Posts Tagged ‘PPG’
UIM Dorong Dosen PPG Tembus Jurnal Internasional
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah dosennya.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penulisan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi bagi dosen Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berlangsung di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, (Kamis, 09/01/2024).
Kegiatan Bimtek ini menghadirkan Harmita Sari, S.Pd., M.Pd., Ph.D, seorang akademisi berpengalaman yang juga berperan sebagai editor dan reviewer jurnal internasional.
Keahlian ia dalam dunia penulisan ilmiah menjadi salah satu nilai lebih dalam kegiatan ini, di mana ia memberikan wawasan praktis dan teknis mengenai bagaimana menulis artikel ilmiah yang sesuai dengan standar jurnal internasional bereputasi.
Dalam penjelasannya, Harmita Sari menekankan pentingnya memahami format, gaya penulisan, serta teknik pemilihan topik yang relevan dengan tren penelitian global.
“Banyak penulis ilmiah yang jenius, tetapi jika tidak mengerti cara menyusun artikel sesuai dengan standar jurnal internasional, maka artikel tersebut sering kali tidak diterima. Itulah sebabnya penting bagi penulis untuk mengetahui proses seleksi dan teknik menulis yang dibutuhkan untuk bisa tembus di jurnal internasional,” ujarnya.
Selain itu, Harmita Sari juga membahas mengenai peer review, yakni proses penilaian sejawat yang menjadi bagian penting dalam penerimaan artikel ilmiah di jurnal-jurnal bereputasi.
Ia menjelaskan pemahaman mengenai proses ini dapat membantu penulis mempersiapkan artikel mereka dengan lebih matang sehingga lebih mudah diterima dan dihargai oleh editor jurnal.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, dalam kesempatan ini juga menyampaikan pentingnya peran dosen dalam memajukan dunia pendidikan melalui penelitian yang berkualitas.
“Penelitian bukan hanya untuk memenuhi kewajiban akademik, tetapi harus memiliki dampak yang nyata bagi masyarakat. Penulisan artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional adalah salah satu cara untuk menyebarkan pengetahuan kepada dunia,” ujarnya.
Menurutnya, publikasi di jurnal bereputasi tidak hanya memberikan manfaat bagi dosen sebagai penulis, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan reputasi perguruan tinggi.
“Penelitian yang berhasil dipublikasikan di jurnal internasional berkualitas dapat menjadi indikator utama dalam pemeringkatan perguruan tinggi di kancah internasional,” tambahnya.
Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd, juga menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas tulisan ilmiah para dosen.
“Sebagian besar gagasan yang dimiliki dosen sering kali tidak tercurah dalam bentuk tulisan. Padahal, menulis adalah kewajiban dan memiliki nilai moral serta intelektual yang tinggi. Bimtek ini menjadi sarana untuk membantu dosen mengembangkan kemampuan menulis mereka sehingga lebih banyak artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek yang diikuti oleh seluruh dosen FKIPS UIM Al-Gazali ini mendapat respons positif.
Banyak peserta yang merasa termotivasi untuk lebih produktif menulis artikel ilmiah yang berkualitas, dengan tujuan akhir dapat mengirimkan hasil penelitian mereka ke jurnal internasional bereputasi.
Workshop Kebhinekaan PPG UIM, Rektor Tekankan Nilai Persatuan
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melalui Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) menyelenggarakan workshop Penguatan Kebhinekaan bagi Pendidikan Profesi Guru (PPG) gelombang 2 Tahun 2024.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Rektor UIM, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, di ruang rapat Gedung Rektorat, Senin (06/01/2024).
Prof. Muammar Bakry mengingatkan para calon guru tentang pentingnya menginternalisasi nilai-nilai kebhinekaan dalam pendidikan.
“Guru bukan hanya pengajar, tapi juga pembentuk karakter bangsa. Menanamkan nilai kebhinekaan adalah bagian dari tanggung jawab kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Muammar mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, dan budaya, semua elemen bangsa harus bersatu dalam semangat kebhinekaan untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan toleran.
Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi, M.Pd., menambahkan bahwa workshop ini menjadi upaya strategis untuk mempersiapkan calon guru yang tidak hanya kompeten dalam pengajaran tetapi juga paham mengenai pentingnya keberagaman.
“Melalui workshop ini, kami berharap calon guru dapat menjalankan tugas mereka di masa depan dengan perspektif yang inklusif dan menghargai perbedaan,” jelasnya.
Para peserta workshop yang terdiri dari mahasiswa PPG akan mengikuti berbagai sesi diskusi dan pelatihan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai kebhinekaan dalam pendidikan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UIM untuk mencetak guru-guru yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik tetapi juga integritas moral yang tinggi dalam memajukan bangsa.
Dengan mengedepankan nilai kebhinekaan, diharapkan para calon guru dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam dunia pendidikan, serta mendukung upaya pemerintah untuk mencetak guru-guru yang siap menghadapi tantangan global dan menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Evaluasi PPG 2024, FKIPS UIM Tingkatkan Mutu Guru
UIM NEWS – Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi calon guru tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 18 hingga 19 Desember 2024, bertempat di Hotel M Regency Makassar.
Rapat tersebut dihadiri oleh Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., yang didampingi oleh Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd. Turut hadir pula para dosen pengampu mata kuliah PPG dan anggota Gugus Jaminan Mutu Internal FKIPS UIM Al-Gazali.
Dalam kesempatan ini, Dr. Mulyadi, M.Pd., menekankan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan PPG.
“Kita perlu memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan memberikan dampak positif bagi calon guru. Evaluasi ini adalah langkah strategis untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat keunggulan program kita,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan PPG tahun ini.
“Ada beberapa aspek teknis dan administratif yang perlu diperbaiki. Namun, kami optimis dengan masukan dari para dosen dan tim gugus mutu, pelaksanaan PPG ke depan akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Agenda rapat mencakup pembahasan laporan hasil pelaksanaan PPG, analisis masukan dari peserta, serta strategi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Dengan evaluasi yang komprehensif, FKIPS UIM Al-Gazali berharap dapat mencetak calon guru yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga memiliki integritas moral dan kemampuan pedagogik yang unggul.
Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., mengakhiri rapat dengan pernyataan yang menggugah semangat para peserta.
“Bersama-sama, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan menghasilkan guru-guru berkualitas yang mampu membawa perubahan positif bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
UIM Ambil Peran di Simposium Mutu PPG 2024
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali turut ambil bagian dalam kegiatan Simposium Hasil Penjaminan Mutu Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024.
Kagiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru dan diikuti oleh 130 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Swiss-Belresort Pecatu, Bali, ini digelar selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Desember 2024. Simposium ini merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan, sekaligus upaya evaluasi penyelenggaraan PPG sepanjang tahun 2024.
Dalam kegiatan ini, Universitas Islam Makassar diwakili oleh Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., yang juga Ketua Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIM, Koordinator PPG, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd., serta Sekretaris PPG, Erwin Nurdiyansyah, S.Pd., M.Pd, dan admin keuangan PPG, Muh. Nur, S.S.
Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan simposium ini.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam menciptakan sistem pendidikan profesi guru yang bermutu tinggi.
“Simposium ini adalah momen penting bagi perguruan tinggi, termasuk UIM Al-Gazali, untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi dalam memastikan mutu pendidikan profesi guru. Kami di UIM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap bangsa,” ujar Badruddin Kaddas di sela-sela kegiatan.
Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd., menambahkan partisipasi UIM Al-Gazali dalam simposium ini menjadi peluang strategis untuk belajar dari perguruan tinggi lain dan memperkuat implementasi PPG di UIM Al-Gazali.
“Ini adalah forum yang sangat berharga untuk mendapatkan masukan dalam penyelenggaraan PPG yang lebih baik ke depan. Kami berharap, hasil dari simposium ini dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan kualitas program PPG di UIM Al-Gazali,” jelasnya.
Simposium ini menghadirkan sejumlah agenda penting, termasuk presentasi hasil pemantauan dan evaluasi PPG dari berbagai perguruan tinggi, diskusi panel, serta pembahasan strategi peningkatan mutu pendidikan profesi guru.
UIM Al-Gazali, melalui delegasinya, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan profesi guru yang unggul dan berdaya saing.
Dengan partisipasi aktifnya, UIM Al-Gazali membuktikan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang siap menghadapi tantangan dan dinamika dalam dunia pendidikan, khususnya dalam penyiapan tenaga pendidik profesional.
Dekan FKIPS UIM Tutup Workshop Usulan Program PPG
UIM NEWS – Dekan Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., secara resmi menutup kegiatan Workshop Penyiapan Dokumen Pendukung Usulan Penambahan Bidang Studi Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Selasa (27/11/2024).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Hotel Gammara Makassar sebagai bagian dari implementasi bantuan pendanaan revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Dr. Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta workshop atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mendukung rencana strategis pengembangan Program PPG di UIM.
“Workshop ini adalah langkah penting dalam upaya kita memperluas cakupan bidang studi PPG yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan nasional. Saya berharap dokumen yang dihasilkan dapat menjadi dasar yang kuat untuk proses usulan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” ujarnya.
Kegiatan workshop dihadiri oleh para Ketua Program Studi, dosen-dosen yang diproyeksikan mendukung pembukaan Program PPG, serta jajaran pimpinan universitas.
Workshop ini dirancang untuk membahas secara mendalam persiapan dokumen pendukung yang meliputi analisis kebutuhan bidang studi, rancangan kurikulum, sumber daya manusia, hingga infrastruktur pendukung.
Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, M.Pd mengungkapkan workshop ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh aspek administrasi dan teknis dalam pengajuan bidang studi baru telah sesuai dengan standar nasional.
“Kita ingin memastikan bahwa proposal yang diajukan benar-benar matang dan dapat memenuhi persyaratan untuk disetujui oleh pemerintah,” jelasnya.
Workshop ini merupakan bagian dari program revitalisasi LPTK yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tenaga kependidikan di Indonesia.
Dengan adanya revitalisasi ini, LPTK diharapkan mampu menghasilkan guru-guru profesional yang tidak hanya memenuhi kualifikasi akademik tetapi juga memiliki kompetensi sesuai standar nasional pendidikan.
Dr. Mulyadi menekankan\ program ini menjadi peluang besar bagi UIM Al-Gazali untuk terus berkontribusi dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas.
“Revitalisasi LPTK bukan hanya tentang meningkatkan mutu internal, tetapi juga menjawab kebutuhan bangsa akan guru-guru profesional yang berintegritas,” tambahnya.
Penutupan workshop ini menandai dimulainya proses lanjutan dalam pengusulan penambahan bidang studi Program PPG di UIM.
Jika proposal ini disetujui, UIM akan memiliki lebih banyak pilihan bidang studi PPG yang dapat diakses oleh para calon guru, sehingga semakin memperkuat kontribusi universitas dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia.
Dr. Mulyadi mengajak seluruh peserta untuk tetap berkolaborasi dan berinovasi dalam upaya pengembangan institusi.
“Kita tidak hanya berbicara tentang hari ini, tetapi tentang masa depan pendidikan di Indonesia. Saya yakin UIM memiliki kapasitas untuk menjadi LPTK yang unggul dan berdaya saing,” tutupnya.
Rektor UIM Buka Workshop Penambahan Bidang Studi PPG
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan dengan mengadakan Workshop Penyiapan Dokumen Pendukung Usulan Penambahan Bidang Studi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., di Hotel Gammara, Makassar, Senin (24/11/2024).
Workshop tersebut dihadiri oleh para Ketua Program Studi, dosen-dosen yang diproyeksikan untuk mendukung pembukaan Program PPG, serta jajaran pimpinan universitas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi bantuan pendanaan revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Tahun 2024, sebuah inisiatif yang mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru di Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor UIM Al-Gazali mengapresiasi pelaksanaan workshop ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran universitas dalam menghasilkan tenaga pendidik berkualitas.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen UIM Al-Gazali dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. Saya sangat mengapresiasi dedikasi semua pihak yang telah terlibat dalam upaya ini,” ujar Prof. Muammar Bakry.
Rektor juga menekankan pentingnya mempersiapkan dokumen yang sesuai dengan standar dan kebutuhan nasional.
“Kita harus memastikan bahwa dokumen pendukung yang disiapkan memenuhi persyaratan dan mencerminkan kemampuan kita dalam menghadirkan Program PPG yang berkualitas. Mari jadikan ini sebagai tonggak sejarah baru bagi UIM Al-Gazali,” tambahnya.
Ketua LPTK UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., dalam pemaparannya menjelaskan workshop ini menjadi bagian dari strategi besar universitas untuk menjawab kebutuhan tenaga pendidik profesional.
“Penambahan bidang studi dalam Program PPG akan membuka peluang lebih luas bagi calon guru untuk mendapatkan pendidikan profesi yang memadai. Kami berharap, inisiatif ini dapat mendukung visi besar UIM Al-Gazali sebagai pusat pendidikan terkemuka,” kata Badruddin.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Para peserta berdiskusi intensif untuk menyusun dokumen pendukung yang akan diajukan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dokumen ini mencakup kajian kebutuhan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana yang akan mendukung keberhasilan Program PPG di UIM Al-Gazali.
Sebagai penutup, Prof. Muammar Bakry mengingatkana keberhasilan workshop ini tidak hanya bergantung pada dokumen yang dihasilkan, tetapi juga pada komitmen bersama untuk merealisasikan program tersebut.
“Saya yakin, dengan semangat kolaborasi dan kerja keras kita, Program PPG UIM Al-Gazali akan menjadi salah satu yang terbaik di tanah air,” tutupnya.
Monev PPG 2024: FKIPS UIM Pastikan Kualitas Guru Unggul
UIM NEWS – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali tengah menjalani kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan PPG tahun 2024.
Tim monitoring dan evaluasi ini hadir dari Direktorat PPG, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tiga anggota tim tersebut adalah Prof. Muhammad Zid dari Universitas Negeri Jakarta, M. Masturo Setia Rosa, dan Wiwi Widiawaati dari Direktorat PPG.
Kegiatan monev berlangsung di ruang rapat lantai 6 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali selama dua hari, yakni 30 dan 31 Oktober 2024.
Kedatangan tim disambut langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag. Ia didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, dan Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd.
Prof. Muammar Bakry menyampaikan apresiasi kepada tim monev atas kehadiran dan peran mereka dalam memastikan pelaksanaan PPG di UIM Al-Gazali berjalan sesuai dengan standar nasional.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas program dan memberi dorongan agar kualitas pendidikan semakin baik.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan PPG yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga siap mengabdi dan berperan aktif dalam dunia pendidikan. Kehadiran tim monitoring dan evaluasi sangat berarti bagi kami dalam mengidentifikasi potensi sekaligus tantangan yang perlu diatasi,” ujar Prof. Muammar.
Tim monitoring menilai secara komprehensif berbagai aspek pelaksanaan PPG, seperti proses pembelajaran, kualitas dosen, dan kesiapan fasilitas yang mendukung program ini.
Prof. Muhammad Zid menjelaskan evaluasi bukan hanya menekankan pada aspek administratif, tetapi juga pada efektivitas program dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi profesional sebagai calon guru.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap institusi penyelenggara PPG mematuhi pedoman dan standar mutu yang telah ditetapkan. Selain itu, kami akan memberikan rekomendasi perbaikan agar kualitas program PPG semakin optimal dan memenuhi kebutuhan dunia pendidikan saat ini,” kata Prof. Zid.
Selain mengidentifikasi pencapaian yang telah diraih, tim juga akan mencermati tantangan yang dihadapi selama proses pelaksanaan. Harapannya, hasil evaluasi ini dapat dijadikan pedoman untuk menyusun strategi pengembangan di masa mendatang.
Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd, menegaskan program PPG di FKIPS UIM tidak hanya fokus pada pemenuhan persyaratan akademik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai etika dan moral yang sangat penting bagi seorang pendidik.
“Guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga teladan bagi peserta didiknya. Oleh karena itu, kami berupaya menanamkan nilai integritas dan tanggung jawab dalam setiap tahap pendidikan guru. Dengan monitoring ini, kami berharap mendapatkan masukan konstruktif yang dapat memperkuat pelaksanaan PPG di FKIPS UIM,” jelas Dr. Mulyadi.
Kegiatan monev ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan guru di Indonesia, khususnya di UIM Al-Gazali.
Melalui evaluasi dan rekomendasi dari tim, institusi dapat melakukan pembenahan untuk menciptakan guru profesional yang berintegritas dan kompeten.
Selama dua hari, tim monev akan melakukan pengamatan dan diskusi dengan para dosen, staf pengelola, serta mahasiswa PPG untuk menggali informasi secara mendalam.
Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi FKIPS UIM Al-Gazali dalam menyusun langkah-langkah strategis guna terus beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan.
Rektor UIM Sambut Tim Monev PPG 2024, Jaga Standar Mutu
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 6 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali dan akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 30 hingga 31 Oktober 2024.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, secara langsung menyambut kedatangan tim monev tersebut.
Ia didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Sastra (FKIPS), Dr. Mulyadi, M.Pd.
Dalam kesempatan ini, Prof. Muammar Bakry menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim monitoring dan evaluasi.
Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memastikan pelaksanaan PPG di UIM Al-Gazali berjalan sesuai standar nasional dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan PPG yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap mengabdi dan berperan aktif dalam dunia pendidikan. Kehadiran tim monitoring dan evaluasi menjadi bagian penting untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan yang ada,” ujarnya.
Tim monitoring dan evaluasi terdiri dari tiga orang, yakni Prof. Muhammad Zid dari Universitas Negeri Jakarta, M. Masturo Setia Rosa dari Direktorat PPG, dan Wiwi Widiawaati dari Direktorat PPG.
Kehadiran mereka bertujuan untuk melakukan penilaian secara komprehensif terhadap berbagai aspek pelaksanaan PPG di UIM Al-Gazali, termasuk proses belajar mengajar, kualitas dosen, dan kesiapan fasilitas.
Prof. Muhammad Zid menjelaskan evaluasi ini tidak hanya melihat sisi administratif, tetapi juga mengevaluasi efektivitas program dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi profesional sebagai calon guru.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap institusi penyelenggara PPG mematuhi pedoman dan standar mutu yang telah ditetapkan. Selain itu, kami juga akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan agar kualitas pelaksanaan PPG semakin optimal,” terang Prof. Zid.
Proses monitoring dan evaluasi akan melibatkan serangkaian kegiatan, seperti pemaparan program oleh tim penyelenggara PPG UIM Al-Gazali, peninjauan dokumentasi, dan diskusi dengan mahasiswa peserta PPG.
Wakil Rektor I, Dr. Ahmad Hanafi, menyampaikan UIM Al-Gazali telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendukung kelancaran proses monitoring ini.
“Kami berharap hasil evaluasi ini bisa menjadi bahan introspeksi bagi kami untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan di masa mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, mengungkapkan program PPG di FKIPS UIM dirancang tidak hanya untuk memenuhi persyaratan akademik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang penting bagi seorang pendidik.
“Dengan monitoring ini, kami berharap semakin banyak masukan konstruktif yang dapat memperkuat pelaksanaan PPG di FKIPS UIM AlGazali. Tujuan kami adalah melahirkan guru profesional yang berintegritas dan mampu menjadi teladan bagi peserta didiknya,” ungkap Dr. Mulyadi.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen UIM Al-Gazali dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi dan memastikan program PPG terus berkontribusi bagi peningkatan mutu guru di Indonesia.
PPG FKIPS UIM Gelar Rapat Luar Kantor Pembekalan Tenaga Pendidik
UIM NEWS – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melaksanakan kegiatan rapat luar kantor di Hotel Almadera, Makassar, pada Kamis (05/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada dosen, admin Learning Management System (LMS), dan guru pendamping yang akan terlibat dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk calon guru.
Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan seluruh elemen yang terlibat dalam PPG agar dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mencetak calon guru yang berkualitas.
“Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi para dosen, admin Learning Management System (LMS), serta guru pendamping dalam menjalankan peran mereka masing-masing,” ujar Dr. Mulyadi.
Selain itu, Ketua Program Studi PPG, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd., juga menegaskan bahwa kegiatan rapat luar kantor ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat sinergi antara seluruh pihak yang terlibat dalam PPG.
Menurutnya, keberhasilan program PPG tidak hanya ditentukan oleh kualitas pengajaran, tetapi juga oleh kerjasama yang baik antara dosen, admin LMS, dan guru pendamping. “Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memahami tugas dan tanggung jawab mereka, serta mampu bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mencetak guru profesional yang siap terjun di dunia pendidikan,” kata Supriadi.
Rapat luar kantor ini diisi dengan berbagai sesi pembekalan yang mencakup penguatan kompetensi bagi dosen pengampu, admin LMS, dan guru pendamping.
Materi pembekalan meliputi strategi pengajaran yang efektif, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pendekatan pedagogi yang inovatif. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan terkait penggunaan platform LMS yang menjadi media utama dalam penyelenggaraan program PPG.
Para peserta, termasuk dosen dan guru pendamping, diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan peluang yang mereka hadapi selama proses pembelajaran.
“Diskusi ini sangat penting untuk menemukan solusi bersama atas berbagai kendala yang mungkin muncul selama proses pelaksanaan PPG,” ungkap salah satu peserta rapat.
Dr. Supriadi menambahkan bahwa pemanfaatan LMS akan semakin dioptimalkan untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon guru melalui pengembangan sistem pembelajaran yang modern dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik,” jelasnya.
Kegiatan rapat luar kantor ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru dan motivasi untuk lebih bersemangat dalam menjalankan tugas mereka.
Seorang admin LMS yang turut hadir mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai perannya dalam mendukung proses pembelajaran.
“Saya menjadi lebih mengerti bagaimana menggunakan LMS secara efektif untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di UIM Al-Gazali, khususnya dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Kami percaya bahwa dengan pembekalan yang tepat, seluruh elemen yang terlibat dapat menjalankan perannya dengan baik, sehingga pada akhirnya dapat mencetak calon guru yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas,” tutup Dr. Mulyadi.
Dengan terlaksananya rapat luar kantor ini, FKIPS UIM Al-Gazali terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia, sejalan dengan visi universitas untuk mencetak lulusan yang unggul dalam bidang pendidikan dan memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat.
32 Calon Guru UIM Mulai Perjalanan dengan Orientasi
UIM NEWS – Sebanyak 32 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) calon guru mengikuti kegiatan orientasi dan matrikulasi yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Rabu (04/08/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) UIM Al-Gazali dengan tujuan memberikan pemahaman awal kepada mahasiswa terkait program PPG, termasuk struktur kurikulum, metodologi pembelajaran, serta berbagai persiapan yang diperlukan selama mengikuti program tersebut.
Orientasi ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag.
Dalam sambutannya, Prof. Muammar Bakry menyampaikan apresiasi terhadap semangat para mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini.
“Orientasi dan matrikulasi ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mempersiapkan diri menjadi calon guru yang profesional dan kompeten. Semoga kegiatan ini dapat memberikan bekal yang cukup bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan pendidikan ke depan,” ujar Prof. Muammar Bakry melalui sambungan Zoom.
Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini bagi para mahasiswa.
Menurutnya, orientasi dan matrikulasi adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memahami program secara menyeluruh.
“Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga siap menjadi guru yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan,” ungkap Dr. Mulyadi.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga menekankan pentingnya pengembangan karakter dan kompetensi sebagai guru.
Ketua Program Studi PPG, Dr. Supriadi, mengingatkan tentang peran guru dalam membentuk karakter dan kompetensi siswa.
“Guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi ajar, tetapi juga harus mampu menjadi teladan yang baik bagi siswa,” kata Dr. Supriadi.
Melalui kegiatan orientasi dan matrikulasi ini, diharapkan para calon guru dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menjadi pendidik yang profesional dan berdedikasi, siap menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan.