Monev PPG 2024: FKIPS UIM Pastikan Kualitas Guru Unggul

UIM NEWS – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali tengah menjalani kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan PPG tahun 2024.
Tim monitoring dan evaluasi ini hadir dari Direktorat PPG, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tiga anggota tim tersebut adalah Prof. Muhammad Zid dari Universitas Negeri Jakarta, M. Masturo Setia Rosa, dan Wiwi Widiawaati dari Direktorat PPG.
Kegiatan monev berlangsung di ruang rapat lantai 6 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali selama dua hari, yakni 30 dan 31 Oktober 2024.
Kedatangan tim disambut langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag. Ia didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, dan Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd.
Prof. Muammar Bakry menyampaikan apresiasi kepada tim monev atas kehadiran dan peran mereka dalam memastikan pelaksanaan PPG di UIM Al-Gazali berjalan sesuai dengan standar nasional.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas program dan memberi dorongan agar kualitas pendidikan semakin baik.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan PPG yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga siap mengabdi dan berperan aktif dalam dunia pendidikan. Kehadiran tim monitoring dan evaluasi sangat berarti bagi kami dalam mengidentifikasi potensi sekaligus tantangan yang perlu diatasi,” ujar Prof. Muammar.
Tim monitoring menilai secara komprehensif berbagai aspek pelaksanaan PPG, seperti proses pembelajaran, kualitas dosen, dan kesiapan fasilitas yang mendukung program ini.
Prof. Muhammad Zid menjelaskan evaluasi bukan hanya menekankan pada aspek administratif, tetapi juga pada efektivitas program dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi profesional sebagai calon guru.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap institusi penyelenggara PPG mematuhi pedoman dan standar mutu yang telah ditetapkan. Selain itu, kami akan memberikan rekomendasi perbaikan agar kualitas program PPG semakin optimal dan memenuhi kebutuhan dunia pendidikan saat ini,” kata Prof. Zid.
Selain mengidentifikasi pencapaian yang telah diraih, tim juga akan mencermati tantangan yang dihadapi selama proses pelaksanaan. Harapannya, hasil evaluasi ini dapat dijadikan pedoman untuk menyusun strategi pengembangan di masa mendatang.
Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd, menegaskan program PPG di FKIPS UIM tidak hanya fokus pada pemenuhan persyaratan akademik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai etika dan moral yang sangat penting bagi seorang pendidik.
“Guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga teladan bagi peserta didiknya. Oleh karena itu, kami berupaya menanamkan nilai integritas dan tanggung jawab dalam setiap tahap pendidikan guru. Dengan monitoring ini, kami berharap mendapatkan masukan konstruktif yang dapat memperkuat pelaksanaan PPG di FKIPS UIM,” jelas Dr. Mulyadi.
Kegiatan monev ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan guru di Indonesia, khususnya di UIM Al-Gazali.
Melalui evaluasi dan rekomendasi dari tim, institusi dapat melakukan pembenahan untuk menciptakan guru profesional yang berintegritas dan kompeten.
Selama dua hari, tim monev akan melakukan pengamatan dan diskusi dengan para dosen, staf pengelola, serta mahasiswa PPG untuk menggali informasi secara mendalam.
Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi FKIPS UIM Al-Gazali dalam menyusun langkah-langkah strategis guna terus beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan.