Rektor UIM Buka Workshop Kebhinekaan untuk PPG Calon Guru

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, secara resmi membuka kegiatan Workshop Penguatan Kebhinekaan bagi Pendidikan Profesi Guru (PPG) calon guru gelombang 2 Tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat, Senin (06/01/2024).

Dalam kesempatan ini, Prof. Muammar Bakry menegaskan pentingnya nilai kebhinekaan bagi para pendidik.

“Sebagai seorang pendidik, kita harus terus menerapkan nilai-nilai keberagamaan kepada anak didik kita. Hal ini menjadi bagian dari menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun kita berbeda suku, bahasa, dan daerah, kita semua satu kesatuan dalam negara Indonesia,” ungkapnya.

Rektor juga menambahkan bahwa peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembentuk karakter bangsa.

Oleh karena itu, nilai-nilai kebhinekaan harus senantiasa menjadi dasar dalam proses pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki integritas dan toleransi tinggi.

Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk membekali calon guru dengan wawasan kebhinekaan yang kuat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi landasan bagi para calon guru dalam menjalankan tugas mereka di masa depan, sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan menghargai perbedaan,” jelas Dr. Mulyadi.

Workshop ini dihadiri oleh, mahasiswa PPG, para peserta akan mengikuti berbagai sesi diskusi dan pelatihan yang dirancang untuk memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya keberagaman dalam dunia pendidikan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Islam Makassar dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencetak guru-guru profesional yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga mampu menjadi teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

Dengan semangat kebhinekaan, para calon guru diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

Workshop Kebhinekaan PPG UIM, Rektor Tekankan Nilai Persatuan

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melalui Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) menyelenggarakan workshop Penguatan Kebhinekaan bagi Pendidikan Profesi Guru (PPG) gelombang 2 Tahun 2024.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Rektor UIM, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, di ruang rapat Gedung Rektorat, Senin (06/01/2024).

Prof. Muammar Bakry mengingatkan para calon guru tentang pentingnya menginternalisasi nilai-nilai kebhinekaan dalam pendidikan.

“Guru bukan hanya pengajar, tapi juga pembentuk karakter bangsa. Menanamkan nilai kebhinekaan adalah bagian dari tanggung jawab kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muammar mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, dan budaya, semua elemen bangsa harus bersatu dalam semangat kebhinekaan untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan toleran.

Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi, M.Pd., menambahkan bahwa workshop ini menjadi upaya strategis untuk mempersiapkan calon guru yang tidak hanya kompeten dalam pengajaran tetapi juga paham mengenai pentingnya keberagaman.

“Melalui workshop ini, kami berharap calon guru dapat menjalankan tugas mereka di masa depan dengan perspektif yang inklusif dan menghargai perbedaan,” jelasnya.

Para peserta workshop yang terdiri dari mahasiswa PPG akan mengikuti berbagai sesi diskusi dan pelatihan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai kebhinekaan dalam pendidikan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UIM untuk mencetak guru-guru yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik tetapi juga integritas moral yang tinggi dalam memajukan bangsa.

Dengan mengedepankan nilai kebhinekaan, diharapkan para calon guru dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam dunia pendidikan, serta mendukung upaya pemerintah untuk mencetak guru-guru yang siap menghadapi tantangan global dan menjaga persatuan di tengah keberagaman.

FKIPS UIM Matangkan Pelaksanaan PPG 2024 di Rapat Koordinasi

UIM NEWS – Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar rapat koordinasi untuk pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi calon guru tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 4 hingga 5 Desember 2024, bertempat di Hotel M Regency Makassar.

Rapat tersebut dihadiri oleh Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., yang didampingi oleh Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd. Turut hadir pula para dosen pengampu mata kuliah PPG, guru mitra sekolah, dan anggota Gugus Jaminan Mutu Internal FKIPS UIM Al-Gazali.

Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., menegaskan pentingnya koordinasi ini untuk memastikan kesuksesan program PPG tahun 2024.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan strategi yang matang dan terarah untuk mendukung pelaksanaan PPG yang lebih baik. Semua pihak harus berkontribusi maksimal agar kita dapat mencetak guru profesional yang kompeten dan berintegritas,” ujarnya.

Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd., juga memberikan pandangannya terkait rapat koordinasi ini.

“Rapat ini menjadi ajang untuk menyamakan visi dan misi di antara semua pihak yang terlibat dalam Program PPG. Kami juga membahas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan program dan bagaimana mencari solusi terbaik,” jelasnya.

Agenda rapat meliputi pembahasan kurikulum, mekanisme pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL), serta evaluasi terhadap pelaksanaan PPG di tahun sebelumnya.

Para dosen pengampu mata kuliah PPG memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Guru mitra sekolah juga turut menyampaikan pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam membimbing mahasiswa PPG di lapangan.

Selain itu, Gugus Jaminan Mutu Internal FKIPS UIM Al-Gazali menyampaikan laporan terkait standar kualitas yang telah dicapai dan area yang perlu ditingkatkan.

Mereka juga memberikan rekomendasi strategis untuk memastikan bahwa pelaksanaan PPG tahun 2024 sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari tahap rekrutmen calon guru hingga evaluasi akhir, berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan dapat menciptakan lulusan PPG yang unggul,” kata Dr. Mulyadi, M.Pd., menegaskan kembali komitmen FKIPS UIM Al-Gazali.

Di akhir rapat, seluruh peserta sepakat untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam menyukseskan Program PPG tahun 2024.

“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat memberikan yang terbaik bagi para calon guru dan dunia pendidikan di Indonesia,” pungkas Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd.

Pelaksanaan Program PPG ini diharapkan dapat mencetak guru-guru profesional yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan di era digital.

Monev PPG 2024: FKIPS UIM Pastikan Kualitas Guru Unggul

UIM NEWS – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali tengah menjalani kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan PPG tahun 2024.

Tim monitoring dan evaluasi ini hadir dari Direktorat PPG, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Tiga anggota tim tersebut adalah Prof. Muhammad Zid dari Universitas Negeri Jakarta, M. Masturo Setia Rosa, dan Wiwi Widiawaati dari Direktorat PPG.

Kegiatan monev berlangsung di ruang rapat lantai 6 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali selama dua hari, yakni 30 dan 31 Oktober 2024.

Kedatangan tim disambut langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag. Ia didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, dan Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd.

Prof. Muammar Bakry menyampaikan apresiasi kepada tim monev atas kehadiran dan peran mereka dalam memastikan pelaksanaan PPG di UIM Al-Gazali berjalan sesuai dengan standar nasional.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas program dan memberi dorongan agar kualitas pendidikan semakin baik.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan PPG yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga siap mengabdi dan berperan aktif dalam dunia pendidikan. Kehadiran tim monitoring dan evaluasi sangat berarti bagi kami dalam mengidentifikasi potensi sekaligus tantangan yang perlu diatasi,” ujar Prof. Muammar.

Tim monitoring menilai secara komprehensif berbagai aspek pelaksanaan PPG, seperti proses pembelajaran, kualitas dosen, dan kesiapan fasilitas yang mendukung program ini.

Prof. Muhammad Zid menjelaskan evaluasi bukan hanya menekankan pada aspek administratif, tetapi juga pada efektivitas program dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi profesional sebagai calon guru.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap institusi penyelenggara PPG mematuhi pedoman dan standar mutu yang telah ditetapkan. Selain itu, kami akan memberikan rekomendasi perbaikan agar kualitas program PPG semakin optimal dan memenuhi kebutuhan dunia pendidikan saat ini,” kata Prof. Zid.

Selain mengidentifikasi pencapaian yang telah diraih, tim juga akan mencermati tantangan yang dihadapi selama proses pelaksanaan. Harapannya, hasil evaluasi ini dapat dijadikan pedoman untuk menyusun strategi pengembangan di masa mendatang.

Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd, menegaskan program PPG di FKIPS UIM tidak hanya fokus pada pemenuhan persyaratan akademik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai etika dan moral yang sangat penting bagi seorang pendidik.

“Guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga teladan bagi peserta didiknya. Oleh karena itu, kami berupaya menanamkan nilai integritas dan tanggung jawab dalam setiap tahap pendidikan guru. Dengan monitoring ini, kami berharap mendapatkan masukan konstruktif yang dapat memperkuat pelaksanaan PPG di FKIPS UIM,” jelas Dr. Mulyadi.

Kegiatan monev ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan guru di Indonesia, khususnya di UIM Al-Gazali.

Melalui evaluasi dan rekomendasi dari tim, institusi dapat melakukan pembenahan untuk menciptakan guru profesional yang berintegritas dan kompeten.

Selama dua hari, tim monev akan melakukan pengamatan dan diskusi dengan para dosen, staf pengelola, serta mahasiswa PPG untuk menggali informasi secara mendalam.

Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi FKIPS UIM Al-Gazali dalam menyusun langkah-langkah strategis guna terus beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan.

Rektor UIM Sambut Tim Monev PPG 2024, Jaga Standar Mutu

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 6 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali dan akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 30 hingga 31 Oktober 2024.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, secara langsung menyambut kedatangan tim monev tersebut.

Ia didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Sastra (FKIPS), Dr. Mulyadi, M.Pd.

Dalam kesempatan ini, Prof. Muammar Bakry menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim monitoring dan evaluasi.

Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memastikan pelaksanaan PPG di UIM Al-Gazali berjalan sesuai standar nasional dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan PPG yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap mengabdi dan berperan aktif dalam dunia pendidikan. Kehadiran tim monitoring dan evaluasi menjadi bagian penting untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan yang ada,” ujarnya.

Tim monitoring dan evaluasi terdiri dari tiga orang, yakni Prof. Muhammad Zid dari Universitas Negeri Jakarta, M. Masturo Setia Rosa dari Direktorat PPG, dan Wiwi Widiawaati dari Direktorat PPG.

Kehadiran mereka bertujuan untuk melakukan penilaian secara komprehensif terhadap berbagai aspek pelaksanaan PPG di UIM Al-Gazali, termasuk proses belajar mengajar, kualitas dosen, dan kesiapan fasilitas.

Prof. Muhammad Zid menjelaskan evaluasi ini tidak hanya melihat sisi administratif, tetapi juga mengevaluasi efektivitas program dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi profesional sebagai calon guru.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap institusi penyelenggara PPG mematuhi pedoman dan standar mutu yang telah ditetapkan. Selain itu, kami juga akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan agar kualitas pelaksanaan PPG semakin optimal,” terang Prof. Zid.

Proses monitoring dan evaluasi akan melibatkan serangkaian kegiatan, seperti pemaparan program oleh tim penyelenggara PPG UIM Al-Gazali, peninjauan dokumentasi, dan diskusi dengan mahasiswa peserta PPG.

Wakil Rektor I, Dr. Ahmad Hanafi, menyampaikan UIM Al-Gazali telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendukung kelancaran proses monitoring ini.

“Kami berharap hasil evaluasi ini bisa menjadi bahan introspeksi bagi kami untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan di masa mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, mengungkapkan program PPG di FKIPS UIM dirancang tidak hanya untuk memenuhi persyaratan akademik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang penting bagi seorang pendidik.

“Dengan monitoring ini, kami berharap semakin banyak masukan konstruktif yang dapat memperkuat pelaksanaan PPG di FKIPS UIM AlGazali. Tujuan kami adalah melahirkan guru profesional yang berintegritas dan mampu menjadi teladan bagi peserta didiknya,” ungkap Dr. Mulyadi.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen UIM Al-Gazali dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi dan memastikan program PPG terus berkontribusi bagi peningkatan mutu guru di Indonesia.

Dosen FKIPS UIM, Sadaruddin Lolos Program KDSI 2024

UIM NEWS – Dosen Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Sadaruddin, S.Pd., M.Pd, berhasil menorehkan prestasi dengan lolos dalam Program Kemitraan Dosen dengan Praktisi di Sekolah dan Industri (KDSI) Tahun 2024.

Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi. Dr. Sadaruddin merupakan satu-satunya dosen dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX yang berhasil lolos seleksi program bergengsi ini.

Seleksi Program KDSI sendiri diikuti oleh 316 pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 81 peserta berhasil lolos tahap wawancara, namun hanya 50 orang yang dinyatakan lolos akhir, termasuk Dr. Sadaruddin yang mewakili Universitas Islam Makassar.

Program ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dengan praktisi di sekolah dan industri guna meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri.

Dr. Sadaruddin menyampaikan kebanggaannya atas capaian ini.

“Saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari program ini. Kesempatan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas dedikasi saya dalam dunia pendidikan, tetapi juga membuka peluang untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di FKIPS UIM Al-Gazali,” ujarnya.

Rektor Universitas Islam Makassar, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., turut memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih oleh Dr. Sadaruddin.

“Kami sangat bangga atas prestasi Dr. Sadaruddin yang berhasil lolos dalam Program Kemitraan Dosen dengan Praktisi di Sekolah dan Industri. Ini merupakan bukti nyata bahwa dosen-dosen UIM mampu bersaing di tingkat nasional dan berkontribusi dalam program-program strategis Kementerian Pendidikan,” ungkapnya. Prof.

Muammar juga menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi UIM untuk terus mendorong peningkatan kompetensi dosen demi memajukan kualitas pendidikan di kampus.

Selanjutnya, Dr. Sadaruddin akan mengikuti kegiatan pembukaan program serta In Class Training pertama Program KDSI yang dijadwalkan berlangsung pada 26-28 September 2024 di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta.

Kegiatan ini akan menjadi langkah awal bagi para peserta untuk mempelajari implementasi kemitraan strategis antara dunia pendidikan dan industri, serta meningkatkan kualitas pengajaran yang berorientasi pada kebutuhan praktis di lapangan.

“Dengan mengikuti program ini, saya berharap dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang dapat diterapkan dalam pengembangan kurikulum di FKIPS UIM, serta menjalin kerja sama dengan industri untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja,” tambah Dr. Sadaruddin.

Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen lain di lingkungan UIM untuk terus berpartisipasi dalam program-program pengembangan profesional yang digagas oleh pemerintah.

FKIPS UIM Tingkatkan Kualitas PAUD di Bulukumba Lewat Lokakarya

UIM NEWS – Setelah sukses melaksanakan dua kegiatan awal dalam rangkaian Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan model pembelajaran DEDEn-PjBL berbasis Clay Art, Tim Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melanjutkan kegiatan ketiga dan keempat yang berlangsung di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan ketiga difokuskan pada Lokakarya Model DEDEn-PjBL Berbasis Clay Art yang diadakan di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) setempat.

Kegiatan ini mempertemukan para pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan dua instruktur ahli, Dr. Sadaruddin, M.Pd., dan Dr. Hj. Nirwana, M.Pd., dari UIM. Dalam lokakarya ini, para peserta diberikan pengetahuan tentang metode pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan seni clay (tanah liat) sebagai media pembelajaran.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kreativitas para guru dalam mengajar anak-anak TK dan memperkenalkan konsep pembelajaran yang lebih interaktif.

Selain teori, lokakarya ini juga mencakup simulasi penerapan model DEDEn-PjBL berbasis Clay Art, di mana peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mempraktikkan teknik yang telah dipelajari.

Setiap kelompok kemudian berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka temui dalam penerapan teknik tersebut di sekolah masing-masing. Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan inspirasi baru bagi para pendidik PAUD dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang lebih kreatif dan inovatif.

Kegiatan keempat dalam rangkaian ini adalah Pelatihan Manajerial Pengelolaan Lembaga PAUD yang ditujukan bagi kepala sekolah dan pengelola PAUD di Kecamatan Gantarang.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial dalam mengelola lembaga pendidikan, agar dapat beroperasi lebih efektif dan efisien.

Beberapa topik penting yang dibahas dalam pelatihan ini meliputi pengelolaan keuangan, administrasi, serta peningkatan kerja sama dengan orang tua dan komunitas lokal.

Ketua Tim FKP FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Sadaruddin, M.Pd., menjelaskan pelatihan ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Bulukumba.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengembangkan keterampilan manajerial yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dalam pengelolaan lembaga PAUD,” ujarnya, Senin (10/09/2024).

Rangkaian kegiatan PKM ini mendapatkan apresiasi positif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba serta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Gantarang.

Mereka menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah tersebut.

Selain itu, mereka juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sejak usia dini dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan.

Dengan berlangsungnya kegiatan-kegiatan ini, Tim FKP FKIPS UIM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan anak usia dini melalui pendekatan-pendekatan inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat lokal, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak di Kabupaten Bulukumba.

Dosen FKIPS UIM Ikuti Lokakarya Hasil AKMI 2024 di Jakarta

UIM NEWS – Rahma Ashari, Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, berpartisipasi dalam Lokakarya Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu (07/09/2024).

Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari undangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan nomor 1836.1/PMU.MEQR/HM/IX/2024.

Rahma Ashari adalah satu-satunya dosen dari Universitas Islam Makassar yang terpilih sebagai peserta dalam lokakarya ini dari total 300 peserta yang terseleksi secara nasional.

Sebelum mengikuti pelatihan luring, Rahma telah menyelesaikan pelatihan daring sebagai Instruktur Daring Literasi Membaca yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut melalui aplikasi Zoom.

Pelatihan ini dihadiri oleh beragam peserta, mulai dari pengawas madrasah, kepala madrasah, guru madrasah, widyaswara, hingga dosen dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Mereka sebelumnya telah melalui serangkaian seleksi yang ketat, meliputi seleksi administrasi, tes tertulis, psikotes, dan pembekalan calon instruktur.

Lokakarya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada calon instruktur daring literasi membaca tentang hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).

Diharapkan, instruktur yang dilatih ini dapat membantu guru-guru madrasah di seluruh Indonesia dalam merancang strategi pembelajaran berbasis hasil AKMI, guna meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.

Selama pelatihan, para peserta dibekali dengan berbagai materi, seperti desain pembelajaran literasi membaca, desain pembelajaran literasi terintegrasi, penyusunan skenario pembelajaran, dan rencana tindak lanjut pelatihan. Lokakarya ini berlangsung mulai Kamis, 5 September 2024, hingga Sabtu, 7 September 2024.

Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi kepada Rahma Ashari dan dosen-dosen lainnya yang aktif mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan.

“Kami sangat mendukung dan memberikan motivasi kepada para dosen untuk terus mengembangkan diri serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan bangsa, khususnya di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Lokakarya ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi dan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah Indonesia melalui penguatan literasi dan pembelajaran yang inovatif.

FKIPS UIM Sukses Adakan Bimtek Pengimbasan Calon Penguji UKPPPG

UIM NEWS – Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali berhasil melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengimbasan Calon Penguji Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, dengan sebagian peserta hadir di Hotel Almadera Makassar dan lainnya mengikuti secara daring melalui platform Zoom pada Jumat (06/09/2024).

Kegiatan Bimtek ini menjadi salah satu upaya FKIPS UIM Al-Gazali dalam meningkatkan kualitas penguji UKPPPG melalui program pengimbasan yang diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ayu Novita Pramesti dan Ahmad, tim kerja dari Direktorat PPG, yang secara langsung memantau proses bimbingan teknis untuk memastikan kualitas pelaksanaan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Dalam sambutannya, Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada perwakilan dari Direktorat PPG yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada bapak dan ibu dari Direktorat PPG yang telah hadir pada kesempatan ini, serta telah melakukan observasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Kehadiran dan dukungan Bapak/Ibu sangat berarti bagi kami dalam meningkatkan mutu pelaksanaan Bimtek ini,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instruktur yang terlibat dalam kegiatan ini dan berharap pelaksanaan Bimtek dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat yang signifikan bagi calon penguji UKPPPG.

“Kami sangat berharap kepada seluruh instruktur untuk dapat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan kegiatan Bimtek ini sehingga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi calon penguji,” tambahnya.

Perwakilan dari Direktorat PPG, Ayu Novita Pramesti memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Bimtek yang dilakukan FKIPS UIM Al-Gazali.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung upaya peningkatan kualitas penguji UKPPPG yang akan berkontribusi pada pencapaian standar pendidikan profesi guru yang lebih baik.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif FKIPS UIM Al-Gazali dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Ayu.

Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang terdiri dari calon penguji UKPPPG.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi-materi penting terkait metode penilaian, instrumen uji kompetensi, serta teknik wawancara dan observasi dalam konteks pendidikan profesi guru.

Melalui kegiatan ini, FKIPS UIM Al-Gazali berkomitmen untuk terus mendukung program-program pengembangan profesi guru yang berkelanjutan dan berkualitas, sejalan dengan visi dan misi institusi dalam menciptakan tenaga pendidik yang unggul dan berdaya saing.

13 Mahasiswa UIM Raih Kesempatan Emas di MSIB Batch 7

UIM NEWS – Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) berhasil lolos dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7.

Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan yang bertujuan untuk mempersiapkan karier mahasiswa dengan memberikan pengalaman praktis di luar program studi mereka sambil mendapatkan konversi SKS yang diakui secara resmi oleh perguruan tinggi.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para mahasiswa ini.

“Keberhasilan mahasiswa UIM dalam program MSIB Batch 7 ini merupakan bukti komitmen kampus dalam meningkatkan kompetensi dan kesiapan karier mahasiswa di dunia kerja,” ujar Prof. Muammar, Jumat (06/09/2024).

Mahasiswa UIM yang berhasil lolos dalam program MSIB Batch 7 ini berasal dari berbagai program studi, antara lain:

  1. Andi Batari Saudah Sajidah dari Program Studi Teknik Informatika
  2. Aulia Diana Zulfa dari Program Studi Agribisnis
  3. Dian Fitriani dari Program Studi Agribisnis
  4. Rendy S. dari Program Studi Agribisnis
  5. Bustanul Khair Rahman dari Program Studi Teknik Informatika
  6. Novi Fitrijayanti dari Program Studi Teknik Informatika
  7. Abdul Jalil Azis dari Program Studi Teknik Informatika
  8. Kisma Adriana dari Program Studi Agribisnis
  9. Nur Amaliah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
  10. Noor Aeni Zunia Syafitri dari Program Studi Agribisnis
  11. Nanda Sri Wahyuni dari Program Studi Kehutanan
  12. Muh. Ichzan Anshar Nur dari Program Studi Agroteknologi
  13. Reski Hanisa dari Program Studi Sastra Inggris

Program MSIB menawarkan berbagai kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia industri dan sektor profesional lainnya, memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan praktis dan menambah wawasan di bidang masing-masing.

Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh konversi SKS yang dapat mempercepat penyelesaian studi mereka.

Prof. Muammar menambahkan UIM Al-Gazali terus mendorong mahasiswanya untuk mengambil bagian dalam program-program seperti MSIB, yang dianggap mampu meningkatkan daya saing dan peluang karier di masa depan.

“Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha meraih kesempatan yang tersedia,” tutupnya.