UIM News — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM) kembali menyelenggarakan Webinar Nasional desain pembelajaran, Rabu (21/4/2021).

Webinar tersebut terselenggara bekerjasama dengan Sekolah/Madrasah/Lembaga Pendidikan lokasi KKN-P mahasiswa FKIP UIM. Kegiatan webinar diikuti peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut via zoom atau live di medsos.

Wakil Dekan I FKIP UIM Dra Hj Andi Besse Marda MPd selaku ketua pelaksana menjelaskan Webinar bertema Mendesain Pembelajaran Abad 21 di Era Kenormalan Baru didukung 14 SMA/MA, SD/MI, TK/PAUD sebagai lokasi KKN-P dan 1 SMA sebagai lokasi mitra MBKM yakni UPT SMAN 21 Makassar.

“Webinar menghadirkan dua orang pemateri dari kalangan akademisi dan praktisi yang bertujuan sebagai wadah atau forum untuk berbagi informasi maupun ide tentang persiapan pembelajaran di Era Kenormalan Baru baik di sekolah/madrasah maupun di kampus,” ujarnya.

Dekan FKIP UIM Badruddin Kaddas MAg PhD dalam sambutannya mengemukakan bahwa pandemi COVID-19 ini memaksa banyak pihak untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring dalam waktu yang sangat cepat.

“Perubahan kebiasaan dan perilaku mahasiswa/siswa dalam pembelajaran hari ini menjadi tantangan tersendiri oleh dosen/guru untuk mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan tepat sasaran menuju normal baru,” tuturnya.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran daring selama masa pandemic, rincinya, telah membuka cakrawala baru dalam menyelenggaraan pendidikan. Pembelajaran daring memperkaya pembelajaran tapi tidak dapat menggantikan keseluruhan pendidikan serta transformasi peran pendidik sebagai nahkoda/pilot dalam menanamkan/mengembangkan karakter dan meningkatkan kompetensi peserta didik sehingga dapat menjadi manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di masa yang akan datang.

Era kenormalan baru yang dicanangkan pemerintah akan dilaksanakan dengan mengkolaborasikan pembelajaran daring dan luring, sehingga sangat perlu mendesain pembelajaran untuk mempersiapkan pembelajaran di era kenormalan baru tersebut.

Era new normal merupakan era baru dalam kehidupan manyuarakat Indonesia hari ini, era ini menuntut masyarakat untuk masuk ke tatanan kenormalan baru dalam kehidupan. Pada era ini masyarakat akan mengalami perubahan kebiasan dan perilaku yang di dasarkan pada budaya hidup bersih seperti yang di himbau poemerintah untuk mengantisiapsi penularan Covid 19.

Perubahan ini berdampak pada berbagai sector kehidupan manusia hari ini, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Tahun ajaran baru ini menjadi momentum pengelola kampus dan sekolah serta orangtua untuk membantu peserta didik beradaptasi memasuki era “kenormalan baru” belajar di masa pandemi.

“Kenormalan baru” atau “new normal” ini bukan berarti kita telah terlepas dari covid-19, namun membantu menyiapkan peserta didik bersekolah agar mampu beradaptasi dengan situasi belajar di tengah wabah Covid-19.

Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi dalam sambutanya mengapresiasi webinar nasional yang dilaksanakan oleh FKIP UIM dan berharap bahwa webinar ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan sumber daya manusia tentang pembelajaran abad 21 di lembaga pendidikan dalam mempersiapkan pembelajaran di era kenormalan baru.

Pemateri pertama dalam webinar ini bapak Prof Dr Mansyur MSi yang merupakan Guru Besar Bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Makassar menjelaskan bahwa salah satu pembelajaran abad 21 yang dapat digunakan di era new normal adalah model pembelajaran hybrid.

Model Pembelajaran Hybrid dapat menjadi katalisator yang kuat untuk memulai dan mempertahankan transformasi pendidikan pada skala besar. Pembelajaran hibrid menggabungkan pengajaran tatap muka dan online menjadi satu pengalaman yang kohesif.

Pembelajarannya setengah dari sesi kelas berada di kampus, sementara setengah lainnya memberi kesempatan siswa/mahasiswa belajar secara online.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hybrid learning, urai Mansyur, pertama Perencanaan yang meliputi Materi, RPS/RPP/Tugas-tugas, Rubrik, Bank Soal, dan Media, kedua pelaksanaan yang meliputi pendekatan, model, metode, strategi, dan ketiga Evaluasi yang meliputi Formatif dan sumatif

Pemateri kedua dalam webinar Andi Ernawati SPd MPd PhD selaku Kepala UPT SMAN 21 Makassar membahas tentang kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka di dalam kelas pasca pembelajaran daring yang telah dilaksanakan lebih kurang satu tahun ajaran.

UPT SMAN 21 Makassar merupakan SMA percontohan Pemprov Sulsel yang menerapkan model pembelajaran hybrid. Pelaksanaan model pembelajaran hybrid yang dilaksanakan dengan membagi 2 sesi tiap kelas dengan alokasi 3 jam pembelajaran dilakukan secara tatap muka di sekolah untuk penguatan dan sisanya secara daring.

Turut hadir dalam kuliah pakar tersebut Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar Prod Dr H Arifin Hamid MH dan pimpinan maupun dekan se-UIM, serta para pejabat di FKIP UIM.■ erw/fir