Posts Tagged ‘Prof Maammar’
UIM Gandeng RS Bhayangkara Buka Fakultas Kedokteran
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali resmi menjalin kerja sama strategis dengan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (04/12/2025).
Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., bersama Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara, KBP. dr. Bambang Triambodo, Sp.B.
Kerja sama ini menjadi langkah penting UIM Al-Gazali dalam proses persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran, sekaligus memperkuat jejaring kemitraan institusi pendidikan dan fasilitas layanan kesehatan di Indonesia Timur.
KBP. dr. Bambang Triambodo menegaskan komitmen kuat RS Bhayangkara untuk mendukung penuh UIM dalam mencetak dokter-dokter berkualitas.
“Kolaborasi ini sangat penting, dan kami melihat UIM tidak salah pilih partner. RS Bhayangkara tentu siap mendukung penuh. Kami percaya kerja sama ini ke depan akan selalu dimudahkan dan membawa manfaat besar,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan RS Bhayangkara merasa terhormat dapat berkontribusi pada pengembangan pendidikan kedokteran, khususnya di kawasan Timur Indonesia.
“Ini bagian dari pengabdian kami untuk bangsa dan negara. Semoga langkah ini menjadi amal jariyah untuk semua,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi mendalam atas terjalinnya kerja sama ini.
Menurutnya, hadirnya RS Bhayangkara sebagai mitra strategis memberikan energi baru bagi UIM dalam menghadirkan Fakultas Kedokteran yang unggul dan berkualitas.
“Kami rasa antara RS Bhayangkara dengan UIM Al-Gazali punya tujuan dan visi yang sama, yakni mencetak SDM unggul di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Prof. Muammar juga menjelaskan UIM Al-Gazali telah memenuhi syarat utama untuk membuka Fakultas Kedokteran setelah meraih akreditasi institusi “Baik Sekali” dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“UIM sudah mendapatkan akreditasi Baik Sekali dari kementerian sehingga bisa membuka Fakultas Kedokteran. Ini capaian besar yang kami syukuri,” tegasnya.
Ia menambahkan kepercayaan RS Bhayangkara merupakan amanah besar bagi UIM dalam meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional di bidang kesehatan.
“Kami ucapkan terima kasih. Ini amanah bagi kami dari RS Bhayangkara, dan tentu kami berharap kerja sama ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program kolaboratif seperti praktik klinik, pengabdian masyarakat, penelitian kesehatan, serta penguatan mutu pendidikan kedokteran yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
RS Bhayangkara Siap Kawal UIM Buka Fakultas Kedokteran
UIM NEWS – Rumah Sakit Bhayangkara Makassar menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali membuka Fakultas Kedokteran.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit), KBP. dr. Bambang Triambodo, Sp.B., saat menerima kunjungan resmi pimpinan UIM Al-Gazali, Kamis (04/12/2025).
Kunjungan tersebut sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara RS Bhayangkara Makassar dan UIM Al-Gazali sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan layanan kesehatan.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Karumkit RS Bhayangkara, KBP. dr. Bambang Triambodo, Sp.B., bersama Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag.
KBP. dr. Bambang Triambodo menegaskan RS Bhayangkara siap bergandengan tangan dengan UIM demi mencetak generasi dokter yang unggul dan berkompeten.
“Kolaborasi ini sangat penting, dan kami melihat UIM tidak salah pilih partner. RS Bhayangkara tentu siap mendukung penuh. Kami percaya kerja sama ini ke depan akan selalu dimudahkan dan membawa manfaat besar,” ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya merasa terhormat dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia Timur.
“Ini bagian dari pengabdian kami untuk bangsa dan negara. Semoga langkah ini menjadi amal jariyah untuk semua,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama strategis ini.
Menurutnya, kehadiran RS Bhayangkara sebagai mitra menjadi energi besar bagi UIM dalam membuka Fakultas Kedokteran.
“Kami rasa antara RS Bhayangkara dengan UIM Al-Gazali punya tujuan dan visi yang sama, yakni mencetak SDM unggul di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan UIM telah memenuhi syarat utama untuk membuka Fakultas Kedokteran.
“UIM sudah mendapatkan akreditasi Baik Sekali dari kementerian sehingga bisa membuka Fakultas Kedokteran. Ini capaian besar yang kami syukuri.”
Prof. Muammar juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan RS Bhayangkara.
“Kami ucapkan terima kasih. Ini amanah bagi kami dari RS Bhayangkara, dan tentu kami berharap kerja sama ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Kerja sama antara UIM Al-Gazali dan RS Bhayangkara Makassar menjadi tonggak penting dalam persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran UIM.
Kedua institusi berkomitmen bergerak bersama menghadirkan pendidikan kedokteran yang berkualitas serta pelayanan kesehatan berbasis pengabdian dan kemanusiaan.
Akreditasi Baik Sekali, UIM Kian Berkualitas
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menorehkan capaian penting dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.
Kampus yang tengah berkembang pesat ini resmi meraih akreditasi institusi dengan peringkat Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Predikat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT Nomor 2986/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/X/2025, yang menandai semakin kuatnya posisi UIM Al-Gazali sebagai perguruan tinggi Islam berdaya saing nasional.
Capaian akreditasi ini menjadi gambaran nyata dari komitmen UIM Al-Gazali dalam meningkatkan kualitas tata kelola, layanan akademik, kegiatan kemahasiswaan, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Penilaian BAN-PT didasarkan pada berbagai aspek, termasuk visi misi institusi, kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, kerja sama, serta capaian prestasi mahasiswa.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menyampaikan keberhasilan ini merupakan buah kerja kolektif seluruh civitas akademika.
“Peringkat Baik Sekali ini adalah anugerah sekaligus amanah besar. Ini bukti bahwa UIM Al-Gazali terus bergerak maju dan berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi umat dan bangsa.” ujarnya.
Ia juga menambahkan proses menuju akreditasi ini bukanlah perjalanan singkat, melainkan rangkaian panjang dari pembenahan sistem, peningkatan kualitas tenaga pendidik, penguatan budaya akademik, dan produktivitas penelitian.
“Kami terus memperkuat tata kelola perguruan tinggi yang modern dan berstandar nasional. Ke depan, UIM Al-Gazali menargetkan peningkatan akreditasi menuju kategori Unggul dengan berbagai langkah strategis yang sedang kami canangkan,” ujar Prof. Muammar.
Selain itu, ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, mitra kerja sama, serta seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan institusi.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik kampus, tetapi milik semua pihak yang telah berjuang bersama untuk memajukan UIM Al-Gazali,” jelasnya.
Capaian akreditasi “Baik Sekali” juga menunjukkan besarnya potensi UIM Al-Gazali dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di era modern.
Dengan bertambahnya kepercayaan publik dan penguatan kualitas akademik, UIM Al-Gazali kini semakin siap mencetak lulusan unggul, berkarakter islami, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
UIM Jajaki Kerja Sama Kedokteran dengan UNUSA
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus memperluas jejaring akademik nasional dalam upaya meningkatkan mutu Tridharma Perguruan Tinggi.
Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui kunjungan silaturrahim ke Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Selasa (25/11/2025).
Rombongan UIM Al-Gazali dipimpin langsung oleh Rektor, Prof. Dr. H. Muaamar Bakry, Lc., M.Ag., didampingi Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., serta Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari komitmen UIM Al-Gazali dalam mengembangkan kolaborasi institusional, sekaligus memperkuat persiapan pendirian Fakultas Kedokteran UIM Al-Gazali.
Sesampainya di kampus UNUSA, rombongan disambut hangat oleh Rektor UNUSA, Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, IPU, ASEAN.Eng, bersama para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Handayani, dr., M.Kes., bersama para pimpinan fakultas lainnya.
Suasana dialog berlangsung penuh kekeluargaan namun tetap fokus pada pembahasan akademik dan pengembangan institusi.
Dr. Handayani menegaskan pendirian Fakultas Kedokteran merupakan proses strategis yang membutuhkan kesiapan komprehensif di berbagai aspek.
Ia menyampaikan beberapa poin penting yang harus menjadi prioritas UIM Al-Gazali.
“Untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, yang paling utama adalah kesiapan Sumber Daya Manusia. Tenaga pendidik harus memenuhi kualifikasi, baik dari sisi kompetensi maupun pengalaman. Setelah itu, kurikulum yang disusun harus sesuai standar nasional pendidikan kedokteran, dan didukung dengan sarana serta prasarana yang memadai, termasuk laboratorium, rumah sakit pendidikan, dan fasilitas pembelajaran lainnya,” ujar Dekan UNUSA tersebut.
Lebih lanjut ia menambahkan UNUSA siap berbagi pengalaman dan memberikan pendampingan akademik apabila diperlukan, sebagai bagian dari kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. Muaamar Bakry, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat dan kesediaan UNUSA untuk berbagi pengetahuan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penerimaan yang begitu hangat dari UNUSA. Kunjungan ini sangat penting bagi kami, terutama dalam mematangkan langkah pendirian Fakultas Kedokteran. UIM Al-Gazali berkomitmen untuk memenuhi seluruh standar yang dipersyaratkan, sehingga kehadiran Fakultas Kedokteran nantinya benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan UIM Al-Gazali siap membangun kolaborasi berkelanjutan dengan UNUSA dalam berbagai bidang Tridharma Perguruan Tinggi, baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.
“Kami melihat banyak peluang kolaborasi yang bisa dikembangkan. UIM Al-Gazali dan UNUSA memiliki visi yang sama dalam memajukan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan penguatan SDM bangsa. InsyaAllah kerja sama ini akan terus kita tindaklanjuti secara konkret,” tambah Prof. Muaamar.
Kunjungan silaturrahim ini diakhiri dengan diskusi intensif antar pimpinan fakultas dan unit terkait, serta rencana penyusunan langkah tindak lanjut untuk kerja sama lebih mendalam.
UIM Perkuat Sinergi dengan Kementerian Agama Sulsel
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus memperkuat jalinan kemitraan dengan berbagai instansi pemerintah, termasuk lembaga yang memiliki peran strategis dalam pembinaan keagamaan.
Salah satu langkah konkret tersebut diwujudkan melalui kunjungan silaturahmi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (10/11/2025).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, yang didampingi oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro, Sekretaris Rektor, para Dekan, dan sejumlah pimpinan fakultas.
Rombongan UIM disambut hangat oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd., beserta jajaran pejabat struktural Kemenag Sulsel.
Dalam suasana penuh keakraban, kedua institusi berdiskusi mengenai upaya memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan keagamaan, pengembangan moderasi beragama, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pendidikan tinggi Islam.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry, menegaskan kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan kelembagaan antara UIM dan Kementerian Agama Sulsel, khususnya dalam mendukung visi bersama membangun pendidikan Islam yang berdaya saing dan berkarakter.
“Kunjungan silaturahmi ini bukan hanya bentuk penghormatan dan komunikasi kelembagaan, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara UIM Al-Gazali dan Kementerian Agama Sulsel. Kami ingin terus berkolaborasi dalam memperkuat nilai-nilai keislaman moderat, pengembangan akademik, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Prof. Muammar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan UIM Al-Gazali sebagai salah satu perguruan tinggi Islam di bawah naungan Nahdlatul Ulama memiliki komitmen kuat dalam menghadirkan pendidikan yang berorientasi pada ilmu, iman, dan amal, sejalan dengan program-program pembinaan keagamaan yang diusung oleh Kementerian Agama.
“UIM Al-Gazali ingin menjadi mitra strategis Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama dan mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, menyambut baik kedatangan rombongan UIM Al-Gazali.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap kiprah UIM yang selama ini aktif berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan Islam yang inklusif dan moderat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah UIM Al-Gazali yang terus membangun silaturahmi dan kolaborasi lintas lembaga. Kemenag Sulsel terbuka untuk bersinergi dalam berbagai program penguatan pendidikan dan moderasi beragama, terutama di kalangan mahasiswa dan civitas akademika,” ujarnya.
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperluas kerja sama di bidang pengembangan riset keislaman, pelatihan tenaga pendidik, serta program pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
UIM Kunjungi UMI, Bahas Penguatan SDM dan Akademik
UIM NEWS -Dalam upaya mempererat hubungan silaturahmi antar perguruan tinggi Islam dan memperkuat sinergi dalam bidang akademik, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan kunjungan resmi ke Universitas Muslim Indonesia (UMI), Rabu (6/11/2025).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, didampingi oleh para Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Kepala Biro, para Dekan, serta dosen dari berbagai fakultas.
Rombongan UIM Al-Gazali disambut hangat oleh jajaran pimpinan UMI, di antaranya Wakil Rektor III, Hj. Nur Fadhilah Mappaselleng, SH., MH., Ph.D., dan Wakil Rektor V, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Hattah Fattah, MS., beserta sejumlah pejabat universitas lainnya.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat pimpinan lantai 9 Gedung Menara UMI dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Kedua pihak berdiskusi mengenai berbagai potensi kerja sama, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, peningkatan mutu pendidikan, serta peluang sinergi akademik yang lebih luas di masa mendatang.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry, menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar agenda silaturahmi, melainkan juga langkah strategis dalam memperkuat kapasitas kelembagaan UIM Al-Gazali melalui bimbingan dan kolaborasi dengan universitas yang telah lebih dulu maju seperti UMI.
“Kunjungan ini kami lakukan untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan UMI sekaligus memperoleh bimbingan dan inspirasi dalam meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan UIM Al-Gazali,” ujar Prof. Muammar.
Ia juga menambahkan UIM Al-Gazali saat ini tengah berupaya mengembangkan berbagai potensi internal, termasuk pengelolaan wakaf kampus yang berasal dari civitas akademika sendiri.
“Kami baru menganalisis wakaf dari internal universitas. Langkah ini penting untuk memperkuat kemandirian institusi dan mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor UIM Al-Gazali menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan alumni agar dapat mengambil peran aktif dalam memajukan kampus dan masyarakat.
“Kami ingin memberdayakan alumni dalam berbagai bidang, terutama agar potensi mereka dapat dimanfaatkan bagi pengembangan universitas dan masyarakat luas,” tambahnya.
Selain itu, UIM Al-Gazali juga berencana menghadirkan program studi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk membuka peluang pendirian Program Studi Kedokteran, yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami sedang merintis program studi kedokteran. Peluang ini kami manfaatkan karena kebutuhan tenaga medis di masyarakat masih sangat tinggi,” jelas Prof. Muammar.
Kerja sama antara UIM Al-Gazali dan UMI diharapkan akan mencakup berbagai bidang seperti pengembangan kurikulum, penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga pembinaan kelembagaan berbasis mutu akademik.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor V UMI, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Hattah Fattah, MS., menyambut baik niat dan langkah strategis UIM Al-Gazali.
“Kami di UMI sangat terbuka terhadap kerja sama dengan UIM Al-Gazali. Kami siap berbagi pengalaman dan praktik terbaik, terutama dalam pengembangan fakultas, sistem akademik, serta tata kelola universitas berbasis nilai-nilai keislaman,” tutur Prof. Hattah.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kedua institusi untuk memperkuat peran perguruan tinggi Islam dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.
“Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya membangun jejaring akademik, tetapi juga memperkuat peran universitas Islam dalam menjawab tantangan zaman,” tambahnya.
DPRD Bone Gandeng LPPM UIM Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat Bimtek
UIM NEWS – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bone yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Kamis (06/11/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Tugas dan Fungsi Legislasi, Budgeting, dan Pengawasan DPRD dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” ini akan berlangsung selama empat hari, dan diikuti oleh 43 anggota DPRD Kabupaten Bone.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang tata kelola pemerintahan daerah, fungsi legislatif, serta mekanisme pengawasan yang efektif dalam pelaksanaan program pembangunan daerah.
Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, MP, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UIM dalam mendukung peningkatan kapasitas lembaga publik melalui kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat.
“Kami di UIM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam penguatan sumber daya manusia, khususnya bagi lembaga pemerintahan daerah. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan rekomendasi dan solusi strategis yang relevan dengan tantangan kerja legislatif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan hasil dari kegiatan ini akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi akademik yang dapat dijadikan dasar pengembangan kebijakan di DPRD Kabupaten Bone, terutama dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, menyambut baik pelaksanaan Bimtek tersebut dan menilai bahwa kegiatan ini sangat penting bagi peningkatan kompetensi para anggota dewan dalam menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan.
“Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan banyak pemahaman baru terkait pengelolaan keuangan daerah dan proses penganggaran APBD. Ini sangat bermanfaat untuk memperkuat fungsi DPRD dalam memastikan kebijakan publik berjalan dengan efektif dan berpihak pada masyarakat,” ujarnya.
“Pengembangan SDM menjadi hal yang mutlak bagi kami di DPRD Bone, agar seluruh anggota dapat bekerja profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun kualitas sumber daya manusia.
“Ada sekitar 18 ribu masyarakat Bone yang dipikul amanahnya oleh 45 anggota DPRD. Tentu ini tugas yang sangat berat, tetapi juga bernilai pahala yang besar. Karena setiap keputusan yang diambil akan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DPRD Kabupaten Bone kepada UIM. Semoga ke depan kerja sama ini semakin intensif dalam mendukung pengembangan SDM, baik di lingkungan legislatif maupun pemerintahan daerah,” sambung Prof. Muammar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan antara DPRD Kabupaten Bone dan UIM Al-Gazali, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga penguatan kelembagaan.
Kolaborasi tersebut, diharapkan akan lahir sinergi yang produktif antara dunia akademik dan lembaga legislatif untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih efektif, transparan, dan berintegritas.
Sekolah Lansia Tamamaung, UIM Wujudkan Kesehatan dan Kemandirian di Usia Emas
UIM NEWS – Upaya peningkatan kualitas hidup lanjut usia (lansia) di tengah tantangan kesehatan dan sosial terus digalakkan oleh kalangan akademisi.
Salah satu inisiatif yang menonjol hadir dari Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, melalui program Hibah Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun 2025 bertajuk “Sekolah Lansia sebagai Sarana Edukasi Kesehatan dan Kemandirian untuk Peningkatan Kualitas Hidup Lansia di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Makassar.”
Program pengabdian ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Ketua tim pengabdian, Endah Dwijayanti, S.Si., M.Sc., dari UIM Al-Gazali bidang Ilmu Kimia, memimpin langsung pelaksanaan program bersama dua anggota, yakni Prof. Erna Tri Herdiani, M.Si. dari Universitas Hasanuddin bidang Ilmu Statistika, dan Dr. Nahdiana, S.Sos., M.Si. dari UIM Al-Gazali bidang Ilmu Komunikasi.
Program ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Kimia dan Ilmu Komunikasi UIM Al-Gazali.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menggandeng Komunitas Lansia Sehat, Mandiri, dan Produktif sebagai mitra utama.
Program “Sekolah Lansia” dirancang untuk menjadi wadah edukatif yang komprehensif bagi para lansia, dengan kurikulum yang mencakup tiga pilar utama, yaitu edukasi kesehatan, pelatihan kemandirian, dan kesejahteraan sosial.
Ketua tim, Endah Dwijayanti, menjelaskan program ini berangkat dari kepedulian terhadap berbagai tantangan yang dihadapi para lansia, mulai dari keterbatasan akses terhadap informasi kesehatan hingga minimnya aktivitas sosial yang mendukung kemandirian.
“Kami melihat banyak lansia di wilayah Tamamaung yang sebenarnya masih produktif, namun belum mendapatkan ruang dan pendampingan yang cukup untuk terus aktif secara fisik maupun sosial. Karena itu, Sekolah Lansia ini kami rancang sebagai wadah untuk belajar, berinteraksi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Endah juga menegaskan program ini dirancang untuk membantu mitra Komunitas Lansia Sehat, Mandiri, dan Produktif agar kegiatan mereka dapat berkelanjutan, bahkan setelah masa hibah berakhir.
“Kami berharap program ini tidak berhenti pada kegiatan pelatihan, tapi bisa menjadi gerakan masyarakat yang berkelanjutan. Kami juga menyiapkan beberapa sarana pendukung seperti LCD, speaker, dan alat kesehatan untuk membantu pelaksanaan program ini secara mandiri oleh mitra,” tambahnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai sejak September 2025 dan akan berlangsung selama beberapa bulan di wilayah Pettarani II, Kelurahan Tamamaung.
Program ini terdiri dari tiga kali kegiatan pelatihan utama, dengan fokus pada edukasi lintas generasi untuk menyelesaikan permasalahan budaya, peningkatan kemandirian lansia melalui literasi teknologi, serta edukasi kesehatan melalui pemahaman gizi seimbang.
Salah satu agenda penting terlaksana pada 12 Oktober 2025, dengan pelatihan bertema “Peningkatan Kemandirian Lansia melalui Literasi Teknologi dan Edukasi Kesehatan.” Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta lansia dan melibatkan tim pengabdian bersama mitra komunitas.
Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan rutin, dilanjutkan dengan senam lansia, serta pelatihan penggunaan smartphone untuk membantu para lansia mengakses informasi kesehatan dan berkomunikasi secara mandiri.
Dalam sesi ini, tim juga memperkenalkan formulir digital kesehatan yang memudahkan mitra dalam memantau perkembangan hasil tes kesehatan para lansia.
Tidak hanya itu, tim pengabdian juga melakukan kunjungan ke Puskesmas Tamamaung guna memperkuat sinergi kelembagaan dan dukungan terhadap keberlanjutan program Sekolah Lansia.
“Kami tidak ingin program ini berhenti di tahap pelatihan saja. Harapannya, dengan dukungan puskesmas dan komunitas, Sekolah Lansia dapat menjadi kegiatan rutin yang terus mengedukasi dan memperkuat kemandirian lansia di masyarakat,” jelas Endah.
Anggota tim, Dr. Nahdiana, S.Sos., M.Si., menambahkan bahwa aspek komunikasi sosial menjadi perhatian penting dalam program ini.
“Banyak lansia yang mengalami keterasingan sosial karena perubahan pola interaksi di masyarakat. Melalui kegiatan lintas generasi dan literasi digital, kami ingin membuka kembali ruang dialog antara lansia dan generasi muda agar tercipta saling pengertian dan dukungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Erna Tri Herdiani, M.Si., menjelaskan pentingnya pendekatan data dan statistik dalam mengukur keberhasilan program.
“Kami akan terus memantau indikator peningkatan kesehatan dan kemandirian melalui survei serta analisis data. Hasilnya diharapkan bisa menjadi model untuk pengembangan program serupa di wilayah lain,” tuturnya.
Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., turut memberikan apresiasi atas keberhasilan tim pengabdian ini dalam memperoleh hibah nasional.
“Program seperti ini sangat relevan dengan visi UIM sebagai kampus yang berkomitmen pada pengabdian berbasis masyarakat. Kami mendukung penuh setiap upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, terutama bagi kelompok lansia yang merupakan bagian penting dari struktur masyarakat,” ujarnya.
Melalui sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan komunitas, program Sekolah Lansia di Tamamaung diharapkan tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga wadah pemberdayaan yang berkelanjutan bagi para lansia.
Keberadaan sarana pendukung seperti alat kesehatan, media edukasi, dan teknologi informasi akan semakin memperkuat keberlanjutan program dan meningkatkan kualitas hidup para lansia di wilayah tersebut.
26 Mahasiswa UIM Siap Jalani Magang Internasional di Taiwan
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menorehkan langkah maju dalam pengembangan internasionalisasi pendidikan.
Sebanyak 26 mahasiswa resmi dilepas untuk mengikuti program magang luar negeri di Taiwan selama dua semester.
Kegiatan pelepasan berlangsung khidmat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, Kamis (30/10/2025), dan dipimpin langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., serta jajaran pimpinan fakultas dan dosen.
Program magang ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen UIM Al-Gazali dalam mendorong mahasiswa agar memiliki pengalaman internasional yang dapat memperkuat daya saing global.
Melalui kesempatan ini, para mahasiswa tidak hanya akan memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga pengalaman praktis dalam dunia industri di luar negeri.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian dan semangat mahasiswa yang siap berangkat ke Taiwan.
“Keberangkatan kalian ke Taiwan adalah bukti bahwa mahasiswa UIM Al-Gazali mampu menembus batas dan berkompetisi secara global. Ini bukan sekadar magang, tetapi pembelajaran kehidupan yang akan membentuk karakter, profesionalitas, dan wawasan internasional,” ujarnya.
Ia juga menegaskan universitas akan terus membuka peluang kerja sama internasional untuk memberikan akses yang lebih luas bagi mahasiswa agar dapat belajar di berbagai negara.
“Kami ingin mahasiswa UIM Al-Gazali menjadi duta kampus dan duta bangsa yang membawa nilai-nilai Islam, budaya Indonesia, dan semangat akademik yang tinggi ke dunia internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., menegaskan program magang ke Taiwan merupakan salah satu wujud konkret dari visi universitas dalam membangun sumber daya manusia unggul dan siap menghadapi tantangan global.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memiliki keterampilan akademik, tetapi juga pengalaman kerja yang nyata di dunia industri. Program magang ini menjadi salah satu bentuk komitmen UIM Al-Gazali dalam meningkatkan daya saing mahasiswa di kancah global,” jelasnya.
Ia menambahkan, universitas akan terus memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang mengikuti program internasional, baik dalam bentuk pembekalan, bimbingan akademik, maupun pendampingan selama masa magang.
“Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar, beradaptasi, dan menunjukkan kualitas mahasiswa Indonesia, khususnya dari UIM Al-Gazali,” tuturnya.
Para mahasiswa yang akan berangkat ke Taiwan ini berasal dari berbagai program studi, dan sebelumnya telah melalui proses seleksi dan pembekalan yang ketat untuk memastikan kesiapan akademik, bahasa, serta mentalitas kerja.
Program magang ini akan berlangsung selama dua semester, dan mahasiswa akan ditempatkan di berbagai industri serta institusi pendidikan di Taiwan yang telah bekerja sama dengan UIM Al-Gazali.
Kegiatan pelepasan ini diakhiri dengan doa bersama dan pesan motivasi dari pimpinan universitas agar para mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater, berprestasi, serta menjadikan pengalaman di luar negeri sebagai bekal penting dalam karier dan kehidupan mereka ke depan.
Melalui program ini, UIM Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang berorientasi global, berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter dan siap menjadi pemimpin masa depan di tingkat internasional.
UIM Siapkan Prodi Kedokteran, RS Bhayangkara Siap Bersinergi
UIM NEWS – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar melakukan kunjungan resmi ke Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Kamis (30/10/2025).
Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam menjajaki dan menindaklanjuti rencana kerja sama antara kedua lembaga, khususnya dalam persiapan pembukaan Program Studi Kedokteran di lingkungan UIM Al-Gazali.
Rombongan RS Bhayangkara Makassar dipimpin langsung oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit), KBP. dr. Bambang Triambodo, Sp.B., bersama tim manajemen rumah sakit.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., beserta jajaran pimpinan universitas, termasuk para wakil rektor, dekan fakultas, dan kepala biro.
Dalam suasana penuh keakraban, pertemuan tersebut membahas secara mendalam kesiapan UIM Al-Gazali untuk membuka Program Studi Kedokteran, baik dari segi kurikulum, tenaga pengajar, maupun fasilitas pendukung yang dibutuhkan.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan rencana pembukaan Program Studi Kedokteran menjadi salah satu agenda besar universitas dalam memperluas kontribusi pendidikan tinggi, terutama di bidang kesehatan.
“Kami ingin menghadirkan program studi kedokteran yang tidak hanya unggul dalam sains dan teknologi medis, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Ini menjadi ciri khas UIM Al-Gazali yang membedakan kami dari kampus lain,” ujar Prof. Muammar.
Ia juga menegaskan dukungan dari RS Bhayangkara Makassar menjadi langkah penting dalam membangun kemitraan strategis, mengingat rumah sakit tersebut memiliki reputasi baik dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan klinis.
“Kami melihat RS Bhayangkara Makassar sebagai mitra potensial dalam mendukung pendidikan dan praktik klinik mahasiswa kedokteran nantinya. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan dokter-dokter yang profesional, berakhlak, dan berjiwa pengabdian,” tambahnya.
Sementara itu, KBP. dr. Bambang Triambodo, Sp.B., menyambut baik komitmen UIM Al-Gazali dalam pengembangan pendidikan kedokteran yang berbasis nilai-nilai Islam.
Ia menilai, visi universitas ini sejalan dengan semangat RS Bhayangkara dalam membangun kolaborasi lintas institusi demi peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan tenaga medis.
“Kami sangat mengapresiasi langkah UIM Al-Gazali yang berani mempersiapkan pembukaan Program Studi Kedokteran. RS Bhayangkara siap mendukung, baik dari sisi fasilitas, tenaga ahli, maupun kerja sama pendidikan klinis,” kata dr. Bambang.
Ia juga menambahkan, kerja sama tersebut diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia pelayanan kesehatan.
“Kami berharap ini bukan hanya kerja sama formalitas, tetapi sinergi nyata untuk mencetak tenaga medis yang kompeten dan beretika. Dengan nilai-nilai Islam yang kuat di UIM Al-Gazali, kami yakin hasilnya akan melahirkan dokter-dokter yang berintegritas dan humanis,” tuturnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan kesehatan di Sulawesi Selatan.
Kolaborasi tersebut, UIM Al-Gazali terus menunjukkan kesiapan dan keseriusannya dalam membuka Program Studi Kedokteran yang berorientasi pada integrasi ilmu, iman, dan kemanusiaan.
