Workshop Kebhinekaan PPG UIM, Rektor Tekankan Nilai Persatuan

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melalui Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) menyelenggarakan workshop Penguatan Kebhinekaan bagi Pendidikan Profesi Guru (PPG) gelombang 2 Tahun 2024.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Rektor UIM, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, di ruang rapat Gedung Rektorat, Senin (06/01/2024).

Prof. Muammar Bakry mengingatkan para calon guru tentang pentingnya menginternalisasi nilai-nilai kebhinekaan dalam pendidikan.

“Guru bukan hanya pengajar, tapi juga pembentuk karakter bangsa. Menanamkan nilai kebhinekaan adalah bagian dari tanggung jawab kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muammar mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, dan budaya, semua elemen bangsa harus bersatu dalam semangat kebhinekaan untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan toleran.

Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi, M.Pd., menambahkan bahwa workshop ini menjadi upaya strategis untuk mempersiapkan calon guru yang tidak hanya kompeten dalam pengajaran tetapi juga paham mengenai pentingnya keberagaman.

“Melalui workshop ini, kami berharap calon guru dapat menjalankan tugas mereka di masa depan dengan perspektif yang inklusif dan menghargai perbedaan,” jelasnya.

Para peserta workshop yang terdiri dari mahasiswa PPG akan mengikuti berbagai sesi diskusi dan pelatihan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai kebhinekaan dalam pendidikan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UIM untuk mencetak guru-guru yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik tetapi juga integritas moral yang tinggi dalam memajukan bangsa.

Dengan mengedepankan nilai kebhinekaan, diharapkan para calon guru dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam dunia pendidikan, serta mendukung upaya pemerintah untuk mencetak guru-guru yang siap menghadapi tantangan global dan menjaga persatuan di tengah keberagaman.