Ketua Prodi PGSD UIM Raih Doktor dengan Disertasi Berbasis PjBL Aswaja

UIM NEWS – Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd., resmi menyandang gelar doktor dalam bidang pendidikan.

Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan sidang promosi doktor yang digelar oleh Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis, (15/05/2025).

Dalam sidang tersebut, Erwin sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Project Based Learning (PjBL) dengan Karakter Aswaja pada Mata Kuliah Matematika Program Studi Pendidikan Guru Dasar.”

Disertasi ini menghadirkan model pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan pendekatan berbasis proyek (Project Based Learning) dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), bertujuan memperkuat karakter mahasiswa calon guru sekaligus meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika di jenjang pendidikan dasar.

Sidang promosi doktor tersebut menghadirkan tim penguji yang terdiri atas:

Prof. Dr. Wahira, M.Pd. (Wakil Direktur PPs UNM), Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd. (Promotor), Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Pd. (Co-Promotor), Dr. Andi Mulawakkan Firdaus, S.Pd., M.Pd. (Penguji Eksternal), Prof. Dr. Abdullah Pandang, M.Pd. (Ketua Prodi S3 IP)dan Dr. Ir. Ahmad Syawaluddin, S.Ikom., M.Pd., IPM. (Penguji Internal).

Dalam paparannya, Erwin menyampaikan model pembelajaran yang dikembangkan tidak hanya dirancang untuk meningkatkan pemahaman konseptual matematika, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai keislaman moderat yang khas Aswaja.

“Model ini menjadi respons terhadap tantangan pendidikan saat ini yang tidak cukup hanya menekankan aspek kognitif. Kita perlu membentuk guru-guru dasar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam karakter dan nilai,” jelasnya di hadapan tim penguji.

Capaian akademik Erwin mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak, termasuk dari Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag. Ia menyebut keberhasilan Erwin sebagai wujud dedikasi akademik yang patut menjadi teladan bagi seluruh sivitas UIM.

“Saya atas nama pribadi dan institusi UIM Al-Gazali menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada Bapak Erwin Nurdiansyah atas pencapaian luar biasanya dalam menyelesaikan studi doktoralnya. Disertasi yang beliau angkat sangat relevan dengan semangat pendidikan karakter yang menjadi fondasi kampus kami. Kami bangga memiliki dosen muda seperti beliau yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga visi kebangsaan dan keislaman yang kuat,” ungkap Prof. Muammar.

Ia juga berharap agar hasil penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan proses pembelajaran di lingkungan UIM maupun di institusi pendidikan lainnya.

“Kita dorong agar hasil penelitian beliau tidak berhenti di meja akademik saja, tapi dapat diterapkan dalam praktik pembelajaran yang konkret. Pendekatan Project Based Learning berbasis nilai Aswaja adalah terobosan penting dalam membangun generasi pendidik yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian yang diraih oleh Erwin. Menurutnya, gelar doktor yang diperoleh merupakan tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas dosen dan institusi.

“Bapak Erwin adalah sosok dosen muda yang progresif dan penuh semangat inovatif. Pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan kami di FKIPS. Kami percaya, dengan ilmu dan dedikasi yang dimiliki, beliau akan semakin membawa kemajuan bagi Prodi PGSD dan fakultas secara keseluruhan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendekatan PjBL berbasis karakter Aswaja yang dikembangkan Erwin sangat sejalan dengan visi FKIPS dalam menyiapkan guru profesional yang berkarakter.

“Integrasi nilai-nilai Aswaja ke dalam pendekatan pembelajaran sangat penting dalam menciptakan guru-guru yang memiliki integritas moral dan keislaman yang kuat. Ini adalah kontribusi akademik yang sangat relevan dengan tantangan zaman,” tandasnya.

Keberhasilan Erwin Nurdiansyah menjadi doktor menambah deretan dosen berpendidikan doktoral di FKIPS UIM Al-Gazali. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia demi mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter, dan berbasis nilai-nilai keislaman.

Rektor UIM Buka Workshop Inovasi Pengembangan Modul PGSD

UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., secara resmi membuka kegiatan Workshop Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Proyek yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIPS) UIM Al-Gazali.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Harper Makassar pada Senin, 13 Agustus 2024 hingga Rabu, 15 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muammar Bakry menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Prodi PGSD FKIPS UIM dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan modul berbasis proyek yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS).

“Workshop ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung implementasi Program Kampus Merdeka. Diharapkan, kegiatan ini akan menghasilkan modul pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap Prof. Muammar Bakry.

Prof. Muammar Bakry berharap kegiatan ini akan mendorong kolaborasi dan sinergi antar dosen dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.

“Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi generasi masa depan,” tambahnya.

Workshop ini merupakan bagian dari implementasi bantuan pemerintah dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan peningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi.

Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen UIM dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan teknologi dan inovasi.

“Melalui workshop ini, kami ingin membekali para dosen dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mengembangkan modul pembelajaran yang sesuai dengan prinsip Kampus Merdeka dan terintegrasi dengan sistem LMS yang kita miliki. Diharapkan, para dosen dapat merancang pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan mampu mengembangkan keterampilan abad ke-21 bagi mahasiswa,” jelasnya.

Dr. Mulyadi, juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam mendukung program ini.

“Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Kami berharap, melalui program ini, PGSD FKIPS UIM Al-Gazali dapat menjadi contoh dalam implementasi pendidikan berbasis proyek yang inovatif dan berkelanjutan,” tutupnya.

Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang pendidikan dan teknologi.

Peserta workshop terdiri dari dosen Prodi PGSD FKIPS UIM Al-Gazali yang akan dilatih untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis proyek yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan mahasiswa.

Workshop ini juga melibatkan sesi diskusi, simulasi, dan praktik langsung pengembangan modul dengan memanfaatkan LMS.

Para peserta diajak untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran, merancang modul yang menarik dan efektif, serta menerapkan strategi pembelajaran berbasis proyek yang dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar mahasiswa.

PGSD FKIPS UIM Gelar Workshop Modul Proyek Terintegrasi LMS

UIM NEWS – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar Workshop Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Proyek, yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS). Kegiatan ini berlangsung dari Senin, 13 Agustus hingga Rabu, 15 Agustus 2024, di Hotel Harper Makassar.

Workshop ini merupakan bagian dari implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), sebuah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas dan inovasi pembelajaran di perguruan tinggi.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., yang menyampaikan apresiasi atas upaya FKIPS dalam memajukan kualitas pendidikan melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muammar Bakry menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan kurikulum dan modul pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

“Pengembangan modul berbasis proyek yang terintegrasi dengan LMS ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UIM. Harapan saya, kegiatan ini dapat menghasilkan modul-modul pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan industri,” ujar Prof. Muammar Bakry.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi UIM Al-Gazali untuk mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.

“Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan interaktif,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FKIPS UIM Al-Gazali, Dr. Mulyadi, M.Pd., turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan bahwa workshop ini adalah bentuk komitmen FKIPS untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mengembangkan modul pembelajaran yang efektif dan berbasis teknologi.

“Kami ingin memastikan bahwa modul pembelajaran yang dikembangkan dapat memotivasi dan menginspirasi mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan kritis, serta mengembangkan keterampilan abad ke-21,” ujar Dr. Mulyadi.

Workshop ini menghadirkan narasumber, Dr. Muhammad Irfan, S.Pd., M.Pd., dari Universitas Negeri Makassar (UNM), yang dikenal memiliki keahlian dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran berbasis proyek.

Dalam sesi materi, Dr. Muhammad Irfan memaparkan pentingnya pembelajaran berbasis proyek dalam mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dan meningkatkan keterampilan problem-solving serta kreativitas.

“Pembelajaran berbasis proyek memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara lebih mendalam melalui pengalaman nyata. Dengan integrasi LMS, proses pembelajaran menjadi lebih terstruktur, transparan, dan mudah diakses oleh semua pihak,” jelas Dr. Irfan.

Kegiatan workshop ini melibatkan sejumlah dosen FKIPS UIM Al-Gazali yang berpartisipasi aktif dalam berbagai sesi, mulai dari diskusi, presentasi, hingga praktik langsung.

Para peserta diajak untuk memahami konsep pembelajaran berbasis proyek, merancang modul yang sesuai, dan memanfaatkan fitur-fitur dalam LMS untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

Kegiatan ini juga menandai komitmen UIM Al-Gazali untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan global.