Spirit Aswaja di Kampus, UIM Gelar Istighosah dan Lailatul Ijtima

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali meneguhkan jati dirinya sebagai kampus religius berbasis Ahlussunnah wal Jamaah dengan menggelar kegiatan Istighosah dan Lailatul Ijtima bersama seluruh civitas akademika di Masjid Ash-Shahabah kampus UIM, Kamis (08/05/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka mempererat ukhuwah islamiyah serta meningkatkan spiritualitas civitas akademika UIM.
UIM Al-Gazali tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, jajaran wakil rektor, dekan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dari berbagai fakultas.
Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut, Al Hafidz Dr. KH. Hisbullah Huda, S.S., M.Pd., yang memberikan tausiyah.
Dalam ceramahnya, KH. Hisbullah Huda mengingatkan pentingnya zikir, istighfar, dan muhasabah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, terlebih di tengah tantangan dunia modern yang kerap menjauhkan manusia dari nilai-nilai spiritual.
“Istighosah bukan sekadar ritual, melainkan wujud permohonan hamba kepada Rabb-nya agar diberi kekuatan, petunjuk, dan perlindungan dari fitnah dunia. Ini harus menjadi bagian dari budaya akademik kita,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian integral dari visi keislaman kampus.
Ia menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, zikir, dan refleksi spiritual di lingkungan akademik.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ruh Aswaja di kampus UIM. Kita ingin membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan spiritual dan moralitas yang kokoh,” ucapnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini diprakarsai oleh Lembaga Kajian Islam Aswaja UIM, yang terus berkomitmen membumikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di lingkungan kampus.
Ketua lembaga tersebut, Dr. H. Maskur Yusuf, M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin digelar setiap bulan sebagai bagian dari program pembinaan keislaman civitas akademika.
“Kami ingin menjadikan UIM bukan hanya pusat keilmuan, tapi juga pusat pembinaan spiritualitas. Melalui Lailatul Ijtima, kita memperkuat sanad keilmuan dan kebersamaan dalam bingkai Aswaja,” ujar Dr. Maskur Yusuf.