Opini

Tanggal 2 Agustus 2023, pelantikan Rektor UIM Algazali oleh Ketua Yayasan Hj. Fatimah Kalla yang dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina H. M. Jusuf Kalla, menandai hari pertama beraktivitas di Universitas Islam Makassar.

Dari kilometer berapa kita memulai? Itulah pertanyaan yang harus diketahui oleh seorang “driver” yang memimpin perguruan tinggi untuk melanjutkan Tridharma Perguruan Tinggi sesuai dengan visi dan misi UIM Algazali.

Kepemimpinan berkelanjutan di UIM mutlak. Apa yang telah dicapai hari ini adalah hasil dari proses sebelumnya.

Kepemimpinan Prof. Dr. Andi Majdah yang telah mengangkat UIM menjadi Perguruan Tinggi dengan akreditasi Baik, menjadi modal bagi kepemimpinan berikutnya untuk berimprovisasi dan melakukan akselerasi yang lebih maksimal dalam mewujudkan Tata Kelola Universitas yang Baik (Good University Governance).

Karena itu, visi dan misi kepemimpinan harus selaras dengan visi besar UIM. UIM harus menjadi rujukan umat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains sesuai dengan tuntutan zaman.

sebagaimana yang diakronimkan dalam UIM (Umat Iptek Modern). Visi ini dijelaskan dalam misi yang disebut KEMILAU BINTANG 9.

Pertama, Keilmuan yang integratif berbasis ASWAJA (ahlussunnah wal jamaah). ASWAJA bagi UIM adalah nilai dasar dalam membentuk manusia yang berilmu dan berkarakter

Pembentukan karakter manusia adalah pekerjaan yang tidak mudah, dan hal ini memerlukan kerjasama para dosen dan tenaga kependidikan sebagai pembina akhlak yang baik, agar Nilai dan Sistem Nilai dapat menjadi Gerakan Bersama dengan kesadaran dan ikhlas.

Kedua, Ekosistem akademik yang inovatif, pelayanan efektif, dan pengelolaan yang efisien dalam lingkungan yang asri.

Memastikan kegiatan akademik berjalan sesuai jadwal ditangani melalui aplikasi program LMS (Learning Management System) yang telah dikembangkan dalam bentuk aplikasi “Silatul Jamiah”.

Pelayanan efektif ditetapkan dengan Tupoksi masing-masing unit kerja dan diatur dalam IKU yang dievaluasi secara berkala.

LPMI (Lembaga Penjaminan Mutu Internal), menjadi sektor utama dalam memastikan pengembangan jaminan kualitas akademik dengan monitoring dan koordinasi melalui unit terkait.

Upaya menciptakan Suasana kampus yang asri sedang dikerjakan dengan keras untuk mewujudkan Green Campus dengan menata pertamanan dan perkebunan. Namun, upaya ini belum maksimal karena kondisi musim kemarau yang berkepanjangan.

Bersama-sama, civitas kampus berkomitmen untuk menciptakan Budaya Bersih sebagai cerminan akhlak mulia, dan hal ini memerlukan kerjasama semua pihak dalam menciptakan lingkungan dan kampus yang bersih.

Ketiga, Madani sebagai referensi peradaban yang bercirikan local wisdom. Hal ini menunjukkan bahwa UIM adalah kampus ASWAJA yang berafiliasi dengan Nahdhatul Ulama.

Maudhu Lompoa yang pertama kali digelar secara internasional sebagai implementasi Kerjasama Keaswajaan dengan pihak luar negeri dari Yaman, Libanon, dan Arab Saudi.

Keempat, Integrasi data berbasis digital dalam mewujudkan Smart Campus. Salah satu program utama adalah Aplikasi “Silatul Jamiah”. Ini mengintegrasikan data akademik, data kepegawaian, data kemahasiswaan, dan keuangan.

Dengan demikian, realisasi pembayaran dengan gaji yang sesuai dengan kinerja dapat terwujud secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Aplikasi E-Budgeting juga akan dioptimalkan untuk mencapai OYAP (One Year Action Plan) melalui Balanced Scorecard.

Melalui aplikasi yang ada, data aset dapat dideteksi secara digital. Demikian pula mahasiswa juga dapat melakukan pembayaran melalui virtual account BRI. Dengan Integrasi Data, diharapkan terbangun dalam civitas kampus 3D (Disiplin waktu, Disiplin Kerja, dan Disiplin Aturan).

Kelima, Luaran yang kompetitif membangun jaringan yang membawa manfaat. Pusat Carier, dan Tracer study yang didukung aplikasi dari Kemendikbud.

Memberikan bimbingan karier, pelatihan keterampilan, dan kesempatan magang kepada mahasiswa, sementara Tracer Study telah dilaksanakan untuk melacak jejak karier dan kesuksesan alumni setelah lulus.

Selain itu, upaya akan terus dilakukan untuk mendatangkan manfaat bagi civitas kampus melalui kerjasama dengan semua pihak.

Alhamdulillah, salah satu dari kerjasama dengan Yayasan Kalla yang mendatangkan maslahat bagi UIM Algazali adalah hadirnya Workshop Achmad Kalla untuk Fakultas Teknik yang telah diresmikan oleh Ketua Dewan Pembina H. M. Jusuf Kalla. 

Keenam, Aktif dalam publikasi penelitian untuk meningkatkan sitasi ilmiah sebagai referensi akademik dan juga melalui media sosial yang massif.

Untuk mendukung poin ini, telah dikeluarkan Surat Keputusan Rektor A.00/IX/2023 yang menetapkan bahwa skripsi dan tesis diformulasikan dalam bentuk jurnal untuk dipublikasikan sebagai hasil penelitian kolaboratif antara mahasiswa dan dosen.

Ini bertujuan untuk meningkatkan sitasi ilmiah personal dosen serta sitasi lembaga. Selain itu, dikeluarkan Buku Referensi bagi dosen pada setiap mata kuliah yang diajarkan.

Dengan adanya banyak buku referensi, mahasiswa akan lebih mudah mengutip karya-karya dosen dan pembimbing mereka.

Tidak kalah pentingnya adalah aktif di media sosial agar sosialisasi kampus dapat dilakukan secara massif.

Tim media telah berupaya melakukan pembenahan dengan memperbarui situs web UIM Algazali, mulai dari tingkat universitas, lembaga, hingga fakultas dan program studi.

Hasilnya berkat kerja keras Tim Media, situs web UIM telah muncul beberapa kali dalam algoritma pencarian Google dan menjadi PT terbaik ke-6 di Sulsel versi EduRank.

Ketujuh, Upgrading SDM dan kelembagaan dalam mewujudkan kampus yang kompetitif secara lokal maupun global.

Dengan informasi ini, dilakukan pemetaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membantu perolehan akreditasi kelembagaan yang unggul dengan Standar 9.

Semoga Bintang 9 UIM Alagazali dapat bersinar terang di tengah masyarakat.

Bisnis yang produktif di bawah pengelolaan P2B (Pusat Pengembangan Bisnis) diharapkan dapat membantu sektor non-akademik dalam meningkatkan kesejahteraan civitas akademika.

Pada akhirnya, 100 hari kerja merupakan masa orientasi untuk menyatukan cara pandang, semangat, kebersamaan, ide, dan gagasan guna mewujudkan visi kejayaan UIM.

Capaian dari 100 hari kerja ini akan menjadi dasar motivasi untuk meningkatkan kualitas kinerja dosen dan tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan yang adaptif dan responsif kepada civitas UIM (mahasiswa).

Program-program jangka pendek yang telah dicapai dalam 100 hari kerja akan menjadi panduan agar semua komponen bergerak cepat dan berkesinambungan dalam mencapai visi dan tujuan UIM Alagazali. Tahu apa yang dikerjakan, tahu cara bekerja, tahu target bekerja. Mari beraksi. Salam Turbo. Semoga Allah memberkati kita semua. Wallohul Muwaffiq Ila Aqwami Thorieq.

UIM NEWS – Fakultas Teknik Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar yudisium di ruang sidang FT UIM Al-Gazali, Kamis (13/10/2023).

Mahasiswa yang ikut pada yudisium kali ini sebanyak 28 orang dari 4 Program Studi yakni Teknik Industri, Teknik Mesin Teknik Informatika dan Teknik Elektro.

Dekan Fakultas Teknik UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Saripuddin Muddin, S.T., M.T menyampaikan yudisium tersebut merupakan salah satu kegiatan proses akademik mahasiswa setelah menjalani berbagai kegiatan.

Ia menyebutkan, kegiatan yudisium tersebut bagian proses akhir yang sudah dilalui oleh para mahasiswa diantaranya kegiatan PMB baik di laboratorium, kerja praktek industri, KKN, penelitian tugas akhir atau skripsi. Dengan jumlah SKS antara 153-160 SKS.

Berbagai predikat kelulusan yang di capai yakni sangat memuaskan dan predikat pujian dengan IPK 3,35 – 3 ,75).

“Atas nama pimpinan mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua yudisium atas amanah dan kepercayaannya kepada uim khususnya Fakultas Teknik sebagai tempat belajar,” ujarnya.

“Pesan kepada peserta yudisium untuk dapat menjaga nama baik almamater dimanapun berada dalam pengabdian nantinya di tengah tengah masyarakat,” tambahnya.

Saripuddin, berharap para mahasiswa akan menjadi alumni agar bisa ikut berperan aktif dalam memperkenalkan UIM Al-Gazali di lingkungannya masing-masing.

“Dalam hal ini diminta untuk menjalin kerjasama di antara sesama melalui wadah IKA baik tingkat fakultas maupun tingkat universitas. Begitu juga untuk dapat mempromosikan UIM dimanapun berada,” ujarnya.

“Ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika baik dosen maupun pegawai dalam pengabdiannya, layanan admin dan PBM serta berbagai kegiatan lain dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi,” tutupnya.