FKIPS UIM Lepas Mahasiswa Magang, Cetak Guru Hebat

UIM NEWS -Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali mengukir langkah penting dalam mencetak calon pendidik unggul melalui kegiatan Pelepasan dan Pembekalan Magang Pendidikan Tahap II Tahun Akademik 2024–2025 yang digelar di Lantai 3 Gedung Rektorat, Senin (05/05/2025).
Kegiatan ini berlangsung penuh semangat dan haru, dihadiri langsung oleh Dekan FKIPS Dr. Mulyadi, M.Pd., Wakil Dekan Dr. Supriadi, M.Pd., seluruh Ketua Program Studi, para dosen pembimbing lapangan, serta puluhan mahasiswa peserta magang yang siap diterjunkan ke berbagai sekolah mitra.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Rektor UIM, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., yang turut memberikan sambutan sekaligus pesan inspiratif.
Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., menyampaikan magang pendidikan bukan sekadar pemenuhan kewajiban akademik, melainkan momentum penting dalam proses pembentukan identitas profesional seorang calon guru.
“Kami melepas Anda bukan sekadar ke sekolah, tetapi ke laboratorium nyata kehidupan pendidikan. Inilah saatnya Anda membuktikan kualitas diri sebagai calon guru yang berilmu, berakhlak, dan berkontribusi nyata,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pengalaman langsung di sekolah akan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai dinamika pembelajaran, manajemen kelas, serta berbagai tantangan nyata di lapangan yang tidak sepenuhnya dapat diperoleh dari teori di ruang kuliah.
Kegiatan pelepasan ini juga dirangkaikan dengan pembekalan teknis dan motivasional oleh para pimpinan fakultas dan dosen.
Wakil Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, M.Pd., menyoroti pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh warga sekolah, menjaga etika profesi, serta menghadirkan inovasi dalam proses belajar-mengajar.
“Jaga nama baik almamater. Jadilah agen perubahan di sekolah. Tunjukkan bahwa mahasiswa FKIPS UIM bukan hanya bisa mengajar, tetapi juga menginspirasi,” pesannya.
Para mahasiswa pun diingatkan untuk tidak hanya menjadi pengajar yang menyampaikan materi, melainkan juga pendidik yang mampu menjadi teladan dan sumber motivasi bagi peserta didik.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Rektor UIM, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., yang menekankan guru masa depan harus memiliki keunggulan dalam tiga aspek utama: ilmu pengetahuan, karakter mulia, dan penguasaan teknologi.
“Magang adalah awal dari pengabdian sejati. Jadilah pendidik yang mencerdaskan, membina, dan membangun peradaban. FKIPS adalah jantung pendidikan UIM, dan mahasiswa FKIPS adalah denyut nadi perubahan itu,” tuturnya.
Iajuga mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadikan masa magang ini sebagai ladang untuk mengasah kepekaan sosial, kepemimpinan, serta tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat akademik dan komunitas pendidikan.
Para mahasiswa peserta magang akan ditempatkan di berbagai sekolah mitra, baik di dalam kota Makassar maupun di luar daerah, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing program studi di FKIPS.
Mereka akan menjalani masa magang selama beberapa bulan dengan berbagai tahapan, termasuk observasi kelas, praktik mengajar, penyusunan perangkat pembelajaran, hingga keterlibatan dalam kegiatan sekolah.
Kegiatan magang ini juga menjadi sarana untuk menjembatani antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja, serta menjadi bagian dari komitmen FKIPS UIM dalam mendukung program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).