Posts Tagged ‘Simposium’

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu dan tata kelola Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui partisipasi aktif dalam Simposium Penjaminan Mutu Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025.

Kegiatan berskala nasional ini digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Hotel Grand Keisha, Yogyakarta, selama tiga hari, 18–20 Desember 2025.

Kehadiran UIM dalam forum strategis tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan universitas dalam menyelaraskan penyelenggaraan PPG dengan kebijakan nasional terbaru, khususnya dalam aspek penjaminan mutu, akreditasi, dan penguatan kompetensi lulusan guru profesional.

Delegasi UIM dipimpin langsung oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., didampingi Ketua Program Studi PGSD sekaligus Pengelola PPG UIM, Dr. Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd.

Keduanya terlibat aktif dalam rangkaian diskusi, pemaparan kebijakan, serta forum sinkronisasi program PPG lintas perguruan tinggi.

Dalam simposium tersebut, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., memaparkan arah kebijakan strategis PPG Tahun 2025.

Ia menegaskan bahwa transformasi penjaminan mutu menjadi fokus utama pemerintah, dengan target seluruh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mampu mencapai akreditasi unggul.

Menurut Prof. Nunuk, peningkatan kualitas PPG tidak hanya bertumpu pada aspek administratif, tetapi juga pada penguatan kurikulum, sistem evaluasi, kualitas dosen, serta keterpaduan antara kebutuhan guru nasional dengan kompetensi lulusan PPG.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor II UIM, Badruddin Kaddas, menyampaikan bahwa keikutsertaan UIM dalam simposium nasional ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola PPG yang adaptif dan berorientasi mutu.

“Kehadiran UIM dalam simposium ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan profesional kami untuk terus mengawal kualitas pendidikan guru. Hasil-hasil simposium akan menjadi rujukan penting dalam penguatan kurikulum, sistem penjaminan mutu internal, serta evaluasi berkelanjutan calon pendidik,” ujar Badruddin di sela-sela kegiatan, Kamis (18/12/2025).

Ia juga menegaskan UIM Al-Gazali siap menindaklanjuti kebijakan nasional tersebut melalui penguatan manajemen akademik, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta optimalisasi sistem penilaian PPG yang transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Dr. Erwin Nurdiansyah menambahkan bahwa tantangan penyelenggaraan PPG ke depan akan semakin kompleks, terutama dalam menjawab kebutuhan guru tertentu dan pemerataan kualitas calon pendidik di berbagai daerah.

“PPG ke depan tidak hanya dituntut memenuhi standar, tetapi juga harus adaptif terhadap dinamika kebutuhan pendidikan nasional. Sebagai pengelola, kami memastikan PPG UIM terus menyesuaikan diri dengan regulasi terbaru tanpa mengesampingkan kualitas akademik dan karakter lulusan,” jelasnya.

Ia menegaskan UIM Al-Gazali berkomitmen menjadikan PPG sebagai pusat keunggulan (center of excellence) dalam mencetak guru profesional yang berintegritas, berdedikasi tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.

Simposium Penjaminan Mutu PPG Tahun 2025 ini dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi, pengelola PPG, serta pemangku kepentingan pendidikan dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan draf final pedoman penjaminan mutu PPG yang akan menjadi acuan nasional dan mulai diimplementasikan pada tahun anggaran 2026.

UIM Al-Gazali merupakan perguruan tinggi swasta yang berkomitmen menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas berbasis nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan profesionalisme.