UIM Kembangkan Panduan LMS untuk Revitalisasi LPTK

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menyelenggarakan Workshop Pengembangan Panduan Pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) sebagai bagian dari program revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Tahun 2024 di Hotel Mercure Makassar, Jumat (29/11/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Ketua LPTK.

Dalam sambutannya, Badruddin menekankan pentingnya revitalisasi LPTK melalui penerapan teknologi dalam pembelajaran.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama melalui optimalisasi Learning Management System. Hal ini tidak hanya membantu para dosen dan calon guru dalam proses pembelajaran, tetapi juga menjawab tantangan era digitalisasi pendidikan,” ujar Badruddin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro, Wakil Dekan II, Ketua Program Studi terkait, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI), serta Kepala Bagian UIM Al-Gazali.

Workshop ini bertujuan untuk menyusun panduan pembelajaran berbasis LMS Nadrusu dan panduan LMS Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk calon guru.

Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan pandangannya mengenai implementasi LMS.

“Dengan adanya panduan ini, kami berharap calon guru dapat lebih mudah mengakses materi, melaksanakan tugas, dan mengikuti evaluasi secara daring. LMS memberikan fleksibilitas tanpa mengurangi esensi pembelajaran,” kata Supriadi.

Selain itu, workshop ini menjadi wadah diskusi dan kolaborasi antara pimpinan fakultas, program studi, serta lembaga terkait untuk menghasilkan panduan pembelajaran yang aplikatif dan relevan.

Peserta dibekali dengan berbagai materi tentang pengelolaan dan pemanfaatan LMS, mulai dari desain pembelajaran, manajemen kelas daring, hingga evaluasi berbasis teknologi.

“Harapan kami, panduan ini dapat menjadi acuan utama dalam pelaksanaan program LMS Nadrusu dan PPG. Ini adalah bagian dari upaya UIM Al-Gazali dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan inovatif,” tambah Badruddin Kaddas.

Workshop ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk penerapan panduan LMS di lingkungan UIM Al-Gazali, yang diharapkan dapat segera diimplementasikan pada tahun akademik mendatang.

UIM Bahas LMS dan Tugas Akhir dalam Rapat Akademik 2024/2025

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melaksanakan Rapat Akademik Tahun Ajaran 2024/2025 yang berfokus pada implementasi Learning Management System (LMS) dan kebijakan baru terkait tugas akhir mahasiswa.

Kegiatan ini berlangsung di Auditorium KH. Muhyiddin Zain UIM Al-Gazali, dihadiri oleh Rektor UIM, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, para pimpinan universitas, Dekan Fakultas, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Ketua Program Studi, dan seluruh dosen lingkup UIM, Kamis (19/09/2024).

Dalam sambutannya, Rektor UIM Al-Gazali menekankan pentingnya LMS sebagai solusi efektif dalam menjalankan sistem pendidikan formal yang terstruktur.

“LMS diharapkan menjadi instrumen utama dalam mendukung prestasi akademik mahasiswa secara berkelanjutan. Penggunaan teknologi ini bisa menjadikan kampus UIM terdepan dalam penerapan pendidikan digital, khususnya di wilayah Sulawesi,” ungkap Prof. Muammar.

Selain itu, beliau menyoroti pentingnya penelitian dan pengajaran kolaboratif. Dosen yang aktif dalam penelitian akan memberikan kontribusi maksimal bagi kualitas pembelajaran.

“Tanpa penelitian, dosen tidak bisa memberikan yang terbaik. Kolaborasi dalam penelitian adalah kunci untuk menciptakan hasil yang lebih efektif dan berdampak,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut juga dibahas kebijakan baru terkait alternatif skripsi. Berdasarkan regulasi terbaru (Permendikbud 3 Tahun 2023, Pasal 18), mahasiswa kini memiliki fleksibilitas lebih dalam menyelesaikan tugas akhir, yang bisa berbentuk artikel ilmiah atau karya ilmiah lainnya.

Inovasi ini bertujuan untuk merespon kebutuhan pendidikan yang lebih adaptif dan responsif.

Para dosen diharapkan berperan aktif, tidak hanya dalam membimbing mahasiswa tetapi juga memastikan bahwa karya ilmiah mereka dapat terpublikasi dan mendapatkan citasi.

“Ini penting untuk membangun reputasi akademik baik secara individu maupun lembaga,” tegas Prof. Muammar.

Rapat akademik ini juga menekankan pentingnya monitoring dan bimbingan yang lebih intens terhadap mahasiswa, guna mempercepat penyelesaian tugas akhir mereka.

Rektor UIM mendorong dosen yang sukses dalam penelitian untuk lebih banyak melibatkan mahasiswa dan menyebarluaskan hasil penelitian tersebut.

Sebagai penutup, Prof. Muammar menekankan bahwa peningkatan kualitas akademik, khususnya jumlah sitasi karya dosen dan publikasi jurnal kampus, merupakan langkah penting untuk meraih pengakuan nasional dan internasional, sejalan dengan visi UIM untuk menjadi lembaga pendidikan unggul.

Rektor UIM Buka Workshop Inovasi Pengembangan Modul PGSD

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., secara resmi membuka kegiatan Workshop Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Proyek yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIPS) UIM Al-Gazali.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Harper Makassar pada Senin, 13 Agustus 2024 hingga Rabu, 15 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muammar Bakry menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Prodi PGSD FKIPS UIM dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan modul berbasis proyek yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS).

“Workshop ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung implementasi Program Kampus Merdeka. Diharapkan, kegiatan ini akan menghasilkan modul pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap Prof. Muammar Bakry.

Prof. Muammar Bakry berharap kegiatan ini akan mendorong kolaborasi dan sinergi antar dosen dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.

“Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi generasi masa depan,” tambahnya.

Workshop ini merupakan bagian dari implementasi bantuan pemerintah dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan peningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi.

Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen UIM dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan teknologi dan inovasi.

“Melalui workshop ini, kami ingin membekali para dosen dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mengembangkan modul pembelajaran yang sesuai dengan prinsip Kampus Merdeka dan terintegrasi dengan sistem LMS yang kita miliki. Diharapkan, para dosen dapat merancang pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan mampu mengembangkan keterampilan abad ke-21 bagi mahasiswa,” jelasnya.

Dr. Mulyadi, juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam mendukung program ini.

“Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Kami berharap, melalui program ini, PGSD FKIPS UIM Al-Gazali dapat menjadi contoh dalam implementasi pendidikan berbasis proyek yang inovatif dan berkelanjutan,” tutupnya.

Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang pendidikan dan teknologi.

Peserta workshop terdiri dari dosen Prodi PGSD FKIPS UIM Al-Gazali yang akan dilatih untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis proyek yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan mahasiswa.

Workshop ini juga melibatkan sesi diskusi, simulasi, dan praktik langsung pengembangan modul dengan memanfaatkan LMS.

Para peserta diajak untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran, merancang modul yang menarik dan efektif, serta menerapkan strategi pembelajaran berbasis proyek yang dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar mahasiswa.

UIM Gelar Rapat Tindak Lanjut Izin Pembelajaran Online dengan Menggunakan LMS

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali mengadakan rapat tindak lanjut mengenai izin pembelajaran online, dengan fokus pada penggunaan Learning Management System (LMS) sebagai platform utama di ruang rapat pimpinan gedung Rektorat lantai 3, Senin (03/06/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT. dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Ketua Program Studi, serta tim teknis yang bertanggung jawab atas implementasi LMS.

Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., menyampaikan bahwa penggunaan LMS merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

“Dengan LMS, kita dapat memastikan proses pembelajaran yang lebih efektif, terstruktur, dan mudah diakses oleh seluruh mahasiswa,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, beberapa poin utama yang dibahas meliputi:

Integrasi LMS dengan Sistem Akademik: Pembahasan mengenai bagaimana LMS dapat terintegrasi dengan sistem akademik yang sudah ada, sehingga memudahkan pengelolaan data mahasiswa dan mata kuliah.

Pelatihan untuk Dosen dan Mahasiswa: Rencana pelatihan intensif untuk dosen dan mahasiswa dalam menggunakan LMS, agar mereka dapat memanfaatkan semua fitur yang tersedia dengan maksimal.

Kebijakan dan Regulasi: Peninjauan kembali kebijakan dan regulasi terkait pembelajaran online, termasuk standar evaluasi dan penilaian yang sesuai dengan metode pembelajaran daring.

Pemantauan dan Evaluasi: Strategi untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas penggunaan LMS dalam proses belajar mengajar, serta mekanisme untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan online.

Dr. Ahmad Hanafi, menambahkan bahwa rapat ini juga bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi UIM Al-Gazali dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat mencapai prestasi maksimal meski dalam situasi pandemi,” katanya.

Dengan adanya rapat tindak lanjut ini, UIM Al-Gazali menunjukkan keseriusannya dalam mengoptimalkan pembelajaran online.

Penggunaan LMS diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, sekaligus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh mahasiswa UIM Al-Gazali.

UIM Terus Komitmen Terapkan Pembelajaran Daring dengan LMS

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menegaskan komitmennya dalam menerapkan sistem pembelajaran online yang menggunakan Learning Management System (LMS).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya UIM Al-Gazali untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital dan memastikan kelancaran proses belajar mengajar bagi mahasiswa. Dengan seusai dilaksanakan temu akhir asesmen sistem pembelajaran diaring, Jumat (31/05/2024).

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag mengatakan bahwa penggunaan LMS telah menjadi bagian integral dari strategi Pendidikan.

“Kami melihat bahwa sistem pembelajaran online dengan LMS bukan hanya solusi sementara, tetapi sebagai langkah jangka panjang untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan,” ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, UIM Al-Gazali telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan penggunaan LMS.

Ini termasuk pengembangan konten pembelajaran yang lebih interaktif, peningkatan infrastruktur teknologi, serta pelatihan intensif bagi dosen dan tenaga pengajar untuk memaksimalkan penggunaan fitur-fitur LMS.

Salah satu langkah konkret yang diambil UIM Al-Gazali adalah meningkatkan kapasitas server dan kecepatan internet kampus.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi berbagai kendala teknis yang sebelumnya sering dikeluhkan oleh mahasiswa dan dosen, seperti masalah konektivitas dan aksesibilitas.

“Komitmen kami adalah menyediakan pengalaman belajar yang menyeluruh dan menyenangkan bagi mahasiswa. Kami percaya bahwa dengan teknologi yang tepat, proses belajar mengajar bisa menjadi lebih efektif dan efisien,” tambah, Prof Muammar.

Ke depan, UIM berencana untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan sistem LMS yang digunakan. Hal ini termasuk mendengarkan masukan dari mahasiswa dan dosen.

Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi pendidikan, diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.

Implementasi LMS diharapkan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.