Dosen UIM Raih Doktor, Teliti Korban Perundungan di Madrasah

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui salah satu dosen terbaiknya.

Syarifah Nur Fajrin, S.P., M.Pd., yang merupakan dosen tetap di Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) UIM Al-Gazali, berhasil meraih gelar doktor (Dr.) dalam bidang Ilmu Sosiologi dari Universitas Negeri Makassar (UNM).

Ujian promosi doktoral Syarifah Nur Fajrin dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 15 Juni 2025, bertempat di Ruang AD Lantai 5, Program Pascasarjana (PPs) UNM.

Dalam disertasinya yang berjudul “Dinamika Kehidupan Sosial Siswa Korban Perundungan di Madrasah Ibtidaiyah Yaspi Kota Makassar”,

Ia membedah secara mendalam bagaimana pengalaman perundungan berdampak pada aspek sosial siswa sekolah dasar berbasis Islam.

Penelitiannya memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman sosiologis mengenai dampak jangka panjang perundungan (bullying) terhadap anak-anak, terutama dalam lingkungan pendidikan madrasah.

Melalui pendekatan kualitatif, Syarifah mengungkapkan bagaimana relasi sosial, interaksi teman sebaya, serta peran guru dan lingkungan sekitar menjadi faktor penting dalam proses pemulihan dan penyesuaian sosial siswa korban.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian akademik yang diraih oleh dosen muda tersebut.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi FKIPS, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika UIM Al-Gazali.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian Dr. Syarifah Nur Fajrin. Ini menunjukkan kualitas dosen UIM Al-Gazali yang terus berkembang dan berkontribusi dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sosiologi pendidikan. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk melanjutkan studi ke jenjang tertinggi,” ujar Prof. Muammar Bakry.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd. Ia menilai capaian gelar doktor ini adalah wujud dari dedikasi dan semangat intelektual yang luar biasa dari seorang akademisi.

“Kami dari pihak fakultas tentu sangat mengapresiasi dan merasa bangga. Disertasi yang ditulis Ibu Syarifah menyentuh isu yang sangat relevan di dunia pendidikan kita saat ini, yaitu perundungan. Penelitiannya tidak hanya menambah khazanah keilmuan, tetapi juga dapat dijadikan rujukan dalam menyusun strategi penanganan perundungan di sekolah,” terang Dr. Mulyadi.

Syarifah Nur Fajrin sendiri telah mengabdikan dirinya sebagai dosen FKIPS UIM Al-Gazali sejak beberapa tahun terakhir, dengan konsentrasi pada bidang pendidikan dan sosial masyarakat.

Dengan diraihnya gelar doktor ini, diharapkan Syarifah Nur Fajrin dapat semakin memperkuat peran akademisi dalam mengatasi persoalan-persoalan sosial di dunia pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan psikososial peserta didik.

Selain itu, kehadirannya sebagai doktor baru juga diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan UIM Al-Gazali.

Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi sivitas akademika UIM Al-Gazali untuk terus berinovasi dan berkarya dalam menghadirkan solusi atas berbagai tantangan sosial dan pendidikan di masyarakat.

Nur Syam Tambah Deretan Doktor di FKIPS UIM

UIM NEWS – Lagi dan lagi, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menorehkan prestasi akademik membanggakan.

Salah satu dosennya, Nur Syam, S.Pd., M.Pd., resmi menyandang gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya di Program Studi Dirasah Islamiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Nur Syam meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan dan Keguruan dengan konsentrasi utama pada penguatan pendidikan karakter melalui pendekatan kebangsaan.

Dalam sidang promosi doktoralnya, ia memaparkan hasil disertasi berjudul “Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Peserta Didik SD Negeri 1 Centre Pattallassang Kabupaten Takalar.”

Disertasi ini membedah secara mendalam penerapan kurikulum merdeka dan bagaimana nilai-nilai Pancasila ditanamkan secara konkret kepada siswa sekolah dasar melalui proyek-proyek pembelajaran yang kontekstual dan bermakna.

Nur Syam menekankan pentingnya penguatan profil pelajar Pancasila dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, mandiri, dan cinta tanah air sejak usia dini.

Usai dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan, Nur Syam mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, capaian ini bukan semata-mata untuk pribadi, tetapi menjadi motivasi untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan pendidikan di UIM Al-Gazali, khususnya di Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra,” ujar Nur Syam.

Prestasi akademik ini mendapat apresiasi langsung dari Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag.

“Kami bangga atas pencapaian akademik Dr. Nur Syam. Ini adalah bentuk nyata komitmen UIM Al-Gazali dalam mendorong kualitas dosen demi menciptakan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi. Kami harap, prestasi ini dapat menginspirasi dosen-dosen lainnya untuk terus menempuh pendidikan hingga ke jenjang tertinggi,” ujar Prof. Muammar.

Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd.

“Dr. Nur Syam adalah sosok dosen yang konsisten dan tekun dalam mengembangkan ilmu, khususnya dalam bidang pendidikan karakter dan penguatan nilai kebangsaan. Karyanya dalam disertasi sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan dasar saat ini. Semoga ilmunya semakin bermanfaat untuk pengembangan kurikulum di FKIPS,” ungkap Dr. Mulyadi.

Rektor UIM Tinjau KKN Pertanian dan Tanam Pohon

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., melakukan kunjungan langsung ke lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) mahasiswa Fakultas Pertanian Tahun Akademik 2024/2025, Jumat (23/05/2025).

Kegiatan ini berlangsung dalam rangka monitoring dan evaluasi program kerja mahasiswa, serta menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Kunjungan tersebut berlangsung di salah satu lokasi KKNP di Fakultas Pertanian. Rektor didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian UIM, Dr. Ir. Herman Nursaman, MP., para dosen pembimbing lapangan, serta sejumlah pejabat struktural UIM lainnya.

Rektor UIM Al-Gazali menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN profesi.

Ia menekankan KKN bukan hanya kegiatan akademik, tetapi juga wahana penguatan karakter dan implementasi ilmu secara nyata.

“KKN ini bukan sekadar menjalankan program kerja, tetapi juga bagaimana kalian membangun hubungan sosial, memahami kebutuhan masyarakat, dan menghadirkan solusi dari apa yang sudah kalian pelajari di kampus,” ujarnya.

Ia juga berharap mahasiswa mampu menjaga nama baik kampus dan menunjukkan etika sebagai calon sarjana yang berintegritas.

“Jaga nama baik almamater, tunjukkan bahwa mahasiswa UIM punya kepekaan sosial dan mampu memberi kontribusi riil untuk masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Herman Nursaman, MP., menjelaskan KKN profesi ini merupakan bentuk implementasi dari ilmu pertanian yang dipelajari mahasiswa di bangku kuliah.

“Kami mendorong mahasiswa untuk tidak hanya hadir di tengah masyarakat, tapi juga memberikan dampak positif dan berkelanjutan, khususnya dalam sektor pertanian,” ungkap Herman Nursaman.

Kegiatan kunjungan ini juga dirangkaikan dengan penanaman pohon di area sekitar lokasi KKN. Penanaman pohon dilakukan langsung oleh Rektor, Dekan, dan perwakilan mahasiswa sebagai bagian dari kampanye penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup.

Dengan kunjungan ini, Universitas Islam Makassar Al-Gazali menunjukkan komitmennya untuk terus mendampingi dan mengawal proses pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rektor UIM Sambut Hangat Asesor LAMDIK di Asesmen Prodi PTI

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan dengan menyambut hangat kedatangan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

Kunjungan tersebut dalam rangka pelaksanaan asesmen lapangan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS), yang digelar di ruang rapat lantai dua Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, Kamis (22/05/2025).

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, secara langsung menerima kedatangan dua asesor LAMDIK, yakni Dr. Rasim, M.T. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Dr. Ratna Wardani, S.Si., M.T. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang ditugaskan untuk melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen akreditasi Prodi PTI FKIPS.

Turut hadir mendampingi Rektor dalam penyambutan tersebut antara lain para Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Dekan FKIPS, serta dosen-dosen Program Studi PTI.

Kehadiran lengkap jajaran pimpinan dan sivitas akademika UIM menunjukkan keseriusan institusi dalam menyambut pelaksanaan asesmen yang sangat krusial ini.

Dalam kesempatan ini, Rektor Prof. Muammar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kedatangan tim asesor LAMDIK.

Ia menegaskan bahwa proses asesmen ini menjadi bagian penting dari upaya kampus dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang diberikan kepada masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman asesor dan mitra yang telah hadir dan memberikan kontribusi untuk proses ini. Kegiatan kali ini sangat amat penting karena menunjukkan bahwa pendidikan yang kita sajikan kepada masyarakat adalah yang terbaik,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi sebagai prodi strategis yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman.

Menurutnya, penguasaan teknologi informasi adalah kunci dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di era digital saat ini.

“Program studi kita ini sangat penting untuk zaman sekarang, terutama dalam konteks teknologi. Pendidikan yang kita sajikan berbasis teknologi, dan ini menjadi fondasi penting dalam mencerdaskan anak bangsa,” lanjutnya.

Rektor berharap pelaksanaan asesmen lapangan ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan membawa kemajuan signifikan bagi Prodi PTI FKIPS UIM.

Ia juga membuka ruang seluas-luasnya bagi para asesor untuk memberikan masukan dan arahan konstruktif yang akan menjadi bekal pengembangan prodi ke depan.

“Jadi kami harapkan dengan kehadiran bapak ibu asesor dapat memberikan hasil yang baik untuk Prodi PTI ke depan. Kami juga berharap bimbingan dari bapak ibu asesor dengan pengalaman dan wawasan yang luas,” tuturnya penuh harap.

Sementara itu, mewakili tim asesor, Dr. Rasim, M.T. menyampaikan kunjungan mereka ke UIM Al-Gazali adalah untuk melihat langsung kesesuaian antara data dan dokumen yang telah dikirimkan dengan kondisi nyata di lapangan.

Ia menyebut LAMDIK mengedepankan prinsip objektivitas dan integritas dalam setiap proses asesmen.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk tim yang ada di sini. Kami datang ditugaskan oleh LAMDIK, untuk melihat dan memotret apa yang telah ditulis oleh bapak ibu, untuk melihat secara langsung apa yang terjadi di lapangan,” ungkap Dr. Rasim.

Ia juga mengapresiasi semangat dan kesiapan yang ditunjukkan oleh tim akreditasi Prodi PTI FKIPS UIM.

Menurutnya, keterbukaan dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat menjadi kunci utama kelancaran asesmen.

“Kami melihat kesiapan yang sangat baik dari tim akreditasi di sini. Semoga ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UIM Al-Gazali,” tambahnya.

Selama pelaksanaan asesmen lapangan, tim asesor melakukan serangkaian kegiatan mulai dari peninjauan fasilitas, wawancara dengan pimpinan program studi, dosen, mahasiswa, hingga alumni.

Aspek yang dinilai meliputi visi-misi program studi, kurikulum, kualitas tenaga pengajar, proses pembelajaran, sarana prasarana, serta kontribusi dan keterlibatan alumni dalam pengembangan prodi.

Kegiatan asesmen ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan mutu Prodi PTI FKIPS UIM Al-Gazali serta memperkuat akreditasi yang menjadi tolok ukur kualitas lembaga pendidikan tinggi.

PTI UIM Asesmen, Rektor Tekankan Peran Teknologi

UIM NEWS – Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menjalani asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) di ruang rapat lantai Gedung Rektorat, Kamis (22/05/2025).

Kegiatan asesmen ini dihadiri oleh dua asesor LAMDIK, yakni Dr. Rasim, M.T. dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. Ratna Wardani, S.Si., M.T. dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Keduanya diterjunkan langsung oleh LAMDIK untuk melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen akreditasi yang telah diajukan oleh Program Studi PTI FKIPS UIM Al-Gazali.

Asesmen lapangan disambut secara resmi oleh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi PTI, hingga para dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam proses akreditasi.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para asesor dan seluruh mitra yang telah turut menyukseskan asesmen lapangan ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman asesor dan mitra yang telah hadir dan memberikan kontribusi untuk proses ini. Kegiatan kali ini sangat amat penting karena menunjukkan bahwa pendidikan yang kita sajikan kepada masyarakat adalah yang terbaik,” ujarnya.

Ia menekankan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi menjadi salah satu prodi yang sangat relevan dan strategis dalam menjawab tantangan zaman yang serba digital.

“Program Studi kita ini sangat penting untuk zaman sekarang terkait dengan teknologi. Pendidikan yang kita sajikan berbasis teknologi untuk mencerdaskan anak bangsa,” lanjut Prof. Muammar.

Rektor juga berharap asesmen ini dapat memberikan hasil terbaik bagi pengembangan prodi PTI ke depan. Ia meminta bimbingan dan arahan dari para asesor berdasarkan pengalaman dan keilmuan yang mereka miliki.

“Jadi kami harapkan dengan kehadiran bapak ibu asesor dapat memberikan hasil yang baik untuk Prodi PTI ke depan. Kami juga berharap bimbingan dari bapak ibu asesor dengan pengalaman dan wawasan yang luas,” tuturnya.

Mewakili Tim Asesor, Dr. Rasim, M.T menyampaikan kunjungan mereka ke kampus UIM adalah untuk melihat langsung kesesuaian antara dokumen yang telah dikirimkan dan realita di lapangan.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk tim yang ada di sini. Kami datang ditugaskan oleh LAMDIK, untuk melihat dan memotret apa yang telah ditulis oleh bapak ibu, untuk melihat secara langsung apa yang terjadi di lapangan,” ujar Dr. Rasim.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi semangat dan kesiapan tim akreditasi Prodi PTI FKIPS UIM Al-Gazali yang telah memfasilitasi asesmen dengan baik dan terbuka.

Selama proses asesmen, asesor melakukan serangkaian wawancara dan peninjauan terhadap berbagai aspek, seperti visi-misi prodi, kurikulum, kualitas dosen, proses pembelajaran, fasilitas pendukung, serta keterlibatan mahasiswa dan alumni dalam pengembangan program studi.

Asesmen lapangan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses akreditasi yang menentukan kualitas dan daya saing program studi di tingkat nasional.

Melalui asesmen ini, Prodi PTI FKIPS UIM Al-Gazali berharap dapat meraih hasil yang optimal sebagai bukti komitmen institusi dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas berbasis teknologi dan nilai-nilai Islam.

Sebagai institusi yang terus berbenah dalam meningkatkan mutu pendidikan, UIM Al-Gazali menjadikan momentum asesmen lapangan ini sebagai refleksi sekaligus pijakan untuk membangun prodi yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Ketua Prodi PGSD UIM Raih Doktor dengan Disertasi Berbasis PjBL Aswaja

UIM NEWS – Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd., resmi menyandang gelar doktor dalam bidang pendidikan.

Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan sidang promosi doktor yang digelar oleh Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis, (15/05/2025).

Dalam sidang tersebut, Erwin sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Project Based Learning (PjBL) dengan Karakter Aswaja pada Mata Kuliah Matematika Program Studi Pendidikan Guru Dasar.”

Disertasi ini menghadirkan model pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan pendekatan berbasis proyek (Project Based Learning) dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), bertujuan memperkuat karakter mahasiswa calon guru sekaligus meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika di jenjang pendidikan dasar.

Sidang promosi doktor tersebut menghadirkan tim penguji yang terdiri atas:

Prof. Dr. Wahira, M.Pd. (Wakil Direktur PPs UNM), Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd. (Promotor), Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Pd. (Co-Promotor), Dr. Andi Mulawakkan Firdaus, S.Pd., M.Pd. (Penguji Eksternal), Prof. Dr. Abdullah Pandang, M.Pd. (Ketua Prodi S3 IP)dan Dr. Ir. Ahmad Syawaluddin, S.Ikom., M.Pd., IPM. (Penguji Internal).

Dalam paparannya, Erwin menyampaikan model pembelajaran yang dikembangkan tidak hanya dirancang untuk meningkatkan pemahaman konseptual matematika, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai keislaman moderat yang khas Aswaja.

“Model ini menjadi respons terhadap tantangan pendidikan saat ini yang tidak cukup hanya menekankan aspek kognitif. Kita perlu membentuk guru-guru dasar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam karakter dan nilai,” jelasnya di hadapan tim penguji.

Capaian akademik Erwin mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak, termasuk dari Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag. Ia menyebut keberhasilan Erwin sebagai wujud dedikasi akademik yang patut menjadi teladan bagi seluruh sivitas UIM.

“Saya atas nama pribadi dan institusi UIM Al-Gazali menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada Bapak Erwin Nurdiansyah atas pencapaian luar biasanya dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Disertasi yang beliau angkat sangat relevan dengan semangat pendidikan karakter yang menjadi fondasi kampus kami. Kami bangga memiliki dosen muda seperti beliau yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga visi kebangsaan dan keislaman yang kuat,” ungkap Prof. Muammar.

Ia juga berharap agar hasil penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan proses pembelajaran di lingkungan UIM maupun di institusi pendidikan lainnya.

“Kita dorong agar hasil penelitian beliau tidak berhenti di meja akademik saja, tapi dapat diterapkan dalam praktik pembelajaran yang konkret. Pendekatan Project Based Learning berbasis nilai Aswaja adalah terobosan penting dalam membangun generasi pendidik yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian yang diraih oleh Erwin. Menurutnya, gelar doktor yang diperoleh merupakan tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas dosen dan institusi.

“Bapak Erwin adalah sosok dosen muda yang progresif dan penuh semangat inovatif. Pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan kami di FKIPS. Kami percaya, dengan ilmu dan dedikasi yang dimiliki, beliau akan semakin membawa kemajuan bagi Prodi PGSD dan fakultas secara keseluruhan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendekatan PjBL berbasis karakter Aswaja yang dikembangkan Erwin sangat sejalan dengan visi FKIPS dalam menyiapkan guru profesional yang berkarakter.

“Integrasi nilai-nilai Aswaja ke dalam pendekatan pembelajaran sangat penting dalam menciptakan guru-guru yang memiliki integritas moral dan keislaman yang kuat. Ini adalah kontribusi akademik yang sangat relevan dengan tantangan zaman,” tandasnya.

Keberhasilan Erwin Nurdiansyah menjadi doktor menambah deretan dosen berpendidikan doktoral di FKIPS UIM Al-Gazali. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia demi mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter, dan berbasis nilai-nilai keislaman.

Rektor UIM Juluki Erwin Nurdiansyah Doktor Matematika Aswaja

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., secara khusus memberikan sambutan hangat dan penuh apresiasi dalam sidang promosi doktor Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) UIM Al-Gazali, Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd., yang berlangsung di Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (15/05/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Muammar Bakry menyebut bahwa Erwin layak mendapat julukan sebagai “Doktor Matematika Aswaja” berkat disertasi inovatif yang berhasil ia pertahankan.

Disertasi tersebut berjudul “Pengembangan Model Project Based Learning (PjBL) dengan Karakter Aswaja pada Mata Kuliah Matematika Program Studi Pendidikan Guru Dasar”.

“Kalo dilihat dari penelitian ini, Pak Erwin Nurdiansyah cocok sekali dijuluki sebagai Doktor Matematika Aswaja. Tidak ada lagi penelitian seperti ini selain Pak Erwin. Ini luar biasa,” ungkap Rektor.

Lebih jauh, Prof. Muammar menilai keberhasilan Erwin tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga merupakan tonggak penting bagi institusi UIM dalam memperkuat posisi akademik dan identitas keislaman.

“Saya atas nama pribadi dan institusi UIM Al-Gazali menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada Bapak Erwin Nurdiansyah atas pencapaian luar biasanya dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Disertasi yang beliau angkat sangat relevan dengan semangat pendidikan karakter yang menjadi fondasi kampus kami. Kami bangga memiliki dosen muda seperti beliau yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga visi kebangsaan dan keislaman yang kuat,” ucapnya.

Menurut Prof. Muammar, pendekatan Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dalam disertasi Erwin merupakan terobosan yang penting dan patut diaplikasikan secara luas di dunia pendidikan.

“Kita dorong agar hasil penelitian beliau tidak berhenti di meja akademik saja, tapi dapat diterapkan dalam praktik pembelajaran yang konkret. Pendekatan Project Based Learning berbasis nilai Aswaja adalah terobosan penting dalam membangun generasi pendidik yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia,” lanjutnya.

Sidang promosi doktor tersebut menghadirkan jajaran penguji yang terdiri atas para akademisi senior dan pakar pendidikan, yaitu: Prof. Dr. Wahira, M.Pd. (Wakil Direktur Program Pascasarjana UNM), Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd. (Promotor), Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Pd. (Co-Promotor), Dr. Andi Mulawakkan Firdaus, S.Pd., M.Pd. (Penguji Eksternal), Prof. Dr. Abdullah Pandang, M.Pd. (Ketua Prodi S3 Ilmu Pendidikan UNM), dan Dr. Ir. Ahmad Syawaluddin, S.Ikom., M.Pd., IPM. (Penguji Internal).

Disertasi yang dipertahankan Erwin Nurdiansyah mengusung gagasan integratif antara metodologi pembelajaran modern dan nilai-nilai keislaman, khususnya prinsip Aswaja, yang merupakan dasar ideologis UIM Al-Gazali.

Dalam pemaparannya, Erwin menjelaskan pengembangan model PjBL Aswaja bertujuan untuk menghasilkan calon guru dasar yang tidak hanya cakap dalam penguasaan materi matematika, tetapi juga memiliki karakter religius, toleran, dan berwawasan kebangsaan sesuai ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.

“Melalui model ini, mahasiswa didorong untuk tidak hanya menyelesaikan proyek matematika secara kolaboratif, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai Aswaja dalam setiap tahapan pembelajaran,” jelas Erwin di hadapan para penguji.

Keberhasilan Erwin ini menambah daftar dosen UIM Al-Gazali yang berhasil menempuh pendidikan doktoral dengan capaian gemilang. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan pendidikan dan penguatan karakter keislaman di Indonesia.

Rektor UIM Apresiasi Erwin Nurdiansyah Raih Gelar Doktor di UNM

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd., atas keberhasilannya meraih gelar doktor di bidang Ilmu Pendidikan dari Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (15/05/2025).

Erwin Nurdiansyah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Project Based Learning (PjBL) dengan Karakter Aswaja pada Mata Kuliah Matematika Program Studi Pendidikan Guru Dasar”.

Dalam disertasinya, Erwin mengembangkan model pembelajaran inovatif yang memadukan pendekatan proyek (PjBL) dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), sebagai upaya untuk memperkuat karakter mahasiswa calon guru dasar sekaligus meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry, menyampaikan pencapaian Erwin menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika, khususnya dosen-dosen muda di lingkungan UIM.

Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa dampak positif terhadap pengembangan institusi.

“Saya atas nama pribadi dan institusi UIM Al-Gazali menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada Bapak Erwin Nurdiansyah atas pencapaian luar biasanya dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Disertasi yang beliau angkat sangat relevan dengan semangat pendidikan karakter yang menjadi fondasi kampus kami. Kami bangga memiliki dosen muda seperti beliau yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga visi kebangsaan dan keislaman yang kuat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muammar berharap agar ilmu dan temuan yang diperoleh dalam penelitian disertasi tersebut dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran di UIM, serta dikembangkan menjadi model pendidikan yang bisa direplikasi secara lebih luas di lembaga pendidikan dasar dan tinggi lainnya.

“Kita dorong agar hasil penelitian beliau tidak berhenti di meja akademik saja, tapi dapat diterapkan dalam praktik pembelajaran yang konkret. Pendekatan Project Based Learning berbasis nilai Aswaja adalah terobosan penting dalam membangun generasi pendidik yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Erwin Nurdiansyah, yang juga merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Fakultas Keguruan Ilmu Pedidikan dan Sastra (FKIPS) UIM Al-Gazali, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan keluarga, kolega, dan pimpinan kampus selama menjalani proses studi doktoralnya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Rektor dan seluruh keluarga besar UIM Al-Gazali yang selama ini mendukung perjalanan akademik saya. Semoga ilmu ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di UIM dan di masyarakat luas,” tutur Erwin.

Keberhasilan Erwin menambah deretan dosen UIM Al-Gazali yang berhasil menyelesaikan studi doktoral, sekaligus menunjukkan komitmen UIM Al-Gazali dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dengan pencapaian ini, diharapkan semakin banyak dosen UIM yang terdorong untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, mengembangkan riset yang kontekstual, serta terus berinovasi dalam metode pembelajaran yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

829 Mahasiswa PPG UIM Resmi Dikukuhkan Jadi Guru Profesional

UIM NEWS – Sebanyak 829 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali resmi dikukuhkan sebagai guru profesional dalam kegiatan Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional PPG Guru Tertentu Tahap 3.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) UIM di Hotel Dalton Makassar, Selasa (22/04/2025).

Yudisium dan pengukuhan ini diikuti oleh peserta dari enam provinsi di Indonesia, baik secara luring maupun daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menegaskan pentingnya kompetensi yang melekat dalam diri seorang guru profesional.

“Sebagai guru profesional tentu kita sudah tahu apa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Hari ini, kompetensi pertama yang kita kukuhkan adalah sebagai guru profesional,” tegasnya di hadapan ratusan peserta.

Ia menambahkan profesionalisme guru tidak hanya diukur dari penguasaan materi dan metode pembelajaran, tetapi juga dari keteladanan dan karakter yang dimiliki.

“Guru harus profesional. Selain kompetensi pedagogik yang menyiapkan segala perangkat untuk mengajar dan membimbing, ia juga harus menjadi motivator agar siswa bisa mengikuti dan meneladani. Karena itulah guru: siap digugu dan ditiru,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya kompetensi kepribadian dalam diri guru.

“Kadang-kadang kepribadian itu lebih mengena. Diamnya seorang guru yang memancarkan hikmah dan pelajaran itu lebih berbekas kepada siswa, daripada banyak bicara tapi tidak memiliki kepribadian yang bisa dijadikan panutan,” ungkapnya.

Tak kalah penting, menurut Prof. Muammar, adalah kompetensi sosial kemasyarakatan. Ia menganalogikan peran guru sebagai akar dari sebuah pohon besar.

“Kalau ini menyatu dalam diri seorang guru, maka ia ibarat akar pohon. Akar itu rela turun ke bawah, meskipun tidak kelihatan, tapi menyerap air untuk kepentingan buah, dahan, dan ranting. Begitulah guru, meski tak selalu tampak, manfaatnya nyata: ada presiden, gubernur, pejabat, orang sukses—semua berawal dari guru,” tuturnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) UIM, Dr. Mulyadi, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ratusan mahasiswa PPG yang telah melalui proses panjang pendidikan profesi.

“Pengukuhan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai pendidik. Guru adalah tiang utama dalam mencetak generasi unggul, dan kami percaya bahwa alumni PPG UIM siap menjalankan amanah itu,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras tim dosen, mentor, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPG Guru Tertentu Tahap 3.

“Selama proses pendidikan, mereka telah dibekali dengan kurikulum berbasis Merdeka Belajar, dengan pendekatan praktik yang memperkuat kemampuan nyata di lapangan. Kami optimis, alumni PPG UIM akan menjadi guru yang adaptif, inovatif, dan berkarakter,” tambahnya.

Dengan pengukuhan ini, UIM Al-Gazali kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi Islam yang berkomitmen mencetak tenaga pendidik profesional dan berintegritas, demi mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Rektor UIM Buka Workshop Kebhinekaan untuk PPG Calon Guru

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, secara resmi membuka kegiatan Workshop Penguatan Kebhinekaan bagi Pendidikan Profesi Guru (PPG) calon guru gelombang 2 Tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat, Senin (06/01/2024).

Dalam kesempatan ini, Prof. Muammar Bakry menegaskan pentingnya nilai kebhinekaan bagi para pendidik.

“Sebagai seorang pendidik, kita harus terus menerapkan nilai-nilai keberagamaan kepada anak didik kita. Hal ini menjadi bagian dari menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun kita berbeda suku, bahasa, dan daerah, kita semua satu kesatuan dalam negara Indonesia,” ungkapnya.

Rektor juga menambahkan bahwa peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembentuk karakter bangsa.

Oleh karena itu, nilai-nilai kebhinekaan harus senantiasa menjadi dasar dalam proses pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki integritas dan toleransi tinggi.

Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk membekali calon guru dengan wawasan kebhinekaan yang kuat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi landasan bagi para calon guru dalam menjalankan tugas mereka di masa depan, sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan menghargai perbedaan,” jelas Dr. Mulyadi.

Workshop ini dihadiri oleh, mahasiswa PPG, para peserta akan mengikuti berbagai sesi diskusi dan pelatihan yang dirancang untuk memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya keberagaman dalam dunia pendidikan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Islam Makassar dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencetak guru-guru profesional yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga mampu menjadi teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

Dengan semangat kebhinekaan, para calon guru diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.