Posts Tagged ‘Universitas Nahdlatul Ulama’
UNU dan UIM Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Inklusif
UIM NEWS – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta akan menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali dalam upaya meningkatkan kualitas kurikulum inklusif untuk mahasiswa penyandang disabilitas.
Pertemuan kedua belah pihak dilakukan secara daring melalui platform Zoom menandai langkah awal kolaborasi antar kampus yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (15/04/2025).
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan kebijakan, praktik terbaik, dan pedoman yang mampu menjawab tantangan serta kebutuhan mahasiswa difabel di lingkungan perguruan tinggi.
Dalam diskusi tersebut, isu utama yang dibahas mencakup peningkatan aksesibilitas, pengembangan fasilitas ramah disabilitas, hingga pemahaman lebih mendalam terhadap kesenjangan dukungan yang selama ini dialami oleh penyandang disabilitas di lingkungan akademik.
Yusinita Ike Christanti dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menyampaikan pentingnya kolaborasi ini sebagai wujud komitmen perguruan tinggi dalam mendukung inklusivitas.
“Kerja sama ini bukan sekadar formalitas antar lembaga, tapi wujud nyata kepedulian kita terhadap hak-hak pendidikan yang setara bagi seluruh mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi hambatan struktural yang menghalangi akses pendidikan tinggi bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, pertemuan ini juga menjadi forum diskusi mengenai pengembangan pusat dukungan aksesibilitas di lingkungan kampus.
Pusat ini diharapkan dapat menjadi rujukan nasional dalam menyediakan layanan, informasi, serta pendampingan bagi mahasiswa disabilitas, termasuk pelatihan bagi tenaga pendidik dan staf kampus agar lebih adaptif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Wakil Rektor I UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., menekankan kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi kesenjangan dalam pendidikan tinggi.
“Sudah saatnya kita bergerak bersama menciptakan sistem pendidikan tinggi yang tidak diskriminatif. Kerja sama ini diharapkan dapat melahirkan model pendidikan inklusif yang dapat diterapkan tidak hanya di UNU dan UIM, tapi juga di berbagai universitas lain di Indonesia,” tuturnya.
Kedua institusi sepakat bahwa pengembangan kurikulum harus disertai dengan penyesuaian fasilitas, pelatihan dosen, serta kebijakan institusional yang berpihak kepada mahasiswa difabel.
Dalam waktu dekat, UNU Yogyakarta dan UIM Al-Gazali akan membentuk tim kerja lintas institusi untuk merancang panduan implementasi kurikulum inklusif serta merumuskan indikator keberhasilan dari program ini.
Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua kampus NU untuk terus mendorong terwujudnya sistem pendidikan tinggi yang berkeadilan, menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, serta membuka jalan bagi siapa pun untuk meraih pendidikan yang bermutu tanpa hambatan.
UIM dan UNU Yogyakarta Perkuat Kalaburagi Melalui Penandatanganan MoU
UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi strategis dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Salah satu langkah penting dalam mewujudkan hal ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
Penandatanganan MoU ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan benchmarking dan pengembangan kemitraan yang dilakukan oleh UIM Al-Gazali di UNU Yogyakarta pada awal Agustus 2024.
MoU ini ditandatangani secara langsung oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D dan Rektor UNU Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo, di kampus UNU Yogyakarta, Jumat (09/08/2024).
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh jajaran pimpinan kedua universitas, dosen yang hadir.
Badruddin Kaddas mengungkapkan kerjasama ini merupakan bagian dari visi besar UIM Al-Gazali untuk menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kerjasama ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan langkah nyata yang akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak. Kami berharap, dengan adanya MoU ini, berbagai program strategis yang telah direncanakan dapat segera direalisasikan,” ujar Badruddin.
Badruddin juga menambahkan bahwa benchmarking yang dilakukan oleh UIM Al-Gazali di UNU Yogyakarta memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal pengelolaan institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kami melihat banyak best practices yang dapat kami adopsi dari UNU Yogyakarta. Hal ini tentunya akan memperkuat tata kelola dan inovasi di UIM Al-Gazali,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNU Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo, dalam pidatonya mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh UIM Al-Gazali untuk menjalin kerjasama yang lebih erat.
Ia menekankan bahwa UNU Yogyakarta terbuka untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan akademik dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Penandatanganan MoU ini adalah langkah awal dari banyak potensi kerjasama yang dapat kita eksplorasi bersama. Kami berharap, kerjasama ini akan memberikan kontribusi yang signifikan tidak hanya bagi UNU Yogyakarta dan UIM Al-Gazali, tetapi juga bagi masyarakat luas,” tutur Widya Priyahita Pudjibudojo.
Adapun ruang lingkup kerjasama yang diatur dalam MoU ini meliputi kolaborasi serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Lebih lanjut, Wakil Rektor UNU Yogyakarta menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap perubahan global.
Ia menyebutkan bahwa UNU Yogyakarta telah melakukan berbagai inovasi dalam kurikulum, dan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi UIM Al-Gazali dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dan berdaya saing.
Kegiatan benchmarking yang dilakukan oleh UIM Al-Gazali di UNU Yogyakarta juga menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman tentang pengelolaan perguruan tinggi yang efektif dan efisien.
“Kami sangat antusias dengan peluang-peluang yang ada. Kedepannya, kami akan terus mengeksplorasi berbagai bentuk kerjasama yang bisa memberikan dampak positif bagi kedua institusi,” ujar Badruddin.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi landasan yang kokoh untuk pengembangan lebih lanjut antara UIM Al-Gazali dan UNU Yogyakarta.