WR I UIM: Halal bi Halal Momen Silaturahmi dan Maaf-Memaafkan

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar kegiatan Halal bi Halal di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Rabu, 9 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan universitas, para dosen, serta tenaga kependidikan sebagai ajang silaturahmi dan refleksi spiritual pasca-Ramadhan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., membawakan hikmah Halal bi Halal dengan penuh makna.

Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi Halal bi Halal sebagai budaya luhur bangsa yang telah menjadi bagian dari kehidupan umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW dan para sahabat.

“Halal bi Halal ini menjadi momentum untuk kita sebagai warga Indonesia untuk menjaga tradisi yang telah dilakukan sejak zaman dahulu oleh Nabi dan para sahabat,” ujar Dr. Ahmad Hanafi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan Halal bi Halal bukan hanya sekadar acara seremonial tahunan, melainkan wadah untuk memperkuat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan dalam lingkungan universitas.

“Halal bi Halal ini juga menjadi momentum untuk kita semua sebagai keluarga besar untuk saling memaafkan. Ini adalah langkah awal untuk membangun keharmonisan yang lebih kuat antar sesama,” jelasnya.

Ahmad Hanafi juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk menjaga keharmonisan dan nilai-nilai keislaman di lingkungan UIM Al-Gazali.

Ia berharap suasana penuh kehangatan dan keikhlasan dapat terus terjaga dalam keseharian sivitas akademika.

“Kita melakukan Halal bi Halal ini sebagai bentuk untuk menjaga dan memperkuat keharmonisan kita sebagai umat Islam, khususnya di lingkungan UIM Al-Gazali,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan momen ini sebagai sarana membersihkan hati dan memperbaiki hubungan antar pribadi.

“Memaafkan adalah salah satu cara untuk membersihkan hati. Kita sama-sama saling memaafkan untuk membangun keharmonisan kita sebagai keluarga besar UIM Al-Gazali,” tuturnya.

Kegiatan Halal bi Halal ini diakhiri dengan saling bersalaman dan ramah tamah antar peserta, menciptakan suasana hangat dan penuh rasa kekeluargaan di lingkungan kampus UIM Al-Gazali.

Wakil Rektor I UIM: Garis Tangan, Barcode Spiritual Manusia dan Tuhan

UIM NEWS – Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., memaparkan perspektif menarik terkait garis tangan sebagai barcode dalam hubungan antara manusia dan Tuhan.

Konsep ini disampaikan dalam Kajian Integrasi Keilmuan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Islam Aswaja (LKIA) di Masjid Ash Shahabah UIM Al-Gazali, Kamis (06/02/2024).

Dalam kajian yang mengangkat tema “Apakah Garis Tangan bagi Barcode dalam Hubungan antara Manusia dan Tuhan?”, Dr. Ahmad Hanafi menjelaskan bahwa garis tangan kehidupan merupakan pola alami yang terdapat di telapak tangan manusia.

Pola ini memiliki fungsi utama dalam membantu pergerakan tangan, seperti menggenggam dan mengepal. Namun, ia juga menyoroti bahwa garis tangan dapat dimaknai lebih dalam dalam konteks spiritual.

“Kita semua mengetahui bahwa garis tangan adalah pola alami yang terdapat pada manusia sejak lahir. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa garis tangan ini bisa menjadi barcode yang menghubungkan kita dengan Tuhan? Barcode ini bukan dalam arti fisik, melainkan sebagai tanda kebesaran dan keunikan ciptaan-Nya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa garis tangan sering kali dikaitkan dengan nasib dan takdir seseorang.

Namun, dalam Islam, keyakinan terhadap takdir tidak hanya didasarkan pada bentuk fisik atau ramalan, melainkan pada usaha dan doa seseorang kepada Allah.

“Banyak orang yang berpikir bahwa panjangnya garis kehidupan berkaitan dengan umur seseorang. Padahal, dalam Islam, usia dan rezeki telah ditetapkan oleh Allah. Garis tangan tidak menentukan umur kita, tetapi bagaimana kita menggunakan waktu yang diberikan Allah dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Selain membahas filosofi garis tangan, Dr. Ahmad Hanafi juga mengaitkan konsep ini dengan pelaksanaan ibadah, terutama sholat dan doa.

Ia menjelaskan bahwa dalam sholat, tangan manusia digunakan dalam berbagai gerakan, seperti takbir, sujud, dan berdoa dengan telapak tangan terbuka.

Hal ini menunjukkan bahwa tangan memiliki peran penting dalam ibadah, sekaligus menjadi simbol ketundukan kepada Sang Pencipta.

“Ketika kita berdoa, kita membuka tangan dengan telapak menghadap ke atas. Ini adalah simbol ketergantungan kita kepada Allah. Seolah-olah kita meminta kepada-Nya dengan penuh harap. Jadi, dalam konteks ini, garis tangan bisa dimaknai sebagai bagian dari komunikasi spiritual kita dengan Tuhan,” jelasnya.

Pembukaan Bimtek DPRD Wajo oleh Wakil Rektor I UIM

UIM NEWS – Mewakili Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., selaku Wakil Rektor I, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Wajo di Hotel Mercure, Makassar, Senin (11/11/2024).

Kagiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan anggota legislatif dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai dengan Permendagri No. 15 Tahun 2024, yang menjadi pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan Bimtek ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 November 2024.

Pembukaan acara turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Wajo beserta para Wakil Ketua, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIM Al-Gazali.

Dalam kesempatan ini, Dr. Ahmad Hanafi menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas anggota DPRD dalam memahami kebijakan dan regulasi terbaru mengenai APBD.

“Kami berharap Bimtek ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif bagi para peserta dalam menjalankan tugas legislatif, terutama dalam merencanakan anggaran yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Wajo,” ujar Dr. Ahmad.

Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Wajo mengikuti pelatihan ini.

Materi yang disajikan difokuskan pada Permendagri No. 15 Tahun 2024, dengan harapan agar peserta dapat menyerap pengetahuan terbaru dalam penyusunan APBD yang efektif, akuntabel, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan yang hadir dalam acara pembukaan turut menyampaikan apresiasi atas komitmen UIM Al-Gazali dalam mendukung peningkatan kompetensi pejabat publik.

Menurutnya, kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas penyusunan kebijakan daerah.

Wakil Rektor I UIM Resmi Buka Seminar Pembangunan Perikanan Berkelanjutan

UIM NEWS – Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., secara resmi membuka kegiatan Seminar Pembangunan Perikanan Berkelanjutan melalui Budidaya Perikanan Laut yang diadakan oleh PT. OS Selnajaya.

Seminar ini diselenggarakan di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, UIM Al-Gazali, dan dihadiri oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah di Makassar, Selasa (20/08/2024).

Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Hanafi menekankan pentingnya pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Sektor perikanan memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Melalui seminar ini, kami berharap dapat memberikan wawasan baru kepada generasi muda tentang pentingnya perikanan berkelanjutan dan bagaimana budidaya perikanan laut dapat menjadi solusi yang efektif,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional, Mr. Hirofimi Nakahira, yang merupakan Executive Director of Japan Mireculture Association.

Dalam pemaparannya, Mr. Nakahira berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam budidaya perikanan laut di Jepang, yang telah dikenal sebagai salah satu negara dengan industri perikanan paling maju di dunia.

Menurut Mr. Nakahira, kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta, sangat penting untuk mewujudkan pembangunan perikanan yang berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi teknologi dan pendidikan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya perikanan.

Di akhir kegiatan, Dr. Ahmad Hanafi mengapresiasi PT. OS Selnajaya dan para narasumber atas kontribusi mereka dalam menyukseskan seminar ini.

Beliau juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus diadakan secara rutin untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan generasi muda dalam mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang perikanan serta mendorong para siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sumber daya alam, terutama dalam konteks perikanan laut.

Wakil Rektor I UIM dan Fakultas Teknik Berikan Bantuan ke Panti Asuhan di Makassar

UIM NEWS Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., bersama dengan pimpinan Fakultas Teknik UIM Al-Gazali, memberikan bantuan kepada beberapa panti asuhan di kota Makassar, termasuk Panti Asuhan Mutadina, Jumat (19/07/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang rutin dilakukan oleh UIM Al-Gazali sebagai wujud nyata dari nilai-nilai kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap sesama. Dalam kesempatan tersebut.

Dr. Hanafi menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak di panti asuhan.

“Bantuan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami terhadap anak-anak di panti asuhan. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban mereka,” ujarnya.

Panti Asuhan Mutadina, salah satu panti asuhan yang menerima bantuan, menyambut baik dan berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh UIM Al-Gazali.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi kami dan anak-anak di sini,” kata salah satu pengurus panti asuhan Mutadina.

Kegiatan ini dihadiri oleh dekan, beberapa dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik UIM Al-Gazali yang turut serta dalam menyerahkan bantuan.

Mereka juga berinteraksi langsung dengan anak-anak panti asuhan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

Melalui kegiatan seperti ini, UIM Al-Gazali berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan menumbuhkan rasa empati serta kepedulian sosial di kalangan civitas akademika.

Koordinator kegiatan, Ir. Andi Haslinah, S.T., M.Si., M.T., menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai bentuk bantuan, mulai dari pemberian kebutuhan pokok, perlengkapan sekolah, hingga acara hiburan dan edukasi bagi anak-anak panti asuhan.

“Kami ingin memberikan kebahagiaan dan motivasi kepada anak-anak di sini. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dan memberikan semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

UIM Tuan Rumah Workshop dan Pendampingan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional LLDIKTI IX

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia Timur dengan menjadi tuan rumah kegiatan Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI di Auidotorium KH. Muhyiddin Zain UIM, Senin, (27/05/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pendampingan intensif kepada mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian ilmiah yang kompetitif di tingkat nasional.

Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan LLDIKTI Wilayah XI kepada UIM sebagai tuan rumah.

“Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam menyusun proposal penelitian yang berkualitas. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia akademik,” ujarnya.

Kegiatan Workshop ini dibuka lansung oleh Kepala bagian umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Syahruddin, ST.,MT.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 63 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Sulawesi. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber yang merupakan pakar di bidang penelitian ilmiah, antara lain Prof. Andi Dian Permana, S.Si., M.Si., Ph.D., A.pt, Dr. Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar, MT., M.Pd dan Marwati, S.Farm., M.Si. Materi yang disampaikan meliputi teknik penulisan proposal, metodologi penelitian, hingga strategi mendapatkan pendanaan penelitian.

Salah satu peserta, Universitas Sulawesi Tenggara, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti kegiatan ini.

“Workshop ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa yang ingin mengembangkan kemampuan penelitian. Bimbingan dari para narasumber sangat membantu kami dalam memahami bagaimana menyusun proposal yang baik dan benar,” tuturnya.

Selain sesi workshop, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan konsultasi individu yang memungkinkan peserta untuk mendapatkan masukan langsung terkait proposal yang mereka susun.

Dengan demikian, diharapkan hasil dari workshop ini dapat langsung diimplementasikan dalam bentuk proposal penelitian yang siap untuk diajukan ke berbagai kompetisi atau lembaga pendanaan.