PW IKA PMII Sulsel Luncurkan KTA E-Money di Harlah ke-65

UIM NEWS – Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi meluncurkan Kartu Tanda Anggota (KTA) berbasis E-Money sebagai inovasi baru untuk kader dan alumni PMII.

Peluncuran ini menjadi bagian penting dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-65 PMII, yang digelar penuh khidmat dan kekeluargaan di Hotel Claro Makassar, Minggu malam (04/05/2025).

KTA berbasis E-Money ini bukan sekadar kartu identitas, tetapi juga multifungsi. Selain dapat digunakan untuk mengidentifikasi anggota dan para kader secara digital, kartu ini juga memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses berbagai fasilitas publik seperti jalan tol, perbankan, serta transaksi keuangan elektronik lainnya.

Ketua PW IKA PMII Sulsel, H. Mukhtar Thahir Syarkawi, menyampaikan bahwa peluncuran ini adalah bentuk nyata dari komitmen IKA PMII dalam menjawab tantangan zaman yang semakin menuntut digitalisasi.

“Kartu ini tidak hanya menunjukkan identitas sebagai bagian dari keluarga besar PMII, tetapi juga akan memudahkan kader dan alumni dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin agar teknologi ini juga memperkuat jejaring dan konsolidasi alumni di seluruh wilayah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi organisasi untuk menguatkan basis data kader dan mempererat ikatan antar alumni.

“Kita ingin data kader lebih rapi dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai program pengembangan ke depan,” tambahnya.

Kegiatan peluncuran ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran langsung Ketua Pengurus Besar IKA PMII (PB IKA PMII), H. Fathan Subchi, yang turut memberikan pesan-pesan kebangsaan di tengah situasi sosial dan politik yang kian dinamis.

Dalam sambutannya, Fathan menyampaikan pentingnya solidaritas antar alumni PMII sebagai benteng utama menghadapi perubahan zaman yang cepat.

“Tentu, bersatuhlah, berpegang teguhlah, dan janganlah bercerai-berai. Ini adalah spirit perjuangan kita. Saya merasakan bahwa hari ini kita perlu meningkatkan solidaritas kita,” tegas Fathan di hadapan ratusan kader dan alumni.

Lebih jauh, Fathan mengajak seluruh peserta Harlah untuk benar-benar merefleksikan tema kegiatan tahun ini, yakni “Reaktualisasi Peran IKA-PMII: Perkuat Ukhuwah dan Kolaborasi untuk Bangsa dan Agama.”

“Kita perlu meningkatkan kekompakan, apalagi hari ini temanya sangat relevan: Reaktualisasi Peran IKA-PMII. Ini sangat penting, karena sudah 65 tahun PMII berdiri dan mengabdi kepada bangsa. Usia yang matang, dan sudah saatnya kita fokus pada kontribusi nyata,” sambungnya.

Fathan juga menekankan pentingnya meninggalkan romantisme masa lalu dan mulai bergerak secara lebih nyata dan kolaboratif.

“Kita tinggalkan heroisme masa lalu. Kita tinggalkan bahwa kita besar karena pernah berkontribusi pada kemerdekaan. Sekarang saatnya kita menyusun barisan, mengkonsolidir diri, dan bergerak bersama. PMII adalah rumah besar kita bersama. Hilangkan sekat-sekat, hilangkan perbedaan pendapat. Tidak saatnya lagi kita berkompetisi secara naif dalam tubuh IKA PMII ini,” serunya.

Peluncuran KTA berbasis E-Money ini menjadi simbol bahwa PMII dan seluruh elemen alumninya tak hanya menjaga semangat ideologis dan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, tetapi juga responsif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan zaman.

Kegiatan peringatan Harlah ke-65 ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antar kader lintas generasi, menandai komitmen bersama untuk terus menjaga warisan intelektual dan gerakan PMII agar tetap relevan di masa kini dan mendatang.