Dekan FKIPS UIM Tutup Workshop Usulan Program PPG
UIM NEWS – Dekan Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., secara resmi menutup kegiatan Workshop Penyiapan Dokumen Pendukung Usulan Penambahan Bidang Studi Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Selasa (27/11/2024).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Hotel Gammara Makassar sebagai bagian dari implementasi bantuan pendanaan revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Dr. Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta workshop atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mendukung rencana strategis pengembangan Program PPG di UIM.
“Workshop ini adalah langkah penting dalam upaya kita memperluas cakupan bidang studi PPG yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan nasional. Saya berharap dokumen yang dihasilkan dapat menjadi dasar yang kuat untuk proses usulan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” ujarnya.
Kegiatan workshop dihadiri oleh para Ketua Program Studi, dosen-dosen yang diproyeksikan mendukung pembukaan Program PPG, serta jajaran pimpinan universitas.
Workshop ini dirancang untuk membahas secara mendalam persiapan dokumen pendukung yang meliputi analisis kebutuhan bidang studi, rancangan kurikulum, sumber daya manusia, hingga infrastruktur pendukung.
Koordinator PPG UIM Al-Gazali, Dr. Supriadi, M.Pd mengungkapkan workshop ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh aspek administrasi dan teknis dalam pengajuan bidang studi baru telah sesuai dengan standar nasional.
“Kita ingin memastikan bahwa proposal yang diajukan benar-benar matang dan dapat memenuhi persyaratan untuk disetujui oleh pemerintah,” jelasnya.
Workshop ini merupakan bagian dari program revitalisasi LPTK yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tenaga kependidikan di Indonesia.
Dengan adanya revitalisasi ini, LPTK diharapkan mampu menghasilkan guru-guru profesional yang tidak hanya memenuhi kualifikasi akademik tetapi juga memiliki kompetensi sesuai standar nasional pendidikan.
Dr. Mulyadi menekankan\ program ini menjadi peluang besar bagi UIM Al-Gazali untuk terus berkontribusi dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas.
“Revitalisasi LPTK bukan hanya tentang meningkatkan mutu internal, tetapi juga menjawab kebutuhan bangsa akan guru-guru profesional yang berintegritas,” tambahnya.
Penutupan workshop ini menandai dimulainya proses lanjutan dalam pengusulan penambahan bidang studi Program PPG di UIM.
Jika proposal ini disetujui, UIM akan memiliki lebih banyak pilihan bidang studi PPG yang dapat diakses oleh para calon guru, sehingga semakin memperkuat kontribusi universitas dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia.
Dr. Mulyadi mengajak seluruh peserta untuk tetap berkolaborasi dan berinovasi dalam upaya pengembangan institusi.
“Kita tidak hanya berbicara tentang hari ini, tetapi tentang masa depan pendidikan di Indonesia. Saya yakin UIM memiliki kapasitas untuk menjadi LPTK yang unggul dan berdaya saing,” tutupnya.