Berita
Rektor UIM Dorong Pembentukan Program Profesi Apoteker
UIM NEWS – Dalam upaya memperluas bidang keilmuan dan membuka peluang pengembangan profesi di dunia kesehatan, Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., melakukan kunjungan ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam menggagas pendirian Program Studi Profesi Apoteker di lingkungan universitas.
Rektor UIM Al-Gazali didampingi oleh jajaran pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Ahmad Hanafi, S.T., M.T., I.P.M., Wakil Rektor II Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Sekretaris Rektor Dr. Ir. Hj. Musdalipa Mahmud, M.Si., Kepala Biro UIM Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd., serta Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Dr. Ir. Suradi, S.T., M.T.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Dekan FMIPA UIM Al-Gazali beserta jajaran wakil dekan, ketua program studi, dosen, dan staf administrasi di ruang seminar fakultas.
Dalam arahannya, Prof. Muammar Bakry menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan akademik dan nonakademik di lingkungan Fakultas MIPA.
Menurutnya, penguatan tata kelola fakultas menjadi pondasi utama dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing.
“Kita harus terus meningkatkan pelayanan akademik dan administratif agar mahasiswa dan dosen dapat bekerja dalam suasana yang produktif dan inspiratif. Fakultas MIPA memiliki potensi besar untuk berkembang, khususnya dalam bidang ilmu kesehatan dan farmasi yang kini menjadi fokus nasional,” ujar Prof. Muammar.
Lebih lanjut, Rektor UIM Al-Gazali juga menyoroti pentingnya digitalisasi kampus sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem manajemen universitas yang efisien, transparan, dan terintegrasi.
Ia menegaskan pengelolaan data dosen, mahasiswa, hingga kegiatan akademik kini menjadi aspek vital dalam era transformasi pendidikan tinggi.
“Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan. Data harus dikelola secara profesional untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Hal ini akan menunjang kesiapan universitas dalam membuka dan mengelola program-program baru seperti Profesi Apoteker,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan FMIPA UIM Al-Gazali menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan penuh dari pimpinan universitas terhadap pengembangan fakultas.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dalam proses perencanaan hingga realisasi pembentukan Program Studi Profesi Apoteker.
“Kami menyambut baik inisiatif Rektor dan jajaran untuk membuka Program Profesi Apoteker. Ini akan menjadi tonggak baru bagi FMIPA dalam memperluas kontribusi di bidang kesehatan dan sains terapan,” ujarnya.
Progres pembentukan Program Profesi Apoteker UIM Al-Gazali saat ini telah memasuki tahap penyusunan dokumen akademik dan pemetaan kebutuhan sumber daya, baik dari sisi tenaga pengajar, sarana laboratorium, maupun kerja sama dengan instansi farmasi dan rumah sakit.
Langkah strategis ini sejalan dengan visi besar UIM Al-Gazali untuk menjadi universitas unggul berwawasan Islam dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa, khususnya dalam penyediaan tenaga profesional di bidang farmasi yang kompeten dan berintegritas.
Kunjungan Rektor beserta jajaran ke Fakultas MIPA menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi internal universitas.
Rektor UIM Tinjau Fakultas Teknik, Dorong Penerapan Smart Kampus
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., melakukan kunjungan ke Fakultas Teknik dalam rangka silaturahmi sekaligus meninjau langsung pelaksanaan layanan akademik dan pengembangan fasilitas fakultas, Selasa (21/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Rektor UIM Al-Gazali didampingi oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Ahmad Hanafi, S.T., M.T., I.P.M., Wakil Rektor II Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Kepala Biro UIM Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd., serta Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Dr. Ir. Suradi, S.T., M.T.
Kehadiran rombongan pimpinan universitas disambut hangat oleh Dekan Fakultas Teknik beserta jajaran wakil dekan, ketua program studi, dosen, dan staf administrasi di ruang rapat dekan.
Suasana pertemuan berlangsung akrab dan penuh semangat, membahas berbagai langkah strategis dalam memperkuat mutu layanan pendidikan serta kesiapan fakultas menghadapi era digitalisasi kampus.
Dalam arahannya, Prof. Muammar Bakry menekankan pentingnya peningkatan pelayanan akademik dan nonakademik di lingkungan Fakultas Teknik. Ia juga menyoroti peran vital digitalisasi dalam menciptakan tata kelola universitas yang efisien dan transparan.
“Fakultas Teknik harus menjadi contoh dalam penerapan layanan berbasis teknologi. Penggunaan smart campus bukan hanya untuk kemudahan administrasi, tetapi juga untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis data,” ujar Prof. Muammar Bakry.
Ia menambahkan pengelolaan data dosen, mahasiswa, dan kegiatan akademik kini menjadi bagian penting dalam sistem manajemen kampus modern.
“Kita ingin setiap fakultas, termasuk Fakultas Teknik, dapat dengan mudah mengakses data dosen, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui sistem digital UIM. Ini bagian dari transformasi menuju smart university yang terintegrasi,” lanjutnya.
Ia menilai pengelolaan fasilitas harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan kenyamanan dan mendukung kegiatan akademik secara optimal.
“Pelayanan yang baik dan fasilitas yang memadai adalah wajah universitas. Mahasiswa dan dosen harus merasakan bahwa kampus ini hadir untuk melayani dengan sepenuh hati,” tutur Prof. Muammar Bakry.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Rektor UIM Al-Gazali beserta jajaran pimpinan universitas.
Menurutnya, kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi seluruh civitas akademika Fakultas Teknik untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dialog antara pimpinan universitas dan sivitas Fakultas Teknik, membahas tantangan serta peluang dalam penerapan sistem smart campus dan peningkatan layanan berbasis digital.
Adanya kunjungan ini, diharapkan Fakultas Teknik UIM Al-Gazali semakin siap menjadi bagian dari universitas yang unggul, modern, dan berbasis teknologi, sejalan dengan visi UIM Al-Gazali menuju kampus Islam terkemuka yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan kemajuan teknologi.
Mahasiswa UIM Sabet Juara 3 di PON Bela Diri Kudus
UIM NEWS – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali. Muhammad Idris, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI), berhasil meraih juara 3 pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Muhammad Idris tampil mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di kelas 50–55 kg putra.
Dengan semangat dan kerja keras, ia berhasil menembus babak semifinal dan memastikan posisinya di tiga besar nasional.
“Alhamdulillah saya juara 3 Kejuaraan PON Bela Diri. Saya mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dan masuk di kelas 50–55 kg putra,” ungkap Muhammad Idris penuh rasa syukur.
Ia mengaku pencapaian ini merupakan buah dari latihan intensif serta dukungan dari kampus dan pelatih.
Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih mahasiswa tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UIM tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berprestasi di bidang non-akademik.
“Prestasi Muhammad Idris menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UIM. Ini menunjukkan bahwa semangat keislaman dan keilmuan dapat berjalan beriringan dengan prestasi olahraga. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Agama Islam UIM Al-Gazali, Dr. Djaenab, S.Ag., M.H.I., juga turut memberikan apresiasi atas keberhasilan mahasiswanya tersebut.
Ia menilai capaian ini mencerminkan karakter disiplin, tangguh, dan pantang menyerah yang ditanamkan dalam proses pendidikan di fakultas.
“Kami sangat bangga atas prestasi Muhammad Idris. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa FAI tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu agama, tetapi juga mampu berkompetisi di ajang nasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang mengharumkan nama UIM,” ujar Djaenab.
Keberhasilan Muhammad Idris menambah daftar panjang prestasi mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali di kancah nasional.
Muhammad Idris membuktikan mahasiswa UIM Al-Gazali mampu bersaing dan mengukir prestasi di level nasional, membawa harum nama UIM Al-Gazali dan Provinsi Sulawesi Selatan di kancah olahraga bela diri Indonesia.
UIM Perkuat Keamanan Kampus Lewat Evaluasi Kinerja Sekuriti
UIM NEWS – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kampus, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar rapat koordinasi bersama seluruh petugas sekuriti.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, didampingi Kepala Biro, Ahmad Najid, S.Ag., M.Pd, yang berlangsung di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat, Selasa (21/10/2025).
Rapat tersebut menjadi momentum penting bagi pimpinan universitas untuk mengevaluasi kinerja sekuriti dalam menjaga keamanan serta memberikan arahan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan keamanan di lingkungan kampus.
Dalam arahannya, Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, menegaskan keamanan dan kenyamanan kampus merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga secara berkelanjutan.
“Keamanan dan kenyamanan kampus adalah hal yang sangat penting. Kita ingin memastikan bahwa seluruh civitas akademika UIM dapat beraktivitas dengan tenang dan aman. Untuk itu, dibutuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab tinggi dari seluruh sekuriti,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rapat ini bukan sekadar forum evaluasi, tetapi juga sebagai sarana membangun kerja sama dan kerja kolektif antar seluruh unsur pengamanan.
“Kita perlu bekerja secara kolektif, saling mendukung dan berkoordinasi dengan baik. Tidak ada hasil besar tanpa kerja sama yang kuat. Maka penting bagi kita untuk menjaga komunikasi dan sinergi agar keamanan kampus semakin optimal,” tambahnya.
Badruddin juga menekankan pentingnya mengevaluasi apa yang sudah dilakukan sebelumnya agar dapat memperbaiki dan memperkuat sistem pengamanan ke depan.
“Kita harus terus melakukan refleksi. Mengevaluasi apa yang sudah lalu dan merancang langkah-langkah ke depan yang lebih baik. Pengamanan di kampus ini bukan hanya soal menjaga pintu atau area, tapi juga menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan penuh tanggung jawab,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro UIM Al-Gazali, Ahmad Najid, turut memberikan arahan teknis terkait peningkatan kedisiplinan, kehadiran, dan responsibilitas sekuriti dalam menjalankan tugas harian.
Ia juga menekankan perlunya kesiapsiagaan menghadapi berbagai situasi darurat dan pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi dengan mahasiswa serta tamu kampus.
Rapat tersebut juga membahas pengembangan sistem keamanan kampus ke depan, termasuk rencana peningkatan fasilitas pendukung seperti sistem pemantauan CCTV dan pelatihan rutin bagi para sekuriti agar semakin profesional dalam menjalankan tugas.
Dengan adanya rapat evaluasi ini, diharapkan seluruh petugas keamanan UIM Al-Gazali semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik, menjaga citra kampus yang aman dan nyaman, serta mendukung terlaksananya proses akademik dan kegiatan kemahasiswaan secara optimal.
“Mari kita jadikan keamanan dan kenyamanan sebagai budaya bersama di kampus UIM Al-Gazali,” tutup Badruddin Kaddas.
UIM dan UKRI Kolaborasi Kembangkan Pertanian dan Riset Bersama
UIM NEWS – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan penjajakan kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini ditandai dengan kunjungan langsung Dekan Fakultas Pertanian UKRI, M. Arief A. Bisma, STP., MM., ke Kampus UIM Al-Gazali.
Dalam kunjungan tersebut, ia diterima oleh Dekan Fakultas Pertanian UIM, Dr. Herman Nursaman, M.Si., di lokasi kumbung jamur UIM yang sedang digunakan untuk pelatihan budidaya jamur bagi peserta dari Pemerintah Daerah Merauke, Papua Barat.
Selain mengunjungi fasilitas pelatihan, pertemuan juga berlanjut di kantor LPPM UIM, di mana rombongan UKRI diterima oleh Ketua LPPM UIM, Dr. Suardi Bakri. Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas berbagai potensi kolaborasi yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Suardi Bakri menegaskan bahwa LPPM UIM selalu terbuka terhadap inisiatif kolaboratif dengan berbagai perguruan tinggi, terutama yang sejalan dengan visi pengembangan tridharma.
“Kami menyambut baik kehadiran rekan-rekan dari UKRI. Sinergi ini akan membuka peluang pertukaran pengalaman akademik, riset bersama, hingga pengabdian lintas wilayah. Kita ingin agar dosen dan mahasiswa dari kedua institusi bisa saling memperkaya wawasan dan kapasitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Pertanian UKRI, M. Arief A. Bisma, yang akrab disapa Pipink, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi Fakultas Pertanian UKRI yang baru berdiri dan tahun ini mulai menerima mahasiswa angkatan pertamanya.
“Kami berharap bisa melakukan pertukaran dosen, karena sebagian besar dosen kami masih baru dan berstatus tenaga pengajar. Kami ingin mereka mendapatkan pengalaman akademik dan penelitian yang lebih luas melalui kolaborasi dengan UIM,” ungkap Pipink.
Selain pertukaran dosen, UKRI juga menyampaikan keinginan untuk menjalin penelitian bersama, khususnya dalam bidang pertanian berkelanjutan dan pengembangan inovasi produk pertanian.
Pihak UKRI berharap para dosen UIM yang telah berpengalaman di bidang riset dan pengabdian dapat berkolaborasi agar dosen UKRI memperoleh pengalaman praktis sekaligus meningkatkan capaian Sinta Score.
Di sisi lain, Fakultas Pertanian UIM menawarkan peluang kolaborasi dalam bidang pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama di wilayah binaan UKRI di Bandung maupun di wilayah binaan UIM di Sulawesi Selatan.
“Kami punya beberapa lokasi binaan pertanian dan pengembangan kewirausahaan di Sulsel yang bisa menjadi laboratorium lapangan bersama. Kolaborasi semacam ini akan memberi dampak nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat nilai tridharma perguruan tinggi,” tutur Dr. Herman Nursaman.
Sebagai tindak lanjut, Fakultas Pertanian UIM bersama LPPM UIM akan menyiapkan draft kerja sama yang akan dibahas lebih lanjut bersama pihak UKRI sebelum dilakukan penandatanganan resmi dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, Ketua Yayasan UKRI saat ini adalah Prabowo Subiakto, sementara Rektor UKRI dijabat oleh Sumi Dasco.
Kerja sama antara UIM Al-Gazali dan UKRI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal penguatan jejaring akademik antarperguruan tinggi berbasis riset dan pengabdian di Indonesia.
Prof Muammar Bakry Kunjungi FAI, Dorong Penguatan Kolaborasi Internal
UIM NEWS – Dalam upaya memperkuat sinergi internal dan meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., melakukan kunjungan silaturahmi ke Fakultas Agama Islam (FAI), Senin (20/10/2025).
Rektor turut didampingi oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Ahmad Hanafi, S.T., M.T., I.P.M., Wakil Rektor II Dr. Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., dan Kepala Biro UIM Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Dekan FAI Dr. Djaenab, S.Ag., M.Hi., beserta jajaran wakil dekan, ketua program studi, dan kepala tata usaha fakultas.
Rektor dan jajaran pimpinan universitas berbincang santai dengan sivitas akademika FAI, membahas berbagai hal strategis seputar perkembangan kegiatan akademik, kemahasiswaan, serta arah penguatan fakultas di masa mendatang.
Dalam arahannya, Prof. Muammar Bakry menekankan pentingnya melakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan di awal Semester Tahun Akademik 2025/2026 guna memastikan efektivitas proses belajar mengajar berjalan optimal.
Ia juga menyoroti perlunya memperluas jejaring kerjasama dengan berbagai pihak eksternal, baik dalam lingkup nasional maupun internasional, untuk memperkuat kapasitas kelembagaan FAI.
“Forum silaturahim ini merupakan momentum strategis untuk menguatkan kembali komitmen kolektif, membahas kolaborasi interdisipliner dengan berbagai pihak sebagai pilar utama dalam pengembangan berkelanjutan dan peningkatan kualitas institusional UIM secara komprehensif,” tegas Rektor.
Sementara itu, Dekan FAI Dr. Djaenab menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kehadiran pimpinan universitas.
Menurutnya, kunjungan Rektor dan jajaran menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan tridarma perguruan tinggi di lingkungan Fakultas Agama Islam.
“Kami merasa sangat dihargai dan termotivasi. Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi seluruh jajaran FAI untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pendidikan keislaman yang unggul dan relevan dengan tantangan zaman,” ungkapnya.
Rektor juga melakukan dialog terbuka dengan pimpinan fakultas membahas sejumlah aspek penting, antara lain penguatan kegiatan akademik, peningkatan kualitas monitoring perkuliahan semester ganjil 2025, serta pemenuhan sarana dan prasarana fakultas yang dinilai masih perlu dioptimalkan.
Dukungan fasilitas pembelajaran yang lebih baik menjadi perhatian serius bagi pimpinan universitas dalam menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan produktif.
Melalui kunjungan silaturahmi ini, Universitas Islam Makassar menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunikasi dua arah yang terbuka dan konstruktif antara pimpinan universitas dan fakultas.
Kegiatan tersebut juga menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dalam mewujudkan visi UIM sebagai universitas Islam yang unggul, religius, dan berwawasan kebangsaan.
JATMAN Sulsel Hadiri Pelantikan Ikhwan Tarekatul Muhammadiyah
UIM NEWS – Dalam semangat mempererat ukhuwah tarekat dan memperluas dakwah spiritual yang berlandaskan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah, Mudir Idarah Wustha Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Abd. Kadir Ahmad, M.Si., APU, menghadiri sekaligus membersamai pelantikan pengurus Ikhwan Tarekatul Muhammadiyah Indonesia serta peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar, dihadiri oleh para ikhwan, mursyid, dan jamaah tarekat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Minggu (19/10/2025).
Kehadiran Mudir JATMAN Sulsel dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program “JATMAN Menyapa”, sebuah inisiatif yang digagas untuk mempererat silaturahim dan sinergi antar-tarekat muktabarah yang bernaung di bawah JATMAN.
Program ini bertujuan memperkuat koordinasi, meningkatkan kapasitas spiritual, serta memastikan setiap tarekat tetap berada dalam koridor ajaran yang lurus dan berkesinambungan.
“Kehadiran kita di sini adalah bentuk kepedulian dan komitmen JATMAN untuk terus membersamai setiap tarekat muktabarah. Kita ingin memastikan nilai-nilai keikhlasan, pengabdian, dan cinta Rasulullah Saw tetap menjadi fondasi dalam setiap aktivitas tarekat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mudir JATMAN Sulsel menyampaikan apresiasi mendalam kepada Tarekat Muhammadiyah Sanusiayah Idrisiyah, yang dinilai konsisten menjalankan kegiatan isyraqy dan pengamalan ajaran tarekat secara istiqamah.
“Tarekat Muhammadiyah Sanusiayah Idrisiyah menjadi contoh nyata bagaimana ajaran tarekat dapat hidup dan berkembang melalui praksis keagamaan yang berkelanjutan. Konsistensi dalam kegiatan isyraqy menunjukkan kedalaman spiritual dan komitmen terhadap pembinaan umat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, semangat yang ditunjukkan oleh jamaah Tarekat Muhammadiyah Indonesia ini sejalan dengan visi JATMAN untuk menghidupkan tradisi tasawuf amali di tengah masyarakat modern yang haus akan ketenangan dan nilai-nilai spiritual.
Selain menghadiri peringatan Maulid Nabi, Prof. Abd. Kadir juga turut mendukung pengukuhan pengurus Majelis Ikhwan Indonesia periode 2025–2028.
Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya penguatan struktur dan konsolidasi kelembagaan tarekat agar mampu berperan lebih luas dalam pembinaan umat dan pendidikan spiritual.
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat barisan dan memperluas jangkauan dakwah tarekat. Semakin kuat organisasi, semakin besar pula kontribusinya bagi masyarakat dan bangsa,” tegasnya.
Mudir JATMAN Sulsel juga mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan pesat tarekat di wilayah Sulawesi Selatan.
Hingga saat ini, telah terbentuk 24 zawiyah aktif yang tersebar di berbagai daerah, baik yang berbasis masjid, pesantren, maupun satuan majelis ikhwan.
Perkembangan ini menunjukkan semangat spiritual dan pengamalan tarekat semakin diterima oleh masyarakat, khususnya generasi muda yang mencari kedalaman makna dalam kehidupan beragama.
“Alhamdulillah, perkembangan tarekat di Sulawesi Selatan sangat menggembirakan. Kita berharap gerakan ini terus tumbuh dalam koridor ajaran yang shahih dan menjadi perekat ukhuwah di tengah umat,” tutur Prof. Abd. Kadir.
Kegiatan pelantikan pengurus Ikhwan Tarekatul Muhammadiyah Indonesia ini juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, yang berlangsung khidmat dan sarat makna.
Peringatan ini menjadi penegasan tarekat bukan hanya wadah amaliah ritual, tetapi juga jalan cinta dan pembentukan akhlak Rasulullah Saw.
“Semoga kegiatan seperti ini menjadi inspirasi bagi tarekat lain untuk terus bergerak, memperkuat ukhuwah, dan menebar cahaya spiritual di tengah masyarakat,” pungkas Prof. Abd. Kadir Ahmad.
Lima Mahasiswa UIM Asah Potensi Lewat Pembinaan KIP Kuliah
UIM NEWS – Lima mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terpilih mengikuti kegiatan pembinaan mahasiswa bertajuk “Penguatan Potensi Mahasiswa KIP Kuliah untuk Sukses Berkarya Meraih Masa Depan” yang dilaksanakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX di Claro Hotel Makassar, Minggu (18/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bantuan Sosial Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025 yang digagas oleh Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT), Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi.
Program ini bertujuan memberikan pembinaan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah agar memiliki motivasi, wawasan, dan kemampuan dalam mengembangkan potensi diri menuju kesuksesan akademik maupun nonakademik.
Kelima mahasiswa UIM Al-Gazali yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu Sitti Sulaiha, Siti Nurhafsah M., Asrina, A.M. Fakhril, dan Dodi. Mereka didampingi oleh Staf Kemahasiswaan sekaligus Operator KIP Kuliah UIM Al-Gazali, Muh. Yesser Siga HP, S.T., yang turut berpartisipasi dalam mendukung jalannya kegiatan.
Dalam kegiatan pembinaan ini, para mahasiswa mendapatkan berbagai materi inspiratif dari narasumber nasional terkait strategi pengembangan karier, etika mahasiswa, kepemimpinan, dan peran generasi muda dalam pembangunan bangsa.
Kegiatan juga menjadi wadah silaturahmi antarmahasiswa penerima KIP Kuliah dari berbagai perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI IX, yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan mahasiswa UIM dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat mendukung mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk terus mengasah kemampuan dan memperluas wawasan. Pembinaan seperti ini sangat penting agar mereka tidak hanya berprestasi di kampus, tetapi juga siap bersaing dan berkarya setelah lulus,” ujarnya.
Badruddin juga menegaskan program KIP Kuliah merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi bagi seluruh anak bangsa.
UIM Al-Gazali, katanya, akan terus memastikan agar mahasiswa penerima beasiswa dapat berkembang secara optimal, baik dalam bidang akademik, sosial, maupun spiritual.
Sementara itu, Staf Kemahasiswaan dan Operator KIP Kuliah UIM Al-Gazali, Muh. Yesser Siga HP, S.T., yang turut mendampingi mahasiswa, menilai kegiatan pembinaan ini memberikan dampak positif terhadap semangat belajar mahasiswa.
“Mahasiswa sangat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Menurut Yesser, partisipasi mahasiswa UIM dalam kegiatan ini sejalan dengan visi kampus untuk melahirkan lulusan yang unggul, mandiri, dan berkarakter Islami.
Ia berharap mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas diri dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Kegiatan pembinaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
JATMAN Sulsel Gelar Harlah ke-68 dan Silaturahmi TQN
UIM NEWS – Pengurus Wilayah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Sulawesi Selatan menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-68 tahun yang dirangkaikan dengan silaturahmi jamaah Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN).
Kegiatan penuh makna ini berlangsung di Masjid Terapung Amirul Mukminin, Pantai Losari Makassar, Jumat malam (17/10/2025).
Kegiatan dimulai usai pelaksanaan salat Isya berjamaah. Para jamaah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan hadir di masjid terapung yang menjadi ikon spiritual dan wisata religi Kota Makassar.
Peringatan Harlah ke-68 JATMAN tahun ini tidak hanya menjadi momentum untuk bersyukur atas panjangnya perjalanan organisasi tarekat yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, tetapi juga untuk memperkuat ukhuwah dan konsolidasi spiritual antar-ikhwan tarekat.
Mudir JATMAN Sulsel, Prof. Dr. H. Abd Kadir Ahmad, M.Si., APU, menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga semangat kebersamaan dan kesinambungan ajaran tasawuf di tengah dinamika zaman.
“Kegiatan ini merupakan wujud syukur dan momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antar-ikhwan, serta mendiskusikan perkembangan thariqah di tanah Bugis-Makassar,” ujar Prof. Abd Kadir Ahmad.
Ia juga menambahkan JATMAN sebagai wadah resmi thariqah yang mu’tabarah di lingkungan Nahdlatul Ulama memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan spiritual masyarakat dan menjadi penopang moralitas umat di tengah arus modernitas.
Puncak acara Harlah JATMAN Sulsel ini diisi dengan tausiyah ketareqahan oleh Mursyid TQN, Syekh K.H. Muhammad Anshori al-Qadiri, S.Ag, yang memberikan wejangan mendalam tentang pentingnya menjaga keikhlasan, kebersihan hati, dan istiqamah dalam mengamalkan dzikir sebagai jalan menuju kedekatan dengan Allah SWT.
Dalam tausiyahnya, Syekh Anshori mengingatkan bahwa thariqah bukan sekadar amalan ritual, tetapi juga pendidikan spiritual yang membentuk karakter dan akhlak.
“Tarekat adalah jalan penyucian diri. Melalui dzikir dan muraqabah, seorang salik diajak untuk kembali mengenali jati dirinya sebagai hamba Allah yang penuh kasih dan rahmat,” ungkap Syekh Anshori di hadapan jamaah.
Usai tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi ketareqahan antara pengurus JATMAN Sulsel dan para ikhwan TQN. Forum ini menjadi ruang bertukar pikiran dan merumuskan strategi penguatan peran tarekat dalam kehidupan sosial-keagamaan di masyarakat Sulawesi Selatan.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rais JATMAN Sulsel, Dr. K.H. Muhaemin Badruddin, M.Ag. Dalam doanya, beliau memohon keberkahan, keistiqamahan, serta kekuatan bagi seluruh ikhwan thariqah untuk terus menebar kedamaian dan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan sehari-hari.
Semangat ukhuwah dan ketulusan para jamaah menjadi penegasan JATMAN tetap eksis sebagai garda spiritual bangsa dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di bumi Sulawesi Selatan.
Silaturahim Penerima KIP Kuliah 2025, UIM Tekankan Amanah dan Prestasi
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar kegiatan silaturahim bersama penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Jalur Pemangku Kepentingan (Usulan Masyarakat) Tahun 2025 di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Dr. Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, serta Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Pd.I., M.Pd, dan Kepala Fungsional Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos, yang memberikan pembinaan dan motivasi kepada para mahasiswa penerima beasiswa.
Beasiswa KIP Kuliah Jalur Pemangku Kepentingan merupakan program pemerintah yang memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, tetapi memiliki potensi akademik yang baik.
Melalui jalur ini, para penerima diusulkan langsung oleh tokoh masyarakat, lembaga, atau pemangku kepentingan yang memahami kondisi sosial dan ekonomi calon mahasiswa di daerahnya.
Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, menegaskan bahwa beasiswa ini bukan sekadar bentuk bantuan finansial, tetapi juga amanah besar yang harus dijaga melalui prestasi, kedisiplinan, dan akhlak yang baik.
“Kalian yang hadir di sini adalah generasi terpilih. Negara telah mempercayakan pendidikan kalian melalui program KIP Kuliah, dan UIM Al-Gazali menjadi wasilah untuk mewujudkan cita-cita kalian. Gunakan kesempatan ini untuk belajar sungguh-sungguh, berprestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Badruddin Kaddas juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual bagi penerima beasiswa.
Menurutnya, keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari nilai akademik semata, tetapi juga dari kepribadian dan kejujuran dalam menjalani proses belajar.
“Kita ingin para penerima beasiswa ini menjadi cerminan mahasiswa UIM yang unggul dan berkarakter. Jangan sia-siakan kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Fungsional Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos, dalam arahannya menjelaskan bahwa KIP Kuliah jalur pemangku kepentingan menjadi wujud kolaborasi antara universitas dan masyarakat dalam memperluas akses pendidikan tinggi.
“Program ini adalah hasil sinergi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat. Kami berharap mahasiswa penerima beasiswa mampu menunjukkan dedikasi yang tinggi serta menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Fathuddin juga menekankan pihak kampus akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh penerima beasiswa agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan akademik di perguruan tinggi.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan administrasi dan akademik, tetapi juga pendampingan karakter dan spiritualitas. UIM ingin memastikan setiap penerima KIP Kuliah tumbuh menjadi insan yang berintegritas,” ungkapnya.
Kegiatan silaturahim ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk saling berkenalan dan membangun jejaring antar fakultas.
Mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan, harapan, dan komitmen mereka selama menempuh pendidikan di UIM Al-Gazali.
Salah satu penerima beasiswa, Siti Rahma, mengaku bersyukur bisa melanjutkan pendidikan di UIM melalui jalur KIP Kuliah.
“Saya sangat berterima kasih kepada UIM dan pihak yang telah mengusulkan saya. Beasiswa ini sangat berarti bagi keluarga saya dan menjadi motivasi untuk terus belajar dan berprestasi,” tuturnya dengan penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemerataan pendidikan dan membuka akses seluas-luasnya bagi generasi muda yang berpotensi, khususnya dari kalangan masyarakat kurang mampu.
