UIM Ikuti Kick Off Program Praktisi Mengajar 2024
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan berpartisipasi dalam acara Kick Off Pelaksanaan Program Praktisi Mengajar (PM) Angkatan 5 Tahun 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Webinar dan juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube, Senin (30/09/2024).
Program Praktisi Mengajar (PM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini bertujuan untuk menutup kesenjangan antara kompetensi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.
PM menghadirkan kolaborasi langsung antara praktisi dari industri dan dosen di ruang kelas, guna memperkaya proses pembelajaran.
Angkatan 5 tahun 2024 ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi mahasiswa, terutama dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
Program PM Angkatan 5 tahun ini akan memasuki masa pelaksanaan kelas kolaborasi yang dimulai pada 23 September 2024. Dalam kelas-kelas ini, praktisi dari berbagai sektor industri akan bekerja sama dengan dosen untuk memberikan materi yang relevan dengan kebutuhan industri.
Tujuannya adalah menciptakan sinergi yang dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini.
Menurut Plt. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Muhammad Fajar Subkhan, ST., M.T., program ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara langsung.
“Kami berharap melalui Program Praktisi Mengajar, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan yang lebih aplikatif serta mendalami keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan demikian, kesenjangan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja bisa kita atasi,” ungkapnya.
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang konsisten mendukung program MBKM, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali turut berperan aktif dalam pelaksanaan Program PM ini. St. Aminah Ali, S.Kep., Ns., M.Kes, yang menjabat sebagai Koordinator Perguruan Tinggi untuk Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 di UIM, menyatakan bahwa program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka.
“Kami melihat program ini sebagai sebuah jembatan antara dunia akademik dan dunia kerja. Mahasiswa tidak hanya menerima teori di kelas, tetapi juga belajar langsung dari para praktisi yang sudah berpengalaman di lapangan,” jelasnya.
Menurut Aminah, kolaborasi antara dosen dan praktisi ini sangat penting untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang lebih dinamis dan berbasis kebutuhan industri.
“Dengan keterlibatan para praktisi, mahasiswa UIM Al-Gazali mendapatkan kesempatan untuk memahami bagaimana teori yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam situasi nyata di dunia kerja,” tambahnya.
keterlibatannya dalam Program Praktisi Mengajar Angkatan 5 ini, para mahasiswa bisa lebih siap bersaing di dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam industri yang mereka pilih.
Partisipasi aktif UIM Al-Gazali dalam program ini juga merupakan bukti nyata dari komitmen universitas dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama melalui implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.