Posts by UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

UIM News – Menyemarakkan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, Universitas Islam makassar gelar berbagai rangkaian kegiatan Sabtu (30/7/2022).

Mulai dari shalat subuh dan tausiyah oleh Dai kondang Ust Maulana kepada civitas akademika UIM di Masjid Ashahabah kampus UIM dilanjutkan dengan pawai 1 Muharram.

Ust Maulana mengajak civitas akademika dan keluarga besar UIM menjadikan momentum tahun baru Hijriyah sebagai tonggak untuk semakin meneguhkan diri menjadi pribadi taqwa dan berakhlak Kharimah.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pawai 1 Muharram sebagai syiar kemeriahan menyambut tahun baru Hijriyah.

Pawai dengan gerak jalan santai seluruh keluarga besar UIM itu melalui ruas jalan Perintis Kemerdekaan dengan star dan finis di pelataran Rektorat UIM 

Semarak 1 Muharram UIM juga diisi dengan pembukaan Pesantren Mahasiswa Arbain gelombang III di Auditorium KH Muhyiddin Zain.

Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSI dalam sambutannya mengajak mahasiswa menjadikan kegiatan Pesantren Arbain tersebut sebagai sarana untuk semakin memahami nilai-nilai Aswaja Annahdiyah.

“Bahwa UIM bertagline sebagai kampus qurani kampus Islami yang Aswaja Annahdiyah maka melalui pesantren ini akan dipahamkan terkait visi tersebut sehingga bisa menjadi karakter dan diimplementasikan,” harap Majdah.

Pesantren yang diikuti mahasiswa angkatan 2020/2021 hingga 5 Agustus itu juga menurut Ketua Muslimat NU Sulsel itu sebagai program yang mendorong mahasiswa untuk memiliki kecerdasan spiritual dan emosional, melengkapi kecerdasan intelegensia melalui proses perkuliahan.

“Karena kesuksesan itu ditentukan oleh tiga kecerdasan itu, terutama kecerdasan spiritual dan emosional,” tegasnya.

Pesantren Arbain dimulai sejak 18 Juli lalu akan berlangsung dalam empat gelombang. Dengan narasumber sejumlah ulama NU Sulsel dan akademisi UIM.(fir)

UIM News — Seluruh sivitas akademika, mahasiswa, staf dan dosen Universitas Islam Makassar maupun masyarakat umum wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk akses masuk dan keluar kampus.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelacakan dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di dalam kampus. Penerapan psnggunaan aplikasi ini sebagai program lanjutan dari sejak awal pandemik Covid-19 UIM komitmen sebagai kampus yang konsen membantu pemerintah melawan virus corona.

Rektor UIM DR Ir Hj Andi Majdah M Zain MSi saat persiapan pertemuan tatap muka langsung menjelaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi dilakukan untuk mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat, propinsi dan pemkot Makassar.

Pemerintah menetapkan bahwa aplikasi tersebut menjadi syarat wajib untuk masuk ke berbagai pusat aktivitas umum selain protokol kesehatan lainnya seperti kawasan wajib pakai masker, jaga jarak, cuci tangan serta pembatasan ruang belajar.

“Mulai Senin 8 November 2021 kita luncurkan program scan barcode pedulilindungi di lingkup UIM dan mungkin pertama di Indonesia timur kampus memakai sistem scan barcode ini,” ujar Majdah.

Penerapan scan barcode di UIM juga sehubungan dengan rencana adanya hybrid learning di kampus. “Maka untuk meningkatkan prokes yang sebelumnya kehadiran kurang dari 25% menjadi di atas 50%, maka prokesnya harus ditingkatkan,” jelasnya.

Aplikasi tersebut diharapkan untuk screaning untuk meyakinkan bahwa sivitas akademika maupun masyarakat yang berada di dalam kampus adalah mereka yang sudah terjamin melalui kegiatan vaksinasi baik dosis pertama atau kedua.

Ketua Satgas Covid-19 UIM dr Wachyudi Muchsin SKed SH MKes menambahkan launching aplikasi pedulilindungi merupakan tahap awal sebab Ada beberapa tahapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di kampus UIM.

Tahap pertama dilakukan di semua pintu masuk kampus. “Kenapa di pintu masuk, karena yang masuk ke kampus tidak sivitas akademika, tetapi juga masyarakat umum harus semua aman bebas dari Covid-19,” beber dokter Yudi.■

UIM News –– Universitas Islam Makassar (UIM) melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di auditorium KH Muhyiddin Zain UIM dihadiri seluruh dosen, mahasiswa dan pejabat lingkup UIM, Sabtu (6/11/2021)

Dalam sambutannya Rektor DR Ir Hj Andi Majdah M Zain MSi mengajak seluruh civitas UIM untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW di kehidupan sehari hari. “Maulid itu bukan seremonial semata sebab sebagai bentuk penghormatan kebesaran rasul dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan,” ujarnya.

Ketua Muslimat NU Sulsel itu merinci kegembiraan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam.

Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW. “Selanjutnya ada nilai moral yang dapat dipetik dengan memahami akhlak terpuji dalam kisah teladan rasul,” ujàrnya.

Kemudian tambahnya, nilai sosial dari maulid dengan memuliakan dan memberikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majelis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. “Hal ini sangat dianjurkan oleh agama, karena memiliki nilai sosial yang tinggi,” pungkas Majdah.■ yud