Tim UIM dan Unhas Sukses Raih Hibah Kosabangsa 2024

UIM NEWS – Tim Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali bersama dengan Tim Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil meraih hibah pendanaan Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) Tahun 2024 yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi sosial di antara masyarakat akademik dan komunitas lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan.

Dalam program ini, Tim UIM Al-Gazali dipimpin oleh Muh Ichwan K sebagai Ketua Pelaksana, dengan Suardi Bakri dan Herawaty sebagai anggota pelaksana.

Tim ini berfokus pada pengembangan program yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif.

“Kami berharap melalui program ini, kami bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan sekaligus meningkatkan kualitas akademik serta pengalaman mahasiswa di lapangan,” ujar Muh Ichwan K, Selasa (03/09/2024).

Dari pihak Universitas Hasanuddin (Unhas), tim tersebut dipimpin oleh Syahida sebagai Ketua Pendamping, didampingi oleh Muhammad Syahid dan Makkarennu sebagai anggota pendamping.

Tim Unhas juga memiliki tujuan serupa dalam mengembangkan kolaborasi dan sinergi dengan masyarakat lokal untuk memajukan program-program berbasis pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyambut gembira keberhasilan timnya meraih hibah ini.

“Ini adalah capaian yang membanggakan bagi UIM Al-Gazali. Melalui Program Kosabangsa, kami dapat lebih intensif berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk menjalin sinergi lebih luas antara kampus dan masyarakat,” ungkap Prof. Muammar Bakry.

Program Kosabangsa ini akan dilaksanakan di beberapa wilayah yang telah ditentukan oleh Kemendikbudristek. Setiap tim akan mengimplementasikan program-program inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, seperti peningkatan kapasitas masyarakat dalam bidang wirausaha, pelatihan keterampilan kerja, dan pemberdayaan komunitas melalui pendidikan informal.

Keberhasilan kedua tim ini tidak lepas dari upaya keras dalam merancang program-program berbasis riset dan data yang akurat, serta kemampuan mereka dalam menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak terkait.

Hibah pendanaan yang diterima akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan, termasuk pelatihan, seminar, dan pengembangan produk lokal.

Dengan diterimanya hibah ini, diharapkan UIM Al-Gazali dan Unhas dapat terus memperkuat peran aktifnya dalam pengabdian masyarakat dan berkontribusi nyata bagi pembangunan sosial yang berkelanjutan.

Program Kosabangsa juga diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.