Dosen FKIPS UIM, Sadaruddin Lolos Program KDSI 2024

UIM NEWS – Dosen Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Sadaruddin, S.Pd., M.Pd, berhasil menorehkan prestasi dengan lolos dalam Program Kemitraan Dosen dengan Praktisi di Sekolah dan Industri (KDSI) Tahun 2024.

Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi. Dr. Sadaruddin merupakan satu-satunya dosen dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX yang berhasil lolos seleksi program bergengsi ini.

Seleksi Program KDSI sendiri diikuti oleh 316 pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 81 peserta berhasil lolos tahap wawancara, namun hanya 50 orang yang dinyatakan lolos akhir, termasuk Dr. Sadaruddin yang mewakili Universitas Islam Makassar.

Program ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dengan praktisi di sekolah dan industri guna meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri.

Dr. Sadaruddin menyampaikan kebanggaannya atas capaian ini.

“Saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari program ini. Kesempatan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas dedikasi saya dalam dunia pendidikan, tetapi juga membuka peluang untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di FKIPS UIM Al-Gazali,” ujarnya.

Rektor Universitas Islam Makassar, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., turut memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih oleh Dr. Sadaruddin.

“Kami sangat bangga atas prestasi Dr. Sadaruddin yang berhasil lolos dalam Program Kemitraan Dosen dengan Praktisi di Sekolah dan Industri. Ini merupakan bukti nyata bahwa dosen-dosen UIM mampu bersaing di tingkat nasional dan berkontribusi dalam program-program strategis Kementerian Pendidikan,” ungkapnya. Prof.

Muammar juga menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi UIM untuk terus mendorong peningkatan kompetensi dosen demi memajukan kualitas pendidikan di kampus.

Selanjutnya, Dr. Sadaruddin akan mengikuti kegiatan pembukaan program serta In Class Training pertama Program KDSI yang dijadwalkan berlangsung pada 26-28 September 2024 di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta.

Kegiatan ini akan menjadi langkah awal bagi para peserta untuk mempelajari implementasi kemitraan strategis antara dunia pendidikan dan industri, serta meningkatkan kualitas pengajaran yang berorientasi pada kebutuhan praktis di lapangan.

“Dengan mengikuti program ini, saya berharap dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang dapat diterapkan dalam pengembangan kurikulum di FKIPS UIM, serta menjalin kerja sama dengan industri untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja,” tambah Dr. Sadaruddin.

Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen lain di lingkungan UIM untuk terus berpartisipasi dalam program-program pengembangan profesional yang digagas oleh pemerintah.