Posts by UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
UIM Menuju Perguruan Tinggi Terbaik

■ Oleh : Hj Fatimah Kalla, Ketua Yayasan Al Gazali UIM
UIM News — Sudah lebih setahun kita bersama-sama menghadapi pandemi Covid -19 secara global, dimana sektor pendidikan juga menghadapi banyak tantangan dalam penyelenggaraannya yang tidak boleh mengadakan kegiatan tatap muka.
Semua aktivitas perkuliahan, praktik, dan lain lain harus melalui online.
Tetapi , Alhamdulillah semua bisa kita hadapi dengan baik walaupun masih banyak kekurangan-kekurangannya dan mahasiswa/mahasiswi dapat menyelesaikan masa pendidikan dan bisa diwisuda.
Alhamdulillah juga tanpa terasa sudah 55 tahun sejarah keberadaan UIM mulai dari Akademi Dakwah menjadi fakultas dakwah UNNU kemudian menjadi STID AlGazali kemudian UNIZAI kemudian menjadi lagi STIP dan STID ALl-Gazali dan akhirnya tahun 2000 menjadi UIM.
Dengan segala macam tantangan dan problem-problemnya , tapi eksistensi UIM sebagai salah satu perguruan tinggi yang dirintis oleh jamaah NU Sulsel tetap bisa dipertahankan dan berkembang sampai saat ini.
Insya Allah bersama kita semua, UIM akan menjadi salah satu perguruan tinggi yang terbaik di Indonesia timur maupun di Indonesia.
Salah satunya saat ini pembangunan kampus kita perbaiki terus menerus sebagai kampus modern sesuai tuntutan zaman yang sangat berkembang.
Penampilan kampus UIM dari depan sudah sangat berubah, yang bisa mendukung sebagai kampus merdeka. Tidak hanya sarana dan prasarana kampus tetapi penguatan sumber daya manusia, peningkatan manajemen pengelolaan, pengembangan program unggulan sebagai kekhususan UIM, maupun kerjasama dengan berbagai pihak, pemerintah maupun swasta, dalam maupun luar negeri.
Kerjasama-kerjasama ini kedepan harus terus ditingkatkan sehingga dapat membawa lembaga tercinta ini menjadi lebih baik dan lebih maju sesuai dengan harapan dan cita-cita kita semua.
Upaya-upaya tersebut tidak lain adalah untuk mewujudkan visi dan misi didirikannya UIM yang secara terus menerus harus kita perjuangkan dan dipertahankan eksistensinya.
Terkhusus tentang program unggulan sebagai kekhususan UIM, melihat sejarah berdirinya diawali dengan “Akademi Da’wah” tahun 1966 dan STIP sebagai cikal bakal UIM pada tahun 1984.
Maka saya berpikir Fakultas Agama dan Fakultas Pertanian harus kita perkuat dan kembangkan untuk menjadi fakultas-fakultas unggulan yang terbaik dan menghasilkan alumni-alumni yang kompeten di bidangnya.
Fakultas Agama dengan nilai-nilai ASWAJA yang menjadi karakter/akhlak yang bisa membantu ummat.
Fakultas Pertanian, yang dulu diawali dan terkenal dengan STIP (1984) mari kita perkuat kembali disesuaikan dengan perkembangan pertanian modern yang berkualitas dengan produktivitas yang tinggi.
Apalagi dengan kehadiran Bapak Menteri Pertanian yang kita hormati dan cintai saat wisuda UIM, yang sangat concern dengan kemajuan pertanian Indonesia terkhusus di Sulawesi. Insya Allah, beliau pasti mendukung dan mensupport niat dan cita-cita kita semua.
Kepada seluruh alumni UIM yang diwisuda saat ini, kami harapkan semuanya dapat mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh sesuai dengan kelulusan saudara/saudari saat ini untuk menjadi cahaya yang tiada pudar bagi kebutuhan masyarakat, bangsa dan agama.■ fir
*) Disarikan dari pidato di Wisuda dan Dies Natalis UIM Sabtu 5 Juni 2021
Transformasi Paradigma dan Peradaban Baru UIM

■ Oleh : DR Hj A Majdah M Zain MSi, Rektor Universitas Islam Makassar (UIM)
UIM News — Tanpa terasa Universitas Islam Makassar (UIM) telah memasuki usia yang ke 55 tahun tentu di usia ini UIM sebagai institusi Pendidikan yang terkemuka menjadi bagian dari paradigma dan peradaban baru di Sulawesi selatan dan Indonesia dalam mewujudkan kecerdasan bangsa dan mempersiapkan sumberdaya manusia unggul memasuki Indonesia emas tahun 2045.
Terdapat beberapa progress report pengembangan Universitas Islam Makassar, terkait Akademik, Sumber Daya Manusia, pengembangan infrastruktur, kemahasiswaan, alumni dan Atmosfir Kampus Qurani dan Aswaja sebagai ciri khas Universitas Islam Makassar.
Di bidang Akademik sebagai core utama UIM dalam tiga tahun terakhir memberikan kemajuan yang sangat signifikan, terkait akreditasi program studi dari tahun 2019 ada 60% program studi yang terakreditasi B, kemudian di tahun 2020 – 2021 naik menjadi 90% Program Studi yang terakreditasi B, masih tersisa 6 (enam) Prodi yang terakreitasi C atau sekitar 10% dari 26 Program Studi dan 9 Fakultas di Lingkup Universitas Islam Makassar.
Capaian akreditasi yang baik menjadi Indikator Utama Universitas Islam Makassar untuk melompatkan Akreditasi UIM menjadi akreditasi A atau Unggul di tahun 2025.
Begitupun untuk kurikulum, saat ini ada sekitar limapuluh mata kuliah yang siap di integrasikan dengan kebijakan kementerian Pendidikan dan kebudayaan yang terintegrasi dalam Merdeka Belajar, Selain itu di tahun 2020 ada dua program studi yang meraih dana hibah pengembangan kurikulum kampus merdeka merdeka belajar, dan di tahun 2021 ada tambahan tiga program studi yang mendapatakan hibah tersebut sehingga ada lima prodi yang mengelola hibah pengembangan kurikulim MBKM. Begitupun ada satu program studi yang mendapatkan bantuan hibah untuk pengembangan kurikulum bagi mahasiswa kita yang berkebutuhan khusus.
Sejak berdirinya hingga saat ini, LP2M UIM senantiasa aktif mengikuti berbagai kegiatan, baik kegiatan penelitian maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan melibatkan mahasiswa, dosen, stakeholder terkait, SKPD provinsi dan kabupaten, serta masyarakat.
Kegiatan Penelitian
Pada tahun 2020 dosen di lingkup UIM telah mengajukan 51 judul baik proposal penelitian Hibah Kompetitif Nasional maupun proposal pengabdian kepada masyarakat (PKM), yang terdiri dari; 17 judul proposal hibah penelitian dan 34 judul proposal pengabdian kepada masyarakat.
Namun karena begitu ketatnya persyaratan dan persaingan, serta pertimbangan kemampuan pendanaan, terutama setelah negara kita dilanda Pandemi Covid sejak tahun 2020, sehingga tidak satupun proposal baik proposal penelitian maupun pengabdian yang dapat didanai Kemenristekdikti di tahun 2021 ini. Selain itu, yang menjadi andalan bagi para dosen muda kita yaitu Penelitian Dosen Pemula (PDP) namun sudah tidak bersyarat lagi karena Klaster LP2M UIM sudah berubah dari Binaan ke Madya sejak tahun 2020.
Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, LP2M telah melakukan berbagai kegiatan, yaitu Pelatihan, Workshop/Lokakarya dan Coaching Clinik Penyusunan dan Pengajuan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ke Kemenristekdikti, dengan rincian sbb:
1. Workshop/Lokakarya Penyusunan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1 kali
2. Coaching Clinik Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2 kali.
Selanjutnya yang membanggakan UIM karena baru pertama kalinya pada tahun 2021 ini, jumlah artikel dari para dosen yang tercatat di jurnal bereputasi (terindeks Scopus) sebanyak 24 dosen. Dengan rincian sitasi jurnal di Scopus sebanyak 22 sitasi dan di google scholar (GS) sebanyak 1300 sitasi.
Kegiatan Pengabdian
Secara rutin setiap tahunnya LP2M UIM menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan khusus tahun 2020 dan 2021 ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan dalam bentuk:
● KKN Reguler, KKN Tematik dan KKN Profesi
● Aplikasi dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Penjernihan Air bagi masyarakat yang berada di sekitar pantai, khususnya di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya Kota Makassar.
● Melaksanakan Bhakti Sosial di Sulawesi Barat (Sulbar), khusus masyarakat yang terdampak Gempa di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulbar.
Kegiatan Kerjasama
Pada tahun 2021 ini LP2M melakukan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai Lembaga, instansi dan perguruan tinggi yang terkait, sbb:
1. Kerjasama antara Univeristas Islam Malang (UNISMA), Universitas Islam Makassar (UIM), dan Univeristas Muslim Indonesia (UMI) dalam pelaksanaan Workshop dan Seminar Nasional Bidang Pengabdian yang pelaksanaannya di UNISMA Malang.
2. Kerjasama dengan beberapa kabupaten, khususnya pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPRD yang telah dilaksanakan di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Maros, Barru dan Sinjai.
Di bidang pengembangan sumber daya manusia, Universitas Islam Makassar menyadari sepenuhnya, bahwa SDM merupakan supporting system yang penting dalam menggerakan organisasi, saat ini ada 120 tenaga dosen, dan 98 tenaga kependidikan di universitas islam makassar yang melayani 8001 Mahasiswa strata satu dan pascasarjana.
Tentu dari segi rasio mencukupi, sehingga UIM terus melakukan usaha untuk meningkatkan kualitas tenaga dosen, terkait jabatan akademik, sertifikasi dosen, izin kuliah lanjut bagi dosen yang masih magister. Alhamdulillah semester ini ada dua dosen kami yang telah menyelesaikan Pendidikannya.
Untuk tenaga kependidikan sebagai ujung tombak penggerak organisasi disektor teknis, UIM akan terus meningkatkan kemampuan skill dibidang penguasaan informasi dan teknologi sehingga mampu menopang kinerja UIM yang lebih baik, efesien dan optimal.
Untuk pengembangan infrastruktur, luas area Universitas Islam Makassar sebesar 4,5 hektar, saat ini ada Sembilan Gedung perkuliahan yang ditempati 9 fakultas, dua rusunawa, Gedung pusat laboratorium fakultas teknik dan satu auditorium yang sebentar lagi akan dialih fungsikan menjadi pusat gelanggang mahasiswa.
Existing pengembangan Gedung UIM tahap pertama sudah mencapai 80% yang meliputi Gedung rektorat yang terintegrasi dengan perpustakaan, function hall, auditorium yang kita tempati saat ini dengan masjid yang menampung 1500 jamaah. Tersisa 30% pekerjaan untuk pemasangan interior masing-masing ruangan.
Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pembina Yayasan untuk pemberian nama disetiap Gedung Universitas Islam Makassar, seperti Gedung rektorat kami usulkan menjadi Gedung Hadji Kalla, Auditorium yang baru menjadi Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Pusat Gelanggang Mahasiswa menjadi Gedung Prof. H. Rahman Idrus dan Mesjid As-shahabah UIM menjadi Mesjid AG. KH. Sanusi Baco, tentu penamaan ini tidak sebanding dengan jasa beliau dalam membangun dan meletakkan dasar-dasar berdirinya universitas islam makassar.
Selain dari infrastruktur fisik, UIM telah membangun system infromasi terintergrasi yang meliputi, system akademik (siakad), learning management system (LMS), system informasi keuangan dan system informasi kepegawaian semuanya dalam satu system yang di sebut dengan smart campus, serta ditunjang dengan penyediaan akses internet yang dapat diakses disetiap sudut-sudut kampus.
Untuk kinerja bidang kemahasiswaan, UIM membuka kebebasan mimbar akademik yang demokratis bagi mahasiswa, menjadi bagian supporting bagi setiap aktifitas kegiatan intra kampus, selain itu mahasiswa kita juga aktif dibeberapa unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM) sebagai wadah pengembangan leadership, saat ini ada lima UKM yang tersedia di UIM, kedepan bidang kemahasiswaan akan mendirikan dua UKM baru yaitu UKM Pramuka, PMI dan Olahraga.
Selain daripada itu, UIM mendapatkan dan mengelola beasiswa dari berbagai institusi, baik beasiswa pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta. Tercatat saat ini, beberapa beasiswa yang ada di UIM meliputi Bidik Misi (on Going), KIP Kuliah, Beasiswa Pemerintah daerah seperti Kabupaten Pangkep dan kepulauan, Kab. Bombana, Kab. Luwu timur, pemerintah provinsi papua dan banyak lagi.
Dan pada semester ganjil dan genap tahun akademik 2020/2021 Universitas Islam Makassar mengelola Rp. 1,180.000.000,- (satu miliar bantuan UKT kepada 940 mahasiswa UIM persemester), tentu bantuan pemerintah ini sangat membantu mahasiswa yang terdampak langsung akibat pandemic covid-19. Atas nama Rektor kami ucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah memberikan bantuan UKT bagi mahasiswa sehingga memberikan keringanan dalam melanjutkan Pendidikan di Universitas Islam Makassar.
Selain dari pada itu, bidang kemahasiswaan terus melakukan pendampingan bagi kelompok-kelompok mahasiswa kita dalam rangka persiapan mengikuti lomba pada Pusat Prestasi Mahasiswa Nasional (Puspernas) dibawah kemendikbud RI, tahun lalu UIM berhasil masuk sebagai finalis pada Lomba Inovasi Digital Mahasiswa, untuk tahun ini Kemahasiswaan UIM menargetkan menjadi juara disetiap event lomba puspernas kemendikbud.
Selain dari pada itu, tahun 2020 UIM peringkat sepuluh besar dalam hal pengelolaan Tracer Study, Alhamdulillah masa tunggu lulusan UIM rata-rata 3 sampai dengan 4 bulan kemudian diserap didunia kerja, tentu kita tidak berpuas diri dengan hasil yang diperoleh, masih diperlukan system tracer study yang baik untuk mencapai posisi lima besar ditahun yang akan datang.
Universitas Islam Makassar sebagai kampus yang bervisi Qurani dan Ahlusunnah Wal Jamaah Annahdiyah, menjadikannya pondasi utama dalam menciptakan atmosfir akademik yang qurani dan aswajah annahdiyah, ada banyak kegiatan kampus yang melibatkan civitas akademika, seperti hari senin sebelum bekerja dimulai, menjadi tradisi di UIM dimulai dengan pembacaan Surah Yasin dan shalat dhuha, edaran rektor untuk menghentikan segala aktivitas kegiatan apabila adzan berkumandang dan wajib melaksanakan shalat jamaah di mesjid, istighatsah dan riyadah setiap malam jumat, dan UIM menetapkan setiap hari sabtu merupakan hari Al Quran, seluruh komponen diUIM melaksanakan Halaqah Al Quran berdasarkan jadwal yang ditetapkan Wakil Rektor empat, tentu kami sebagai muslim menyadari ikhtiar lahiriah tentu belum cukup dalam membangun atmosfir akademik UIM tetapi harus juga ditopang dengan ikhtiar batiniah sehingga ketenangan dan keikhlasan dalam bekerja menjadi nilai ibadah dihadapan Allah swt.
Kampus Qurani dan Ahlusunnah wal jamaah annahdiyah merupakan penciri khusus universitas islam makassar yang tentunya menjadi lompatan melampaui standar nasional dikti, sehingga menjadi pilar utama dalam mewujudkan akreditasi UIM menjadi akreditasi unggul ditahun 2025.
Akhirnya, selaku Rektor Universitas Islam Makassar, dan segenap civitas akademika UIM ijinkan kami mentransformasikan ikhtiar kami, membangun paradigma dan menjadi bagian dalam peradaban baru system Pendidikan di Indonesia.
Visi dan Misi yang membumi, Sumberdaya Manusia yang handal dan inovatif, infrastruktur yang menunjang, Sistem infomasi yang terintegrasi, Mahasiswa yang berakhlakul karimah dan berprestasi, kurikulum yang adaptif serta alumni yang kompetitif menjadi pilar utama mewujudkan UIM menjadi Universitas yang terakreditasi unggul di tahun 2025.■
*) Disarikan dari pidato yang disampaikan dalam Rapat Senat Luar Biasa dalam Rangka Milad ke-55 dan Wisuda Tahun Akademik 2020/2021 di Auditorium UIM Sabtu (5/6/2021).
Mentan SYL Hadiri Dies Natalis UIM. Motivasi dan Hibur Wisudawan

UIM News — Menteri Pertanian (Mentan) DR H Syahrul Yasin Limpo MSi SH MH menghadiri Dies Natalis ke 55 dan wisuda sarjana/pascasarjana Universitas Islam Makassar (UIM) di auditorium KH Muhyiddin Zain, Sabtu (5/6/2021)
SYL yang diagendakan menyampaikan orasi ilmiah tentang kebijakan dan perkembangan pertanian nasional lebih banyak menyampaikan motivasi kepada wisudawan dengan menguraikan karakter dan kearifan Bugis Makassar.
“Generasi muda saat ini harus memiliki karakter yang kuat. Dan kita memiliki kekayaan karakter sebagai orang Bugis Makassar dan muslim yang telah tertanam dan diwariskan,” ujarnya dengan gaya khasnya berorasi selalu memicu aplaus.
Pada kesempatan pidatonya, gubernur Sulsel dua periode itu memastikan hanya sektor pertanian yang berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Antara lain disumbang oleh kinerja ekspor komoditi pertanian yang tetap tumbuh.

Usai menutup orasinya, SYL memenuhi permintaan Rektor UIM DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi menyumbangkan suaranya membawakan sebuah lagu dari group Slank yang disambut antusias wisudawan.
Suasana cair dan menghibur dalam wisuda yang menerapkan protokol kesehatan Covid19 itu juga karena diwarnai saling lempar pantun dari sejumlah tokoh dan penjabat yang menyampaikan pidatonya.
Dalam pidatonya, Majdah menyampaikan sejumlah perkembangan UIM yang terus menunjukan indikator dan kinerja yang membuat optimis menuju UIM sebagai perguruan tinggi terbaik dan berdaya saing.
“Perkembangan membanggakan mulai dari bidang akademik, sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, kemahasiswaan, alumni dan kami terus berusaha mengentalkan atmosfer kampus Qurani dan Aswaja sebagai ciri khas UIM,” ujarnya. Progres report lengkap perkembangan UIM simak diupdate artikel selanjutnya.
Hadir pula menyampaikan pidato pada wisuda 250 mahasiswa UIM itu Ketua Yayasan Al Gazali UIM Hj Fatimah Kalla,
Gubernur Sulsel diwakili Asisten Administrasi Pemprov Sulsel Tautoto Tanaranggina, Kepala Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Prof DR Jasruddin MSi dan Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) wilayah VIII.
Dilaksanakan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama antara UIM dan sejumlah Dirjen di lingkup Kementerian Pertanian.■
Besok, Mentan SYL Akan Hadiri Wisuda dan Dies Natalis UIM dengan Prokes Covid

UIM News — Menteri Pertanian DR H Syahrul Yasin Limpo SH MH (SYL) diagendakan akan menghadiri langsung Wisuda dan Dies Natalis ke 55 Universitas Islam Makassar (UIM), Sabtu (5/6/2021) besok.
Wisuda dan Dies Natalis yang kembali akan dilaksanakan dalam pengawasan protokol kesehatan (prokes) Covid19 itu dilaksanakan untuk pertama kalinya di auditorium DR KH Muhyiddin Zain UIM yang baru.
“Insyallah Mentan SYL akan hadir menyampaikan pidato ilmiah tentang arah kebijakan pertanian nasional. Tentunya ini menjadi kebahagiaan tersendiri dan menjadi kebanggaan sivitas akademika,” jelas Rektor UIM DR Hj A Majdah M Zain MSi di kamous UIM, Jumat (4/6/2021).
Kehadiran SYL di Kampus Aswaja Kampus Qurani juga akan dirangkaikan dengan penandatanganan MoU kerjasama antara UIM dan Kementerian Pertanian.
“MoU tersebut akan menjadi payung dalam beberapa program bersama antara dua institusi dalam menyukseskan kebijakan pertanian nasional khususnya yang dilaksanakan di Sulsel,” jelas Majdah yang didampingi Kabag Humas dan Kerjasama UIM dr H Wahyuddin Muchsin SH MKes.
Wisuda UIM besok diikuti sebanyak 250 orang wisudawan dan wisudawati. Merupakan pelaksanaan wisuda ketiga secara offline dengan protokol Covid19.
“Beberapa prosedur sesuai prokes kita minta diterapkan. Mulai dari pemeriksaan rapid kepada peserta wisuda hingga penerapan 3 M di lokasi kegiatan. Apalagi saat ini kembali terjadi peningkatan jumlah penderita Covid baik secara nasional maupun di Makassar,” jelas Wahyuddin.
Rangkaian memperingati Milad 55 UIM juga adakan kegiatan Riyadhah pada Jumat (4/6/2021) pukul 16.00 di Mesjid Asshahabah.
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pimpinan, civitas akademika dan staf kependidikan UIM. “Kegiatan Riyadhah untuk berkumpul bersama seraya berzikir dan berdoa serta penguatan komitmen di usia UIM ke 55 dalam rangka kesyukuran gedung baru, kesuksesan wisuda tgl 5 Juni 2021, komitmen kebersamaan, dan keyayaan UIM mendatang,” jelas Majdah.■ fir
Fakultas Pertanian UIM Gelar Workshop Wirausaha Pertanian

UIM News — Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) menyelenggarakan kegiatan Workshop Wirausaha Pertanian di Masjid Ashahabah UIM, Rabu (2/5/2021). Hadir membuka kegiatan tersebut Rektor UIM DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi.
“Kegiatan seperti ini sangat positif karena memberikan pemahaman kepada para calon alumni tentang dunia kerja dan peluang wirausaha,” ujar Majdah.
Workshop tersebut, menurut Dekan Fakultas Pertanian UIM DR Ir Suardi Bakry MSi sebagai rangkaian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan penandatanganan MoU kerjasama dengan PT Lampoko Ternak Indonesia.
“Juga sekaligus sebagai silaturahmi calon wisudawab Fakultas Pertabian UIM yang akan diwisuda akhir pekan ini,” ujarnya.

Dalam workshop tersebut Founder PT. Lampoko Ternak Indonesia, DR H Natsir Muhammad SE MM memotivasi calon wisudawan dan mengungkapkan peluang-peluang untuk wirausaha pertanian yang bisa disinergikan dengan Lampoko.
Sedangkan terkait MoU yang ditandatanganinya, Natsir menjelaskan melalui kerjasama tersebut menjadi wadah bagi pihaknya untuk melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian UIM dalam kegiayan pelatihan yang dilaksabakan Lampoko.
“Tujuannya kita ingin mendorong agar mahasiswa dapat bermetamorfosa menjadi pencipta lapangan kerja bagi masyarakat.” ujarnya.■ fir

20 Santri Lulus sebagai Mahasantri Penerima Beasiswa PBSB Kemenag di UIM

UIM News — Sebanyak 20 santri berprestasi dari berbagai pondok pesantren se-Indonesia dinyatakan lulus untuk menjadi mahasantri penerima beasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama (Kemenag).
“Alhamdulillah kita baru selesai Rapat Koordinasi Penentian Kelulusan Calon Mahasantri Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), UIM sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia timur yang dipercaya sebagai mitra PBSB menerima 20 santei berprestasi,” jelas Narahubung UIM untuk PBSB, Muhajirin SFil I MFil I di Hotel Bogor Valley, Kota Bogor, (27/5/2021).
Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan verifikasi hasil ujian oleh masing-masing tim penguji oleh perguruan tinggi mitra dan dilanjutkan dengan penandatanganan UIM diwakili oleh Muhajirin yang merupakan Kepala Bagian Kemahasiswaan UIM.
Penandatanganan dilaksanakan bersama dengan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Berikut daftar santri yang dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa PBSB di UIM.
Pada kesempatan yang sama Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Dr. H. Winarno menyampaikan melalui Program PBSB diharapkan santri memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengisi ruang-ruang strategis, tampil menjadi pemimpin yang memiliki karakter dan pengetahuan dalam mengelolah NKRI.
Perguruan Tinggi Mitra juga harapnya, dapat memfasilitasi mahasantri yang telah dinyatakan lulus pada program PBSB untuk tetap dapat mengembangkan kemampuan kitab kuning, melalui pesantren mahasiswa selama 1 tahun. Mahasantri perlu diperkuat tentang ke-Indonesiaan dan pemahaman terhadap isu-isu kontemporer baik dalam maupun luar negeri dengan tetap menjadi Indonesia.
Perguruan Tinggi Mitra sebanyak 22 Perguruan Tinggi dan untuk di Sulawesi Selatan UIM menjadi satu-satunya PTS yang menjadi mitra program PBSB, dengan kuota sebanya 20 mahasantri pada Fakultas Pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Kasubdit Pend. Diniyah dan Pondok Pesantren, Dr. H. Basnan Said menyampaikan bahwa semua mahasantri yang dinyatakan lulus telah melalui setiap tahapan pelaksanaan ujian, mulai dari ujian CBT, wawasan kebangsaan, kemampuan kitab kuning.
“Mahasantri dinyatakan lulus setelah melalui tahapan ujian, seperti ujian CBT, wawasan kebangsaan dan kemampuan membaca kitab kuning” ungkap Basnan.
Beberapa perguruan tinggi mitra juga mengusulkan adanya tes tambahan berupa hafalan Al-Qur’an. Mahasantri yang dinyatakan lulus telah sesuai dengan standar yang diharapkan dari Kementrian Agama.■ fir

Pengurus Cabang Parepare dan Sidrap Dilantik. Majdah Harap Peningkatan Peran Muslimat NU

UIM News — Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Sulsel DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi melantik pengurus Cabang Muslimat NU se-Parepare dan Sidrap.
Pelantikan pengurus periode 2020-2025 itu dilaksanakan dengan hikmad dan dalam protokol Covid19 secara terpisah di Kantor Kemenag Kota Parepare, dan STIE Ichsan Sidrap, Sabtu (29/5/2021).
“Semoga para pengurus cabang yang telah dilantik mampu mengemban amanah untuk semakin meningkatkan peran Muslimat NU baik di Parepare, maupun di Sidrap,” harap Majdah.

Menurutnya tantangan dan kebutuhan ummat semakin tinggi yang menuntut peran maksimal dari Musmimat NU di semua tingkatan kepengurusan khususnya di tingkat cabang.
PC MNU Parepare sipimpin Ketua Dr Hj Hamdana Said MSi, Sekretaris Nur Nahdiyah SE MAk dan Bendahara Hj Nurhamdah SAg MPdI.
Sedangkan Ketua PC Muslimat NU Sidrap Dra Hj Maryam Akkas, Sekretaris Sudarta Sunudi SAg dan Bendahara Hj Indarwana Kullu SPdI MPd
Dalam sambutannya Ketua PC Muslimat NU Parepare maupun Sidrap sama-sama berharap agar tercipta kebersamaan dan komitmen seluruh jajaran pengurus cabang dalam upaya mendinamisasi dan melaksanakan program dan kepengurusan.■ nadya/fir

Dekan FAI UIM Prof Najamuddin Rais Syuria NU Sulsel

UIM News — Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Makassar (UIM) Prof DR AGH Najamuddin H Abd Shafa MA terpilih aklamasi sebagai Rais Syuriah Nahdatul Ulama (NU) Sulsel, Selasa (25/5/2021).
AGH Najamuddin melanjutkan kepemimpinan Rais Syuria NU Sulsel setelah DR AGH M Sanusi Baco Lc meninggal dunia pekan lalu. Posisi Rais Syuria NU Sulsel yang baru ditetapkan oleh rapat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel dihadiri Wakil Rais, Khatib dan Wakil Khatib di Rumah Makan Ulu Juku.
Atas keputusan tersebut civitas akademika UIM menyambut gembira dan mendoakan atas amanah tersebut.
“Al Fatihah untuk Allahuyarham AGH Sanusi Baco semoga almarhum tenang dan damai di tempat mulia di sisi Rabbul’alamin dan AG KH Prof Najamuddin semoga senantiasa dirahmati, mendapat ridho dan kemudahan dalam menjalankan amanah sebagai Rois Syurya,” harap Rektor UIM DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi.

Ucapan dan doa serupa berentetan diposting oleh civitas akademika kampus Aswaja di beberapa group UIM. Penetapan AGH Najamuddin telah diperkirakan sebelumnya oleh kalangan dosen UIM.
“Tentunya amanah ini cukup berat, apa masukan yang lahir dari pertemuan ini saya akan melaksanakan kepemimpinan yang kolektif di syuriah,” jelas AGH Naja.
Syeikhul Ma’had Pesantren An Nahdlah Makassar ini mengungkapkan, kedepan perlu kembali aktifkan forum bahtsul masail sebagai forum untuk mengkaji secara mendalam dan memberikan jawaban persoalan-persoalan keumatan dewasa hari ini.
“Saya terpilih ini kecelakaan, karena terlanjur masuk di jajaran syuriah karena ini amanah alim ulama yang hadir, Insya Allah saya akan lanjutkan amanah Anregurutta KH Muh Sanusi Baco sebagai tanggung jawab saya sebagai seorang murid dan kita yang hadir disini adalah murid-murid gurutta,” ungkapnya.■ fir
Prof Nasaruddin Umar : AGH Sanusi Baco Teladan Masyarakat Indonesia

UIM News — Di hadapan ribuan jamaah yang memadati Masjid Raya Makassar Prof DR KH Nasaruddin Umar MA tidak bisa menyembunyikan kesedihan mendalam atas kepergian anregurutta KH Sanusi Baco.
Hal itu tercermin dalam Hikmah Takziyah hari ketujuh wafatnya ulama khariamatik DR AGH M Sanusi Baco Lc, Ahad (23/5/2021).
Nasaruddin Umar lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959 merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, mengatakan Beliau merupakan suri teladan bukan hanya bagi warga NU (Nahdlatul Ulama), juga masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia.
“Mencetak 100 profesor bukan sesuatu yang susah namun mencetak ulama kharismatik seperti Almarhum KH Sanusi Baco butuh waktu lama,” ujarnya. Membenarkan apa yang juga disampaikan Prof. DR. KH. Quraish Shihab MA, bahwa almarhum secara biologis telah meninggalkan kita semua namun tetap hidup dengan keabadian ilmu dan jasanya bersemayang di seluruh masyarakat, murid, sahabat, anak, keluarga yang mengamalkan ilmu agama yang di ajarkan almarhum KH Sanusi Baco.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) DR Ir Hj Andi Majdah M Zain MSi mengatakan UIM bersama Nahdatul Ulama (NU) Sulsel dan pusat penyelenggara Takziyah hari ketujuh wafatnya ulama khariamatik DR Sanusi Baco Lc. Sejumlah ulama dan tokoh nasional serta pengurus pusat Nahdatul Ulama (NU) hadir menyampaikan taujiah secara online melalui Zoon dan offline.
Hadir secara langsung Prof DR KH Nasaruddin Umar MA ,Rektor Universitas Hasanuddin Prof DR Hj Dwia Aries Tina Pulubuh MA, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Basri Modding,, Ketua Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr ( HC). H. M. Mokhtar Noerjaya, SE.,M.Si sejumlah tokoh sulsel lainnya hadir di Masjid Raya Makassar
Sedangkan melalui zoom KH.A Mustafa Bisri, Prof. DR. KH. Quraish Shihab MA, Prof DR. KH. Said Aqil Siraj MA, Prof H. Iskandar Idy MAg PhD. Ketua Muslimat NU Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi semakin melengkapi tokoh yang diikuti peserta secara nasional bahkan internasional.
Dua menteri juga turut memberikan testimoni tentang gurrutta, menteri agama dan menteri pemuda dan olahraga. UIM sengaja mengundang tokoh dan ulama lokal serta nasional sebagai puncak dari rangkaian takziyah wafatnya Rois Syurya NU Sulsel.
“Karena wafatnya gurrutta bukan saja duka bagi Sulsel namun juga kehilangan bagi NU secara umum,” jelasnya.
Kegiatan tersebut turut didukung oleh PWNU Sulsel , pengurus Muslimat NU, ISNU, Fatayat NU, PMII, Ansor, IPPNU, IPNU, Majelis Alumni IPPNU dan IPNU ,Polda Sulsel , serta seluruh rekan media baik oN line , cetak dan Elektronik
Rektor Majdah didampingi Kabag humas dan kerjasama UIM dr Wachyudi Muchsin SH MKes menambahkan mengikuti saran Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam MS.I mengingat Covid-19 angkanya mulai meningkat maka kegiatan dipusatkan di Masjid Raya Makassar dengan protokol kesehatan sketat tidak boleh masuk jika tidak pakai masker, tersedianya cuci tangan bersama sabun dan jaga jarak seluruh jamaah sebab UIM sangat konsen terhadap protokol kesehatan Covid-19.■ yud/fir

Takziyah AGH Sanusi Baco di Masjid Raya Malam Ini. Terapkan Prokes Covid19 Hadirkan Ulama dan Tokoh Nasional

UIM News — Universitas Islam Makassar (UIM) bersama Nahdatul Ulama (NU) akan menjadi penyelenggara Takziyah hari ketujuh wafatnya ulama khariamatik DR AGH M Sanusi Baco Lc, Ahad (23/5/2021), malam ini.
Sejumlah ulama dan tokoh nasional serta pengurus pusat Nahdatul Ulama (NU) akan hadir menyampaikan taujiah secara online melalui Zoon dan offline.
Dijadwalkan hadir secara langsung Imam Besar Masjid Istiqlal Prof DR KH Nasaruddin Umar MA, sedangkan melalui zoom sahabat gurutt KH.A Mustafa Bisri, kerabat dan ahli tafsir quran Prof DR KH Quraish Shihab MA,
Ketua Umumn PB NU Prof DR KH Said Aqil Siraj MA, Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas,
Ketum PP Muslimat NU/Gubemnur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa, Mustasyar PW NU Sulsel Prof H Iskandar Idy MAg PhD, Ketua Tanfidziyah PW NU Sulsel DR KH Hamzah Harus Al Rasyid Lc MA.
Dari kalangan aktivis dan akademisi hadir Rektor Unhas Prof DR Hj Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, National Coordinator GUSDURIan Network Indonesia Alissa Wahid, Rektor UIM/Ketua PW Nuslimat NU Sulsel DR Hj A Majdah M Zain MSi juga semakin melengkapi tokoh di kegiatan yang akan diikuti peserta secara nasional bahkan internasional tersebut.
Majdah menjelaskan, UIM sengaja mengundang tokoh dan ulama nasional sebagai puncak dari rangkaian takziyah wafatnya Rois Syurya NU Sulsel.
“Karena wafatnya gurrutta bukan saja duka bagi Sulsel namun juga kehilangan bagi NU secara umum,” jelasnya.
Kegiatan tersebut turut didukung oleh pengurus Muslimat NU, ISNU, Fatayat NU, PMII, Ansor, IPPNU, IPNU, Majelis Alumni IPPNU dan IPNU.
Rektor Majdah didampingi Kabag Humas dan Kerjasama UIM dr Wachyudi Muchsin SH MKes menambahkan kegiatan yangg sebelumnya direncanakan di kediaman gurutta.
Namun kemudian dipindahkan mengikuti saran Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam MS.I mengingat Covid-19 angkanya mulai meningkat maka kegiatan dipusatkan di Masjid Raya Makassar dengan protokol kesehatan ketat.
“Tentunya ini bagian dari komitmen UIM untuk tetap konsen terhadap protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya. Sebelumnya UIM menyelenggarakan program KKN tematik Covid-19 sebagai bentuk konsen UIM melawan virus corona.■ yud/fir