UIM News — Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Prof DR Jasruddin MSi didaulat membawakan hikmah Nuzulul Quran di Masjid Ashahabah Universitas Islam Makassar (UIM).

Civitas akademika UIM memperingati Nuzulul Quran pada Kamis (29/4/2021). Selain mengundang Direktur Pascasarjana UNM pada masanya itu, pada kegiatan tersebut Rektor UIM DR Ir Hj A Majdah MSi juga merilis program Halaqah Quran bagi civitas akademika UIM.

Dalam taujiahnya, Jasruddin menyampaikan UIM jika ingin disebut dan dikenal sebagai kampus Aswaja kampus qurani jangan cuma quran dibaca to read dan to know diketahui tapi juga harus dipahami, diamalkan dan diajarkan. 

“Ini yang terbaik. Itu baru UIM benar-benar menjadi kampus qurani. Menjadikan quran sebagai petunjuk dalam setiap dinamika dan kebijakan di UIM,” urainya.

Maka kalau mau menjadi kampus qurani maka moto mempelajari quran maka jangan cuma berapa ayat yang dihafal, tp jiga diketau, dipahami, 

Jasruddin turut menunaikan shalat taraweh bersama dengan pimpinan dan mahasiswa di Masjid Ashahabah UIM.

Seiring dengan pencerahan dari Kepala LLDIKTI, Majdah sebelumnya menjelaskan, Halaqah Quran di UIM sebagai majelis ilmu bagi dosen, karyawan dan mahasiswa UIM belajar membaca quran, mengetahui makna dan memahami isi alquran. Dan tentunya sarana mengajarkan dan amalkan quran.

“Berbagai program dan kegiatan bertemakan quran sebagai wujud menciptakan atmosfer UIM sebagai kampus qurani,” jelasnya.

Ketua Panitia Nuzulul Quran UIM DR Ma’rif SH MH menjelaskan peringatan Nuzulul Qurani merupakan kegiatan rutin tiap tahun sebagai rangkaian kegiatan amaliah Ramadhan.

“Tahun ini spesial karena dilaksanakan di masjid baru UIM dengan tema ‘Dengan Momentum Nuzulul Quran Kampus Aswaja UIM Membumikan al Quran,” tutur Wakil Dekan Fakultas Hukum UIM tersebut.■ fir

UIM News — Pondok Pesantren Annahdiyah Jeneponto berhasil merebut juara umum dengan poin tertinggi pada Olimpiade Quran Universitas Islam Makassar (UIM).

Sebagai juara umum ponpes binaan Wakil Rektor III UIM Dr H Nurdin Tajry SH MH itu berhak merebut Piala Bergilir Rektor UIM. Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi menutup Olimpiade Quran UIM di Masjid Ashahabah UIM, Kamis (29/4/2021).

Majdah berharap melalui pelaksanaan Olimpiade Quran selama dua hari 28-29 April yang diikuti SMA/MA/SMK/Pesantren se-Sulsel semakin mengukuhkan upaya mengembangkan UIM sebagai perguruan tinggi terkemuka dan diminati berdasarkan prinsip Aswaja Annahdiyah.

Olimpiade Quran UIM menyelenggarakan mata lomba dakwah, tilawah, tahfizh, busana muslimah, pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris.

“Dari olimpiade ini kami ingin menegaskan harapan agar mahasiswa UIM memiliki kompetensi berbahasa Arab dan bahasa Inggris,” harap Ketua PW Muslimat NU Sulsel tersebut. 

Melalui kegiatan-kegiayan bertemakan quran, sambungnya, juga agar tercipta atmosfer qurani. “Dalam waktu dekat ini segera ditetapkan sistem untuk terciptanya atmosfer qurani di UIM,” tambah Majdah. 

Pembina Forum Komunitas Cinta Al Quran (FKCA) itu mengatakan Olimpiade Quran yang telah sukses diselenggarakan sebagai program baru dan inovasi dari UIM. “Semoga jadi inspirasi untuk mejadikan agenda tetap UIM dan menjadi program nasional kementerian pendidikan nasional,” harapnya.■ fir

Juara Tilawah 

1. Nurul Hikmah (MAN Pinrang) 2. Mudunumah (MAN Pangkep) 3. Ahmad Khaidar (Ponpes An-Nuriyab) 

Juara Dakwah (Putra) 

1. Jahlul Irfani (MA Manongkoka 2. Andi Ramli (MA Alqamar)

Juara Dakwah (Putri) 

1. Syahruni (PP An-Nuriyah) 2. Khairunisa Usman (PP Baburidho) 3. Nur Islamiyah (PP An Nandiah)

Juara Pidato Bahasa Arab (Putra) 

1. Haidir (PP Nahdhatul Ulum) 2. Wahyu Kusuma (PP Istigomah 3. Muh. Ali Yafi (PPTQ Al-Imam Ashim)

Juara Pidato Bahasa Arab (Putri)

1. Luthfiah Jufri (MA Manongkoki Takalar) 2. Husnul Khatimah (PP An-Nuriyah) 3. Anisyah Febriyanti (MA Bulukunyi Takalar)

Juara Pidato Bahasa Inggris (Putra)

1. Muh. Igra Maulana (PP An-Nuriyah) 2. Muh. Izwan Maulana (SMK Tekhno Penerbangan) 3. Ashabul Kahfi (MA Arifah Gowa)

Juara Pidato Bahasa Inggris (Putri)

1. Wanda Nurfadilah (DDI Bantaeng) 2. Nurmadina (SMK Penerbangan Terapan)3. Nurul Shafira (MAN Pinrang)

Juara Tahfidz 5 Juz

1.Muh Ilham (PPTQ Hj Haniah) 2. Muh. Rinaldi Ruslan (PPTQ Al-Imam Ashim) 3. Muhammad Syadzli (MAS Mannilingi)

Juara Busana Muslim

1. Asty (SMK Penerbangan STTM) 2. Ince Ayu Dariana (MA Manongkoki) 3. Alifhia (MA An-Nuriyah 4. lin Putri Syahnas (PP Al-Urwatul Wursqa)

UIM.News — Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) DR Hj A Majdah M Zain MSi membuka pelaksanaan kegiatan Olimpiade Al Quran tingkat Sulsel di Masjid Ashahabah UIM, Rabu (28/4/2021).

Majdah memastikan kegiatan kompetisi quran bertajuk olimpiade merupakan yang pertama dan satu-satunya yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi di Sulsel.

“Semoga kelak akan diselenggarakan olimpiade quran tingkat nasional oleh Belmawa Dikti,” harapnya, saat menyampaikan sambutan pembukaan.

Ketua PW Muslimat NU Sulsel itu mengatakan olimpiade quran yang dilaksanakan UIM sebagai kegiatan untuk semakin menyemarakkan bulan quran Ramadhan.

“Insyallah akan menjadi agenda rutin tahunan di UIM tiap Ramadhan menjelang Nuzulul Quran,” ucapnya.

Pembina Forum Komunitas Cinta Al Quran (FKCA) itu mengungkapkan UIM bertekad menjadi kampus qurani. Dimulai dengan mengajak dan memberi kemudahan bagi para hafizh menjadi mahasiswa UIM melalui kebijakan beasiswa dan bebas test masuk.

“Besok dalam rangkaian peringatan Nuzulul Quran juga akan dilaunching halaqah quran bagi civitas akademika untuk semakin mengentalkan nuansa qurani di UIM,” ujarnya.

Kebijakan dan nuansa kampus yang qurani, tegas Majdah, sebagai ikhtiar meraih keberkahan dalam pengelolaan UIM sehingga menjadi perguruan tinggi terkemuka menghasilkan SDM berkualitas dan qurani.

UIM saat ini memiliki dan membina 9 fakultas serta Pascasarjana. Mulai dari Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Agama, Fakultas Pertanian, Fakultas Sospol, Fakultas Hukum, Fakultas Sastra dan Humaniora, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan serta Fakultas Ilmu Kesehatan.

Ketua Panitia Olimpiade Al Quran UIM Jumadi al Bimawi MPdi, menjelaskan Olimpiade Quran UIM untuk yang pertama ini diminati 200 calon peserta dari siswa SMA/MA/Pesantren se-Sulsel.

“Namun karena situasi pandemi Covid19 maka panitia membatasi,” jelasnya. Pembukaan kegiatan tersebut juga disemarakkan pembacaan quran oleh Qori terbaik di MTQ Bima Muh Tasrif SPd MPd.■ fir

UIM News — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM) kembali menyelenggarakan Webinar Nasional desain pembelajaran, Rabu (21/4/2021).

Webinar tersebut terselenggara bekerjasama dengan Sekolah/Madrasah/Lembaga Pendidikan lokasi KKN-P mahasiswa FKIP UIM. Kegiatan webinar diikuti peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut via zoom atau live di medsos.

Wakil Dekan I FKIP UIM Dra Hj Andi Besse Marda MPd selaku ketua pelaksana menjelaskan Webinar bertema Mendesain Pembelajaran Abad 21 di Era Kenormalan Baru didukung 14 SMA/MA, SD/MI, TK/PAUD sebagai lokasi KKN-P dan 1 SMA sebagai lokasi mitra MBKM yakni UPT SMAN 21 Makassar.

“Webinar menghadirkan dua orang pemateri dari kalangan akademisi dan praktisi yang bertujuan sebagai wadah atau forum untuk berbagi informasi maupun ide tentang persiapan pembelajaran di Era Kenormalan Baru baik di sekolah/madrasah maupun di kampus,” ujarnya.

Dekan FKIP UIM Badruddin Kaddas MAg PhD dalam sambutannya mengemukakan bahwa pandemi COVID-19 ini memaksa banyak pihak untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring dalam waktu yang sangat cepat.

“Perubahan kebiasaan dan perilaku mahasiswa/siswa dalam pembelajaran hari ini menjadi tantangan tersendiri oleh dosen/guru untuk mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan tepat sasaran menuju normal baru,” tuturnya.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran daring selama masa pandemic, rincinya, telah membuka cakrawala baru dalam menyelenggaraan pendidikan. Pembelajaran daring memperkaya pembelajaran tapi tidak dapat menggantikan keseluruhan pendidikan serta transformasi peran pendidik sebagai nahkoda/pilot dalam menanamkan/mengembangkan karakter dan meningkatkan kompetensi peserta didik sehingga dapat menjadi manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di masa yang akan datang.

Era kenormalan baru yang dicanangkan pemerintah akan dilaksanakan dengan mengkolaborasikan pembelajaran daring dan luring, sehingga sangat perlu mendesain pembelajaran untuk mempersiapkan pembelajaran di era kenormalan baru tersebut.

Era new normal merupakan era baru dalam kehidupan manyuarakat Indonesia hari ini, era ini menuntut masyarakat untuk masuk ke tatanan kenormalan baru dalam kehidupan. Pada era ini masyarakat akan mengalami perubahan kebiasan dan perilaku yang di dasarkan pada budaya hidup bersih seperti yang di himbau poemerintah untuk mengantisiapsi penularan Covid 19.

Perubahan ini berdampak pada berbagai sector kehidupan manusia hari ini, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Tahun ajaran baru ini menjadi momentum pengelola kampus dan sekolah serta orangtua untuk membantu peserta didik beradaptasi memasuki era “kenormalan baru” belajar di masa pandemi.

“Kenormalan baru” atau “new normal” ini bukan berarti kita telah terlepas dari covid-19, namun membantu menyiapkan peserta didik bersekolah agar mampu beradaptasi dengan situasi belajar di tengah wabah Covid-19.

Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi dalam sambutanya mengapresiasi webinar nasional yang dilaksanakan oleh FKIP UIM dan berharap bahwa webinar ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan sumber daya manusia tentang pembelajaran abad 21 di lembaga pendidikan dalam mempersiapkan pembelajaran di era kenormalan baru.

Pemateri pertama dalam webinar ini bapak Prof Dr Mansyur MSi yang merupakan Guru Besar Bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Makassar menjelaskan bahwa salah satu pembelajaran abad 21 yang dapat digunakan di era new normal adalah model pembelajaran hybrid.

Model Pembelajaran Hybrid dapat menjadi katalisator yang kuat untuk memulai dan mempertahankan transformasi pendidikan pada skala besar. Pembelajaran hibrid menggabungkan pengajaran tatap muka dan online menjadi satu pengalaman yang kohesif.

Pembelajarannya setengah dari sesi kelas berada di kampus, sementara setengah lainnya memberi kesempatan siswa/mahasiswa belajar secara online.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hybrid learning, urai Mansyur, pertama Perencanaan yang meliputi Materi, RPS/RPP/Tugas-tugas, Rubrik, Bank Soal, dan Media, kedua pelaksanaan yang meliputi pendekatan, model, metode, strategi, dan ketiga Evaluasi yang meliputi Formatif dan sumatif

Pemateri kedua dalam webinar Andi Ernawati SPd MPd PhD selaku Kepala UPT SMAN 21 Makassar membahas tentang kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka di dalam kelas pasca pembelajaran daring yang telah dilaksanakan lebih kurang satu tahun ajaran.

UPT SMAN 21 Makassar merupakan SMA percontohan Pemprov Sulsel yang menerapkan model pembelajaran hybrid. Pelaksanaan model pembelajaran hybrid yang dilaksanakan dengan membagi 2 sesi tiap kelas dengan alokasi 3 jam pembelajaran dilakukan secara tatap muka di sekolah untuk penguatan dan sisanya secara daring.

Turut hadir dalam kuliah pakar tersebut Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar Prod Dr H Arifin Hamid MH dan pimpinan maupun dekan se-UIM, serta para pejabat di FKIP UIM.■ erw/fir

UIM News — Wakil Rektor III Universitas Islam Makassar (UIM) DR H Nurdin SH MH memimpin rapat simkatmawa (sistem informasi managemen pemeringkatan kemahasiswaan) 2021 dengan seluruh wakil dekan III lingkup UIM di auditorium UIM KH Muhyiddin Zain, Selasa (20/4/2021).

Menurut Nurdin saat ini posisi UIM berdasarkan data Lembaga Layanan Dikti (LLDikti) Wilayah IX di urutan 9. “Target kita bisa masuk 5 besar dan di tingkat nasional dari 228 menjadi 100 besar,” ujar Nurdin.

Baru-baru ini, saat Rektor UIM DR Ir Hj A Majdah M Zain Msi menandatangani pakta integritas komitmen UIM mendukung pemerintah untuk menyukseskan proses pendidikan dengan konsep kampus merdeka, Ketua LLDIKTI wilayah IX, Prof Dr Jasruddin Mahandre MSi mengakui bahwa UIM dapat membanggakan LLDikti Wilayah IX.

Menurutnya ada beberapa indikator yang menjadikan UIM dapat dibanggakan yakni banyak prestasi yang ditorehkan tahun ini dibanding dengan tahun 2019.

Menurut dia, prestasi yang dimaksud adalah meningkatnya peringkat UIM dalam klasteriasi Perguruan Tinggi di wilayah IX dari peringkat 27 menjadi peringkat 9 dari 300 lebih Perguruan Tinggi yang ada di wilayah LLDikti IX.■ yudi

UIM News — Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi menargetkan peningkatan jumlah dan kualitas peneliti yang handal dengan hasil penelitian masuk index Copus.

Mewujudkan target tersebut UIM, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengintenskan pelaksanaan coaching clinik.

“Potensi itu ada sebab banyak dosen UIM memiliki minat besar melakukan riset di berbagai bidang sisa kita fokuskan dengan coaching clinic,” jelas Majdah saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas peneliti itu, Jumat (16/4/2021).

LP2M selama dua (16-17/4/2021) menggelar coaching clinik. “Ini merealisasikan niat kita mencetak peneliti yang unggul, berkualitas dan qurani tema kegiatan ini menarik peningkatan mutu dan kapasitas penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujar Majdah

Ketua LP2M UIM Dr Ir Syaripuddin Muddin MT menyampaikan kegiatan coaching clinic dilakukan secara zoom dan juga offline terbatas di auditorium UIM KH Muhyiddin Zain mengingat masih pandemi Covid-19.

Coaching clinik tersebut menghadirkan keynote speaker Prof Dr Heri Hermansyah ST MEng (Plt Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Prof Dr Ir H Bakhrani A Rauf MT (Ketua LP2M UNM) dan Prof Dr Usman Mulbar (Sekretaris LP2M UNM) dipandu Wakil Rektor I UIM Prof Dr Arfin Hamid SH MH

Menurut Heri Hermansyah peluang UIM untuk melakukan penelitian sangat terbuka lebar melihat tujuh besar data penelitian terakhir temanya soal Islam dan sosial humaniora yang menjadi basis keunggulan dari UIM.

“Ada dua poin penting yang harus di perhatikan peneliti yakni seleksi admin dan seleksi substansi kalau dua ini diperhatikan maka pasti proposal penelitian akan sukses dikirim Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan,” urainya.■ yudi/fir

UIM News — Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar (FKIP UIM) kembali menunjukkan eksistensinya di kanca nasional dengan meloloskan 2 program studi (prodi) sebagai Penerima Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi MBKM (Mereka Belajar Kampus Merdeka).

“Alhamdulillah dua prodi kami prodi PGSD, dan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memenuhi standar menerima program MBKM,” ungkap Dekan FKIP UIM, Badruddin Kaddas MAg PhD di Makassar, Jumat (16/4/2021) pagi ini.

Penetapan 2 prodi FKIP UIM sebagai penerimma bantuan kerjasama dan implementasi MBKM berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1575/E2/DM.00.01/2021 tentang Pengumuman Penerima Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka tanggal 15 April 2021, kemarin.

Badruddin Kaddas mengemukakan FKIP UIM memang mengirim dua proposal prodi dan alhamdulillah lolos semuanya sebagai Penerima Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi MBKM.

Sebelumnya 2 prodi telah mendapatkan hibah implementasi MBKM, yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Prodi PG-PAUD. Dengan demikian semua prodi di FKIP UIM telah berhasil memeroleh hibah implementasi MBKM.

“Ini merupakan kepercaaan kepada FKIP UIM untuk mengembangkan kurikulum yang adaptif dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang semakin pesat tanpa keluar dari tujuan dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan,” urainya.

Rektor UIM Dr Ir Hj Majdah M Zain MSi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa empat prodi UIM lolos sebagai Penerima Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi MBKM, yakni Prodi PGSD, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Sastra Inggris, dan Prodi Kimia.

“Atas nama pimpinan Universitas Islam Makassar, kami turut mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada semua prodi yang memenangkan hibah,” ujar Ketua PW Muslimat NU Sulsel tersebut.■erwin/fir

■ TIPS SEHAT: dr Wachyudi Muchsin SH MKes

UIM — Saat melaksanakan ibadah puasa, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah makanan yang dikonsumsi ketika sahur maupun buka puasa.

Sebagai hal yang penting maka pemilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi ketika buka puasa di antaranya mesti mengonsumsi makanan penghasil energi yang baik terlebih dahulu. Misalnya saja, kurma dan buah-buahan segar lainnya.

Setelah itu, Anda boleh mengonsumsi makanan utama, seperti nasi, lauk pauk dan sayuran untuk mengisi energi dalam tubuh.

Tak hanya itu, perhatikan pula pentingnya air putih saat buka puasa. Maka hindari konsumsi teh, kopi dam minuman yang bersoda. Sebab, dapat mengakibatkan efek duretik dan cepat haus. Minumlah air putih minimal 8 gelas saat berbuka puasa dan sebelum tidur.

Menjaga kondisi tubuh ketika berpuasa teramat penting. Pemilihan makanan dan minuman yang baik, justru akan membuat badan tetap sehat dalam menjalankan aktifitas di bulan puasa. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 harus tetap sehat. Maka hindari dulu minuman es berlebihan agar tidak batuk atau demam yang juga merupakan gejala mirip Covid-19.

Prinsipnya makanan dan minuman yang tepat saat puasa tidak membuat kita dehidrasi dan kelaparan serta tidak menggangu pencernaan kita dan saat taraweh di masjid tetap protap kesehatan ketat seperti memakai masker, menjaga jarak dan sediakan sabun di tempat wudhu.■ fir

*) Kabag Humas & Kerjasama UIM, dan Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar itu.

UIM News — Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi menandatangani pakta integritas komitmen UIM mendukung pemerintah untuk menyukseskan proses pendidikan dengan konsep kampus merdeka, terkhusus untuk pembenahan sumber daya manusia dosen dengan aturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah melalui LLDIKTI IX.

Penandatanganan disaksikan Kepala LLDIKTI IX, Prof Dr Jasruddin Mahandre MSi bertempat di kantor LLDIKTI Jl Bung Tamalanrea Makassar, Rabu (14/4/2021)

Silahturahmi kedua tokoh pendidikan ini berlangsung santai membahas berbagai topik dunia pendidikan. Majdah didampingi Wakil Rektor I UIM Prof DR Arfin Hamid SH MH serta beberapa unsur pimpinan lingkup UIM.

Jasruddin mengakui bahwa UIM dapat membanggakan LLDIKTI Wilayah IX. Menurutnya ada beberapa indikator yang menjadikan UIM dapat dibanggakan yakni banyak prestasi yang ditorehkan tahun ini dibanding dengan tahun 2019.

Prestasi UIM diantaranya meningkatnya peringkat UIM dalam klasteriasi Perguruan Tinggi di wilayah IX sebelumnya peringkat 27 menjadi peringkat 9 dari 300 lebih Perguruan Tinggi yang ada di wilayah LLDIKTI IX.

“Poin yang menarik di sini adalah indikator keterserapan alumni mendapat poin 4, alumni UIM bekerja kurang dari enam bulan. Tentunya ini karena dipimpin rektor UIM yang visioner apalagi kampus baru UIM sebentar lagi akan kelar dengan ikon baru tentu butuh SDM dosen yang mumpuni untuk menjawab tantangan dunia kerja di tengah pandemik Covid-19,” urainya.

Setengah berkelakar Jasruddin menimpal, “Apalagi Masjid As Shahabah baru UIM di lantai 2 gedung baru kampus UIM sudah di fungsikan. Nanti kita akan sholat di sana.”■ yudi/fir

UIMnews — Rektor Universitas Islam Makassar DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi mengundang masyarakat untuk melaksanakan shalat taraweh berjamaah di masjid baru UIM.

Hal itu disampaikan Majdah usai pelaksanaan taraweh perdana di Masjid As Shahabah baru UIM di lantai 2 gedung baru kampus UIM, Senin (12/4/2021).

“Mesjid As-Shahaba UIM Insya Allah dipakai tarwih Ramadhan bagi masyarakat yang berdomisili sekitar Tamalanrea dan sekitarnya. Kami menunggu kehadirannya. Insya Allah baroqah selalu,” ujarnya.

Pada taraweh perdana yang dihadiri pimpinan dan dosen UIM, Majdah bertindak sebagai penceramah taraweh. Sebelumnya mewakili pengurus Masjid, Ketua Mesjid As-Shahabah Prof DR Ir H Mir Alam MP menyampaikan pengantar.

Kesempatan taraweh perdana di Masjid Ashahabah juga dirangkaikan dengan doa bersama bagi allahuyarham mantan Wakil Rektor 1 UIM DR H Arfah Siddiq MA dan Kabag Kepegawaian DR Ir Hj Fatmawati MP serta para pendiri UIM yang telah meninggal.

Dalam ceramahnya, Majdah berharap kepada jamaah taraweh dan masyarakat dalam menunaikan amalan Ramadhan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan menghindari penyebaran Covid19.

“Meski ada kelonggaran dari pemerintah bukan berarti kita melalaikan untuk menjaga diri dan orang lain terhindar dari pandemi yang masing mengancam,” ujarnya.■ fir