KKN Kebangsaan UIM, Dari Desa Biraeng Menuju Pasar Digital

UIM NEWS – Sebuah langkah inspiratif dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2025 dari Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali yang bertugas di Kelurahan Biraeng.

Melalui pelatihan pengelolaan bisnis online, para mahasiswa mendorong pelaku usaha mikro di desa tersebut, khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) “Bunga Rumbiah”, untuk bertransformasi ke era digital.

Bertempat di rumah Ketua KWT, pelatihan yang digelar pada Sabtu sore itu menyasar sepuluh ibu-ibu pelaku UMKM yang selama ini memasarkan produknya secara tradisional.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kisma Adriana, mahasiswi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian UIM, yang juga merupakan salah satu delegasi KKN Kebangsaan 2025.

Dengan gaya yang komunikatif dan praktis, Kisma mengajak peserta mengenal dan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk pemasaran produk.

Ia juga mengajarkan teknik dasar pengambilan foto produk menggunakan kamera ponsel, hingga menyusun caption menarik dan hashtag yang tepat sasaran agar produk bisa menjangkau lebih banyak konsumen.

“Dengan Instagram, produk saya bisa dilihat pembeli dari kota besar!” ungkap Ibu Ria (50), seorang pengrajin tenun yang terlihat antusias saat mengunggah foto produknya untuk pertama kali ke media sosial.

Produk-produk khas Biraeng seperti Saraung (topi tradisional), Doi’Doi (kue khas daerah), Se’Ro-Se’Ro (kerupuk tradisional), Baea (olahan kelapa), serta berbagai kerajinan tangan lainnya kini didorong untuk tampil di platform digital.

Menurut Kisma, digitalisasi merupakan jawaban atas tantangan keterbatasan pasar lokal.

“Digitalisasi pemasaran adalah solusi yang murah namun berdampak besar. Dengan modal kuota internet dan kreativitas, produk desa bisa dikenal hingga ke luar daerah, bahkan luar negeri,” ungkapnya.

Kepala Desa Biraeng, yang turut hadir memantau kegiatan, menyambut baik inisiatif ini.

Ia menilai program semacam ini sejalan dengan visi pembangunan desa berbasis ekonomi kerakyatan dan teknologi.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi desa. Dengan sentuhan teknologi, produk-produk lokal bisa bersaing dan menjadi sumber pendapatan baru bagi warga. Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIM yang membawa ide segar ini,” ujarnya.

Program pelatihan ini tidak hanya bersifat sekali jalan. Kisma dan tim KKN Kebangsaan 2025 UIM berkomitmen melakukan pendampingan berkelanjutan selama masa KKN berlangsung.

Bahkan, mereka telah merancang jadwal lanjutan untuk pelatihan editing foto, analisis pasar digital, hingga pembuatan katalog online.

Antusiasme peserta pun terlihat tinggi. Para ibu-ibu dengan penuh semangat mencatat, mempraktikkan langsung, bahkan berdiskusi mengenai cara menyesuaikan branding produk mereka agar lebih menarik bagi konsumen digital.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN bukan hanya hadir sebagai pelaksana program kerja, melainkan sebagai agen perubahan yang mendorong transformasi ekonomi di akar rumput.

Langkah kecil yang dilakukan oleh Kisma Adriana menjadi simbol besar dari misi pendidikan tinggi-mengabdi kepada masyarakat dan mendorong kemajuan sosial-ekonomi secara nyata.

UIM Ikut FGD Kerjasama ASEAN: Perkuat Riset dan KKN Internasional

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan kerja sama internasional dengan turut ambil bagian dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerjasama Penelitian, Magang, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dalam Mendukung Kerjasama ASEAN yang digelar di Ruang Rektor, Lantai 4, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Selasa (22/07/2026).

Kegiatan ini diinisiasi oleh UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia serta melibatkan sejumlah perguruan tinggi ternama di Kota Makassar, termasuk Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.

Hadir langsung dalam forum diskusi tersebut Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., yang didampingi oleh para Wakil Rektor dan Kepala Bagian.

FGD ini menjadi forum penting untuk memperkuat jejaring riset, pengabdian, dan pertukaran pengalaman antarperguruan tinggi di Indonesia dan negara-negara ASEAN.

Salah satu gagasan utama yang muncul adalah pembentukan Pusat Studi ASEAN di berbagai kampus untuk mendukung agenda regional ASEAN dalam bidang pendidikan tinggi.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., menyampaikan kolaborasi ini menjadi momentum strategis untuk membangun pemahaman bersama dalam menciptakan ruang akademik yang bersifat kolaboratif lintas negara.

“Dengan FGD ini kita bisa menyatukan pemikiran, menyelaraskan program antarperguruan tinggi untuk memperkuat posisi Indonesia dalam komunitas ASEAN, khususnya dalam bidang pendidikan dan riset,” ungkap Prof. Hamdan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto Reza Suryodipuro, yang turut hadir dalam FGD tersebut menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan dunia birokrasi dalam membangun ekosistem riset dan kolaborasi lintas negara di kawasan ASEAN.

“Ini adalah kesempatan yang baik sekali bisa berkumpul dengan pimpinan universitas yang ada di Makassar. Dunia akademik dan birokrasi harus berjalan beriringan untuk mendorong lahirnya riset-riset strategis melalui pusat studi ASEAN. Dosen dan peneliti harus diberi ruang untuk berkontribusi secara langsung,” ujarnya.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyambut positif inisiatif FGD ini dan menyatakan kesiapan UIM Al-Gazali untuk terlibat aktif dalam program-program kerja sama yang digagas, baik dalam bentuk penelitian, KKN internasional, maupun program magang lintas negara.

“UIM Al-Gazali siap mendukung dan berkontribusi dalam memperkuat jejaring akademik ASEAN. Kita telah membuka ruang kerja sama internasional melalui program-program Kampus Merdeka, dan kegiatan ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk melangkah lebih jauh,” terang Prof. Muammar.

Ia juga menegaskan keterlibatan UIM dalam forum seperti ini merupakan bagian dari visi kampus untuk menjadi institusi pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional dan internasional.

Kegiatan FGD ini turut menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Luar Negeri dan perwakilan perguruan tinggi yang telah memiliki pengalaman dalam program kerja sama internasional, serta diakhiri dengan sesi diskusi terbuka yang memetakan peluang kolaborasi konkret dalam jangka pendek dan jangka panjang.

KKN Profesi UIM, 145 Mahasiswa Terjun ke Lapangan

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali secara resmi melepas sebanyak 145 mahasiswanya untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Tahun Akademik 2024/2025.

Pelepasan ini ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Pembekalan KKN Profesi yang berlangsung di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Kampus UIM Al-Gazali, Rabu (23/04/2025).

Program KKN Profesi ini akan berlangsung selama dua bulan, dimulai pada 24 April hingga 4 Juni 2025. Mahasiswa yang terlibat berasal dari delapan fakultas di lingkungan UIM dan akan disebar ke berbagai instansi serta lembaga mitra yang telah menjalin kerja sama dengan universitas, baik di lingkup pemerintahan, pendidikan, kesehatan, maupun sosial keagamaan.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan harapan besar terhadap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Profesi ini.

Ia menekankan pentingnya membawa serta nilai-nilai keislaman dalam pelaksanaan tugas profesi di tengah masyarakat.

“Kami universitas tentu mengharapkan bahwa konsep yang terintegrasi dalam diri kita, bukan hanya sikap akademisi kita tetapi sikap karakter identitas kita dengan karakter keislaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa KKN Profesi bukan sekadar kegiatan pengabdian semata, melainkan juga menjadi sarana aktualisasi identitas UIM sebagai kampus Islami.

“Tentu kami berharap betul untuk menampilkan identitas kita sebagai kampus Islami. Tentu juga menetapkan perilaku yang kita sering lakukan di kampus kita, seperti sholawat yang terus kita gaungkan bersama. Saya kira itu penting untuk berselawat selama berKKN,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan doa dan harapan agar seluruh mahasiswa dapat menjalani KKN dengan lancar, penuh manfaat, dan menjadi bekal yang berarti menuju kelulusan dan masa depan profesional mereka.

“Semoga dengan KKN bisa memberikan manfaat untuk anak-anakku dalam meraih gelar sarjana,” tutupnya.

KKN Profesi ini dirancang sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.

Dengan diterjunkannya para mahasiswa ke berbagai unit kerja dan institusi, diharapkan mereka tidak hanya mengasah keterampilan sesuai bidang keilmuannya, tetapi juga dapat memperkuat pengalaman sosial, empati, dan profesionalisme sebagai calon sarjana.

Salah satu peserta KKN, Ati dari Fakultas Ilmu Kesehatan, mengaku antusias dan siap untuk mengaplikasikan ilmu yang telah ia peroleh selama kuliah.

“Ini jadi momen penting buat saya untuk belajar langsung di lapangan, sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa UIM punya kontribusi nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dengan semangat pengabdian dan identitas keislaman yang kuat, Universitas Islam Makassar terus mendorong mahasiswanya untuk menjadi insan intelektual yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berdaya guna bagi umat dan bangsa.

UIM Resmi Tarik Mahasiswa KKN di Soppeng

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) secara resmi melakukan penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (15/01/2024).

Penarikan ini menandai berakhirnya masa pengabdian mahasiswa KKN yang berlangsung selama lebih dari satu bulan di berbagai titik kecamatan di Kabupaten Soppeng, seperti Citta, Ganra, Lalabata, dan Liliriaja.

Selama masa pengabdian, mahasiswa KKN UIM Al-Gazali telah berkontribusi aktif dalam berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal.

Mahasiswa juga terlibat langsung dalam memberikan solusi terhadap permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat setempat.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh mahasiswa KKN selama masa pengabdian.

“KKN merupakan salah satu implementasi nyata dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LP2M UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan masyarakat yang telah bekerja sama selama program berlangsung.

“Program KKN ini bukan hanya tentang mahasiswa yang mengabdi, tetapi juga tentang bagaimana mereka belajar dari masyarakat. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng dan seluruh masyarakat yang telah menerima mahasiswa kami dengan baik dan mendukung pelaksanaan program ini,” ungkapnya.

Beberapa program unggulan yang dijalankan oleh mahasiswa KKN di Kabupaten Soppeng antara lain: Pelatihan Kewirausahaan untuk UMKM Lokal, Penyuluhan Kesehatan dan Sanitasi, Bimbingan Belajar untuk Siswa Sekolah Dasar, penghijauan dan Pengelolaan Sampah, dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, mahasiswa bersama masyarakat melakukan aksi penanaman pohon dan pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Mahasiswa KKN mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama menjalankan program ini.

“Kami belajar banyak tentang kehidupan masyarakat desa, tantangan mereka, dan bagaimana kami bisa berkontribusi langsung untuk membantu,” kata salah satu mahasiswa KKN.

Mahasiswa KKN UIM Sosialisasi Cegah Narkoba dan Stunting di Lalabata Rilau

UIM NEWS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali Posko Lalabata Rilau mengadakan sosialisasi terkait pencegahan narkoba, pergaulan bebas, bullying, dan pengenalan sunting pada remaja.

Kegiatan ini berlangsung di Aula SMPN 3 Watansoppeng dan dihadiri puluhan pelajar dari berbagai tingkatan Pendidikan, Kamis (09/01/2025).

Sosialisasi bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, dampak pergaulan bebas, bullying, serta pentingnya pencegahan stunting sebagai upaya menjaga kesehatan gizi sejak dini.

Dengan menghadirkan narasumber berkompeten, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa UIM dalam memberdayakan masyarakat, khususnya remaja.

Sesi pertama diawali dengan pemaparan oleh Ipda Muhammad Alwin, Kanit 2 Resnarkoba Polres Soppeng.

Ia menjelaskan jenis-jenis narkotika, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum bagi pelaku penyalahgunaan narkoba.

Peserta diajak untuk memahami pentingnya berkata “tidak” pada narkoba serta melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.

“Narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga masa depan. Kami berharap adik-adik di sini menjadi generasi yang berani menolak narkoba dan membantu memberantasnya,” tegas Ipda Muhammad Alwin.

Materi kedua dibawakan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng yang fokus pada pengaruh gizi seimbang dalam pencegahan stunting.

Narasumber menjelaskan cara mengenali gejala awal stunting, menjaga pola makan sehat, serta pentingnya kebersihan lingkungan sebagai upaya menciptakan generasi sehat dan kuat.

“Pemahaman mengenai stunting harus ditanamkan sejak dini. Dengan gizi seimbang dan lingkungan yang bersih, kita dapat mencegah dampak buruk yang terjadi akibat kekurangan nutrisi pada anak-anak,” ungkap perwakilan Dinas Kesehatan.

Ketua Posko KKN Lalabata Rilau, Ahmad Jayadi, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun kesadaran pelajar untuk menjaga kesehatan dan menjauhi perilaku negatif.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pelajar untuk menjaga kesehatan dan menjauhi perilaku negatif. Pencegahan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat,” ujar Ahmad Jayadi.

Sementara itu, Lurah Lalabata Rilau, H. Rama Scorpianto, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN UIM yang dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Terima kasih atas dedikasi mahasiswa UIM dalam mendampingi masyarakat, khususnya remaja. Ini sangat bermanfaat bagi pembentukan generasi muda yang lebih berkualitas,” ungkapnya.

Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Muhammad Khaidir, S.T., M.T., juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Saya sangat mengapresiasi usaha mahasiswa KKN yang telah berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran dini terhadap isu-isu yang dapat berdampak negatif bagi masa depan mereka. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar Muhammad Khaidir.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih mendalam bagi generasi muda di Lalabata Rilau.

Dengan edukasi yang diberikan, para pelajar diharapkan dapat menghadapi tantangan dengan bijak, menjaga kesehatan, dan menjauhi perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba, bullying, serta memahami pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting.

Mahasiswa KKN UIM Bangkitkan Produksi Lokal di Kelurahan Ompo

UIM NEWS Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabatta, Kabupaten Soppeng, menjadi saksi nyata dari pengabdian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.

Para mahasiswa ini tidak hanya hadir untuk belajar dari masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan potensi lokal.

Salah satu program unggulan yang mereka jalankan adalah membantu masyarakat memproduksi aneka produk lokal, meliputi pengolahan, pengemasan, hingga pembuatan stiker untuk produk tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal Kelurahan Ompo di pasar yang lebih luas.

Para mahasiswa KKN UIM Al-Gazali bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam proses produksi.

Mereka juga memberikan pelatihan tentang pentingnya pengemasan yang menarik dan berstandar, serta desain stiker yang sesuai dengan identitas produk.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk lokal sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat setempat.

Sekretaris Kecamatan Lalabatta menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., beserta rombongan di wilayahnya.

“Kami mengucapkan selamat datang di Kecamatan Lalabatta. Kehadiran Bapak Rektor beserta rombongan merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Baru kali ini ada kegiatan seperti ini yang langsung dihadiri oleh Rektor dari Universitas Islam Makassar,” ungkap Sekretaris Kecamatan, Selasa (07/01/2024)

Ia juga menambahkan, kehadiran mahasiswa KKN UIM Al-Gazali memberikan energi positif kepada masyarakat Kecamatan Lalabatta.

“Dengan adanya kehadiran mahasiswa di kecamatan kami, ini memberikan energi positif. Kehadiran mereka sangat membantu kami, khususnya masyarakat, untuk terus melakukan inovasi. Kami juga berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang memberikan dampak positif kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat kami,” tambahnya.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry, dalam sambutannya menekankan pentingnya KKN sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat.

“Kami berharap mahasiswa kami dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari masyarakat Soppeng. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Sekretaris Kecamatan, ilmu pengetahuan tidak hanya didapatkan di bangku kuliah saja. KKN adalah bentuk nyata dari pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Prof. Muammar Bakry.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kecamatan dan kelurahan yang telah memberikan dukungan penuh kepada program KKN ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kecamatan Lalabatta dan Kelurahan Ompo yang telah menerima mahasiswa kami dengan baik. Ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam membangun masyarakat,” lanjutnya.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Dengan pengolahan produk lokal yang lebih terstandardisasi dan menarik, masyarakat Ompo diharapkan mampu meningkatkan perekonomian mereka serta membawa produk-produk unggulan ke tingkat yang lebih tinggi.

Seminar Kreatif Mahasiswa KKN UIM, Olah Limbah Buah Jadi Bernilai

UIM NEWS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali penempatan Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, mengadakan seminar bertema pemanfaatan limbah buah-buahan pada Senin (06/01/2025) malam.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah buah-buahan menjadi produk yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.

Salah satu mahasiswa KKN UIM, Sufitra Wija R., mengungkapkan bahwa selama lebih dari satu bulan melaksanakan KKN di wilayah tersebut, timnya melakukan observasi intensif terkait pengelolaan limbah buah-buahan.

Hasil observasi menunjukkan bahwa limbah buah-buahan, terutama mangga yang merupakan komoditas unggulan masyarakat setempat, sering kali dibuang tanpa pemanfaatan yang optimal.

“Kami benar-benar memperhatikan lingkungan kawasan penempatan kami. Dari hasil observasi, kami memutuskan untuk mengadakan seminar tentang pengolahan limbah buah mangga yang menjadi komoditas utama warga di lingkungan kami,” ujar Sufitra, Selasa (07/01/2025).

Seminar ini menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten di bidangnya, yaitu Ir. Andi Haslinah, ST., M.Si., M.T., seorang pakar kimia; Dr. Ir. Andi Haslindah, ST., M.Si., IPM., ahli di bidang industri; dan dipandu oleh moderator Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT.

Para pemateri memberikan paparan yang mendalam tentang teknik pengolahan limbah buah-buahan menjadi produk bernilai tinggi, seperti pupuk organik, bahan baku kosmetik, hingga makanan olahan.

Kegiatan yang diadakan di Balai Kelurahan Ompo ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Koordinator KKN Kelurahan Ompo, Rivaldo, menyampaikan apresiasinya terhadap program yang dilaksanakan.

Ia berharap seminar ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal, khususnya dalam mengolah limbah buah-buahan menjadi produk inovatif.

“Kami berterima kasih kepada para narasumber dan warga yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga seminar ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengasah potensi lokal yang ada di Kabupaten Soppeng, khususnya Kelurahan Ompo,” ungkap Rivaldo.

Selain memberikan materi, seminar ini juga dilengkapi dengan sesi praktik sederhana. Para peserta diajarkan cara membuat pupuk organik cair dari limbah buah mangga yang diolah menggunakan teknologi sederhana.

Metode ini tidak hanya mudah diterapkan tetapi juga dapat meningkatkan kesuburan tanah di lahan pertanian warga.

Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian program KKN mahasiswa UIM Al-Gazali yang berfokus pada pengembangan masyarakat berbasis lingkungan.

Diharapkan, kegiatan ini dapat membuka wawasan warga Kelurahan Ompo tentang pentingnya pengelolaan limbah sebagai salah satu langkah menuju pembangunan berkelanjutan.

Rektor UIM Dorong Penghijauan Lalabatta dengan Penyerahan Bibit Pohon

UIM NEWS – Dalam rangka kunjungan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2024/2025, Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menyerahkan bibit pohon kepada pemerintah Kecamatan Lalabatta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk melestarikan lingkungan, khususnya di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabatta, Kabupaten Soppeng.

Penyerahan bibit pohon dilakukan langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali kepada Sekretaris Kecamatan Lalabatta dan Kepala Kelurahan Ompo, Andi Warna Risfani, S. Soa., M.M, di Kantor Kelurahan Ompo, Selasa (07/01/2024).

Kegiatan ini disaksikan oleh para mahasiswa KKN UIM, perangkat kelurahan, dan masyarakat setempat.

Sekretaris Kecamatan Lalabatta, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Rektor UIM beserta rombongan di wilayahnya.

“Kami mengucapkan selamat datang di Kecamatan Lalabatta. Kehadiran Bapak Rektor beserta rombongan merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Baru kali ini ada kegiatan seperti ini yang langsung dihadiri oleh Rektor dari Universitas Islam Makassar,” ujar Sekretaris Kecamatan Lalabatta.

Ia juga menambahkan, dengan kahadiran mahasiswa KKN UIM Al-Gazali dapat memberikan dampak postif kepada masyarakat di Kecamatan Lalabatta.

“Dengan adanya kehadiran mahasiswa di kecamatan kami, ini memberikan energi positif. Kehadiran mereka sangat membantu kami, khususnya masyarakat, untuk terus melakukan inovasi. Kami juga berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang memberikan dampak positif kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat kami,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri. turut memberikan apresiasi kepada pemerintah Kecamatan Lalabatta dan Kelurahan Ompo atas sambutan hangat mereka.

“Tentu kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kecamatan dan kelurahan atas penerimaan kehadiran mahasiswa kami di sini untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama ini sangat penting untuk keberhasilan program KKN,” ujarnya.

Penyerahan bibit pohon ini sekaligus menjadi simbol kepedulian lingkungan dan kontribusi nyata mahasiswa KKN terhadap pelestarian alam.

Bibit pohon tersebut diharapkan dapat ditanam di berbagai lokasi strategis di Kelurahan Ompo untuk mendukung penghijauan wilayah.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry menekankan pentingnya KKN sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat.

“Kami berharap mahasiswa kami dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari masyarakat Soppeng. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Sekretaris Kecamatan, ilmu pengetahuan tidak hanya didapatkan di bangku kuliah saja. KKN adalah bentuk nyata dari pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Prof. Muammar Bakry.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kecamatan dan kelurahan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kecamatan Lalabatta dan Kelurahan Ompo yang telah menerima mahasiswa kami dengan baik.

Ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam membangun masyarakat,” lanjutnya.

LPPM UIM Matangkan Persiapan Kunjungan Rektor ke Lokasi KKN di Soppeng

UIM NEWS – Menjelang pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) oleh Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali dan rombongan terhadap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun Akademik 2024/2025 di Kabupaten Soppeng.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIM Al-Gazali menggelar rapat bersama panitia pelaksana.

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat, Sabtu (4/1/2024).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Dr. Mahyus, SE., M.Si., yang menjelaskan pentingnya monev untuk memastikan program KKN berjalan sesuai dengan tujuan.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa dapat melaksanakan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan memiliki dampak positif yang nyata. Oleh karena itu, persiapan untuk monitoring ini sangat penting,” ujar Dr. Mahyus.

Dalam rapat tersebut, salah satu agenda utama yang dibahas adalah penentuan lokasi-lokasi yang akan menjadi titik kunjungan Rektor UIM Al-Gazali bersama rombongan.

Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga untuk mengamati langsung capaian program kerja mahasiswa di lapangan.

“Rektor ingin melihat secara langsung kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat di lokasi KKN. Ini adalah bentuk komitmen kita dalam memastikan keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat,” jelas Dr. Suardi Bakri.

Dosen pembimbing lapangan juga diberi kesempatan untuk memberikan masukan terkait lokasi prioritas yang akan dikunjungi. Hal ini dilakukan agar kunjungan monev bisa mencakup lokasi-lokasi strategis yang memiliki program unggulan.

“Kami berupaya memilih lokasi yang bisa merepresentasikan keberhasilan program mahasiswa dan menunjukkan inovasi-inovasi yang mereka lakukan di desa,” tambah Dr. Mahyus.

Monitoring dan evaluasi ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 7 Januari 2025, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari LPPM, panitia KKN, dan jajaran pimpinan universitas.

Diharapkan, hasil monev ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan KKN di tahun-tahun mendatang.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, LPPM UIM Al-Gazali optimis bahwa monitoring dan evaluasi ini akan memberikan hasil yang positif dan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

KKN UIM Edukasi Warga Lapajung Cegah Stunting

UIM NEWS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali di Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, menggelar edukasi dan sosialisasi tentang stunting dan pertumbuhan anak kepada warga setempat, Jumat (27/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kelurahan Lapajung ini bertujuan mendorong warga agar lebih peduli terhadap pertumbuhan anak sejak dalam kandungan guna mencegah bayi lahir atau tumbuh dengan kondisi stunting.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menekan angka stunting di daerah tersebut.

Koordinator KKN UIM Kelurahan Lapajung, Muh. Muhaimin, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga terkait pentingnya pencegahan stunting.

“Kami bersama pemerintah setempat, yaitu pihak kelurahan, mengadakan penyuluhan dan sosialisasi tentang stunting untuk mendorong warga lebih peduli pada pertumbuhan anak. Edukasi ini kami harapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di sini,” ujar Muh. Muhaimin.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Kelurahan Lapajung, Kahar. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN UIM atas inisiatif mereka dalam memberikan edukasi kepada warga.

“Tentu kami berterima kasih kepada para mahasiswa KKN atas kontribusinya dalam mengedukasi warga di sini soal stunting. Ini adalah langkah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Kahar.

Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa KKN UIM memberikan materi tentang pentingnya pola makan sehat bagi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.

Warga juga diajak untuk aktif berkonsultasi dengan petugas kesehatan di puskesmas atau posyandu setempat.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada warga dan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

“Harapannya, melalui kegiatan ini, angka stunting di Kelurahan Lapajung dapat berkurang, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pertumbuhan anak meningkat,” pungkas Kahar.