Posts Tagged ‘uim al-gazali’
Kuliah di UIM, Cukup Pakai Nilai Rapor!
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru (PMB) untuk Tahun Akademik 2025/2026.
Kabar baiknya, proses pendaftaran kali ini semakin mudah dan cepat. Calon mahasiswa cukup menggunakan nilai rapor tanpa perlu mengikuti tes tertulis.
Melalui jalur seleksi berbasis nilai rapor, UIM Al-Gazali memberikan kemudahan bagi lulusan SMA/SMK/MA yang memiliki rekam jejak akademik yang baik selama menempuh pendidikan di sekolah menengah.
Jalur ini juga menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang ingin menghindari tekanan dari ujian tulis dan memilih jalur prestasi.
“UIM Al-Gazali ingin membuka akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif. Salah satunya dengan menghadirkan seleksi berbasis nilai rapor agar proses pendaftaran tidak memakan waktu lama,” ungkap Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D.
Ia menambahkan sistem ini dirancang untuk menjaring calon mahasiswa yang memang telah menunjukkan konsistensi akademik sejak dini.
“Ini juga bagian dari komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik, terutama bagi calon mahasiswa dari luar daerah yang terkadang kesulitan mengikuti proses seleksi berbasis tes secara langsung,” sambungnya.
Kebijakan ini disambut baik oleh banyak kalangan, termasuk pihak internal kampus. Kepala Bagian Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos, mengatakan minat pendaftar melalui jalur nilai rapor terus meningkat sejak dibuka.
“Setiap tahun jumlah peminat jalur ini terus bertambah. Kami melihat bahwa banyak siswa yang merasa lebih percaya diri dengan menunjukkan nilai rapor mereka,” jelasnya.
Pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur nilai rapor ini dapat dilakukan secara online melalui laman resmi https://pmbuimmakassar.ac.id/ atau langsung datang ke lantai 1 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Seluruh proses akan dibimbing oleh tim panitia pendaftaran di lokasi.
Sebagai informasi, UIM Al-Gazali menawarkan berbagai program studi unggulan yang telah terakreditasi dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selain itu, UIM Al-Gazali juga memiliki fasilitas kampus yang representatif dan lingkungan akademik berbasis nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, tak heran jika UIM Al-Gazali semakin menjadi pilihan favorit bagi generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di kampus Islami, berkualitas, dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Tim Voli UIM Ramaikan HUT ke-68 Kodam Hasanuddin
UIM NEWS – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kodam XIV Hasanuddin, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menunjukkan kiprahnya dengan ikut ambil bagian dalam turnamen bola voli antar-lembaga dan instansi yang digelar sejak 19 hingga 21 Mei 2025 di Lapangan Voli Kodam XIV Hasanuddin, Makassar.
Keikutsertaan UIM Al-Gazali di ajang ini ditandai dengan pembentukan dua tim voli yang terdiri dari mahasiswa lintas fakultas.
Tim-tim tersebut secara resmi mewakili universitas dan tampil dengan semangat tinggi di tengah atmosfer kompetisi yang penuh sportivitas dan kebersamaan.
Lebih dari sekadar pertandingan olahraga, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan jajaran TNI, khususnya Kodam XIV Hasanuddin, dalam memperkuat semangat kebangsaan, kolaborasi, dan kerja sama lintas sektor.
Kepala Bagian Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa yang ingin terlibat, tidak hanya dalam aktivitas akademik tetapi juga dalam kegiatan kolaboratif yang bernilai positif. Ini menjadi ruang untuk belajar tentang disiplin, kekompakan tim, dan tentunya memperluas jejaring antarlembaga,” ujarnya.
Semangat kebersamaan dan nasionalisme mahasiswa juga menjadi sorotan Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., yang menilai keikutsertaan dalam perayaan HUT Kodam ini sebagai bagian dari misi strategis kampus.
“Kehadiran UIM dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menjalin sinergi yang konstruktif dengan berbagai pihak, termasuk institusi militer. Kami ingin mahasiswa kami tumbuh sebagai generasi yang kuat secara karakter, cerdas secara akademik, dan siap berkontribusi untuk bangsa,” jelasnya.
Ia menambahkan UIM Al-Gazali terus mendorong keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan yang mencerminkan nilai integritas, kerja sama, dan kepemimpinan.
Turnamen voli ini melibatkan berbagai tim dari lembaga pendidikan, organisasi, dan unsur TNI, yang seluruhnya hadir dengan tujuan menjalin tali silaturahmi dan mempererat solidaritas antar-lembaga di wilayah Makassar.
Kemeriahan kegiatan dan antusiasme peserta menjadi cerminan keberhasilan Kodam XIV Hasanuddin dalam menyelenggarakan peringatan hari jadi yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan akademisi.
Partisipasi UIM Al-Gazali ini juga sejalan dengan program pengembangan kemahasiswaan yang bertujuan mencetak lulusan yang holistik mengintegrasikan keunggulan akademik dengan pembentukan karakter dan keterampilan sosial.
Melalui momentum ini, UIM Al-Gazali menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kemitraan strategis, aktif dalam kegiatan kebangsaan, dan membangun jejaring kuat demi mencetak generasi muda yang adaptif, tangguh, dan siap mengabdi untuk negeri.
Sinergi UIM-Kodam XIV Hasanuddin, Mahasiswa Berlaga di Ajang Voli HUT ke-68
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali turut ambil bagian dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin yang dirayakan dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya pertandingan bola voli antar lembaga dan instansi di wilayah Makassar.
Partisipasi UIM Al-Gazali dalam ajang tersebut ditandai dengan dibentuknya dua tim bola voli yang terdiri dari mahasiswa lintas fakultas.
Kedua tim ini secara resmi mewakili institusi dalam pertandingan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 19 hingga 21 Mei 2025 di Lapangan Voli Kodam XIV Hasanuddin.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan institusi militer, khususnya dalam membangun semangat kebangsaan, sportivitas, dan kebersamaan lintas sektor.
Kepala Bagian Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos., menyampaikan apresiasinya atas semangat mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini.
Ia menilai bahwa partisipasi mahasiswa dalam ajang olahraga semacam ini membawa dampak positif dalam pembentukan karakter, disiplin, dan kerja tim.
“Kami bangga karena mahasiswa UIM tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga berani tampil dalam kegiatan yang bersifat kolaboratif seperti ini. Ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan institusi pertahanan dalam membangun generasi muda yang tangguh dan nasionalis,” ujarnya.
Pertandingan bola voli ini melibatkan berbagai tim dari institusi pendidikan, dan TNI, yang seluruhnya hadir dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antar-lembaga.
Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT. turut memberikan dukungannya atas keterlibatan kampus dalam kegiatan ini.
Ia menyebut bahwa kolaborasi antara UIM dan Kodam XIV Hasanuddin merupakan bagian dari komitmen universitas dalam membangun jejaring yang konstruktif dan berkelanjutan.
“Keterlibatan UIM dalam peringatan HUT Kodam XIV Hasanuddin adalah wujud sinergitas dan komitmen kami dalam memperkuat kerja sama lintas sektor. Kami percaya bahwa sinergi antara kampus dan institusi militer akan memperkaya perspektif mahasiswa, terutama dalam hal kepemimpinan, kedisiplinan, dan pengabdian kepada bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hanafi menambahkan melalui momentum ini, UIM Al-Gazali berharap dapat terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan karakter pemuda dan memperkuat semangat kebangsaan.
Pertandingan berlangsung dalam suasana meriah dan penuh semangat. Mahasiswa UIM menunjukkan antusiasme tinggi, tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai duta kampus yang mengusung nilai sportivitas dan kolaborasi.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud dari program pengembangan kemahasiswaan UIM yang mengintegrasikan kegiatan akademik dan non-akademik dalam kerangka pembentukan lulusan yang holistik, adaptif, dan berdaya saing.
Dengan berpartisipasi dalam perayaan HUT ke-68 Kodam XIV Hasanuddin, UIM Al-Gazali menegaskan komitmennya dalam menjalin kemitraan strategis serta mendukung kegiatan yang bertujuan memperkuat sinergitas antar-lembaga demi pembangunan bangsa dan negara yang lebih solid.
Calon Guru UIM Tampilkan Karya Inovatif Berbasis Digital
UIM NEWS – Inovasi dan semangat kepemimpinan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali mendapat panggung dalam kegiatan Gelar Karya Projek Kepemimpinan dan Ekspo Teknologi Baru Mahasiswa PPG Calon Guru, yang berlangsung di lantai 4 Gedung Rektorat UIM, Jumat (16/05/2025).
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para calon guru untuk menampilkan hasil karya berbasis teknologi sebagai bagian dari implementasi kurikulum PPG yang menekankan pembelajaran berbasis proyek dan penguasaan teknologi pembelajaran terbaru.
Para mahasiswa memamerkan beragam produk inovatif, mulai dari media ajar berbasis aplikasi digital, video animasi interaktif, hingga teknologi augmented reality (AR) yang dirancang secara mandiri.
Semua karya ditampilkan dalam bentuk booth kreatif dan dipresentasikan secara langsung di hadapan para dosen pembimbing, pengelola PPG, serta tamu undangan.
Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga terhadap performa mahasiswa dalam mengaktualisasikan ide dan pengetahuan mereka.
“Ini adalah bentuk nyata dari transformasi calon guru di era digital. Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menghasilkan karya yang menjawab tantangan pendidikan masa kini. Inilah karakter guru visioner yang ingin kita lahirkan dari PPG UIM,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bagian Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fatahunddin, S.Sos., yang menekankan pentingnya peran mahasiswa PPG sebagai figur panutan.
“Seorang guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pemimpin dan inovator di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita bisa melihat bagaimana mahasiswa PPG mulai membangun karakter tersebut sejak dini,” jelasnya.
Dukungan senada disampaikan oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., yang menilai kegiatan ini sebagai representasi kesiapan mahasiswa dalam mengemban peran strategis sebagai agen perubahan.
“Kita butuh guru yang tidak hanya cakap dalam mengajar, tapi juga adaptif, kreatif, dan mampu menginspirasi. Karya-karya hari ini adalah bukti bahwa mahasiswa PPG UIM punya potensi besar untuk menjadi guru masa depan yang unggul,” ungkap Badruddin.
Selain ekspo karya, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan refleksi bersama, yang membuka ruang bagi mahasiswa untuk saling memberikan masukan, serta memperdalam wawasan tentang teknologi pembelajaran dan kepemimpinan di lingkungan pendidikan.
Melalui gelar karya ini, FKIPS UIM Al-Gazali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan PPG yang tidak hanya profesional dalam bidang pedagogik, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di dunia pendidikan.
Mahasiswa PPG UIM Pamerkan Inovasi Teknologi
UIM NEWS – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar kegiatan Gelar Karya Projek Kepemimpinan dan Ekspo Teknologi Baru Mahasiswa PPG Calon Guru di lantai 4 Gedung Rektorat UIM, Jumat (16/05/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran berbasis proyek serta mata kuliah teknologi pembelajaran baru yang dikembangkan dalam kurikulum PPG.
Dalam ekspo tersebut, para mahasiswa PPG menampilkan beragam karya inovatif berbasis teknologi sebagai bentuk pemanfaatan digitalisasi dalam proses pendidikan.
Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme dan dedikasi para mahasiswa PPG dalam menampilkan karya-karya terbaik mereka.
“Kegiatan ini bukan hanya menunjukkan hasil belajar, tetapi juga menjadi cerminan karakter calon guru masa depan yang inovatif dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ini adalah bagian dari upaya membentuk pemimpin pendidikan yang visioner,” ujarnya.
Ekspo ini menampilkan berbagai media pembelajaran berbasis aplikasi, augmented reality, animasi interaktif, hingga pengembangan perangkat ajar digital yang dirancang sendiri oleh para mahasiswa.
Seluruh hasil karya tersebut dipamerkan dalam bentuk booth, presentasi digital, dan demo langsung di hadapan para dosen, tamu undangan, serta sesama mahasiswa.
Kepala Bagian Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fatahunddin, S.Sos., yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang mendorong kreativitas dan kepemimpinan mahasiswa PPG.
“Mahasiswa PPG harus mampu menjadi role model bagi generasi mendatang, termasuk dalam hal penguasaan teknologi dan kepemimpinan di sekolah. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat hal tersebut,” ungkap Fatahunddin.
Sementara itu, Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., menggarisbawahi pentingnya peran guru sebagai agen perubahan di era digital. Ia menyebutkan bahwa mahasiswa PPG memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan kualitas pendidikan di masa depan.
“Gelar karya seperti ini menjadi bukti bahwa calon guru kita siap menjawab tantangan zaman. Mereka tidak hanya siap mengajar, tetapi juga siap memimpin dan menginspirasi dengan pendekatan-pendekatan baru yang kreatif dan berbasis teknologi,” ujar Badruddin Kaddas.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi presentasi kelompok dan diskusi terbuka antara mahasiswa, dosen, serta undangan yang hadir.
Respons positif dan antusiasme peserta menunjukkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan sebagai wadah pengembangan kompetensi mahasiswa PPG secara holistik.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, FKIPS UIM Al-Gazali menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan PPG yang tidak hanya kompeten dalam pengajaran, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan inovasi, dan kecakapan teknologi untuk menjawab tuntutan dunia pendidikan yang terus berkembang.
Khutbah Jumat: Memanfaatkan Sisa Umur dengan Kebaikan
UIM NEWS – Umur adalah anugerah dari Allah Swt dan bersyukur atas anugerah adalah kewajiban bagi seorang muslim. Mengingat hal tersebut, mari kita gunakan sisa umur kita sebaik mungkin dengan cara terus menebar kebaikan. Dengan mengelola waktu harian, kita berharap bisa mewujudkan agenda kebaikan yang telah kita rencanakan.
Khutbah I
الحَمْدُ لِلّٰهِ أَوَّلًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ أَخِرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ مُسْتَغْرِقُ المَحَامِدِ كُلِّهَا. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الحَاثِّ عَلٰى طَاعَةِ الكَرِيْمِ الغَفَّارِ، النَّاهِي عَنِ اتِّبَاعِ الهَوَى وَالنَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ وَكُلِّ ضَارٍّ. وَعَلٰى آلِهِ السَّادَةِ الأَطْهَارِ وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ الأَبْرَارِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مُوْقِنٍ بِتَوْحِيْدِهِ، مُسْتَجِيْرٍ بِحَسَنِ تَأْيِيْدِهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ الْمُصْطَفَى، وَأَمِيْنُهُ الْمُجْتَبَي وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى كَافَةِ الْوَرَى
أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللّٰهِ اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ. قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى: بِسْمِ اللّٰهِ الرّٰحْمَنِ الرّٰحِيْمِ، وَالْعَصْرِ إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِیْنَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Mengawali khutbah dari mimbar yang mulia ini, khatib mengajak seluruh hadirin sekalian, terutama diri khatib sendiri, agar selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala, yakni dengan menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan takwa kita dapat berharap mendapat kemudahan pada setiap langkah kehidupan yang kita lalui. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا
Artinya: “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.” (QS.At-Thalaq.Ayat 4)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Setiap hal yang ada di dunia ini memiliki batas, begitu juga dengan umur kita. Umur merupakan modal pokok bagi seorang muslim. Umur adalah karunia Allah Ta’ala yang patut kita syukuri dan kita gunakan dalam kebaikan. Dengan mensyukuri umur dengan berbuat kebaikan kita semua bisa menjadi manusia terbaik. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi:
وَفِي التِّرْمِذِيِّ عَنْهُ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سُئِلَ: أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ؟ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ. قِيْلَ: فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ؟ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَ سَاءَ عَمَلُهُ
Artinya: “Dalam riwayat Imam at-Tirmidzi, dari Rasulullah saw bahwa ia pernah ditanya, siapakah paling baiknya manusia? Nabi menjawab, ’orang yang dikaruniai umur panjang dan baik amal perbuatannya. Lalu ditanyakan lagi, Dan siapakah paling jeleknya manusia? Nabi menjawab, ’orang yang panjang umurnya dan buruk amal perbuatannya.’”
Hadist ini menegaskan pentingnya seorang muslim untuk bersungguh-sungguh mengisi umurnya dengan kebaikan. Dengan kebaikan itulah diharapkan seorang muslim mendapat rahmat dari Allah, sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: ”Sungguh rahmat Allah dekat dengan orang orang yang berbuat kebaikan.”(QS. Al A’raf : 56)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Lalu dengan kita menyadari tentang waktu yang tak akan pernah terulang kembali, maka tidak ada pilihan lain kecuali kita mengisinya dengan segala hal yang bermanfaat. Ada sekian banyak kebaikan yang bisa kita jadikan amalan rutin untuk kita semua, namun yang paling penting dari setiap amalan adalah amalan yang diistiqamahkan (yang dijalani secara tulus dan terus menerus). Sebagaimana sabda Baginda Nabi Muhammad SAW:
أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Artinya: “Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang kontinu meski sedikit.” (HR. Muslim)
Istiqamah merupakan kunci penting untuk mengisi sisa umur kita dengan kebaikan. Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah halaman 28 menjelaskan:
وَلَنْ تَقْدِرَ عَلَى ذَلِكَ إِلَّا بِأَنْ تُوَزِّعَ أَوْقَاتَكَ، وَتُرَتِّبَ أَوْرَادَكَ مِنْ صَبَاحِكَ إِلَى مَسَاءِكَ، فَاصْغِ إِلَى مَا يُلْقَى إِلَيْكَ مِنْ أَوَامِرِ اللّٰهِ تَعَالَى عَلٰيْكَ مِنْ حِينِ تَسْتَيْقِظُ مِنْ مَنَامِكَ إِلَى وَقْتِ رُجُوعِكَ إِلَى مَضْجَعِكَ
Artinya: “Dan kamu tidak akan mampu menjalankan perintah Allah (mengerjakan kebaikan-kebaikan) kecuali jika kamu dapat mengatur waktumu dan menyusun jadwal aktivitas harianmu dari pagi hingga sore. Maka, perhatikanlah sungguh-sungguh apa yang diperintahkan oleh Allah kepadamu, sejak kamu bangun dari tidurmu hingga waktu kamu kembali ke tempat tidurmu.”
Pengelolaan waktu yang dijelaskan Imam Ghazali tersebut bukan sekadar pengelolaan waktu dalam hal ibadah mahdhah, namun dalam pengelolaan kegiatan secara menyeluruh. Misalnya kita telah mengerjakan ketaatan dan kebaikan maka kita juga seyogyanya memiliki masa libur dan liburan, karena ini penting untuk mengembalikan semangat kita untuk menjadi produktif dan menjadi pribadi yang semangat berbuat baik.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Cara mengelola waktu paling tepat dan utama yang kita ketahui bersama adalah dengan menjaga shalat 5 waktu. Menjaga shalat adalah perintah Allah yang tentu mendatangkan manfaat yang luar biasa, salah satunya dengan menjalankan shalat secara rutin dan tepat waktu, seorang muslim dapat melatih dirinya untuk patuh pada aturan, taat pada perintah, dan disiplin dalam mengelola waktu.
Imam Ibnu Atho’illah Assakandariy dalam kitab Tajul Arusy halaman 13 menukil pendapat gurunya yakni Syekh Abul Hasan As-Syadzili:
كِلْ نَفْسَكَ وَزِنْهَا بِالصَّلَاةِ
Artinya: “Ukurlah dirimu dan timbanglah dengan shalat.”
Pendapat Imam Syadzili tersebut dapat diartikan bahwa shalat menjadi fondasi atau alat ukur bagi pembentukan karakter yang kuat dan disiplin, yang kemudian dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari di antaranya adalah dalam hal mengelola waktu. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah Kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh agar jangan sampai umur yang diberikan kepada kita tidak bermanfaat atau lebih parahnya dipenuhi dengan durhaka kepada Allah.
Allah berfirman dalam Surat Al-Hasyr ayat 18:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Ayat tersebut menegaskan bagaimana pentingnya untuk merencanakan pengelolaan waktu yang akan kita lalui nantinya. Maka, mari kita kelola waktu kita dengan baik, dengan memperhatikan kewajiban kita sebagai seorang muslim, terutama adalah shalat. Shalat merupakan induk dari ibadah yang apabila shalat kita diterima oleh Allah, niscaya amal kebaikan yang lain juga akan diterima-Nya.
Semoga dengan kita disiplin dalam mengerjakan shalat kita juga mendapat keberkahan dalam mengelola waktu. Semoga umur yang diberikan Allah kepada kita dijadikan umur yang berkah dan selalu dipenuhi kebaikan. Aamiin ya rabbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلَى رِضْوَانِهِ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ. فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ، إِتَّقُوااللّٰهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللّٰهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فقَالَ تَعَالَى: إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِى، يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلٰيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرّٰحِمِيْنَ، رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَاللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ
Abdul Karim Malik: penulis nuonline
Ketua Prodi PGSD UIM Raih Doktor dengan Disertasi Berbasis PjBL Aswaja
UIM NEWS – Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd., resmi menyandang gelar doktor dalam bidang pendidikan.
Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan sidang promosi doktor yang digelar oleh Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis, (15/05/2025).
Dalam sidang tersebut, Erwin sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Project Based Learning (PjBL) dengan Karakter Aswaja pada Mata Kuliah Matematika Program Studi Pendidikan Guru Dasar.”
Disertasi ini menghadirkan model pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan pendekatan berbasis proyek (Project Based Learning) dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), bertujuan memperkuat karakter mahasiswa calon guru sekaligus meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika di jenjang pendidikan dasar.
Sidang promosi doktor tersebut menghadirkan tim penguji yang terdiri atas:
Prof. Dr. Wahira, M.Pd. (Wakil Direktur PPs UNM), Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd. (Promotor), Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Pd. (Co-Promotor), Dr. Andi Mulawakkan Firdaus, S.Pd., M.Pd. (Penguji Eksternal), Prof. Dr. Abdullah Pandang, M.Pd. (Ketua Prodi S3 IP)dan Dr. Ir. Ahmad Syawaluddin, S.Ikom., M.Pd., IPM. (Penguji Internal).
Dalam paparannya, Erwin menyampaikan model pembelajaran yang dikembangkan tidak hanya dirancang untuk meningkatkan pemahaman konseptual matematika, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai keislaman moderat yang khas Aswaja.
“Model ini menjadi respons terhadap tantangan pendidikan saat ini yang tidak cukup hanya menekankan aspek kognitif. Kita perlu membentuk guru-guru dasar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam karakter dan nilai,” jelasnya di hadapan tim penguji.
Capaian akademik Erwin mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak, termasuk dari Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag. Ia menyebut keberhasilan Erwin sebagai wujud dedikasi akademik yang patut menjadi teladan bagi seluruh sivitas UIM.
“Saya atas nama pribadi dan institusi UIM Al-Gazali menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada Bapak Erwin Nurdiansyah atas pencapaian luar biasanya dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Disertasi yang beliau angkat sangat relevan dengan semangat pendidikan karakter yang menjadi fondasi kampus kami. Kami bangga memiliki dosen muda seperti beliau yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga visi kebangsaan dan keislaman yang kuat,” ungkap Prof. Muammar.
Ia juga berharap agar hasil penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan proses pembelajaran di lingkungan UIM maupun di institusi pendidikan lainnya.
“Kita dorong agar hasil penelitian beliau tidak berhenti di meja akademik saja, tapi dapat diterapkan dalam praktik pembelajaran yang konkret. Pendekatan Project Based Learning berbasis nilai Aswaja adalah terobosan penting dalam membangun generasi pendidik yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian yang diraih oleh Erwin. Menurutnya, gelar doktor yang diperoleh merupakan tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas dosen dan institusi.
“Bapak Erwin adalah sosok dosen muda yang progresif dan penuh semangat inovatif. Pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan kami di FKIPS. Kami percaya, dengan ilmu dan dedikasi yang dimiliki, beliau akan semakin membawa kemajuan bagi Prodi PGSD dan fakultas secara keseluruhan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendekatan PjBL berbasis karakter Aswaja yang dikembangkan Erwin sangat sejalan dengan visi FKIPS dalam menyiapkan guru profesional yang berkarakter.
“Integrasi nilai-nilai Aswaja ke dalam pendekatan pembelajaran sangat penting dalam menciptakan guru-guru yang memiliki integritas moral dan keislaman yang kuat. Ini adalah kontribusi akademik yang sangat relevan dengan tantangan zaman,” tandasnya.
Keberhasilan Erwin Nurdiansyah menjadi doktor menambah deretan dosen berpendidikan doktoral di FKIPS UIM Al-Gazali. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia demi mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter, dan berbasis nilai-nilai keislaman.
Rektor UIM Sebut Erwin Nurdiansyah Doktor Matematika Aswaja
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., secara khusus memberikan sambutan hangat dan penuh apresiasi dalam sidang promosi doktor Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) UIM Al-Gazali, Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd., yang berlangsung di Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (15/05/2025).
Dalam sambutannya, Prof. Muammar Bakry menyebut bahwa Erwin layak mendapat julukan sebagai “Doktor Matematika Aswaja” berkat disertasi inovatif yang berhasil ia pertahankan.
Disertasi tersebut berjudul “Pengembangan Model Project Based Learning (PjBL) dengan Karakter Aswaja pada Mata Kuliah Matematika Program Studi Pendidikan Guru Dasar”.
“Kalo dilihat dari penelitian ini, Pak Erwin Nurdiansyah cocok sekali dijuluki sebagai Doktor Matematika Aswaja. Tidak ada lagi penelitian seperti ini selain Pak Erwin. Ini luar biasa,” ungkap Rektor.
Lebih jauh, Prof. Muammar menilai keberhasilan Erwin tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga merupakan tonggak penting bagi institusi UIM dalam memperkuat posisi akademik dan identitas keislaman.
“Saya atas nama pribadi dan institusi UIM Al-Gazali menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada Bapak Erwin Nurdiansyah atas pencapaian luar biasanya dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Disertasi yang beliau angkat sangat relevan dengan semangat pendidikan karakter yang menjadi fondasi kampus kami. Kami bangga memiliki dosen muda seperti beliau yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga visi kebangsaan dan keislaman yang kuat,” ucapnya.
Menurut Prof. Muammar, pendekatan Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dalam disertasi Erwin merupakan terobosan yang penting dan patut diaplikasikan secara luas di dunia pendidikan.
“Kita dorong agar hasil penelitian beliau tidak berhenti di meja akademik saja, tapi dapat diterapkan dalam praktik pembelajaran yang konkret. Pendekatan Project Based Learning berbasis nilai Aswaja adalah terobosan penting dalam membangun generasi pendidik yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia,” lanjutnya.
Sidang promosi doktor tersebut menghadirkan jajaran penguji yang terdiri atas para akademisi senior dan pakar pendidikan, yaitu: Prof. Dr. Wahira, M.Pd. (Wakil Direktur Program Pascasarjana UNM), Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd. (Promotor), Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Pd. (Co-Promotor), Dr. Andi Mulawakkan Firdaus, S.Pd., M.Pd. (Penguji Eksternal), Prof. Dr. Abdullah Pandang, M.Pd. (Ketua Prodi S3 Ilmu Pendidikan UNM), dan Dr. Ir. Ahmad Syawaluddin, S.Ikom., M.Pd., IPM. (Penguji Internal).
Disertasi yang dipertahankan Erwin Nurdiansyah mengusung gagasan integratif antara metodologi pembelajaran modern dan nilai-nilai keislaman, khususnya prinsip Aswaja, yang merupakan dasar ideologis UIM Al-Gazali.
Dalam pemaparannya, Erwin menjelaskan pengembangan model PjBL Aswaja bertujuan untuk menghasilkan calon guru dasar yang tidak hanya cakap dalam penguasaan materi matematika, tetapi juga memiliki karakter religius, toleran, dan berwawasan kebangsaan sesuai ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Melalui model ini, mahasiswa didorong untuk tidak hanya menyelesaikan proyek matematika secara kolaboratif, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai Aswaja dalam setiap tahapan pembelajaran,” jelas Erwin di hadapan para penguji.
Keberhasilan Erwin ini menambah daftar dosen UIM Al-Gazali yang berhasil menempuh pendidikan doktoral dengan capaian gemilang. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan pendidikan dan penguatan karakter keislaman di Indonesia.
Rektor UIM Apresiasi Erwin Nurdiansyah Raih Gelar Doktor di UNM
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd., atas keberhasilannya meraih gelar doktor di bidang Ilmu Pendidikan dari Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (15/05/2025).
Erwin Nurdiansyah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Project Based Learning (PjBL) dengan Karakter Aswaja pada Mata Kuliah Matematika Program Studi Pendidikan Guru Dasar”.
Dalam disertasinya, Erwin mengembangkan model pembelajaran inovatif yang memadukan pendekatan proyek (PjBL) dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), sebagai upaya untuk memperkuat karakter mahasiswa calon guru dasar sekaligus meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry, menyampaikan pencapaian Erwin menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika, khususnya dosen-dosen muda di lingkungan UIM.
Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa dampak positif terhadap pengembangan institusi.
“Saya atas nama pribadi dan institusi UIM Al-Gazali menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada Bapak Erwin Nurdiansyah atas pencapaian luar biasanya dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Disertasi yang beliau angkat sangat relevan dengan semangat pendidikan karakter yang menjadi fondasi kampus kami. Kami bangga memiliki dosen muda seperti beliau yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga visi kebangsaan dan keislaman yang kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Muammar berharap agar ilmu dan temuan yang diperoleh dalam penelitian disertasi tersebut dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran di UIM, serta dikembangkan menjadi model pendidikan yang bisa direplikasi secara lebih luas di lembaga pendidikan dasar dan tinggi lainnya.
“Kita dorong agar hasil penelitian beliau tidak berhenti di meja akademik saja, tapi dapat diterapkan dalam praktik pembelajaran yang konkret. Pendekatan Project Based Learning berbasis nilai Aswaja adalah terobosan penting dalam membangun generasi pendidik yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Erwin Nurdiansyah, yang juga merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Fakultas Keguruan Ilmu Pedidikan dan Sastra (FKIPS) UIM Al-Gazali, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan keluarga, kolega, dan pimpinan kampus selama menjalani proses studi doktoralnya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Rektor dan seluruh keluarga besar UIM Al-Gazali yang selama ini mendukung perjalanan akademik saya. Semoga ilmu ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di UIM dan di masyarakat luas,” tutur Erwin.
Keberhasilan Erwin menambah deretan dosen UIM Al-Gazali yang berhasil menyelesaikan studi doktoral, sekaligus menunjukkan komitmen UIM Al-Gazali dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan pencapaian ini, diharapkan semakin banyak dosen UIM yang terdorong untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, mengembangkan riset yang kontekstual, serta terus berinovasi dalam metode pembelajaran yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Fakultas Teknik UIM Kukuhkan 31 Lulusan di Yudisium
UIM NEWS – Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menggelar prosesi yudisium sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan resmi terhadap mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studi mereka.
Kegiatan ini dilangsungkan pada Rabu, 7 Mei 2025, bertempat di Ruang Rapat Fakultas Teknik, dengan suasana penuh khidmat dan kebanggaan.
Sebanyak 31 mahasiswa dari empat program studi dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai calon wisudawan. Adapun rinciannya yaitu: 2 orang dari Program Studi Teknik Industri, 8 orang dari Teknik Mesin, 10 orang dari Teknik Elektro, dan 11 orang dari Teknik Informatika.
Kegiatan yudisium ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Teknik, termasuk Dekan, Wakil Dekan, para Ketua Program Studi, Kepala Tata Usaha, serta dosen-dosen dari berbagai jurusan.
Momentum ini tidak hanya menjadi penanda keberhasilan akademik, tetapi juga simbol transisi mahasiswa menuju tantangan baru di dunia profesional dan sosial.
Dekan Fakultas Teknik UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Saripuddin Muddin, MT., menyampaikan rasa bangga atas capaian para peserta yudisium.
Ia mengapresiasi dedikasi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah yang telah ditunjukkan oleh para mahasiswa selama masa studi mereka.
“Yudisium bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan gerbang menuju kontribusi nyata di tengah masyarakat. Kami berharap para lulusan membawa semangat intelektual, integritas, dan inovasi ke mana pun mereka melangkah,” ujar Saripuddin.
Ia juga mengingatkan para lulusan untuk selalu menjaga nama baik almamater, baik dalam dunia kerja, pendidikan lanjutan, maupun kehidupan sosial.
Menurutnya, kualitas alumni akan menjadi cerminan dari kualitas institusi yang melahirkannya.
Dalam kesempatan tersebut, para ketua program studi masing-masing turut memberikan pesan dan motivasi. Mereka menekankan pentingnya semangat belajar yang tidak boleh padam meski telah menyelesaikan studi formal.
Selain itu, membangun jejaring profesional dan mengembangkan diri secara berkelanjutan juga menjadi poin utama dalam menghadapi tantangan era digital dan industri 4.0.
Usai sambutan dan penyampaian pesan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan dokumen yudisium kepada seluruh peserta.
Suasana hangat dan penuh rasa syukur terpancar dalam sesi foto bersama jajaran pimpinan dan dosen, yang menutup rangkaian kegiatan dengan penuh kebersamaan.
Fakultas Teknik UIM Al-Gazali senantiasa berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan teknis, tetapi juga berintegritas, adaptif terhadap perubahan, serta siap bersaing di pasar kerja nasional maupun global.
Dengan yudisium ini, UIM Al-Gazali kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.