Mahasiswa UIM Ciptakan Roket Stove Ramah Lingkungan di Desa Lempang

UIM NEWS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menghadirkan inovasi ramah lingkungan melalui pembuatan Roket Stove, sebuah alat pembakaran sampah efisien yang menjadi program kerja unggulan di Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.

Inovasi ini tidak hanya menawarkan solusi praktis dalam pengelolaan sampah, tetapi juga membantu masyarakat memahami cara pembakaran sampah yang aman dan tidak mencemari lingkungan.

Monitoring kegiatan KKN dilakukan oleh pihak Universitas Islam Makassar, di mana para mahasiswa memaparkan progres program kerja yang telah mereka laksanakan, Senin (01/12/2025).

Di antara berbagai kegiatan seperti gerakan mengajar di sekolah, aksi bersih lingkungan, serta pembinaan pekarangan melalui literasi tanaman, Roket Stove menjadi salah satu program yang paling menarik perhatian masyarakat dan pemerintah desa.

Roket Stove dirancang sebagai tempat pembakaran sampah yang efektif, membantu proses pengelolaan sampah agar dapat dibakar hingga tuntas tanpa menimbulkan asap berlebih.

Teknologi ini membawa konsep ramah lingkungan yang mudah diterapkan masyarakat pedesaan. Mahasiswa UIM Al-Gazali memastikan sampah dikelola terlebih dahulu sebelum dibakar sehingga prosesnya lebih aman dan efisien.

Dengan alat ini, proses pembakaran sampah dapat dilakukan dengan lebih terkendali serta tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang sering menjadi masalah utama di pedesaan.

Sekretaris Desa Lempang menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN yang dinilai sangat membantu kebutuhan masyarakat.

“Ade-ade mahasiswa UIM Al-Gazali telah melaksanakan program kerja dengan sangat baik. Kami melihat langsung manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia turut mengapresiasi berbagai kegiatan mahasiswa yang dinilai mempercepat pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan di desa.

“Kegiatan KKN ini sangat penting bagi kami di Desa Lempang. Banyak hal yang tertangani lebih cepat karena bantuan mahasiswa,” tambahnya.

Tak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama mahasiswa berada di desa, seraya memuji sikap mereka yang cepat menyatu dengan kehidupan masyarakat.

Perwakilan Pemerintah Kecamatan Tanete Riaja juga memberikan sambutan positif atas pelaksanaan KKN UIM Al-Gazali.

“Kehadiran rombongan UIM Al-Gazali adalah kehormatan bagi kami. Mahasiswa bukan hanya hadir, tetapi membawa manfaat nyata bagi desa-desa kami,” ujarnya.

Ia berharap kerja sama dan hubungan baik dengan UIM Al-Gazali dapat terus berlanjut pada kesempatan-kesempatan berikutnya.

“Pintu kami selalu terbuka untuk UIM Al-Gazali. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di masa mendatang,” tambahnya.

Selain inovasi Roket Stove, mahasiswa KKN juga aktif menjalankan berbagai kegiatan sosial dan edukatif yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Mulai dari mengajar di sekolah, membersihkan lingkungan, hingga melakukan pembinaan pekarangan melalui literasi tanaman.

Dalam kunjungan monitoring, Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, MP, menyampaikan capaian mahasiswa yang dinilai luar biasa.

“Kami sangat berterima kasih karena mahasiswa kami diterima dengan baik. Mereka bahkan mampu menyentuh lebih dari 545 warga dan menjalankan program pada 35 titik kegiatan,” ungkapnya.

Ia berharap kontribusi tersebut tidak berhenti pada masa KKN saja, tetapi dapat menjadi awal dari pengabdian berkelanjutan antara UIM Al-Gazali dan masyarakat Desa Lempang.

Peran Guru Jaga Kedaulatan Bahasa, Dosen UIM Hadiri Talkshow Nasional

UIM NEWS – Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Erniati, S.Pd., M.Pd., menghadiri kegiatan Gelar Wicara (Talkshow) bertema “Peranan Guru dalam Mewujudkan Kedaulatan Bahasa Negara” yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan berlangsung di W Three Style Hotel Makassar, Jl. Andi Djemma No. 35, dan menghadirkan peserta dari berbagai perguruan tinggi, sekolah, organisasi profesi guru, serta lembaga pemerhati bahasa.

Kehadiran Erniati sebagai tamu undangan sekaligus peserta aktif menunjukkan komitmen FKIPS UIM dalam mengambil peran pada diskusi nasional terkait isu-isu strategis kebahasaan.

Talkshow ini menghadirkan tiga pemateri utama yang masing-masing menyampaikan pandangan komprehensif tentang kebahasaan dari perspektif kebijakan, regulasi, dan penguatan profesi guru.

Pemateri pertama, Toha Machsun, M.Ag., Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, menegaskan urgensi kebijakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang harus terus diperkuat.

Ia menyoroti pentingnya penertiban penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik, lembaga pendidikan, serta media komunikasi yang berkembang pesat.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Yeni Rahman, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, yang membahas arah regulasi dan dukungan pemerintah dalam memperkukuh posisi bahasa Indonesia di tengah dinamika globalisasi.

Ia menekankan perlunya kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat untuk menjaga martabat bahasa Indonesia.

Pemateri ketiga dari PGRI Sulawesi Selatan memaparkan peran organisasi profesi dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru bahasa Indonesia.

Ia menekankan pentingnya standardisasi penggunaan bahasa, peningkatan literasi kebahasaan, serta kemampuan guru mengimbangi perubahan budaya komunikasi digital.

Sebagai peserta undangan, Erniati mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ia mengatakan talkshow ini memberikan wawasan penting bagi pendidik untuk memahami bagaimana peran guru tidak hanya terbatas pada pengajaran, tetapi juga sebagai penjaga identitas bangsa.

“Guru bukan hanya mengajar bahasa, tetapi menjadi penjaga identitas bangsa melalui keteladanan berbahasa,” ujarnya usai kegiatan.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan sejumlah rekomendasi strategis yang diharapkan dapat menjadi acuan lembaga pendidikan, pemerintah, dan organisasi profesi dalam memperkuat kedaulatan bahasa Indonesia di berbagai ranah, baik akademik maupun publik.

Balai Bahasa Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk terus menggagas program serupa sebagai bagian dari penguatan literasi, kompetensi kebahasaan, dan ketertiban penggunaan bahasa di masyarakat luas.

Mahasiswa KKN UIM Bangun Gapura Wisata Batu Balandae Barru

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali memperlihatkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025.

Mahasiswa KKN UIM Al-Gazali yang ditempatkan di Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, membantu masyarakat setempat membangun sebuah gapura selamat datang yang menjadi ikon baru desa tersebut.

Pembangunan gapura ini tidak hanya menjadi bentuk kerja sama antara mahasiswa dan warga, tetapi juga bertujuan memperkenalkan potensi wisata unggulan Desa Siawung, yaitu Batu Balandae, yang selama ini menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Pendirian gapura tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa, masyarakat, hingga pemerintah kecamatan.

Gapura ini menjadi simbol penyambutan bagi wisatawan dan masyarakat yang berkunjung, sekaligus menunjukkan identitas kuat Desa Siawung sebagai wilayah yang terus berkembang dan terbuka untuk potensi pariwisata.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan kunjungan monitoring resmi KKN UIM Al-Gazali yang dihadiri oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, MP., serta perangkat kecamatan dan desa.

Kepala Desa Siawung menyampaikan rasa bangganya atas kontribusi mahasiswa KKN UIM Al-Gazali yang dinilai memberikan energi positif bagi masyarakat.

“Ade-ade Universitas Islam Makassar telah melaksanakan program kerja dengan sangat baik. Gapura yang dibangun ini menjadi contoh nyata kerja sama yang bermanfaat bagi desa kami,” ungkapnya.

Ia menegaskan keberadaan mahasiswa sangat membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan.

“Kegiatan KKN ini sangat penting bagi kami di Desa Siawung. Kolaborasi dan kerja sama yang dilakukan mahasiswa bersama masyarakat sangat berarti,” ujarnya.

“Melalui kesempatan ini saya mewakili Desa Siawung meminta maaf apabila selama kehadiran adek-adek mahasiswa ada hal-hal yang kurang berkenan. Kami tetap bangga dan sangat menghargai dedikasi mereka,” tambahnya.

Camat Kecamatan Barru turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan KKN UIM Al-Gazali.

“Kami ucapkan selamat datang. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami dengan adanya kehadiran bapak-ibu dari UIM Al-Gazali di kecamatan dan desa kami,” ujarnya.

Ia juga menilai kontribusi mahasiswa benar-benar membantu masyarakat.

“Tentunya kami sangat berterima kasih karena kehadiran adek-adek mahasiswa dapat membantu masyarakat kami. Dampaknya terasa langsung,” katanya.

“Kami berharap silaturahmi ini terus berjalan sehingga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Kami selalu terbuka untuk kehadiran Universitas Islam Makassar di kecamatan kami,” tuturnya.

Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, MP., menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang luar biasa dari pemerintah kecamatan dan desa.

“Tentu kami selaku pelaksana dan penanggung jawab KKN mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Alhamdulillah, mahasiswa kami dapat membantu masyarakat setempat dengan baik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa KKN merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk belajar, mengabdi, dan menghadirkan manfaat konkret di tengah masyarakat.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., memberikan sambutan yang menggugah semangat.

“Universitas Islam Makassar adalah wadah untuk mencetak generasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui KKN, kami ingin mahasiswa benar-benar merasakan dinamika sosial dan menjadi bagian dari solusi,” tuturnya.

Ia juga menambahkan harapan bagi masyarakat agar terus membimbing mahasiswa selama pengabdian.

“Semoga dengan kehadiran mahasiswa kami, kami mendapat bimbingan dan nasihat dari bapak-ibu masyarakat di Kecamatan Barru agar mereka semakin matang secara pengalaman,” imbuhnya.

Puncak kegiatan KKN di Desa Siawung ditandai dengan peresmian gapura selamat datang yang menjadi identitas baru desa.

Gapura tersebut diresmikan secara simbolis melalui prosesi pemotongan pita oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Camat Kecamatan Barru, dan Kepala Desa Siawung.

Pemandangan antusias masyarakat yang hadir menunjukkan bahwa pembangunan gapura ini menjadi kebanggaan bersama sekaligus menjadi simbol kerja sama antara mahasiswa dan warga desa.

UIM Raih Akreditasi Baik Sekali, Dekan FIK Tegaskan Ini

UIM NEWS – Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Zainal, S.Kep., S.KM., Ns., M.Kes., M.Kep., menegaskan komitmen perguruan tinggi dalam menjaga dan meningkatkan mutu akademik setelah UIM resmi meraih peningkatan akreditasi institusi dari “Baik” menjadi “Baik Sekali”.

Penegasan ini disampaikan saat dirinya bertindak sebagai Pembina upacara pada apel pagi yang digelar oleh civitas akademika UIM Al-Gazali, Senin (01/12/2025).

Dalam amanatnya, Dr. Zainal menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

Ia menilai peningkatan akreditasi bukan hanya sebuah prestasi administratif, melainkan merupakan bukti nyata bahwa UIM Al-Gazali telah menjalankan proses akademik, penelitian, serta pelayanan pendidikan secara konsisten dan berkualitas.

“Alhamdulillah, di bulan ini Universitas Islam Makassar meraih prestasi akreditasi Baik menjadi Baik Sekali. Ini menunjukkan bahwa proses akademik dan penelitian yang dilaksanakan oleh civitas UIM Al-Gazali terus berkembang dan berada pada jalur yang tepat,” ujarnya.

Ia menekankan keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh unsur kampus mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa yang selama ini telah berupaya menghadirkan suasana akademik yang produktif dan kondusif.

Menurutnya, peningkatan peringkat akreditasi adalah cerminan bahwa semua elemen kampus telah melaksanakan peran masing-masing secara optimal.

Lebih lanjut, Dr. Zainal menjelaskan bahwa layanan akademik yang baik menjadi salah satu aspek penting yang turut mendorong tercapainya akreditasi “Baik Sekali”.

FIK UIM Al-Gazali, khususnya, berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas melalui proses pembelajaran yang efektif, bimbingan akademik yang intensif, serta penguatan kegiatan praktik dan penelitian di bidang kesehatan.

“Kami terus menerapkan pelayanan akademik yang baik sehingga mahasiswa dapat merasakan dampaknya secara langsung. Mulai dari peningkatan fasilitas pembelajaran, akses terhadap bahan ajar, hingga pendampingan akademik semua ini kami lakukan demi memberikan mutu terbaik bagi mahasiswa,” tambahnya.

Dirinya juga mengingatkan pencapaian tersebut harus menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan standar mutu.

Ia berharap civitas akademika UIM Al-Gazali tidak cepat berpuas diri, tetapi terus berinovasi, memperkuat budaya akademik, serta meningkatkan kontribusi dalam tridarma perguruan tinggi.

“Prestasi ini adalah awal dari langkah yang lebih besar. Kita harus menjadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk membangun UIM Al-Gazali menjadi universitas yang semakin unggul, berkualitas, dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Apel pagi yang diikuti oleh pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa tersebut berlangsung penuh khidmat.

Mahasiswa UIM Ciptakan Papan Informasi Digital Berbasis Raspberry Pi

UIM NEWS – Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Syaifuddin Asy’ari, berhasil mengembangkan sebuah papan informasi digital berbasis Raspberry Pi sebagai inovasi baru dalam sistem penyampaian informasi di lingkungan kampus.

Inovasi ini kini memasuki tahap akhir dan siap diajukan dalam Ujian Tutup Skripsi, setelah melewati rangkaian proses akademik mulai dari Seminar Proposal hingga Seminar Hasil Penelitian.

Papan informasi digital tersebut dirancang untuk memberikan media penyampaian informasi yang lebih efisien, modern, dan mudah diperbarui. Dengan menjadikan Raspberry Pi sebagai pusat kendali, perangkat ini memungkinkan pembaruan konten secara real-time melalui jaringan internet, sehingga memberikan kemudahan bagi pengelola informasi kampus dibandingkan metode manual menggunakan media cetak.

Dalam penelitian ini, Syaifuddin dibimbing oleh Faridah, ST., MT., dosen Teknik Elektro UIM Al-Gazali.

Ia mengungkapkan apresiasinya atas dedikasi dan kedisiplinan mahasiswa bimbingannya dalam merampungkan proyek tersebut.

Menurutnya, inovasi ini menunjukkan kompetensi mahasiswa dalam merancang perangkat berbasis teknologi digital yang terintegrasi dengan konsep Internet of Things (IoT).

“Perangkat ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu merespons kebutuhan kampus dengan solusi teknologi yang tepat guna,” tuturnya.

Ketua Program Studi Teknik Elektro UIM Al-Gazali, Muhammad Khaidir, ST., MT., juga memberikan apresiasi penuh terhadap karya inovatif tersebut.

Ia menegaskan bahwa hasil penelitian ini selaras dengan arah pengembangan program studi yang menekankan kreativitas, inovasi, serta kemampuan mahasiswa menghasilkan produk teknologi yang aplikatif.

“Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa dalam menghadirkan solusi digital seperti ini. Inovasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Elektro UIM Al-Gazali tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga mampu menghasilkan produk yang relevan dan siap digunakan. Semoga perangkat ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan secara lebih luas di lingkungan kampus,” ujarnya.

Syaifuddin Asy’ari berharap inovasi ini dapat ikut mendukung upaya digitalisasi layanan informasi di UIM Al-Gazali.
“Semoga perangkat ini bisa digunakan di kampus dan memberi manfaat langsung bagi sivitas akademika,” ucapnya.

Juara 1, Mahasiswa UIM Tampil Terbaik di Tilawah Remaja

UIM NEWS – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali. Sahrul Muhammad, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI), berhasil meraih juara 1 cabang tilawah remaja putra pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Makassar tahun 2025.

Kompetisi bergengsi ini berlangsung pada 20 hingga 23 November 2025 dan tersebar di berbagai titik lokasi di Kota Makassar.

Ratusan peserta dari sejumlah kecamatan turut ambil bagian dalam berbagai cabang lomba, sehingga persaingan berlangsung ketat dan penuh antusiasme.

Keberhasilan Sahrul menjadi bukti kemampuan, dedikasi, serta kedalaman spiritualnya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Ia tampil memukau para dewan hakim dengan suara merdu, teknik yang matang, serta penghayatan yang kuat dalam setiap bacaannya.

“Alhamdulillah, prestasi ini saya persembahkan untuk orang tua, kampus, dan seluruh pihak yang telah mendukung saya. Kemenangan ini menjadi motivasi agar saya terus belajar dan meningkatkan kemampuan dalam seni tilawah,” ujar Sahrul dengan penuh rasa syukur.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian tersebut.

Ia menegaskan prestasi ini menunjukkan kualitas pembinaan mahasiswa UIM, khususnya dalam bidang keagamaan.

“Prestasi ini bukan hanya milik Sahrul, tetapi juga milik kampus. Hal ini menjadi bukti bahwa UIM Al-Gazali terus berkomitmen mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Kami sangat bangga dan berharap prestasi seperti ini terus lahir dari mahasiswa UIM,” ungkapnya.

Dekan FAI UIM Al-Gazali, Dr. Djaenab, S.Ag., M.Hi, juga memberikan apresiasi penuh atas pencapaian mahasiswa PAI tersebut.

“Saya apresiasi dan sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan mahasiswa kami. Prestasi ini menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan bakat mereka di berbagai bidang.

Kami berharap semangat yang luar biasa ini terus tumbuh di kalangan mahasiswa FAI. Prestasi ini sangat berdampak bagi proses membina dan mempersiapkan generasi muda yang unggul, baik di bidang intelektual maupun spiritual,” ujar Djaenab penuh bangga.

Prestasi ini semakin mengukuhkan UIM Al-Gazali sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa.

Ke depan, UIM berkomitmen untuk terus mendukung potensi mahasiswa melalui berbagai program pengembangan kompetensi, khususnya di bidang keagamaan.

Akreditasi Baik Sekali, UIM Kian Berkualitas

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menorehkan capaian penting dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.

Kampus yang tengah berkembang pesat ini resmi meraih akreditasi institusi dengan peringkat Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Predikat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT Nomor 2986/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/X/2025, yang menandai semakin kuatnya posisi UIM Al-Gazali sebagai perguruan tinggi Islam berdaya saing nasional.

Capaian akreditasi ini menjadi gambaran nyata dari komitmen UIM Al-Gazali dalam meningkatkan kualitas tata kelola, layanan akademik, kegiatan kemahasiswaan, hingga pengembangan sumber daya manusia.

Penilaian BAN-PT didasarkan pada berbagai aspek, termasuk visi misi institusi, kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, kerja sama, serta capaian prestasi mahasiswa.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, menyampaikan keberhasilan ini merupakan buah kerja kolektif seluruh civitas akademika.

“Peringkat Baik Sekali ini adalah anugerah sekaligus amanah besar. Ini bukti bahwa UIM Al-Gazali terus bergerak maju dan berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi umat dan bangsa.” ujarnya.

Ia juga menambahkan proses menuju akreditasi ini bukanlah perjalanan singkat, melainkan rangkaian panjang dari pembenahan sistem, peningkatan kualitas tenaga pendidik, penguatan budaya akademik, dan produktivitas penelitian.

“Kami terus memperkuat tata kelola perguruan tinggi yang modern dan berstandar nasional. Ke depan, UIM Al-Gazali menargetkan peningkatan akreditasi menuju kategori Unggul dengan berbagai langkah strategis yang sedang kami canangkan,” ujar Prof. Muammar.

Selain itu, ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, mitra kerja sama, serta seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan institusi.

“Keberhasilan ini bukan hanya milik kampus, tetapi milik semua pihak yang telah berjuang bersama untuk memajukan UIM Al-Gazali,” jelasnya.

Capaian akreditasi “Baik Sekali” juga menunjukkan besarnya potensi UIM Al-Gazali dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di era modern.

Dengan bertambahnya kepercayaan publik dan penguatan kualitas akademik, UIM Al-Gazali kini semakin siap mencetak lulusan unggul, berkarakter islami, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Kemahasiswaan Unggul, UIM Berada di Klaster 1 SIMKATMAWA 2025

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali mencatatkan pencapaian membanggakan pada tingkat nasional setelah dinyatakan masuk dalam Klaster 1 pada hasil penilaian Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) 2025.

Prestasi ini menunjukkan kuatnya komitmen kampus dalam meningkatkan tata kelola, kelembagaan, dan prestasi mahasiswa di lingkup perguruan tinggi.

Proses penilaian dan verifikasi SIMKATMAWA 2025 dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) yang menilai dokumen Sistem Informasi Kinerja dan Tata Kelola Kemahasiswaan tahun pelaporan 2024. Fokus penilaian mencakup tiga aspek utama, yakni:

Kelembagaan Kemahasiswaan, Kegiatan Mandiri (prestasi dan rekognisi non-lomba), Kegiatan Direktorat Belmawa.

Setelah melalui proses verifikasi yang ketat, Belmawa kemudian membagi hasil penilaian ke dalam dua klaster untuk masing-masing perguruan tinggi akademik dan vokasi, yang didasarkan pada jumlah mahasiswa aktif tahun 2024.

Masuknya UIM Al-Gazali ke dalam Klaster 1 menegaskan kampus ini telah memenuhi indikator kualitas terbaik dalam pengembangan dan tata kelola kemahasiswaan.

Kepala Fungsional Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut.

Ia menegaskan keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama antara mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, serta seluruh unsur pimpinan kampus.

“Alhamdulillah, UIM Al-Gazali kembali masuk Klaster 1 pada SIMKATMAWA 2025. Ini menunjukkan bahwa tata kelola kemahasiswaan kita berada pada jalur yang tepat. Prestasi ini adalah kerja kolektif yang harus terus kita jaga dan tingkatkan, khususnya dalam memfasilitasi mahasiswa untuk meraih prestasi lebih tinggi, baik nasional maupun internasional,” ujar Fathuddin.

Ia juga menjelaskan pencapaian ini menjadi dorongan bagi pihak kemahasiswaan untuk berinovasi dalam penyusunan program dan layanan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan mahasiswa.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen seluruh jajaran kemahasiswaan yang berhasil mengukir prestasi pada tingkat nasional.

Menurutnya, masuknya UIM Al-Gazali dalam Klaster 1 merupakan bukti kampus terus melangkah menuju perguruan tinggi berdaya saing tinggi.

“Capaian Klaster 1 SIMKATMAWA ini adalah bukti bahwa UIM Al-Gazali terus memperkuat tradisi prestasi dan tata kelola yang baik. Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh tim dan mahasiswa. InsyaAllah, ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk menghadirkan layanan kemahasiswaan yang semakin berkualitas dan menghasilkan generasi unggul bagi bangsa,” tegas Rektor.

Prof. Muammar juga menegaskan UIM Al-Gazali akan terus memperkuat ekosistem prestasi melalui dukungan fasilitas, pelatihan, dan kolaborasi dengan berbagai mitra nasional.

UIM Al-Gazali optimis dengan kolaborasi dan komitmen bersama, capaian gemilang ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.

UIM Masuk Klaster Utama Kemendikbudristek 2026

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menegaskan kiprahnya sebagai perguruan tinggi berkualitas nasional setelah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2026.

Dalam rilis tersebut, UIM Al-Gazali berhasil meraih skor 091028 dengan keunggulan di sektor Kualitas Akademik, sehingga resmi masuk dalam Klaster Utama, salah satu kategori bergengsi dalam pemetaan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.

Capaian ini menjadi tonggak penting bagi UIM Al-Gazali karena tidak hanya memperkuat kredibilitas kampus secara nasional, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia Timur.

Lebih membanggakan lagi, UIM Al-Gazali menempati urutan kelima secara nasional di antara perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).

Klasterisasi perguruan tinggi yang dilakukan Kemendikbudristek menjadi instrumen strategis untuk memotret mutu perguruan tinggi dalam empat aspek utama: kualitas sumber daya manusia, kualitas akademik, kualitas kelembagaan, serta kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Skor UIM Al-Gazali mencerminkan penguatan signifikan khususnya dalam aspek akademik yang selama ini menjadi fokus pengembangan tahunan.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, capaian ini adalah bukti kesungguhan kita dalam membangun perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Masuknya UIM dalam Klaster Utama mengonfirmasi bahwa seluruh civitas akademika telah bekerja keras menjaga kualitas akademik dan tata kelola kampus,” ujarnya.

Ia menegaskan pencapaian ini bukan akhir, melainkan pijakan untuk meningkatkan reputasi akademik kampus di tingkat nasional dan internasional.

“Kami akan terus memperkuat penelitian, pengabdian, dan inovasi. Ke depan, UIM Al-Gazali menargetkan posisi yang lebih baik, termasuk mendorong akreditasi unggul pada seluruh program studi,” tambahnya.

Prof. Muammar Bakry juga memberikan apresiasi kepada seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang telah berkontribusi dalam berbagai aspek penilaian klasterisasi.

“Ini merupakan hasil kerja kolektif. Kami harap seluruh komponen kampus terus menjaga semangat dan komitmen untuk membawa UIM menjadi kampus Islam yang maju dan modern,” tutupnya.

Klaster Utama menjadi bukti lembaga ini siap bersaing dalam mencetak generasi muda yang berkompeten, berakhlak, dan berkontribusi bagi peradaban bangsa.

Mahasiswi UIM Melaju ke Future Leaders Camp 2025

UIM NEWS – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali. Noor Aeni Zunia Syafitri, mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali, berhasil lolos sebagai peserta Future Leaders Camp (FLC) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

FLC 2025 merupakan program pengembangan kepemimpinan nasional yang mempertemukan mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi Indonesia.

Melalui proses seleksi yang ketat, peserta dinilai berdasarkan wawasan, integritas, kemampuan berpikir kritis, serta rekam jejak kepemimpinan di kampus.

Noor Aeni harus bersaing dengan banyak mahasiswa terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Makassar, sebelum akhirnya terpilih menjadi salah satu representasi dari UIM Al-Gazali.

Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengangkat citra Fakultas Pertanian dan UIM Al-Gazali di tingkat nasional.

Dalam keterangannya, Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bangga atas keberhasilan Noor Aeni yang telah menunjukkan kualitas dan potensi mahasiswa UIM Al-Gazali. Ini bukti bahwa kampus kita mampu melahirkan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan UIM Al-Gazali terus berkomitmen memberikan ruang dan dukungan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik maupun kepemimpinan.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Herman Nursaman, MP, juga menyampaikan apresiasi dan harapannya.

“Lolosnya Noor Aeni di ajang Future Leaders Camp 2025 menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Pertanian memiliki kapasitas luar biasa. Kami berharap keikutsertaannya dapat memberi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi di berbagai bidang,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa fakultas akan terus memperkuat pembinaan dan pendampingan mahasiswa dalam mengikuti program prestasi nasional maupun internasional.

Noor Aeni sendiri mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan jajaran kampus, dosen, serta teman-temannya.

Ia berharap pengalaman FLC 2025 dapat menjadi bekal penting dalam meningkatkan kemampuan leadership dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama kampus di berbagai ajang prestasi.