FKIPS UIM Mantapkan Persiapan Akreditasi Program PPG

UIM NEWS – Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar rapat evaluasi sekaligus persiapan akreditasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berlangsung di Ruang Rapat FKIPS, Kamis (08/10/2025).

Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi, M.Pd., serta dihadiri oleh Wakil Dekan FKIPS, Dr. Supriadi, M.Pd., Ketua Gugus Jaminan Mutu FKIPS, Dr. Sadaruddin, S.Pd., M.Pd., para koordinator bidang PPG, dosen, dan staf yang terlibat dalam penyusunan borang akreditasi.

Dalam rapat tersebut, tim melakukan evaluasi menyeluruh terhadap progres penyusunan dokumen akreditasi serta membahas langkah-langkah strategis untuk memastikan seluruh standar akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dapat terpenuhi dengan optimal.

Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd., menegaskan akreditasi bukan hanya sekadar pemenuhan administrasi, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral dan profesional untuk menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan profesi guru di UIM.

“Kita ingin memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi PPG, mencerminkan kualitas dan profesionalisme UIM dalam mencetak guru yang unggul dan berintegritas,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan FKIPS sekaligus Koordinator PPG, Dr. Supriadi, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan evaluasi ini juga menjadi momentum memperkuat koordinasi antar tim serta mempercepat proses finalisasi dokumen akreditasi.

“Kita harus bergerak bersama dan tepat waktu. Dokumen harus lengkap, valid, dan mencerminkan kinerja nyata FKIPS selama penyelenggaraan PPG,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan dalam setiap tahapan proses akreditasi agar semua standar yang ditetapkan oleh LAMDIK dapat dibuktikan dengan data, capaian kinerja, dan praktik terbaik yang telah dilakukan FKIPS UIM.

“Kita berkomitmen menjaga kualitas, tidak hanya untuk akreditasi, tetapi untuk keberlanjutan program dan kepercayaan masyarakat terhadap FKIPS UIM,” jelasnya.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas dedikasi tim FKIPS dalam mempersiapkan proses akreditasi PPG.

“Akreditasi PPG adalah momentum penting untuk menunjukkan kapasitas UIM sebagai LPTK unggul. Saya berharap tim FKIPS dapat menyelesaikan seluruh dokumen dengan cermat dan kompak dalam menghadapi asesmen lapangan nantinya,” tutur Rektor.

Melalui rapat ini, FKIPS UIM menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan pendidikan profesi guru yang berstandar tinggi, berorientasi mutu, dan berdaya saing nasional.

Kerja sama yang solid antara dosen, tim PPG, dan Gugus Jaminan Mutu, FKIPS optimis dapat meraih hasil akreditasi terbaik dari LAMDIK, sekaligus memperkuat posisi UIM sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dalam mencetak tenaga pendidik profesional dan berkarakter Aswaja.

Kampung Sastra HIMA PBSI UIM Hidupkan Literasi

UIM NEWS – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMA PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menyelenggarakan kegiatan bertajuk Kampung Sastra pada Kamis, 26 Juni 2025, di Dusun Bonto-Bonto, Kabupaten Maros.

Kegiatan ini dirancang sebagai ruang belajar sastra di luar kelas bagi mahasiswa sekaligus menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan literasi dan seni budaya.

Puluhan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) turut serta sebagai peserta kegiatan.

Mereka mendapatkan pembelajaran langsung mengenai penerapan sastra dalam konteks sosial, serta menyaksikan bagaimana sastra bisa hadir dan hidup di tengah masyarakat pedesaan.

Berbagai kegiatan digelar, seperti pembacaan puisi bersama anak-anak, pelatihan menulis cerpen, diskusi terbuka tentang peran sastra dalam kehidupan, hingga pentas seni yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat setempat.

Kampung Sastra menjadi ruang interaktif yang mempertemukan mahasiswa dengan realitas budaya dan bahasa masyarakat lokal secara langsung.

Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd, yang hadir dan membuka kegiatan secara resmi, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa dan dosen dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran berbasis pengabdian ini.

“Kegiatan ini adalah bentuk konkret dari implementasi kurikulum merdeka belajar. Mahasiswa tidak hanya dibatasi oleh dinding kelas, tapi juga turun langsung ke masyarakat, menyerap pengalaman, dan mempraktikkan ilmu sastra dengan cara yang kontekstual,” ujar Dr. Mulyadi.

Ia berharap kegiatan seperti Kampung Sastra dapat menjadi program rutin yang tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Erniati, M.Pd, menyampaikan Kampung Sastra merupakan bentuk inovasi dalam pembelajaran sastra yang dirancang untuk membangun sensitivitas sosial dan kreativitas mahasiswa.

“Melalui Kampung Sastra ini, mahasiswa belajar bahwa sastra tidak hanya dipelajari untuk dipahami, tetapi juga untuk dirasakan dan dibagikan. Inilah nilai penting dari kegiatan luar kelas: membentuk empati, apresiasi budaya, dan keterampilan komunikasi,” tutur Erniati.

Menurutnya, mahasiswa PBSI harus terus diarahkan untuk menjadi pendidik yang mampu menginspirasi melalui pendekatan humanis dan kontekstual.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris FKIPS UIM Al-Gazali. Ketua prodi, Dr. Andi Samsu Rijal, hadir memberikan semangat dan apresiasi kepada para mahasiswa.

“Kolaborasi antarprodi dalam kegiatan seperti ini sangat penting. Sastra tidak memiliki batas bahasa. Ketika mahasiswa belajar sastra di luar kelas, mereka juga sedang belajar menjadi manusia yang peka terhadap nilai-nilai kehidupan,” ungkap Dr. Andi Samsu Rijal.

Ia juga menyampaikan harapannya agar Kampung Sastra dapat menjadi embrio gerakan literasi yang inklusif dan lintas budaya, yang ke depan dapat melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi.

Ketua HIMA PBSI menyampaikan bahwa Kampung Sastra ini merupakan bagian dari program tahunan yang dirancang untuk memberikan ruang praktik bagi mahasiswa serta menguatkan peran kampus dalam pembangunan karakter dan budaya masyarakat.

Melalui Kampung Sastra, mahasiswa PBSI tidak hanya belajar tentang karya sastra, tetapi juga belajar bagaimana sastra bisa mengubah kehidupan-menjembatani perbedaan, menghidupkan kembali budaya, dan menginspirasi generasi muda di pelosok desa.

UIM Kenalkan Scrabble, Siswa MA Darul Ulum Makin Cakap Berbahasa

UIM NEWS – Dalam rangka meningkatkan kemampuan kosakata (vocabulary) siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum Amessangeng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, dosen dan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar kegiatan edukatif berbasis permainan bahasa, yakni Scrabble, pada Senin, 21 April 2025 lalu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, yang dikemas dalam bentuk pembelajaran interaktif untuk membantu siswa memperkaya perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Amessangeng, Kamaruddin Saeni, BC.HK, S.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran pihak kampus.

“Kami sangat menyambut baik inisiatif dari Universitas Islam Makassar, khususnya FKIPS, yang telah memberikan warna baru dalam metode pembelajaran di lingkungan pesantren kami. Semoga ini menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan yang bermanfaat bagi siswa kami,” ujarnya.

Kepala MA Darul Ulum Amessangeng, Sitti Hafsah, S.Pd.I., M.Pd.I., juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.

“Kami melihat sendiri bagaimana siswa begitu semangat dan aktif dalam mengikuti permainan Scrabble ini. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga sangat edukatif. Ini adalah cara kreatif dalam mengajar vocabulary,” ungkapnya.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Andi Samsu Rijal, S.S., M.Hum., dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sebagai bentuk penguatan kompetensi akademik serta pengabdian langsung ke masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa belajar bahasa Inggris bisa menyenangkan. Scrabble adalah media yang efektif untuk membangun keterampilan berbahasa, khususnya dalam memperkaya kosakata siswa,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., menegaskan kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen FKIPS dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, memberi kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan. Terlebih, kami melibatkan langsung mahasiswa agar mereka juga belajar berinteraksi dan mengaplikasikan ilmunya di lapangan,” ucapnya.

Apresiasi juga datang langsung dari Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., yang menyampaikan terima kasih kepada pihak MA Darul Ulum Amessangeng atas keterbukaannya dalam menjalin sinergi dengan kampus.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Semoga menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam menjalin hubungan yang produktif antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menengah,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, para siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan panduan serta pendampingan dalam bermain Scrabble.

Selain itu, para mahasiswa juga membimbing peserta untuk memahami arti kata, cara pelafalan, dan penggunaannya dalam kalimat.

Dengan suasana yang penuh semangat dan antusias, kegiatan ini menjadi momentum yang bermakna, bukan hanya bagi siswa tetapi juga bagi para mahasiswa UIM yang mendapat pengalaman langsung berinteraksi dalam suasana edukatif yang nyata.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Program Studi Sastra Inggris FKIPS UIM Al-Gazali dalam mengembangkan program-program serupa yang mampu menjembatani dunia akademik kampus dengan kebutuhan pendidikan di tingkat sekolah.

FKIPS UIM Gencarkan Promosi di Barru, Gaet Calon Mahasiswa Baru

UIM NEWS – Dalam upaya memperluas jangkauan dan menarik minat calon mahasiswa baru, Tim Promosi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan kunjungan intensif ke berbagai sekolah di Kabupaten Barru pada Rabu (20/02/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi FKIPS UIM untuk mengenalkan program studi unggulan serta berbagai peluang akademik yang ditawarkan kepada siswa kelas XII yang bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd., Wakil Dekan FKIPS, Dr. Supriadi, M.Pd., Ketua Tim Promosi FKIPS, Ince Prabu Setiawan B, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Tim Promosi FKIPS, Dr. Abdul Wahid, S.Pd., M.Pd., serta Bendahara Tim Promosi FKIPS, Sri Hastati, S.E., M.Pd.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., yang memberikan dukungan penuh terhadap program promosi ini.

Tim Promosi FKIPS juga bergerak secara aktif dalam mengomunikasikan visi, misi, serta berbagai fasilitas unggulan yang dimiliki FKIPS UIM.

Dukungan data dan informasi dari Rektor UIM, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., semakin memperkuat keyakinan bahwa FKIPS UIM adalah pilihan terbaik bagi calon mahasiswa yang ingin mengembangkan diri dalam dunia kependidikan.

Sejumlah sekolah di Kabupaten Barru menyambut baik kunjungan Tim Promosi FKIPS UIM. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif bertanya tentang program studi, beasiswa, dan prospek kerja setelah lulus dari FKIPS UIM.

Kehadiran langsung para pimpinan fakultas dan tim promosi memberikan gambaran jelas mengenai keunggulan FKIPS UIM dan membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan informasi yang komprehensif.

Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan FKIPS UIM memiliki komitmen kuat dalam mencetak calon pendidik profesional yang siap bersaing di dunia kerja.

“FKIPS UIM hadir tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai ruang pengembangan diri bagi mahasiswa. Kami memastikan setiap lulusan memiliki kompetensi unggul, baik dalam bidang akademik maupun keterampilan pedagogik yang sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini,” ujarnya.

Ketua Tim Promosi, Ince Prabu Setiawan B, S.Pd., M.Pd., juga menambahkan bahwa FKIPS UIM tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga membangun komunitas akademik yang inklusif dan mendukung pengembangan karakter mahasiswa.

“Kami ingin memastikan bahwa siswa di Kabupaten Barru mendapatkan informasi yang lengkap mengenai FKIPS UIM, sehingga mereka bisa membuat keputusan terbaik untuk masa depan pendidikan mereka,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi atas sambutan hangat dari masyarakat Barru, kunjungan Tim Promosi FKIPS UIM diakhiri dengan makan bersama menikmati Tiram Bakar, kuliner khas yang dikembangkan oleh masyarakat Kelurahan Coppo, Kabupaten Barru.

Sri Hastati, S.E., M.Pd., yang juga merupakan Bendahara Tim Promosi, menyampaikan bahwa momen ini bukan hanya tentang promosi akademik, tetapi juga tentang menjalin kedekatan dengan masyarakat setempat.

“Kami ingin membangun hubungan baik tidak hanya dengan siswa, tetapi juga dengan lingkungan mereka. Pendidikan adalah tentang kolaborasi, dan kami ingin menunjukkan bahwa FKIPS UIM siap menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mereka,” ujarnya.

Bimtek Penulisan Ilmiah, Tingkatkan Publikasi Jurnal Dosen PPG UIM

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melalui Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penulisan artikel ilmiah yang berfokus pada publikasi di jurnal internasional bereputasi.

Kegiatan yang diadakan di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi, Kamis, (09/01/2024)

Kegiatan Bimtek ini menghadirkan narasumber yang kompeten, yakni Harmita Sari, S.Pd., M.Pd., Ph.D, seorang dosen, penulis, editor, dan reviewer jurnal nasional serta internasional.

Ia memberikan penjelasan mendalam mengenai proses penulisan artikel ilmiah yang memenuhi standar jurnal internasional bereputasi, serta strategi dan teknik dalam mengoptimalkan artikel agar diterima di jurnal-jurnal terkemuka di dunia.

Bimbingan teknis ini dihadiri oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan penting terkait peran dosen dalam memajukan dunia pendidikan melalui penelitian.

Menurutnya, Tugas pokok utama seorang dosen adalah menjalankan tridarma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Salah satu aspek penting dari tridarma tersebut adalah penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh dosen diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi kalangan akademik, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Penelitian yang berhasil dikomunikasikan dengan baik akan memiliki dampak yang lebih signifikan,” tegasnya.

Rektor UIM Al-Gazali juga menambahkan semakin luas cakupan jurnal yang mempublikasikan penelitian tersebut, semakin berkualitas pula penelitian itu.

“Publikasi dalam jurnal bereputasi tidak hanya meningkatkan kredibilitas penulis, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada pemeringkatan perguruan tinggi. Oleh karena itu, penelitian yang berkualitas dan dipublikasikan menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian kinerja perguruan tinggi,” tambahnya.

Selain itu, Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd, menegaskan penguatan dan pemaksimalan tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian, harus menjadi prioritas.

“Sayangnya, ide dan gagasan yang sering kali disampaikan dosen kepada mahasiswa tidak selalu tersalurkan dalam bentuk tulisan. Padahal, menulis adalah sebuah keharusan. Bahkan, dalam perspektif agama, menulis memiliki nilai tersendiri. Oleh karena itu, kegiatan Bimtek ini merupakan langkah strategis untuk memfasilitasi dosen dalam meningkatkan kualitas tulisan ilmiah mereka, yang nantinya dapat dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi,” ujarnya.

Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh seluruh dosen FKIPS UIM Al-Gazali, yang antusias untuk mengikuti setiap sesi dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan penulisan ilmiah mereka.

Dosen FKIPS UIM di Garda Depan Pendidikan Nasional

UIM NEWS Rahma Ashari Hamzah, Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, kembali dipercaya sebagai narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun 2024.

Kegiatan ini digelar oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tinggimoncong di Gedung PKG Malino, Rabu-Kamis (18-19/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya implementasi kokurikuler P5 di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Sebanyak 90 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru SD di Kecamatan Tinggimoncong, hadir untuk memperkuat pemahaman mereka tentang penerapan P5 sesuai Kurikulum Merdeka.

Fokus Materi Pelatihan Peserta dibekali materi tentang ekosistem sekolah yang mendukung P5, desain proyek, dokumentasi, pelaporan, serta evaluasi dan tindak lanjut program.

Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan panduan praktis bagi satuan pendidikan dalam mendukung pengembangan profil pelajar Pancasila.

Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif para dosen, termasuk Rahma Ashari, dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

“Kami selalu mendorong para dosen untuk terus mengembangkan diri dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan,” ujarnya.

Korelasi dengan Program Nasional Kegiatan ini sejalan dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mengintegrasikan P5 dalam struktur Kurikulum Merdeka.

Bimtek semacam ini menjadi upaya strategis untuk memastikan setiap sekolah memahami dan mampu mengimplementasikan P5 secara optimal.

Penghargaan dan Prestasi Tambahan Rahma Ashari Rahma Ashari juga menjadi salah satu dari 300 peserta terpilih dalam pelatihan tingkat nasional “Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI Tingkat Provinsi Instruktur Daring Literasi Membaca,” yang digelar Kementerian Agama RI. Pelatihan ini juga berlangsung di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, pada 5-7 September 2024.

Peserta pelatihan ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pengawas madrasah, kepala madrasah, guru, widyaiswara, dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Lokakarya ini bertujuan membekali instruktur dengan strategi pembelajaran berbasis hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.

Pentingnya Kontribusi Akademisi Dekan FKIPS UIM menegaskan pentingnya dosen untuk terus berkontribusi pada masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, dosen dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan,” tambahnya.

Dengan berbagai kiprah dan prestasinya, Rahma Ashari membuktikan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional melalui penerapan program-program unggulan seperti P5 dan AKMI.

Rahma Ashari Kembali Jadi Narasumber Bimtek P5 di Malino

UIM NEWS Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Rahma Ashari Hamzah kembali dipercaya sebagai narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun 2024.

Kegiatan ini digelar oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tinggimoncong di Gedung PKG Malino, Rabu-Kamis (18-19/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya implementasi kokurikuler P5 di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Sebanyak 90 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru SD di Kecamatan Tinggimoncong, hadir untuk memperkuat pemahaman mereka tentang penerapan P5 sesuai Kurikulum Merdeka.

Fokus Materi Pelatihan Peserta dibekali materi tentang ekosistem sekolah yang mendukung P5, desain proyek, dokumentasi, pelaporan, serta evaluasi dan tindak lanjut program.

Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan panduan praktis bagi satuan pendidikan dalam mendukung pengembangan profil pelajar Pancasila.

Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif para dosen, termasuk Rahma Ashari, dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

“Kami selalu mendorong para dosen untuk terus mengembangkan diri dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan,” ujarnya.

Korelasi dengan Program Nasional Kegiatan ini sejalan dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mengintegrasikan P5 dalam struktur Kurikulum Merdeka.

Bimtek semacam ini menjadi upaya strategis untuk memastikan setiap sekolah memahami dan mampu mengimplementasikan P5 secara optimal.

Penghargaan dan Prestasi Tambahan Rahma Ashari Rahma Ashari juga menjadi salah satu dari 300 peserta terpilih dalam pelatihan tingkat nasional “Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI Tingkat Provinsi Instruktur Daring Literasi Membaca,” yang digelar Kementerian Agama RI. Pelatihan ini juga berlangsung di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, pada 5-7 September 2024.

Peserta pelatihan ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pengawas madrasah, kepala madrasah, guru, widyaiswara, dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Lokakarya ini bertujuan membekali instruktur dengan strategi pembelajaran berbasis hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.

Pentingnya Kontribusi Akademisi Dekan FKIPS UIM menegaskan pentingnya dosen untuk terus berkontribusi pada masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, dosen dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan,” tambahnya.

Dengan berbagai kiprah dan prestasinya, Rahma Ashari membuktikan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional melalui penerapan program-program unggulan seperti P5 dan AKMI.

Ketua Prodi PBSI FKIPS UIM Hadiri Seminar dan Rakerwil IKAPROBSI

UIM NEWS – Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Erniati, S.Pd., M.Pd., turut hadir dalam Seminar Nasional dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh pengurus IKAPROBSI di Hotel Four Points, Makassar, Sabtu (02/11/2024).

Kegiatan ini menghadirkan Ketua IKAPROBSI Pusat, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., sebagai salah satu narasumber utama, serta Dr. Suhartono, M.Pd., Wakil Sekretaris IKAPROBSI Pusat.

Seminar ini dihadiri oleh dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan Tenggara, yang antusias mengikuti paparan mengenai perkembangan kurikulum dan tantangan pendidikan bahasa di era digital.

Prof. Dr. Sarwiji Suwandi dalam materinya menekankan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia termasuk yang paling banyak diminati di Indonesia.

Menurutnya, hal ini menunjukkan tingginya prospek karier lulusan prodi ini di dunia kerja, baik sebagai pendidik, peneliti, maupun profesional di bidang bahasa dan sastra.

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, meski ditekankan bahwa teknologi ini hanya sebagai penunjang, bukan sumber utama dalam proses pembelajaran.

Erniati menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya seminar dan Rakerwil ini, yang menurutnya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan prodi di UIM.

“Alhamdulillah, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIM Al-Gazali dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang diikuti oleh 14 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan yang memiliki Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Selain dosen, mahasiswa kami juga berpartisipasi secara luring dan daring, sehingga dapat memahami paparan dari narasumber dengan baik, dan dapat diterapkan dalam pembelajaran di kampus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Erniati berharap bahwa hasil diskusi dalam seminar dan Rakerwil ini dapat memperkuat implementasi kurikulum di UIM Al-Gazali agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

Hal ini menurutnya penting agar lulusan prodi dapat terserap dengan baik di masyarakat.

“Pengembangan prodi terus dilakukan, apalagi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIM telah memperoleh akreditasi ‘unggul’. Ini menjadi tantangan untuk terus mempertahankannya, salah satunya dengan pemberdayaan dosen dalam pengembangan diri agar capaian prodi semakin optimal,” jelas Erniati.

Dalam kesempatan tersebut, Erniati, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, serta Prof. Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum., selaku Ketua IKAPROBSI Wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara, turut berfoto bersama dosen dan mahasiswa yang hadir dari berbagai prodi di Makassar.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antarprodi serta memajukan kualitas pendidikan bahasa dan sastra di Indonesia.

Dekan FKIPS UIM Buka Workshop RPS Inklusif untuk Mahasiswa Disabilitas

UIM NEWS – Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd, secara resmi membuka kegiatan Workshop yang berfokus pada penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan pendekatan pemecahan kasus dan pengembangan media pembelajaran berbasis audio terintegrasi Learning Management System (LMS).

Workshop ini ditujukan secara khusus bagi mahasiswa penyandang disabilitas, terutama mahasiswa tunanetra, sebagai bagian dari upaya meningkatkan inklusivitas pendidikan.

Kegiatan yang digelar di Hotel Almadera Makassar, ini merupakan bagian dari program bantuan inovasi pembelajaran dan teknologi bantu yang diinisiasi oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIPS UIM, Senin (21/10/2024).

Selain bertujuan mengoptimalkan kurikulum agar lebih adaptif, kegiatan ini menjadi langkah konkret UIM Al-Gazali dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa berkebutuhan khusus.

Dalam sambutannya, Dr. Mulyadi menyampaikan harapannya agar seluruh peserta, khususnya dosen dan pimpinan fakultas, dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk memperkuat komitmen dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi semua mahasiswa, tanpa terkecuali.

“Workshop ini bukan hanya soal kurikulum dan media pembelajaran. Ini adalah bentuk komitmen kita dalam merespons kebutuhan pendidikan inklusif. Pendidikan bukan hanya tentang mengajar, tapi tentang bagaimana kita memfasilitasi semua mahasiswa, termasuk yang berkebutuhan khusus, agar dapat belajar dan berkembang dengan maksimal,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, para pimpinan fakultas, ketua program studi di lingkungan FKIPS UIM, serta mahasiswa penyandang disabilitas.

Kehadiran para peserta menunjukkan dukungan dan antusiasme tinggi terhadap pentingnya pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah dan berbasis teknologi bantu.

Untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan kurikulum, panitia turut menghadirkan pemateri berpengalaman, yaitu Dr. Usman, M.Pd, dari Universitas Negeri Makassar (UNM).

Dr. Usman membagikan pengalaman dan strategi praktis dalam menerapkan teknologi bantu, khususnya media audio berbasis LMS, untuk memudahkan proses belajar mahasiswa tunanetra.

“Pengembangan media pembelajaran berbasis audio yang terintegrasi dengan LMS ini sangat penting agar mahasiswa tunanetra bisa mendapatkan akses informasi dan materi pembelajaran yang setara dengan mahasiswa lainnya. Dengan pemanfaatan teknologi ini, proses belajar akan lebih efektif dan inklusif,” jelas Dr. Usman dalam pemaparannya.

Workshop ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan teknis, tetapi juga forum kolaborasi antara dosen dan mahasiswa disabilitas untuk saling bertukar ide dan menyusun solusi pembelajaran yang lebih adaptif.

Melalui kegiatan ini, FKIPS UIM Al-Gazali berharap dapat terus mengembangkan program-program yang sejalan dengan prinsip Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mendorong terciptanya suasana pendidikan inklusif di kampus.

Pada akhir acara, Dr. Mulyadi menekankan bahwa keberhasilan pendidikan inklusif sangat bergantung pada komitmen bersama antara dosen, mahasiswa, dan seluruh elemen kampus.

“Semoga dengan kegiatan ini, kita semakin termotivasi untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan yang adil dan berkualitas bagi semua mahasiswa. Mari kita jadikan FKIPS UIM sebagai pionir pendidikan inklusif di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi FKIPS UIM Al-Gazali untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa disabilitas, sekaligus memperkuat sinergi antara teknologi dan pembelajaran di era digital.

Dekan FKIPS UIM: Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Society 5.0

UIM NEWS – Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., menekankan pentingnya menumbuhkan pendidikan karakter, terutama di tengah perkembangan era Society 5.0.

Hal ini disampaikan dalam Kajian Integritas Keilmuan yang digelar di Masjid Ash-Shahabah, UIM Al-Gazali, Kamis (10/10/2024).

Dalam pemaparannya, Dr. Mulyadi menegaskan bahwa pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada pembentukan intelektual semata, tetapi juga pada pembentukan sikap, moral, dan nilai-nilai kemanusiaan.

“Di era Society 5.0, di mana teknologi sangat berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan manusia, kita perlu memastikan bahwa perkembangan teknologi tidak mengaburkan nilai-nilai moral dan karakter yang harus dimiliki setiap individu,” ujarnya.

Society 5.0 adalah konsep masyarakat yang memadukan dunia fisik dan virtual melalui teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).

Dalam konteks ini, Dr. Mulyadi menyebutkan bahwa tantangan pendidikan karakter semakin kompleks, terutama dengan adanya berbagai pengaruh global yang dapat mempengaruhi pola pikir generasi muda.

“Kita perlu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam hal akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh, moral yang baik, serta mampu berpikir kritis dan bertindak bijaksana di tengah arus informasi yang sangat cepat,” jelasnya.

Menurutnya, pendidikan karakter adalah fondasi penting yang harus diperkuat di dunia pendidikan, terutama di kampus-kampus yang berbasis keislaman seperti UIM Al-Gazali.

Sebagai kampus yang menganut prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), UIM Al-Gazali diharapkan menjadi teladan dalam penerapan pendidikan karakter Islami.

Dr. Mulyadi menyoroti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam, terutama yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, harus menjadi acuan utama dalam membangun karakter mahasiswa.

“Rasulullah adalah contoh terbaik dalam hal integritas, kejujuran, kesabaran, serta kasih sayang terhadap sesama. Sebagai umat Islam, kita seharusnya mampu meniru karakter mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari, baik di kampus, tempat kerja, maupun dalam bermasyarakat,” tegasnya.

Dr. Mulyadi juga mendorong agar seluruh sivitas akademika UIM Al-Gazali dapat mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam segala aktivitas kampus, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.

Dr. Mulyadi menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga keluarga dan masyarakat.

“Peran keluarga sangat penting sebagai pondasi awal dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak. Sedangkan, sekolah dan kampus berperan untuk memperkuat dan mengembangkan karakter tersebut,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa peran masyarakat, termasuk lingkungan sekitar, tidak boleh diabaikan.

“Lingkungan yang mendukung perkembangan karakter positif akan menghasilkan individu yang memiliki moralitas tinggi dan mampu bersikap bijak dalam berbagai situasi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Mulyadi juga mengajak seluruh peserta kajian untuk terus berkomitmen membangun lingkungan yang kondusif bagi pendidikan karakter.

Ia berharap agar UIM Al-Gazali dapat terus menjadi wadah yang melahirkan generasi-generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter Islami yang kuat.

Menurutnya, dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islami yang kuat, mahasiswa UIM Al-Gazali akan mampu menghadapi tantangan era Society 5.0 dengan baik, tanpa kehilangan jati diri sebagai umat yang berakhlak mulia.

“Sebagai kampus Islami, kita memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya mencetak generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang mampu menjadi solusi bagi permasalahan sosial di masa depan,” tutupnya.