Posts Tagged ‘PBSI’
Prodi PBSI UIM Perkuat Kurikulum di Rakerwil IKAPROBSI
UIM NEWS – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali berpartisipasi aktif dalam Seminar Nasional dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus IKAPROBSI Sulawesi Selatan dan Tenggara ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu 2 November 2024.
Melalui kegiatan ini, UIM Al-Gazali berharap dapat memperoleh masukan berharga serta penguatan untuk pengembangan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang kini sudah berakreditasi “unggul.”
Erniati, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIM Al-Gazali, yang menghadiri kegiatan ini, menyatakan bahwa partisipasi UIM dalam kegiatan ini penting untuk memperkaya kurikulum dan strategi pembelajaran di kampus.
“UIM Al-Gazali menjadi bagian dari Rakerwil ini bersama 14 perguruan tinggi lainnya di Sulsel yang juga memiliki Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Harapan kami, melalui kegiatan ini, kami dapat mengimplementasikan masukan dari para narasumber untuk meningkatkan mutu pendidikan di prodi kami,” ujarnya.
Tidak hanya dihadiri oleh dosen secara langsung maupun daring, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Partisipasi mereka diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan serta memotivasi mereka untuk terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Erniati mengungkapkan bahwa berbagai paparan dari narasumber dalam seminar ini sangat relevan untuk dijadikan praktik baik di kampus. Menurutnya, penyesuaian kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman sangat penting agar para lulusan dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja.
“Melalui Rakerwil ini, kami berharap implementasi capaian kurikulum di UIM dapat lebih berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Hal ini penting agar lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mampu terserap dengan baik di masyarakat dan dunia kerja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Erniati menambahkan bahwa dengan status akreditasi “unggul” yang telah dicapai, tantangan bagi prodi semakin besar dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan.
Oleh karena itu, UIM Al-Gazali terus mendorong pemberdayaan dosen-dosen melalui berbagai kegiatan pengembangan diri agar prodi dapat terus mencapai target-target yang lebih baik di masa depan.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua IKAPROBSI Pusat, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., dan Wakil Sekretaris IKAPROBSI Pusat, Dr. Suhartono, M.Pd. Dalam paparannya, Prof. Sarwiji Suwandi menyoroti perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di era digital.
Menurutnya, prodi ini memiliki potensi yang besar mengingat tingginya jumlah prodi sejenis di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang mencerminkan prospek kerja yang menjanjikan bagi para lulusannya.
Prof. Sarwiji juga menyinggung peran kecerdasan buatan (AI) dalam pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia. Ia menekankan bahwa meskipun AI memiliki peran penting, AI tidak bisa dijadikan sebagai sumber utama dalam pembelajaran.Sebaliknya, AI harus dimanfaatkan untuk memperkuat sumber belajar yang ada.
“Kecerdasan buatan dapat membantu proses pembelajaran, tetapi peran utama tetap harus dijalankan oleh sumber daya manusia yang berperan langsung dalam pendidikan. AI sebaiknya dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, bukan sebagai pengganti utama,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, UIM Al-Gazali terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui masukan yang diperoleh. Sebagai Prodi yang telah mencapai akreditasi “unggul,” Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIM berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan peningkatan kompetensi dosen serta mahasiswa.
Langkah ini selaras dengan visi UIM Al-Gazali untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman.
Keterlibatan dalam Rakerwil IKAPROBSI juga menjadi momentum penting bagi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIM untuk membangun kerja sama lebih erat dengan prodi serupa dari perguruan tinggi lain.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang positif dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas lulusan.
Ketua Prodi PBSI UIM Hadiri Seminar dan Rakerwil IKAPROBSI
UIM NEWS – Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Erniati, S.Pd., M.Pd., turut hadir dalam Seminar Nasional dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh pengurus IKAPROBSI di Hotel Four Points, Makassar, Sabtu (02/11/2024).
Kegiatan ini menghadirkan Ketua IKAPROBSI Pusat, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., sebagai salah satu narasumber utama, serta Dr. Suhartono, M.Pd., Wakil Sekretaris IKAPROBSI Pusat.
Seminar ini dihadiri oleh dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan Tenggara, yang antusias mengikuti paparan mengenai perkembangan kurikulum dan tantangan pendidikan bahasa di era digital.
Prof. Dr. Sarwiji Suwandi dalam materinya menekankan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia termasuk yang paling banyak diminati di Indonesia.
Menurutnya, hal ini menunjukkan tingginya prospek karier lulusan prodi ini di dunia kerja, baik sebagai pendidik, peneliti, maupun profesional di bidang bahasa dan sastra.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, meski ditekankan bahwa teknologi ini hanya sebagai penunjang, bukan sumber utama dalam proses pembelajaran.
Erniati menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya seminar dan Rakerwil ini, yang menurutnya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan prodi di UIM.
“Alhamdulillah, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIM Al-Gazali dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang diikuti oleh 14 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan yang memiliki Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Selain dosen, mahasiswa kami juga berpartisipasi secara luring dan daring, sehingga dapat memahami paparan dari narasumber dengan baik, dan dapat diterapkan dalam pembelajaran di kampus,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Erniati berharap bahwa hasil diskusi dalam seminar dan Rakerwil ini dapat memperkuat implementasi kurikulum di UIM Al-Gazali agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman.
Hal ini menurutnya penting agar lulusan prodi dapat terserap dengan baik di masyarakat.
“Pengembangan prodi terus dilakukan, apalagi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIM telah memperoleh akreditasi ‘unggul’. Ini menjadi tantangan untuk terus mempertahankannya, salah satunya dengan pemberdayaan dosen dalam pengembangan diri agar capaian prodi semakin optimal,” jelas Erniati.
Dalam kesempatan tersebut, Erniati, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, serta Prof. Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum., selaku Ketua IKAPROBSI Wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara, turut berfoto bersama dosen dan mahasiswa yang hadir dari berbagai prodi di Makassar.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antarprodi serta memajukan kualitas pendidikan bahasa dan sastra di Indonesia.
