PWNU Sulsel Resmi Dilantik untuk Masa Khidmat 2024-2029

UIM NEWS – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan resmi dilantik untuk masa khidmat 2024-2029 pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Claro, Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar, Selasa (29/10/2024).

Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf, sebagai bentuk dukungan penuh dari PBNU terhadap kepemimpinan dan program kerja PWNU Sulsel yang baru.

Kegiatan ini dipimpin oleh Katib Aam PBNU, KH. Ahmad Said Asrori, yang secara resmi mengesahkan susunan kepengurusan baru.

KH. Ahmad Said Asrori menekankan pentingnya peran PWNU Sulsel dalam menjaga persatuan umat dan memperkuat solidaritas kebangsaan.

“Pengurus yang baru dilantik harus bisa merangkul dan memperkuat persatuan umat dalam menghadapi tantangan sosial dan kebangsaan,” pesan KH. Ahmad Said Asrori.

KH. Yahya Cholil Staquf, dalam pidato ucapan selamatnya, berharap PWNU Sulsel dapat menjalankan amanah dengan baik serta berkontribusi dalam menciptakan kemaslahatan dan keberkahan bagi masyarakat.

“Saya ucapkan selamat kepada PWNU Sulsel yang sudah dilantik. Semoga ini menjadi awal dari hikmah yang bermanfaat dan barokah, bukan hanya di NU, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia,” harap KH. Yahya.

Kepengurusan PWNU Sulsel masa khidmat 2024-2029 diharapkan membawa arah baru bagi organisasi di wilayah ini, terutama dalam menjawab tantangan sosial dan dinamika keumatan di era modern.

Selain fokus pada penguatan akidah dan keilmuan, PWNU Sulsel juga direncanakan memperluas peran di bidang sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sinergi dengan lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas diharapkan dapat menjadi kunci dalam menjalankan program-program strategis NU di Sulsel.

Dengan semangat kebersamaan, PWNU Sulsel berkomitmen untuk hadir sebagai garda terdepan dalam memupuk kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, baik dari kalangan ulama, pejabat pemerintahan, maupun pimpinan ormas.

Kehadiran mereka menambah suasana hangat dan menunjukkan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru PWNU Sulsel.

PWNU Sulsel kini mengemban tugas penting untuk mengokohkan posisi NU sebagai organisasi yang berperan aktif dalam kehidupan sosial-keagamaan dan kebangsaan di Sulawesi Selatan.

Dengan kepemimpinan baru, diharapkan setiap langkah dan program kerja dapat dijalankan dengan semangat kebersamaan dan istiqamah demi membawa keberkahan dan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat.

Pelantikan ini menjadi momentum awal bagi PWNU Sulsel untuk terus memperkokoh eksistensinya dalam memberikan pelayanan terbaik, mengembangkan pendidikan, dan berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan sosial di Indonesia.