari kita jadikan ini sebagai tradisi yang amat penting sebagai kaum Ahlusunnah wal Jamaah. Kita hidupkan budaya doa, zikir, dan membaca Yasin sebagai penguat spiritualitas kampus dan diri kita masing-masing,” tutup Prof. Muammar Bakry.

Kegiatan Istighotsah dan Lailatul Ijtima ini tidak hanya menjadi momentum mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menguatkan ikatan emosional dan spiritual antara pimpinan, dosen, staf, dan mahasiswa UIM Al-Gazali sebagai satu keluarga besar dalam naungan nilai-nilai Islam.

Spirit Aswaja di Kampus, UIM Gelar Istighosah dan Lailatul Ijtima

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali meneguhkan jati dirinya sebagai kampus religius berbasis Ahlussunnah wal Jamaah dengan menggelar kegiatan Istighosah dan Lailatul Ijtima bersama seluruh civitas akademika di Masjid Ash-Shahabah kampus UIM, Kamis (08/05/2025).

Kegiatan ini digelar dalam rangka mempererat ukhuwah islamiyah serta meningkatkan spiritualitas civitas akademika UIM.

UIM Al-Gazali tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, jajaran wakil rektor, dekan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dari berbagai fakultas.

Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut, Al Hafidz Dr. KH. Hisbullah Huda, S.S., M.Pd., yang memberikan tausiyah.

Dalam ceramahnya, KH. Hisbullah Huda mengingatkan pentingnya zikir, istighfar, dan muhasabah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, terlebih di tengah tantangan dunia modern yang kerap menjauhkan manusia dari nilai-nilai spiritual.

“Istighosah bukan sekadar ritual, melainkan wujud permohonan hamba kepada Rabb-nya agar diberi kekuatan, petunjuk, dan perlindungan dari fitnah dunia. Ini harus menjadi bagian dari budaya akademik kita,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian integral dari visi keislaman kampus.

Ia menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, zikir, dan refleksi spiritual di lingkungan akademik.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ruh Aswaja di kampus UIM. Kita ingin membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan spiritual dan moralitas yang kokoh,” ucapnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini diprakarsai oleh Lembaga Kajian Islam Aswaja UIM, yang terus berkomitmen membumikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di lingkungan kampus.

Ketua lembaga tersebut, Dr. H. Maskur Yusuf, M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin digelar setiap bulan sebagai bagian dari program pembinaan keislaman civitas akademika.

“Kami ingin menjadikan UIM bukan hanya pusat keilmuan, tapi juga pusat pembinaan spiritualitas. Melalui Lailatul Ijtima, kita memperkuat sanad keilmuan dan kebersamaan dalam bingkai Aswaja,” ujar Dr. Maskur Yusuf.

Rektor UIM Bertemu Tim BTU Bahas Kolaborasi Pengembangan SDM Unggul

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, bersama jajaran pimpinan universitas menggelar pertemuan strategis dengan tim Bangun Talenta Unggul (BTU) yang dipimpin oleh Assessment Center Department Head Kalla Group, Hendarajat Hambali, S.Psi., M.M., LCPC, Selasa (06/05/2025).

Pertemuan berlangsung dicoffee shop dan membahas potensi kerja sama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), manajemen, serta inovasi bisnis.

BTU merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan Yayasan Hadji Kalla dan berfokus pada peningkatan kapasitas individu dan organisasi melalui berbagai program pelatihan, asesmen, hingga manajemen talenta.

Pertemuan ini menjadi langkah awal penjajakan kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dengan sektor profesional yang terus berkembang.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, menyambut baik tim BTU dan menilai kerja sama ini sebagai bagian dari komitmen universitas untuk terus mendorong kualitas lulusannya agar selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kami melihat pentingnya sinergi antara kampus dan dunia industri, terutama dalam membangun karakter, kompetensi, dan talenta unggul bagi mahasiswa kami. UIM ingin menjadi institusi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga relevan secara sosial dan profesional,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan UIM Al-Gazali membuka diri terhadap berbagai inovasi dalam proses pengembangan kurikulum dan SDM kampus, termasuk pelatihan dosen dan pegawai dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Dalam kesempatan yang sama, Hendarajat Hambali menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak UIM serta antusiasme terhadap ide-ide kolaborasi.

Ia menjelaskan bahwa BTU hadir untuk menjadi mitra strategis bagi institusi pendidikan dan perusahaan dalam menciptakan ekosistem talenta yang kompetitif dan adaptif.

“Kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Kolaborasi dengan UIM Al-Gazali menjadi peluang besar untuk menciptakan program-program pengembangan SDM yang berdampak luas,” ungkapnya.

Pertemuan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, pemaparan profil BTU, serta penjajakan program bersama, seperti pelatihan kepemimpinan, workshop career development, dan asesmen kompetensi mahasiswa maupun staf akademik.

Seleksi PPPK di UIM, Kepala BKN dan Gubernur Sulsel Turun Langsung

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar serentak secara nasional, Senin (05/05/2025).

Kegiatan seleksi ini merupakan bagian dari program rekrutmen aparatur sipil negara yang dikoordinasikan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia.

Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan seleksi, Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, melakukan peninjauan langsung ke lokasi tes di UIM Al-Gazali.

Kedatangan para pejabat tinggi tersebut disambut hangat oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag.

Rektor UIM Al-Gazali menyampaikan rasa bangga karena kampus yang dipimpinnya kembali dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan seleksi nasional ini.

“Kami merasa terhormat karena UIM Al-Gazali kembali dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan seleksi PPPK tahun ini. Ini menunjukkan bahwa kampus kami memiliki fasilitas dan integritas yang sesuai dengan standar nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan kehadiran Kepala BKN dan pimpinan daerah menjadi motivasi tersendiri bagi pihak kampus untuk terus meningkatkan kontribusi dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang pengembangan sumber daya manusia.

“Kami berharap pelaksanaan seleksi ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang terbaik bagi para peserta. Ini bukan hanya momen seleksi, tetapi juga bagian dari proses memperkuat kualitas pelayanan publik di masa mendatang,” tambahnya.

Pelaksanaan seleksi PPPK di UIM Al-Gazali berlangsung dengan tertib dan menerapkan protokol yang ketat demi memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh peserta.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh, mejelasakan ujian PPPK tahap dua dilakukan bersamaan dengan proses penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk CPNS tahap pertama, sementara pengangkatan PPPK dijadwalkan dimulai pada 1 Oktober 2025, termasuk PPPK tahap kedua.

Andi Sudirman berharap, sumber daya manusia yang dimiliki Sulsel dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pembangunan daerah.

“Harapan kita di Sulsel, dengan resources yang kita miliki, ini bisa efektif kita gunakan untuk pembangunan Sulsel,” jelasnya.

Sementara itu, Prof Zudan mendorong penuh percepatan penyelesaian tes PPPK tahap 2 tersebut.

Prof Zudan juga menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan dan antusiasme peserta serta penyelenggara di Makassar, yang dinilai telah menjalankan proses seleksi dengan baik.

“Tiap hari akan diadakan percepatan penyelesaian tes PPPK, tahap 2 ini berhimpitan dengan proses penerbitan NIP tahap 1,” jelasnya.

Rektor UIM: PMII Pilar Ukhuwah dan Kolaborasi Bangsa

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menghadiri kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-65 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Halal bi Halal Pengurus Ikatan Alumni (IKA PMII) Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah (PW) IKA PMII Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Minggu malam (04/05/2025).

Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh keakraban ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan daerah, di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar IKA PMII, H. Fathan Subchi, sejumlah tokoh senior PMII, para alumni, serta pengurus IKA PMII dari seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Dengan mengusung tema “Reaktualisasi Peran IKA-PMII Perkuat Ukhuwah dan Kolaborasi untuk Bangsa dan Agama”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antaralumni PMII dalam membangun bangsa serta mempererat persaudaraan dalam bingkai keislaman dan kebangsaan.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasinya terhadap eksistensi dan kontribusi PMII serta IKA PMII dalam membina generasi muda dan mengawal nilai-nilai keislaman serta kebangsaan di tengah tantangan zaman.

“PMII telah membuktikan dirinya sebagai wadah kaderisasi yang mampu melahirkan tokoh-tokoh bangsa. Dalam momentum Harlah ke-65 ini, saya mengajak seluruh alumni dan kader PMII untuk terus menjaga komitmen perjuangan, memperkuat ukhuwah, dan membangun kolaborasi lintas sektor demi kemajuan umat dan negara,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran alumni dalam mendukung kaderisasi dan penguatan nilai-nilai intelektual serta spiritual di kalangan mahasiswa.

“IKA PMII harus menjadi jembatan yang kuat antara dunia kampus dan realitas sosial. Alumni harus hadir sebagai pembimbing dan mitra strategis dalam membentuk karakter pemuda Islam yang moderat, inklusif, dan progresif,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB IKA PMII, H. Fathan Subchi, menekankan peran alumni bukan hanya sebagai penonton, melainkan sebagai aktor utama dalam menjawab tantangan bangsa melalui kontribusi nyata di berbagai sektor.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan halal bi halal sebagai ajang silaturahmi dan refleksi bersama setelah Idulfitri 1446 H.

Suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan mewarnai pertemuan para alumni dari lintas generasi tersebut.

Peringatan Harlah PMII ke-65 ini menjadi momentum strategis untuk menegaskan kembali pentingnya sinergi antaralumni dan kader dalam mengukuhkan visi keislaman yang rahmatan lil ‘alamin serta memperkuat posisi PMII sebagai gerakan intelektual, sosial, dan kebangsaan.

Tridarma Jadi Sorotan, Rektor UIM Ingatkan Tanggung Jawab Dosen

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, mengingatkan seluruh sivitas akademika, khususnya para dosen dan tenaga pendidik, untuk senantiasa menjunjung tinggi dan mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi sebagai dasar dan arah pengabdian mereka di dunia pendidikan.

Hal ini disampaikannya saat bertindak sebagai Pembina upacara dalam apel pagi yang dilaksanakan di halaman kampus UIM Al-Gazali, Senin (05/05/2025).

Dalam amanatnya, Prof. Muammar Bakry menegaskan bahwa Tridarma Perguruan Tinggi bukan hanya sebatas slogan, tetapi merupakan komitmen yang harus diwujudkan oleh setiap dosen dan tenaga pendidik dalam kehidupan akademik sehari-hari.

“Sebagai dosen dan tenaga pendidik, penting bagi kita untuk menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi secara konsisten, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah kewajiban kita sebagai pendidik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rektor menjelaskan peran dosen tidak hanya sebatas mengajar di ruang kelas.

Ia menekankan bahwa dosen memiliki tanggung jawab intelektual dan moral yang besar untuk terus meneliti dan berkontribusi secara nyata dalam membangun masyarakat.

“Tridarma bukan hanya tugas administratif, tetapi menjadi dasar penilaian terhadap kinerja dosen. Dosen yang aktif meneliti dan melakukan pengabdian akan mencerminkan kualitas institusi secara keseluruhan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Muammar juga mendorong agar para dosen terus mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik maupun spiritual, demi menciptakan generasi yang unggul dan berintegritas.

Ia menyinggung bahwa salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi adalah sejauh mana Tridarma dijalankan dengan sepenuh hati.

“Ketika kita sungguh-sungguh melaksanakan kewajiban kita sebagai pendidik, maka hasilnya bukan hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi oleh masyarakat luas. Ilmu yang kita tanamkan akan tumbuh dan menjadi cahaya bagi umat,” ujarnya.

Apel pagi yang diikuti oleh para dosen, staf, serta tenaga kependidikan (tendik) itu berlangsung khidmat dan menjadi momen reflektif menjelang pertengahan semester.

Rektor UIM juga berharap, semangat Tridarma tidak hanya digaungkan di awal semester, tetapi terus menjadi semangat sepanjang waktu.

“Penilaian terhadap dosen tidak hanya di atas kertas, tetapi dari dampak nyata yang bisa dilihat melalui karya ilmiah, program pengabdian, dan transformasi pembelajaran yang inspiratif,” pungkasnya.

UIM Dukung Pembangunan Sulteng, Tabur Doa untuk Palu

UIM NEWS – Pimpinan Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan kunjungan bersejarah ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah , Senin (28/04/2025).

Disela kunjungan tersebut, rombongan UIM Al-Gazali menyempatkan hadir di salah satu titik terdampak paling parah dari bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu Sulteng pada 28 September 2018 silam.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., didampingi oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro, serta para Dekan Fakultas di lingkungan UIM Al-Gazali.

Rombongan menundukkan kepala dan mengirimkan doa di lokasi bencana, mengenang ribuan korban jiwa yang gugur dalam tragedi tersebut.

Dalam suasana haru, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan semoga arwah mereka yang menjadi korban dalam musibah gempa dan tsunami ini diterima.

“Kami mendoakan, semoga arwah mereka yang menjadi korban dalam musibah gempa dan tsunami ini diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ucapnya.

Selain sebagai bentuk empati terhadap masyarakat Sulawesi Tengah, kunjungan ini juga menjadi momen mempererat hubungan kelembagaan antara UIM Al-Gazali dengan pemerintah daerah.

Penandatanganan MoU dengan Gubernur Sulawesi Tengah menandai dimulainya kolaborasi strategis bertajuk “Berani Cerdas Bersama UIM Al-Gazali dan Pemerintah Sulawesi Tengah”.

Prof. Muammar Bakry menegaskan komitmen UIM Al-Gazali untuk berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan di Sulawesi Tengah.

“Universitas Islam Makassar ikut serta mensukseskan terwujudnya visi dan misi Gubernur Sulawesi Tengah, terutama dalam bidang pendidikan, sosial, dan pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

Menurutnya, perguruan tinggi tidak hanya bertugas mencetak lulusan, tetapi juga harus mengambil peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Perguruan tinggi dan pemerintah daerah harus berjalan seiring untuk menciptakan generasi yang unggul, berkarakter, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan daerah,” tegas Prof. Muammar Bakry.

MoU ini mencakup berbagai bidang kerjasama, seperti pengembangan program pendidikan, riset kolaboratif, pemberdayaan masyarakat, hingga pelatihan peningkatan kapasitas aparatur daerah.

UIM Al-Gazali berkomitmen menghadirkan berbagai program berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mendorong akselerasi pembangunan sumber daya manusia di Sulawesi Tengah.

UIM Undang Gubernur Sulteng Hadiri Dies Natalis

UIM NEWS – Setelah menunaikan ibadah Shalat Subuh bersama, pimpinan Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali bersilaturahim dengan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Anwar Hafid, S.Sos, M.Si, Selasa (29/04/2025).

Silaturahim tersebut berlangsung penuh keakraban. Selain untuk mempererat hubungan kelembagaan, pertemuan ini juga membahas rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIM Al-Gazali dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., mengundang secara resmi Gubernur Anwar Hafid untuk hadir pada acara puncak Dies Natalis UIM Al-Gazali yang akan datang.

Tak hanya itu, Prof. Muammar juga meminta kesediaan Gubernur Sulteng untuk membawakan orasi ilmiah pada momentum bersejarah tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini untuk bersilaturahim dengan Bapak Gubernur. Kami berharap, selain penandatanganan MoU, beliau juga berkenan hadir dan membawakan orasi ilmiah dalam Dies Natalis UIM Al-Gazali nanti,” ungkapnya.

Silaturahim tersebut dihadiri pula oleh jajaran pimpinan UIM Al-Gazali, antara lain para Wakil Rektor, Kepala Biro, serta para Dekan Fakultas di lingkungan UIM Al-Gazali, yang semuanya turut menyampaikan dukungan atas rencana kerjasama strategis tersebut.

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, S.Sos, M.Si, menyambut positif ajakan tersebut, ia menyatakan komitmennya untuk mempererat hubungan antar dunia pendidikan dan pemerintahan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia.

“Saya merasa terhormat diundang untuk hadir dan menyampaikan orasi ilmiah di UIM Al-Gazali. Dunia pendidikan harus terus kita dukung bersama, karena di sanalah masa depan bangsa ini dibentuk,” ujar Anwar Hafid.

Gubernur Anwar Hafid juga menambahkan kerja sama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi sangat penting dalam mendorong pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ia berharap rencana penandatanganan MoU dapat segera direalisasikan sehingga sinergi antara kedua belah pihak dapat memberikan manfaat konkret, khususnya bagi pengembangan sumber daya manusia di Sulawesi Tengah dan kawasan sekitarnya.

Melalui pertemuan ini, UIM Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya untuk terus membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak dalam mendukung pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

UIM Dukung Visi Misi Gubernur Sulteng

UIM NESW – Dalam rangka menjaga dan mempererat tali silaturahim, Pimpinan Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan kunjungan kehormatan ke kediaman Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny A Lamadjido, Sp.Pk, M.Kes, Senin (28/04/2025) malam.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., didampingi para Wakil Rektor, Kepala Biro, serta para Dekan Fakultas di lingkungan UIM Al-Gazali.

Kedatangan rombongan ini disambut hangat oleh Wakil Gubernur Sulteng di kediaman resminya.

Dalam suasana yang penuh keakraban, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry, menyampaikan kunjungan ini merupakan bentuk komitmen UIM Al-Gazali untuk terus mempererat hubungan kelembagaan, khususnya dengan pemerintah provinsi.

Ia menegaskan UIM Al-Gazali siap mengambil peran aktif dalam mendukung program-program pembangunan di Sulawesi Tengah.

“Universitas Islam Makassar ikut serta mensukseskan terwujudnya visi dan misi Gubernur Sulawesi Tengah, terutama dalam bidang pendidikan, sosial, dan pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muammar Bakry menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk menciptakan generasi yang unggul, berkarakter, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan dari Rektor UIM Al-Gazali beserta rombongan.

Ia menilai kehadiran UIM Al-Gazali menjadi energi positif dalam memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah.

“Kami menyambut baik kehadiran UIM Al-Gazali di Sulawesi Tengah. Sinergi ini sangat penting, terutama dalam membangun kualitas pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar dr. Reny A. Lamadjido.

Ia juga berharap kunjungan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahim, tetapi juga menjadi awal dari kerja sama yang lebih konkret, termasuk dalam berbagai program pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan ramah tamah dan diskusi santai antara pimpinan UIM Al-Gazali dan Wakil Gubernur Sulteng, yang membahas peluang kolaborasi di masa depan, baik dalam bentuk program akademik, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Dengan terjalinnya silaturahim ini, diharapkan hubungan antara Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan semakin erat, memberikan manfaat besar bagi pengembangan daerah, serta mencetak generasi penerus yang berdaya saing dan berakhlak mulia.

UIM Luncurkan KKN Profesi, Tekankan Identitas Islami

UIM NESW – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) resmi menggelar kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi bagi mahasiswa, yang berlangsung di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Rabu (24/04/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah awal dari pelaksanaan program KKN Profesi yang akan berlangsung selama dua bulan, dimulai pada 24 April hingga 4 Juni 2025.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan harapan besar terhadap para mahasiswa yang akan terjun langsung ke masyarakat melalui program ini.

Ia menekankan bahwa KKN Profesi bukan hanya sekadar pengabdian, namun juga wadah untuk mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman dan identitas kampus UIM sebagai institusi pendidikan yang Islami.

“Kami universitas tentu mengharapkan bahwa konsep yang terintegrasi dalam diri kita, bukan hanya sikap akademisi kita tetapi juga karakter identitas kita dengan karakter keislaman,” ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa peserta KKN Profesi.

Ia juga mengingatkan pentingnya membawa serta budaya kampus dalam keseharian mahasiswa selama melaksanakan tugas profesi. “Tentu kami berharap betul untuk menampilkan identitas kita sebagai kampus Islami.

Tentu juga menetapkan perilaku yang kita sering lakukan di kampus kita, seperti sholawat yang terus kita gaungkan bersama. Saya kira itu penting untuk berselawat selama berKKN,” imbuhnya.

Rektor juga menyampaikan doa dan dukungan penuh kepada seluruh mahasiswa agar mampu menjalankan program ini dengan penuh manfaat dan semangat pengabdian.

“Semoga dengan KKN bisa memberikan manfaat untuk anak-anakku dalam meraih gelar sarjana,” tutupnya.

Program KKN Profesi tahun ini diikuti oleh mahasiswa dari delapan fakultas yang ada di lingkungan UIM Al-Gazali.

Mereka akan ditempatkan di berbagai instansi dan lembaga mitra yang telah menjalin kerja sama dengan universitas, mulai dari sektor pemerintahan, pendidikan, kesehatan, hingga sosial keagamaan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, dalam arahannya menjelaskan bahwa KKN Profesi merupakan bagian penting dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui KKN Profesi ini, mahasiswa tidak hanya membawa ilmu pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah, tetapi juga belajar tentang realitas sosial di lapangan. Di situlah nilai-nilai keprofesian dan pengabdian akan diuji dan dikembangkan,” tuturnya.

Ia menambahkan mahasiswa akan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan serta diarahkan untuk menjalankan program-program berbasis kebutuhan masyarakat setempat.

“Setiap mahasiswa akan ditugaskan untuk melaksanakan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat, baik dalam bentuk pelayanan administrasi, edukasi, pelatihan, maupun program sosial lainnya,” jelas Suardi.

LP2M juga telah menjalin sinergi dengan sejumlah mitra strategis untuk memastikan pelaksanaan KKN Profesi berjalan optimal dan memberikan kontribusi nyata, baik bagi mahasiswa maupun bagi lembaga tempat mereka mengabdi.

Kegiatan pembekalan ini juga diisi dengan pemaparan teknis pelaksanaan KKN, pembekalan etika profesi, serta motivasi dari para dosen dan praktisi yang telah berpengalaman dalam pengabdian masyarakat.

Dengan semangat keilmuan dan nilai-nilai Islami yang terus dijunjung tinggi, UIM Al-Gazali menargetkan KKN Profesi tahun ini menjadi momentum strategis dalam membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter, berintegritas, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.