UIM dan APTISI Jalin MoU, Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi Swasta

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) sebagai upaya strategis memperkuat hubungan kerja sama antar-perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., bersama Ketua Umum APTISI, Budi Djatmiko, di Hotel Claro Makassar, bersamaan dengan berlangsungnya Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh APTISI, Jumat (08/11/2024)

Penandatanganan MoU ini dihadiri pula oleh beberapa pejabat tinggi UIM Al-Gazali, antara lain Sekretaris Rektor, Dr. Ir. Musdalifah Mahmud, M.Si., dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI), Dr. Ir. Suradi, ST., MT.

Kehadiran mereka sebagai saksi sekaligus bagian dari upaya kolaboratif untuk memperluas kesempatan dan akses terhadap pengembangan kualitas akademik dan non-akademik yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Dalam kesempatan ini, Dr. Ahmad Hanafi menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kerja sama ini.

“Kerja sama antara UIM Al-Gazali dan APTISI merupakan langkah penting dalam mendorong sinergi antar-perguruan tinggi swasta yang lebih erat. Ini akan menjadi wadah bagi kami untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi di bidang pendidikan, khususnya dalam peningkatan kualitas akademik dan manajerial,” ungkapnya.

Nota kesepahaman ini diharapkan akan menjadi dasar untuk berbagai program kolaboratif di masa depan.

Dengan dukungan APTISI, UIM Al-Gazali berharap dapat memperkuat akreditasi program studi, meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan sertifikasi, serta membuka peluang kolaborasi riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri.

Ketua LPMI UIM Al-Gazali, Dr. Suradi, menambahkan, dengan kerja sama ini dapat meningkatkan mutu Pendidikan.

“Dengan kerja sama ini, kami ingin memastikan mutu pendidikan di UIM Al-Gazali semakin terjamin melalui pengembangan standar mutu yang lebih baik. Harapannya, kita tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional,” ujatnya.

APTISI, sebagai wadah organisasi yang menaungi perguruan tinggi swasta di Indonesia, memiliki peran strategis dalam memajukan kualitas pendidikan.

Ketua Umum APTISI, Budi Djatmiko, menyatakan kolaborasi ini akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak.

“APTISI siap mendukung UIM Al-Gazali dalam mengembangkan kapabilitas pendidikan dan memberikan dampak yang nyata bagi mahasiswa serta masyarakat luas. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan peluang lebih besar dalam membentuk generasi unggul yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Ke depannya, diharapkan mahasiswa UIM Al-Gazali akan memiliki kesempatan lebih luas untuk terlibat dalam program-program unggulan APTISI, seperti pertukaran mahasiswa, akses terhadap jaringan penelitian kolaboratif, dan partisipasi dalam kegiatan seminar serta pelatihan nasional.

Dr. Ahmad Hanafi juga mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat mendorong keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan berkualitas, sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai program pengabdian. Hal ini sesuai dengan visi kami di UIM Al-Gazali untuk mencetak lulusan yang siap menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya,” jelasnya.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi swasta lain di Indonesia, untuk terus menjalin sinergi demi mencapai tujuan bersama, yakni memberikan pendidikan berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Kami sangat bersemangat untuk melangkah bersama dalam menghadapi masa depan pendidikan yang penuh tantangan namun juga penuh dengan peluang,” tutup Dr. Ahmad Hanafi.