UIM Siapkan Ormawa Tembus PPK Nasional 2025

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali tengah bersiap mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional, Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Tahun 2025.

Persiapan ini ditandai dengan pelaksanaan pertemuan resmi yang digelar oleh Bagian Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, bertempat di lantai 6 Gedung Rektorat, Jumat (09/05/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, antara lain Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Dr. Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Kepala Bagian Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos., para Wakil Dekan se-lingkup universitas, serta seluruh ketua lembaga internal mahasiswa di lingkungan UIM Al-Gazali.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali menekankan pentingnya ajang PPK Ormawa sebagai wahana pengembangan kapasitas organisasi mahasiswa sekaligus mencetak pemimpin masa depan yang adaptif dan kolaboratif.

“Program ini bukan sekadar kompetisi biasa. Ini adalah ruang penguatan kapasitas yang konkret, di mana mahasiswa belajar manajemen organisasi, pengabdian masyarakat, dan kepemimpinan langsung di lapangan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan seluruh lembaga mahasiswa perlu memaksimalkan kesempatan ini dan menjadikannya sebagai momentum untuk menunjukkan kualitas serta potensi terbaik organisasi yang mereka pimpin.

“Lembaga perlu mengambil peran penting dalam mengikuti kompetisi ini karena berdampak besar terhadap reputasi institusi dan pribadi mahasiswa itu sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos., menjelaskan bahwa pihaknya telah membuka ruang komunikasi dan pendampingan untuk memfasilitasi seluruh organisasi mahasiswa dalam penyusunan proposal.

“Kami terus mendorong ormawa agar aktif menyusun proposal yang berkualitas. Setiap proposal yang lolos seleksi nasional akan menjadi nilai plus tersendiri, tidak hanya bagi lembaga tetapi juga bagi para pengurus yang terlibat langsung. Ini bisa menjadi poin penting dalam pengembangan karier akademik dan profesional mereka,” jelas Fathuddin.

Program PPK Ormawa sendiri merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbasis desa dengan pendekatan kolaboratif.

Dalam diskusi tersebut, berbagai strategi disusun untuk memastikan proposal yang disiapkan oleh mahasiswa UIM Al-Gazali dapat bersaing di tingkat nasional.

Beberapa fokus utama yang dibahas meliputi penguatan ide inovatif, pemetaan kebutuhan masyarakat, hingga teknis pengelolaan program di lapangan.

UIM Al-Gazali berharap partisipasi aktif mahasiswa dalam program ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana membangun karakter, memperluas wawasan, dan mewujudkan kontribusi nyata terhadap masyarakat.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya berprestasi di atas kertas, tapi juga mampu memberikan solusi atas masalah-masalah riil di masyarakat. Inilah esensi dari penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan,” tutup Badruddin.