Posts Tagged ‘LLDIKTI’
Bimtek LLDIKTI IX, Langkah UIM Kuatkan Budaya Riset Dosen
UIM NEWS – Sebanyak 22 dosen Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Proposal Penelitian Pemula yang dilaksanakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultan Batara di Universitas
Megarezky Makassar pada tanggal 15 hingga16 Oktober 2025.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dosen dalam menyusun proposal penelitian berkualitas, khususnya bagi dosen pemula yang baru memulai kiprah mereka dalam bidang penelitian.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu memahami mekanisme penyusunan proposal sesuai panduan penelitian yang berlaku di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan Bimtek dibuka langsung oleh perwakilan LLDIKTI Wilayah IX yang menekankan pentingnya penelitian dosen sebagai salah satu pilar utama dalam peningkatan mutu perguruan tinggi.
Pihak LLDIKTI menyampaikan dukungan lembaga dalam hal pembinaan dan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong dosen untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi berbasis riset.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan pendampingan langsung dari narasumber berpengalaman di bidang penelitian dosen pemula.
Materi yang disampaikan mencakup teknik penulisan proposal, analisis permasalahan, perumusan tujuan penelitian, metodologi, penyusunan anggaran, hingga strategi publikasi hasil penelitian.
Dari UIM Al-Gazali, sebanyak 22 dosen dari berbagai fakultas turut serta dalam kegiatan ini, termasuk perwakilan dari Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS), Fakultas MIPA, serta Fakultas Ilmu Kesehatan.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen UIM dalam memperkuat budaya akademik dan mendorong peningkatan kualitas penelitian di lingkungan kampus.
Salah satu peserta, Muhajirin, S.Fil.I., M.Fil.I, Kepala Perpustakaan sekaligus dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIM Al-Gazali, menyampaikan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, selesai mengikuti BIMTEK Penulisan Proposal Dosen Pemula (PDP) mewakili dosen FAI. Pengusulan proposal PDP kemungkinan dibuka pada bulan November, bagi bapak/ibu yang berkenan mengusul tahun ini, bisa disiapkan waktu untuk bersama-sama belajar menyusun proposalnya,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat membantu dosen, khususnya yang baru aktif dalam penelitian, untuk memahami secara teknis dan administratif proses pengusulan hibah penelitian dosen pemula.
Ia juga berharap semangat riset di kalangan dosen UIM terus tumbuh dan mendapat dukungan dari pihak universitas maupun lembaga terkait.
Sementara itu, pihak LLDIKTI Wilayah IX menyampaikan kegiatan Bimtek ini akan terus digelar secara berkelanjutan agar setiap perguruan tinggi swasta di bawah koordinasinya memiliki SDM dosen yang unggul dalam penelitian dan publikasi ilmiah.
Melalui partisipasi aktif dalam Bimtek ini, UIM Al-Gazali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan riset dan inovasi di berbagai bidang keilmuan.
Upaya ini juga sejalan dengan visi universitas untuk menjadi pusat pendidikan tinggi Islam yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan ilmu pengetahuan di Indonesia Timur.
LLDIKTI IX Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi lewat Workshop Batch 2
UIM NEWS – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX kembali menggelar Workshop dan Pendampingan Tracer Study, Sistem Informasi Manajemen Kinerja Kemahasiswaan (SIMKATMAWA), serta penguatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan peran Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa).
Kegiatan yang memasuki Batch 2 ini dilaksanakan di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, dengan melibatkan 41 perguruan tinggi dari wilayah kerja LLDIKTI IX, Selasa (26/08/2025).
Menurut Ketua Tim Kerja Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Sitti Rahmawati, SH., MH, workshop ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang sudah berlangsung di Batch 1.
“Kami memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi yang belum mengikuti Batch 1 untuk bisa hadir di Batch 2 di UIM Al-Gazali. Harapannya, seluruh perguruan tinggi dapat memperoleh pendampingan yang sama dalam meningkatkan kualitas data kemahasiswaan, tracer study, maupun peran ormawa,” jelasnya.
Mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Kepala Bagian Umum, Syahruddin, ST., MM, juga menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mengelola data kemahasiswaan secara profesional.
“Kegiatan ini sangat penting bagi perguruan tinggi, khususnya bidang kemahasiswaan yang memegang peran vital dalam mengelola data mahasiswa dan alumni. Selain itu, peran ormawa juga sangat strategis dalam memajukan kampus melalui kegiatan yang inovatif,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh LLDIKTI Wilayah IX.
“Kami ucapkan terima kasih kepada LLDIKTI Wilayah IX yang telah mempercayakan UIM Al-Gazali sebagai tuan rumah dalam kegiatan penting ini. Workshop ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga wadah kolaborasi akademik yang akan melahirkan luaran bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Muammar menekankan pentingnya membangun sinergi antar perguruan tinggi di era modern.
“Bukan lagi saatnya kita bicara persaingan, melainkan kolaborasi dan kerja sama. Sinergitas antar kampus menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan daya saing lulusan,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pendampingan teknis penggunaan SIMKATMAWA dan tracer study, tetapi juga mendorong terbangunnya sharing best practice antarperguruan tinggi.
Perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI IX diharapkan semakin siap menjawab tantangan pendidikan tinggi sekaligus memperkuat kontribusi mahasiswa dan alumni bagi masyarakat.
UIM Tuan Rumah Workshop Tracer Study Batch 2 LLDIKTI IX
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi dengan menjadi tuan rumah Batch 2 Workshop dan Pendampingan Tracer Study, Sistem Informasi Manajemen Kinerja Kemahasiswaan (SIMKATMAWA), serta penguatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan peran Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX ini berlangsung di Auditorium KH. Muhyiddin Zain UIM Al-Gazali, dan diikuti oleh 41 perguruan tinggi se-wilayah IX, Selasa (26/08/2025)
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada kampus yang dipimpinnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada LLDIKTI Wilayah IX yang telah mempercayakan UIM Al-Gazali sebagai tuan rumah dalam kegiatan yang sangat penting ini. Kemahasiswaan adalah salah satu aspek yang diharapkan banyak orang di kampus, sehingga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran akademik dan pengembangan mahasiswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Muammar menekankan kegiatan workshop ini bukan hanya sekadar ajang sosialisasi, melainkan wadah membangun jejaring yang kuat antarperguruan tinggi.
“Kegiatan ini sangat penting untuk kolaborasi dalam membangun kegiatan akademik yang diharapkan masyarakat. Dengan adanya workshop ini, kita berharap akan lahir berbagai luaran yang bermanfaat. Kolaborasi dan sinergitas antar kampus di wilayah LLDIKTI IX harus terus diperkuat, karena di era sekarang ini bukan lagi soal persaingan, melainkan tentang kerja sama dan kolaborasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Sitti Rahmawati, SH., MH, menjelaskan kegiatan ini merupakan lanjutan dari batch pertama yang sebelumnya telah dilaksanakan.
“Kami memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi yang belum mengikuti Batch 1 untuk bisa hadir di Batch 2 yang dilaksanakan di UIM Al-Gazali. Harapannya, semua perguruan tinggi dapat memperoleh pemahaman dan pendampingan yang sama dalam meningkatkan kualitas data kemahasiswaan, tracer study, maupun peran ormawa,” ungkapnya.
Mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Kepala Bagian Umum, Syahruddin, ST., MM, juga menekankan pentingnya kegiatan ini bagi penguatan sistem manajemen kemahasiswaan di perguruan tinggi.
“Kegiatan ini sangat penting bagi perguruan tinggi, khususnya bidang kemahasiswaan yang memegang peran vital dalam mengelola data mahasiswa dan alumni. Selain itu, peran ormawa juga sangat strategis dalam mengembangkan dan memajukan kampus melalui program-program kreatif dan inovatif,” jelasnya.
Kegiatan workshop ini tidak hanya memberikan pendampingan teknis terkait penggunaan aplikasi SIMKATMAWA dan tracer study, tetapi juga mendorong terciptanya sharing best practice antar perguruan tinggi.
Kolaborasi perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX diharapkan mampu bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, daya saing lulusan, serta kontribusi mahasiswa dan alumni bagi pembangunan masyarakat.
Komitmen UIM Wujudkan Kampus Aman Bebas Kekerasan
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat, aman, dan bebas dari kekerasan.
Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan UIM Al-Gazali dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) yang digelar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.
Kegiatan berlangsung di Sosial Barn Restaurant, Lantai 4 Mega Plaza, Jalan KH Ahmad Dahlan No.38, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 73 perwakilan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan turut hadir untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas dalam mengoperasikan Satgas PPKPT.
Bimtek ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Melalui peraturan tersebut, setiap perguruan tinggi diwajibkan membentuk satuan tugas yang berfungsi melakukan pencegahan, penanganan, serta pendampingan bagi korban kekerasan di kampus.
UIM Al-Gazali diwakili langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., yang menegaskan pentingnya pembentukan Satgas PPKPT di lingkungan perguruan tinggi.
“Kehadiran kami dalam kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan UIM Al-Gazali untuk membangun kampus yang kondusif, aman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Kami siap mengikuti arahan LLDIKTI serta mengimplementasikan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 dengan membentuk Satgas yang berfungsi secara efektif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pembentukan Satgas PPKPT bukan hanya sebagai kewajiban regulatif, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk menjaga marwah perguruan tinggi.
“Kampus adalah ruang intelektual yang harus terbebas dari kekerasan fisik, psikis, maupun seksual. Dengan adanya Satgas, kami berharap mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan dapat merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas akademik,” tambahnya.
Dalam Bimtek ini, para peserta mendapatkan berbagai materi terkait mekanisme pembentukan Satgas, strategi pencegahan kekerasan di lingkungan kampus, hingga prosedur penanganan kasus sesuai standar yang berlaku.
Fasilitator juga memberikan simulasi dan praktik langsung agar perguruan tinggi mampu mengoperasikan Satgas secara optimal setelah kembali ke kampus masing-masing.
LLDIKTI Wilayah IX menyampaikan apresiasi kepada seluruh perguruan tinggi yang hadir, termasuk UIM Al-Gazali, yang dinilai proaktif dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang ramah, inklusif, dan bebas kekerasan.
UIM Mantapkan Langkah Cegah Kekerasan di Kampus
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali turut ambil bagian dalam Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Kamis (07/08/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX, sebagai upaya bersama menciptakan lingkungan akademik yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
Bimtek ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Mengusung tema “Bersatu Berdaulat Melawan Kekerasan, Kampus Berdampak Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”, kegiatan ini diinisiasi oleh Inspektorat Jenderal Kemdiktisaintek sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memberantas praktik kekerasan, baik fisik, verbal, seksual, maupun berbasis gender di lingkungan perguruan tinggi.
Kepala Fungsional Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos., yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan UIM Al-Gazali akan terus mendukung penuh program pencegahan kekerasan di lingkungan kampus.
“Kampus harus menjadi ruang yang aman dan inklusif bagi seluruh sivitas akademika. Melalui kegiatan ini, kami di UIM Al-Gazali semakin memperkuat komitmen untuk menerapkan kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan secara terstruktur, sehingga mahasiswa dapat belajar dan berkembang tanpa rasa takut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fathuddin menyampaikan Bimtek ini memberikan wawasan praktis bagi perguruan tinggi untuk membangun sistem pelaporan, pendampingan korban, serta penegakan aturan secara adil.
Ia juga menilai bahwa keterlibatan langsung perguruan tinggi dalam pelatihan semacam ini akan memperkuat kolaborasi antar kampus di wilayah LLDIKTI IX dalam menciptakan budaya akademik yang sehat.
Kegiatan ini meliputi sesi pemaparan kebijakan, diskusi kelompok, serta simulasi penanganan kasus kekerasan.
Para peserta dibekali pengetahuan mengenai peraturan terbaru, mekanisme kerja Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), serta strategi membangun kesadaran di kalangan mahasiswa dan dosen.
UIM Siapkan Mahasiswa Unggul ke PILMAPRES 2025, Ini Syaratnya!
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan potensi mahasiswa melalui ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.
Dalam rangka menghadapi kompetisi bergengsi tersebut, UIM Al-Gazali mulai melakukan langkah awal dengan menginstruksikan seluruh pimpinan fakultas agar segera melaksanakan proses seleksi tingkat fakultas.
Seleksi ini dimaksudkan untuk menjaring mahasiswa terbaik dari masing-masing program studi yang nantinya akan diusulkan sebagai perwakilan dalam seleksi tingkat universitas dan wilayah.
Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., menegaskan pentingnya proses penjaringan mahasiswa unggul secara sistematis dan objektif.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang diutus mewakili UIM adalah mereka yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki karakter, kepemimpinan, dan kemampuan berinovasi. Oleh karena itu, kami meminta seluruh fakultas segera melakukan seleksi internal secara serius,” ujarnya.
Lebih lanjut, Badruddin menjelaskan mahasiswa yang lolos di tingkat fakultas akan diseleksi kembali di tingkat universitas berdasarkan pedoman resmi PILMAPRES yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti.
Proses seleksi internal ini akan dilakukan secara objektif dan transparan dengan melibatkan tim juri independen dari kalangan dosen dan praktisi.
Setelah melalui seleksi tingkat universitas, UIM Al-Gazali akan mengusulkan mahasiswa terbaik untuk mengikuti seleksi tingkat wilayah yang dilaksanakan oleh LLDIKTI Wilayah IX.
Mahasiswa yang diusulkan harus memenuhi beberapa kriteria administrasi, termasuk sebagai mahasiswa aktif yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan berusia maksimal 22 tahun pada bulan September 2025.
Kepala Bagian Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos., juga menyampaikan pentingnya peran fakultas dalam menyeleksi mahasiswa secara cermat.
“Kami harap setiap fakultas mengirimkan hasil seleksi tingkat fakultas ke bagian kemahasiswaan paling lambat tanggal 5 Juni 2025. Hal ini penting untuk mempersiapkan tahapan seleksi selanjutnya secara matang,” ujar Fathuddin.
Adapun kriteria utama dalam seleksi PILMAPRES 2025 meliputi:
Prestasi Akademik: IPK tinggi dan konsistensi dalam pencapaian akademik menjadi salah satu indikator utama.
Gagasan Kreatif atau Produk Inovatif: Mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan karya atau pemikiran yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Kemampuan Komunikasi dalam Bahasa Inggris: Salah satu aspek penilaian yang krusial untuk menunjukkan daya saing global.
Rekam Jejak Prestasi (Capaian Unggulan): Pengalaman organisasi, kompetisi, dan kontribusi sosial menjadi nilai tambah penting.
Kelayakan Menjadi Panutan: Penilaian dari sisi etika, perilaku, dan sikap mahasiswa dalam kehidupan akademik dan sosial.
Melalui proses seleksi yang ketat dan terstruktur, UIM Al-Gazali berharap mampu melahirkan duta mahasiswa yang siap bersaing tidak hanya di tingkat wilayah, tetapi juga nasional.
Keikutsertaan dalam PILMAPRES merupakan bagian dari upaya universitas untuk membentuk generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berintegritas tinggi.
Kepala LLDIKTI IX Dukung Larangan Hadiah untuk Dosen Saat Ujian
UIM NEWS – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si secara tegas mendukung kebijakan kampus yang menghilangkan kebiasaan mahasiswa memberikan hadiah kepada dosen saat ujian.
Langkah ini dinilai krusial dalam menjaga integritas dan profesionalisme di lingkungan akademik.
Menurut Dr. Lukman, tradisi pemberian hadiah semacam ini dapat berpotensi memengaruhi objektivitas dalam dunia pendidikan.
Ia menegaskan pentingnya keberanian dari pimpinan perguruan tinggi dalam mengambil kebijakan yang bertujuan menegakkan prinsip akademik yang bersih dan bebas dari unsur gratifikasi.
“Harus ada keberanian dari pimpinan perguruan tinggi. Hal-hal seperti itu tidak boleh dibiarkan karena bisa memengaruhi kebijakan. Praktik seperti gratifikasi ini harus dihindari,” ujarnya, Selasa (04/02/2025).
Lebih lanjut, ia juga mendorong kampus lain untuk mengikuti langkah Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, yang telah lebih dahulu menerapkan larangan resmi terhadap mahasiswa agar tidak memberikan bingkisan kepada dosen saat ujian, sebagaimana tertuang dalam surat edaran universitas tersebut.
“Saya sangat mendukung kebijakan Rektor UIM Al-Gazali. Ini contoh yang sangat baik. Jangan ada hal-hal yang bisa memengaruhi keputusan, apalagi jika itu membebani mahasiswa,” tambahnya Kepala LLDIKTI.
Dr. Lukman juga menekankan bahwa kebiasaan memberi hadiah justru bisa menjadi beban psikologis dan ekonomi bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kebiasaan ini hanya akan menjadi beban tambahan bagi mahasiswa. Jangan sampai kebiasaan seperti ini terus berlanjut. Misalnya, memberi sarung atau baju setelah ujian. Hal seperti itu tidak perlu,” tegasnya.
Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran bernomor 19/UIM/A.00/Ed/I/2025, yang secara resmi melarang mahasiswa membawa bingkisan saat ujian dan menerapkan sistem pembayaran akademik satu pintu. Kebijakan ini mulai diberlakukan sejak awal 2025.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa sekaligus menciptakan lingkungan akademik yang lebih profesional.
“Praktik membawa bingkisan hanya menjadi beban tambahan bagi mahasiswa yang seharusnya fokus menyelesaikan studinya,” ujar Prof. Muammar.
Selain itu, penerapan sistem pembayaran satu pintu dilakukan demi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Seluruh pembayaran akademik kini diwajibkan melalui rekening resmi universitas, sehingga tidak lagi melalui tenaga kependidikan atau dosen.
“Kami ingin membangun ekosistem akademik yang sehat. Mahasiswa harus fokus pada pencapaian akademik tanpa terganggu hal-hal seremonial yang tidak relevan,” jelasnya.
Prof. Muammar berharap seluruh civitas akademika mendukung kebijakan ini agar dapat diterapkan secara maksimal. Dengan langkah ini, UIM menjadi contoh nyata dalam mendorong reformasi budaya akademik yang lebih adil, transparan, dan profesional.
UIM Pamerkan Inovasi Olahan Jamur di Techno Expo 2025 LLDIKTI IX
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali turut berpartisipasi dalam Pameran Pendidikan dan Inovasi Perguruan Tinggi, Sulawesi Education dan Techno Expo 2025, yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.
Pameran ini berlangsung pada 21-23 Januari 2025 di Hotel Claro Makassar dan menampilkan berbagai inovasi dari perguruan tinggi se-Sulawesi.
Salah satu inovasi unggulan yang dipamerkan UIM Al-Gazali adalah produk olahan jamur yang dihasilkan oleh mahasiswa Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian.
Produk olahan tersebut meliputi Jamoerin Box, Baqlig Jamur, dan Baqlig Jamur, yang dikembangkan di Pusat Budidaya Jamur Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali.
Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., menegaskan keikutsertaan UIM Al-Gazali dalam pameran ini merupakan wujud nyata dari komitmen universitas dalam mengembangkan inovasi berbasis keilmuan dan kewirausahaan mahasiswa.
“Kami bangga dapat menampilkan inovasi mahasiswa dalam bidang pertanian berkelanjutan. Produk olahan jamur ini adalah hasil dari riset dan praktik yang dilakukan langsung oleh mahasiswa, sebagai bagian dari upaya membangun jiwa kewirausahaan di kalangan akademisi,” ujarnya.
Kepala Laboratorium Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan Kewirausahaan Prodi Kehutanan, Muh. Ichwan K., S.Hut., M.Hut., menambahkan bahwa budidaya jamur yang dilakukan di Fakultas Pertanian telah menghasilkan produk berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar.
“Kami memiliki pusat budidaya jamur yang dikelola secara profesional. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terlibat dalam proses produksi hingga pemasaran produk olahan jamur ini,” jelasnya.
Pameran ini menjadi ajang bagi mahasiswa dan dosen untuk memperkenalkan hasil inovasi akademik serta membangun jejaring dengan berbagai pihak, termasuk industri dan pemerintah.
UIM Al-Gazali berharap melalui kegiatan ini, produk olahan jamur dari Fakultas Pertanian dapat dikembangkan lebih lanjut dan memiliki nilai ekonomis yang lebih besar di masa depan.
Dua Dosen UIM Terima SK Lektor Kepala dari LLDIKTI Wilayah IX
UIM NEWS – Dua dosen Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Lektor Kepala dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.
Kegiatan penyerahan SK jabatan fungsional ini dilakukan di Aula Ridawan Saleh Mattayang, Kantor LLDIKTI Wilayah IX, yang diselenggarakan oleh kepala LLDIKTI Wilayah IX, didampingi oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Kamis (16/01/2025).
Dr. Apt. Rusman, S.Si., M.Si dan Dr. Nur Afni, S.Pd., M.Pd adalah dua dari 77 dosen yang menerima SK Lektor Kepala dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX.
Selain itu, sebanyak 15 orang juga menerima SK sebagai Guru Besar dalam acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh akademik dan civitas akademika.
“Kami sangat bangga atas pencapaian yang diraih oleh Dr. Apt. Rusman dan Dr. Nur Afni dalam menerima SK Lektor Kepala ini. Hal ini menunjukkan komitmen UIM Al-Gazali dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di lingkungan kampus,” kata Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., Rektor UIM Al-Gazali.
Kegiatan penyerahan SK ini tidak hanya sebagai pengakuan atas kualitas akademik dan kontribusi dua dosen tersebut dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai momentum untuk terus mendorong pencapaian prestasi yang lebih baik lagi di masa depan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D menegaskan akan menjadi tanggu jawab dalam untuk terus berinovasi.
“SK ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga tanggung jawab yang lebih besar bagi kedua dosen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat.”
Pemberian SK Lektor Kepala ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain di UIM Al-Gazali untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pengajaran serta penelitian guna mencapai standar internasional yang lebih tinggi.
135 Mahasiswa UIM Terima Buku Rekening KIP Kuliah 2024
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menyelenggarakan penyerahan Buku Rekening Tabungan kepada mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2024.
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., kepada perwakilan fakultas di Auditorium UIM Al-Gazali, Kamis (19/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si., para dekan fakultas, pimpinan universitas, ketua program studi, serta mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Mewakili Rektor UIM Al-Gazali, Wakil Rektor II, Badruddin Kaddas, Lc., M.Ag., menyampaikan rasa syukur atas meningkatnya jumlah penerima KIP Kuliah tahun ini.
“Alhamdulillah, kami sampaikan kepada Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah IX bahwa tahun ini UIM Al-Gazali mendapatkan beasiswa KIP Kuliah untuk 135 mahasiswa. Dengan tambahan ini, total penerima KIP Kuliah dari semua angkatan di UIM mencapai 435 orang,” ujar Badruddin Kaddas.
Sebagai langkah mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa, seluruh penerima KIP Kuliah diwajibkan mengikuti Pelatihan Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam program PKM yang mencakup delapan bidang, yaitu PKMK, PKMKC, PKMKI, PKMPI, PKMPM, PKMRE, PKMRSH, dan PKMVGK.
“Kami berharap seluruh penerima KIP Kuliah tahun ini dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengasah kreativitas dan inovasi. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai 19 hingga 20 Desember 2024, dengan tema ‘UIM Menuju PIMNAS 2024’,” tambahnya.
Dr. Andi Lukman, M.Si., memberikan apresiasi atas komitmen UIM Al-Gazali dalam mendorong mahasiswa berprestasi.
“Kami sangat mengapresiasi UIM Al-Gazali yang tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan melalui program KIP Kuliah, tetapi juga mendukung potensi mahasiswa melalui pelatihan PKM. Dengan pembinaan yang baik, kami berharap mahasiswa UIM mampu meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mencetak lulusan berkualitas yang mampu berinovasi untuk masyarakat.
Para mahasiswa penerima KIP Kuliah menyambut antusias kegiatan ini, mengungkapkan harapan agar pelatihan PKM menjadi bekal penting dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen UIM Al-Gazali dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi sekaligus mendorong mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam dunia pendidikan dan masyarakat