Posts Tagged ‘Seminar’
Seminar Parenting PG-PAUD UIM, Peran Orang Tua Kunci Tumbuh Kembang Anak
UIM NEWS – Telah dilaksanakan Seminar Parenting oleh mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.
Kegiatan ini berlangsung di TK Dharma Wanita UNHAS. Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan akademis yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung tumbuh kembang anak, Selasa (14/01/2024.
Seminar parenting ini dipandu langsung oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Parenting, Riskal Fitri, S.Pd., M.Pd., yang memberikan arahan kepada mahasiswi dalam menyusun dan menyampaikan materi.
Kehadiran orang tua wali murid TK Dharma Wanita UNHAS memberikan suasana yang interaktif dan antusiasme tinggi terhadap kegiatan ini. Para orang tua terlihat aktif dalam diskusi dan memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan.
Seminar parenting ini terdiri dari tiga sesi utama yang dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai parenting:
Materi ini disampaikan oleh Sahabat Wati Endang, yang membahas definisi parenting, pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak, serta strategi efektif dalam menjalankan peran tersebut.
Orang tua diajak untuk memahami konsep dasar parenting yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna mendukung perkembangan anak secara optimal.
Siti Nurhafsah memaparkan pentingnya sinergi antara guru dan orang tua dalam mendidik anak. Kolaborasi yang baik diyakini dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi anak.
Dalam sesi ini, para orang tua berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang tantangan pengasuhan yang mereka hadapi, serta mencari solusi bersama.
Materi ini dibawakan oleh Nadia Muna Qonita, yang menawarkan berbagai ide kreatif untuk bermain bersama anak.
Aktivitas bermain tidak hanya menyenangkan tetapi juga penting untuk mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak.
Para orang tua diberikan contoh-contoh permainan yang mudah dilakukan di rumah dengan bahan-bahan sederhana yang tersedia sehari-hari.
“Alhamdulillah, acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Para orang tua wali murid memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini, yang dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang pengasuhan anak,” ujarnya.
Mereka juga menyatakan komitmennya untuk menerapkan ilmu parenting yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Seminar ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara guru, orang tua, dan anak, menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih harmonis, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti komitmen mahasiswi PG-PAUD FKIPS UIM Al-Gazali dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Semoga seminar ini memberikan dampak positif bagi para orang tua dalam mendukung perkembangan anak-anak mereka,” ujar Riskal Fitri, S.Pd., M.Pd., menutup seminar dengan penuh harap.
Rektor UIM Soroti Potensi Ekonomi Syariah di Seminar BI 2024
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, tampil sebagai narasumber dalam seminar bergengsi pada kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2024.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) tersebut berlangsung di Nusantara Hall, The Rinra Hotel, Makassar, Selasa (29/10/2024).
Seminar ini mengusung tema “Sulawesi Selatan sebagai Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Kawasan Indonesia Timur,” menekankan potensi besar Sulawesi Selatan dalam memimpin pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Indonesia timur.
Prof. Muammar Bakry menyampaikan paparan yang menggugah terkait peran perguruan tinggi dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah sekaligus memajukan sumber daya manusia yang kompeten di sektor tersebut.
Dalam sesi materinya, Prof. Muammar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta untuk memperkuat ekonomi syariah di Indonesia timur.
Ia menjelaskan bahwa sektor pendidikan, khususnya perguruan tinggi, memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat tentang keuangan syariah dan mencetak generasi muda yang siap bersaing di industri tersebut.
“Sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan pelaku industri merupakan kunci utama dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ia juga menekankan Universitas Islam Makassar (UIM) telah berperan aktif dalam mengintegrasikan literasi keuangan syariah ke dalam kurikulum pendidikan tinggi dan berbagai kegiatan akademik.
Kegiatan seminar ini juga menghadirkan pembicara dari BI Sulsel dan OJK Sulselbar, yang menggarisbawahi pentingnya peran Sulawesi Selatan dalam peta ekonomi syariah nasional.
Menurut para pembicara, tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk dan layanan syariah serta meningkatnya jumlah lembaga keuangan syariah di wilayah ini menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat ekonomi syariah di kawasan timur Indonesia.
Dalam diskusi panel, Prof. Muammar juga menyoroti perlunya inovasi berkelanjutan dan adaptasi teknologi digital dalam sektor keuangan syariah.
“Kita tidak hanya bicara tentang layanan konvensional, tetapi juga harus melihat bagaimana teknologi digital, seperti fintech syariah, dapat memperluas jangkauan layanan bagi masyarakat,” jelasnya.
Prof. Muammar Bakry menutup sesi seminar dengan ajakan agar semua pihak terus berkolaborasi untuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat dan inklusif.
“Semoga Sulawesi Selatan tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia timur, tetapi juga menjadi contoh bagi wilayah lain dalam pengembangan industri berbasis syariah yang berkelanjutan,” tutupnya.
Kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat ekonomi syariah di wilayah Indonesia timur dan mendorong pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan.