Khutbah Jumat: Pentingnya Berlindung Kepada Allah di Setiap Saat

UIM – Kehidupan ini penuh dengan tantangan dan ujian. Kita semua pernah mengalami kesulitan, kesedihan dan ketakutan. Namun sebagai orang Islam kita harus selalu ingat bahwa Allah Ta’ala adalah satu-satunya tempat kita meminta dan berlindung yang sebenarnya.
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَوْضَحَ لَنَا شَرَائِعَ دِيْنِهِ وَمَنَّ عَلَيْنَا بِتَنْزِيلِ كِتَابِهِ وَأَمَدَّنَا بِسُنَّةِ رَسُولِهِ، فَلِلّٰهِ الْحَمْدُ عَلَى مَا أَنْعَمَ بِهِ مِنْ هِدَايَتِهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى خَيْرِ الْإِنْسَانِ مُبَيِّنًا عَلَى رِسَالَةِ الرَّحْمَنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ جَمِيْعًا, وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مُوْقِنٍ بِتَوْحِيْدِهِ، مُسْتَجِيْرٍ بِحَسَنِ تَأْيِيْدِهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ الْمُصْطَفَى، وَأَمِيْنُهُ الْمُجْتَبَي وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى كَافَةِ الْوَرَى
أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ، اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ, وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى: بِسْمِ اللّٰهِ الرّٰحْمَنِ الرّٰحِيْمِ، وَالْعَصْرِ إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِِلَّا الَّذِینَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah
Dalam kesempatan yang mulia ini, khatib berwasiat kepada hadirin sekalian khususnya untuk khatib pribadi agar selalu menjaga sikap takwa kita kepada Allah Ta’ala, Yakni dengan menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya. Sebab takwa adalah bekal terbaik untuk menghadap-Nya kelak di hari kiamat. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ
Artinya: “Berbekallah, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-Baqarah. Ayat 197)
Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah
Ketakutan, kesedihan dan kesulitan merupakan keniscayaan dalam kehidupan. Hal ini tentu disebabkan berbagai alasan, di antaranya adalah kekhawatiran kegagalan, penolakan, kehilangan dan lain sebagainya. Hal ini merupakan fase kehidupan yang terjadi pada setiap individu manusia.
Maka berlindung kepada Allah dalam setiap kondisi merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai manusia kita tidak dapat menentukan baik dan buruk pada akhir yang akan kita hadapi. Allah Ta’ala berfirman:
فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوْا بِاللّٰهِ، هُوَ مَوْلٰىكُمْ، فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Artinya: “Maka, tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan berlindunglah kepada Allah. Dia adalah pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.” (Q.S. Al-Hajj. Ayat78).
Dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa meminta perlindungan kepada Allah Ta’ala merupakan perintah yang disejajarkan dengan shalat dan zakat. Maka kita menjadi tahu bahwa wajib bagi kita untuk selalu meminta perlindungan kepada Allah dalam setiap kondisi. Tidak hanya ketika sedang dalam ketakutan dan kesedihan, namun saat sedang bahagia pun kita juga diperintah meminta perlindungan. Hal ini agar kebahagiaan yang sedang kita rasakan tidak dicabut oleh Allah Ta’ala.
Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah
Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab tafsirnya Marah Labid jilid 2 halaman 82 menampilkan pendapat Imam Qafal tentang ayat tersebut:
فَقَالَ القَفَالُ أَيْ اجْعَلُوا اللّٰهَ عِصْمَةً لَكُمْ مِمَّا تَحْذَرُوْنَ
Artinya: “Imam Qafal berkata, ‘jadikanlah Allah sebagai pelindung bagi kalian dari setiap hal yang kalian takutkan’.”
Beliau juga menampilkan pendapat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
وَقَالَ ابنُ عَبَّاسٍ: سَلُوا اللّٰهَ الْعِصْمَةَ عَنْ كُلِ الْمُحَرَّمَاتِ أَيْ وَلَا تَطْلُبُوا الْإِعَانَةَ فِي كُلِ الْأُمُورِ إِلَّا مِنْهُ تَعَالَىٰ
Artinya: “Ibnu Abbas berkata, ‘Mintalah perlindungan kepada Allah Ta’ala dari segala hal yang diharamkan’ artinya janganlah kalian meminta pertolongan dalam segala urusan kecuali dari-Nya yang maha tinggi.”
Dari dua penjelasan tersebut bisa kita tarik satu kesimpulan, bahwa pada hakikatnya tidak ada yang bisa memberi perlindungan dari apapun kecuali Allah SWT. Dan sebaik-baik pelindung adalah Allah SWT.
Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah
Ada lima faedah yang didapatkan seorang hamba yang meminta perlindungan kepada Allah Ta’ala. Hal ini dijelaskan oleh Sulthan Al Auliya’ Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitabnya Al-Ghunyah jilid 1 halaman 198:
فَصْلٌ وَيَسْتَفِيدُ الْعَبْدُ بِالِاسْتِعَاذَةِ خَمْسَةَ أَشْيَاءَ. أَحَدُهَا الثَّبَاتُ عَلَى الدِّينِ وَالْبَقَاءُ. وَالثَّانِي السَّلَامَةُ مِنْ شَرِّ اللِعَيْنِ وَالْعَنَاءِ. وَالثَّالِثُ الدُّخُولُ فِي الْحِصْنِ الْحَصِينِ وَالزُّلْفَى. وَالرَّابِعُ الْوُصُولُ إِلَى اللِقَاءِ الْأَمِينِ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ. وَالْخَامِسُ نَيْلُ مَعُونَةِ رَبِّ الْأَرْضِ وَالسَّمَاءِ.
Artinya: “Dan seorang hamba dapat memperoleh lima kebaikan dengan meminta perlindungan kepada Allah SWT: 1. Tetap teguh dalam agama dan kekal dalam iman. 2. Selamat dari kejahatan setan dan kesulitan. 3. Masuk ke dalam benteng yang kuat dan mendapatkan derajat kedekatan dengan Allah SWT. 4. Berjumpa dengan Allah SWT dalam keadaan yang aman bersama para nabi, para shiddiqin, syuhada, dan orang-orang yang saleh. 5. Mendapatkan pertolongan dari Allah Tuhan yang menguasai bumi dan langit.”
Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah
Demikian pentingnya kita memohon perlindungan kepada Allah, sebagai seorang manusia kita tentu menyadari bahwa setiap kekuatan, kekuasaan, pilihan dan semua yang terjadi dalam diri kita ada batasnya.
Mari kita sadari bersama bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pertolongan dan perlindungan dari Allah Ta’ala. Hanya Allah yang bisa membuat kita mudah dalam menjalani kehidupan, terutama dalam menjalankan perintah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Mari kita jaga ketakwaan kita agar setiap hal yang kita jalani mendapatkan kemudahan dari-Nya. Sebagaimana Allah berfirman:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا
Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.” (At-Thalaq.Ayat 4)
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلَى رِضْوَانِهِ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ. فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ، إِتَّقُوااللّٰهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللّٰهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ
فقَالَ تَعَالَى: إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِى، يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلٰيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرّٰحِمِيْنَ
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَاللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ
Ustadz Abdul Karim Malik: Penulis nuonline