LPTNU Gelar Workshop Tata Kelola, Dorong Peningkatan Mutu PTNU

UIM NEWS – Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menggelar workshop dan evaluasi program bertajuk “Peningkatan Tata Kelola dan Kualitas Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU)” di Hotel Artotel Gelora Senayan, Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, Rabu hingga Kamis, 4-5 Desember 2024, bertujuan untuk memperkuat kapasitas tata kelola dan kualitas akademik di lingkungan PTNU.

Workshop ini dilatarbelakangi oleh perubahan struktur kementerian pendidikan di tingkat nasional yang berdampak signifikan terhadap tata kelola perguruan tinggi.

Dalam rangka menyesuaikan diri dengan dinamika kebijakan tersebut, LPTNU menginisiasi kegiatan ini untuk memberikan informasi, keterampilan, dan wawasan baru kepada para pimpinan perguruan tinggi yang tergabung dalam jejaring PTNU.

Hadir dalam workshop ini adalah rektor-rektor dari berbagai PTNU di seluruh Indonesia, termasuk Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.

Kegiatan ini dirancang dengan beragam sesi yang meliputi, Sosialisasi Kebijakan Nasional, Diskusi Panel,Simulasi dan Studi Kasus, Evaluasi Program.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, turut hadir dan aktif dalam kegiatan ini.

Dalam diskusi panel, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara PTNU untuk menghadapi tantangan bersama.

“Pemisahan kementerian ini membawa konsekuensi yang memerlukan penyesuaian di berbagai aspek tata kelola. Melalui forum seperti ini, kita dapat berbagi pengalaman dan solusi untuk memajukan PTNU,” ujar Prof. Muammar.

Ia juga menyampaikan komitmen UIM Al-Gazali dalam mendukung upaya LPTNU untuk menciptakan tata kelola perguruan tinggi yang lebih adaptif dan berkualitas.

Workshop ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi yang akan menjadi pedoman bagi PTNU dalam menyelaraskan tata kelola mereka dengan regulasi baru.

Rekomendasi tersebut juga akan dirumuskan sebagai bahan masukan untuk kebijakan LPTNU ke depan.

UIM Beri Beasiswa untuk 31 Mahasiswa NU Berprestasi

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan talenta terbaik melalui pemberian beasiswa kepada 24 mahasiswa.

Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang mendapatkan rekomendasi dari Nahdlatul Ulama (NU) serta mereka yang menunjukkan prestasi gemilang dalam bidang akademik dan non-akademik.

Pemberian beasiswa ini menjadi bagian dari visi besar UIM Al-Gazali yang senantiasa mengedepankan kualitas pendidikan serta mendukung semangat organisasi NU dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Beasiswa ini berupa potongan biaya pendidikan sebesar 50% yang berlaku selama dua semester, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi mereka tanpa terkendala oleh masalah biaya pendidikan.

Penyerahan beasiswa ini ditandai dengan surat keputusan yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, Kamis (07/11/20240.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd., Kepala Bagian Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos, serta para mahasiswa penerima beasiswa.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., mengungkapkan pentingnya beasiswa ini bagi mahasiswa sebagai motivasi untuk terus berprestasi dan mencapai tujuan akademik mereka.

“Beasiswa ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan finansial, tetapi juga sebagai penghargaan terhadap kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos., mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan wujud nyata dari komitmen UIM Al-Gazali dalam mendukung pendidikan di bawah naungan NU.

“Kami berharap dengan adanya beasiswa ini, mahasiswa yang terpilih dapat lebih fokus dalam mengembangkan kemampuan mereka dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa, terutama dalam konteks pendidikan berbasis Islam yang menjadi pondasi UIM Al-Gazali,” jelasnya.

Beasiswa yang diberikan diharapkan dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa dalam mencapai cita-cita mereka, sekaligus memperkuat hubungan antara UIM Al-Gazali dan NU.

Selain itu, beasiswa ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi, serta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai bidang.

Dengan berbagai program beasiswa yang terus berkembang, UIM Al-Gazali berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang kuat sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh NU.

UIM Gelar Seleksi Beasiswa NU, Buka Peluang Emas Calon Mahasiswa Baru

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar seleksi wawancara bagi calon penerima Beasiswa Nahdlatul Ulama, Beasiswa Hafidz, dan Beasiswa Berpartisipasi untuk Tahun Akademik 2024/2025.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Gedung Rektorat UIM Al-Gazali dan dihadiri langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, serta jajaran pimpinan kampus lainnya, Kamis (26/09/2024).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muammar Bakry menekankan pentingnya masa perkuliahan sebagai fase krusial dalam membentuk identitas dan fondasi akademik mahasiswa.

Beliau mengingatkan para calon penerima beasiswa bahwa masa perkuliahan adalah waktu untuk membangun dasar intelektual yang akan membawa mereka ke masa depan yang lebih baik.

“Arah akademik yang kalian pilih selama 3-4 tahun ke depan akan menentukan masa depan kalian. Selama masa belajar tersebut, kalian akan membentuk identitas sebagai seorang sarjana agama, teknik, sastra, atau pertanian. Ini adalah fase penting yang menentukan ‘warna’ akademik kalian. Setelah bertahun-tahun belajar, 3-4 tahun masa perkuliahan adalah waktu yang krusial untuk membentuk dasar karier dan keilmuan,” ujar Prof. Muammar.

Pada seleksi wawancara kali ini, sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi telah mengikuti proses seleksi yang ketat.

Daftar calon penerima beasiswa untuk Tahun Akademik 2024/2025 mencakup mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari Farmasi, Ilmu Keperawatan, hingga Ilmu Hukum dan Agroteknologi. Berikut adalah daftar calon penerima beasiswa:

  1. Nur Fahmiant – Program Studi Farmasi
  2. Abdillah Ibnu Umar – Program Studi Ilmu Komunikasi
  3. Nur Fahmianti – Program Studi Ilmu Keperawatan
  4. Fatimah Azzahra Ismail – Program Studi Farmasi
  5. Anggun Nafisah Azzahra – Program Studi Ilmu Keperawatan
  6. Suci Rahmawati – Program Studi Administrasi Publik
  7. Fitrianti – Program Studi Ilmu Keperawatan
  8. Muh Rifki Faried – Program Studi Administrasi Publik
  9. Muh. Rifai Rizal – Program Studi Ilmu Hukum
  10. Muh Aidil Nur – Program Studi Teknik Sipil
  11. Setiana – Program Studi Teknik Informatika
  12. Andi Ashari – Program Studi Agroteknologi
  13. Masyratun Filkyam – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Hadits
  14. Muhammad Yasir Suparman – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Hadits
  15. Muhammad Faiz – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Hadits
  16. Muhammad Afif Muhtadi – Program Studi Pendidikan Agama Islam
  17. Athifah Binti Abdurrahman – Program Studi Sastra Inggris
  18. Tazkiah Ahmad – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Hadits
  19. Andi Marhaban Samad – Program Studi Pendidikan Agama Islam

Proses seleksi ini menjadi langkah penting bagi UIM Al-Gazali dalam mewujudkan komitmennya untuk mendukung mahasiswa berprestasi yang membutuhkan bantuan finansial.

Beasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat lebih fokus dalam studi mereka, tanpa terbebani oleh masalah biaya.

Diharapkan, para penerima beasiswa dapat berkembang secara optimal baik secara akademik maupun spiritual, sehingga mampu menjadi pemimpin yang cakap di masa depan.

Prof. Muammar juga menyampaikan bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya UIM Al-Gazali dalam mengidentifikasi dan memfasilitasi potensi mahasiswa.

UIM Al-Gazali berkomitmen untuk mendukung kaderisasi intelektual dan moral mahasiswa yang diharapkan menjadi generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.

“UIM Al-Gazali akan terus berusaha memfasilitasi pendidikan yang berkualitas, berlandaskan nilai-nilai keagamaan, agar mahasiswa mampu berkembang secara utuh. Kami berharap para penerima beasiswa ini dapat memaksimalkan kesempatan yang telah diberikan untuk meraih kesuksesan di bidang akademik maupun spiritual,” tutupnya.

Dengan adanya program beasiswa ini, UIM Al-Gazali menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas, selaras dengan visi universitas untuk membentuk lulusan yang unggul dalam pengetahuan, karakter, dan moral.