UIM Masuk dalam Daftar Penerima Bantuan Penguatan Unit Layanan Disabilitas, Ini Nama-namanya

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali telah terpilih sebagai salah satu dari empat puluh delapan perguruan tinggi di Indonesia yang akan menerima bantuan dalam Program Pembentukan dan Penguatan Unit Layanan Disabilitas (ULD) tahun 2024.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan pendidikan bagi mahasiswa difabel dan memfasilitasi pembentukan ULD serta memfasilitasi penguatan layanan ULD di perguruan tinggi.

Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung inklusi pendidikan bagi individu dengan kebutuhan khusus.

Bantuan ini akan memberikan peluang untuk UIM Al-Gazali dalam memperluas dan meningkatkan layanan untuk mahasiswa difabel, termasuk penyediaan aksesibilitas fisik, teknologi pendukung, serta program pendampingan dan pelatihan khusus.

Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag menyambut gembira kabar ini dan menegaskan komitmen UIM dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua mahasiswa.

“Kami akan memastikan bahwa bantuan ini akan digunakan secara efektif untuk mendukung keberhasilan akademis dan pengembangan penuh potensi setiap mahasiswa difabel di UIM,” ujarnya.

Unit Layanan Disabilitas di UIM Al-Gaza; akan segera merencanakan strategi pelaksanaan program ini untuk memastikan pencapaian tujuan yang diharapkan. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, UIM dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong inklusi dan kesetaraan di dunia pendidikan tinggi.

Berikut ini dafrtar nama-nama Perguruan Tinggi penerima program bantuan pembentukan dan penguatan Unit Layanan Disabilitas Tahun 2024

Kategori 1

NoPerguruan TinggiNama Ketua
1.IKIP Budi UtomoNopem Kusumaningtyas Sumitro
2.Institut Bakti NusantaraDidi Susianto
3.Institut Teknologi IndonesiaDwita Suastiyanti
4.Institut Teknologi Nasional BandungRosa Karnita
5.Institut Teknologi Telkom PurwokertoElianna Gerda Pertiwi
6.Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi MadaniTri Mardiana
7.Universitas AdzkiaRendy Amora Jofipasi
8.Universitas Amal Ilmiah Yapis WamenaSoltan Takdir
9.Universitas Atma Jaya YogyakartaBambang Kusumo Prihandono
10.Universitas Bina Mandiri GorontaloImam Mashudi
11.Universitas Gadjah MadaWuri Handayani
12.Universitas Katolik ParahyanganCecilia Esti Nugraheni
13.Universitas Katolik Widya Mandala SurabayaWahyudi Wibowo
14.Universitas KhairunHalida Nuria
15.Universitas Kristen Duta WacanaFransisca Endang Lestariningsih
16.Universitas Muhammadiyah CirebonFakhri Fajrin Kurniawan
17.Universitas Muhammadiyah GresikAfakhrul Masub Bakhtiar
18.Universitas Muhammadiyah MalangNi Matuzahroh
19.Universitas Muhammadiyah MataramHamdi
20.Universitas Muhammadiyah PalopoSuaib Nur
21.Universitas Muhammadiyah Pringsewu LampungArum Arupi Kusnindar
22.Universitas Negeri SemarangRodiyah
23.Universitas Pembangunan JayaAgustinus Agus Setiawan
24.Universitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaArief Wahyudi Jadmiko
25.Universitas Pendidikan Muhammadiyah SorongAhmad Yulianto
26.Universitas PGRI RonggolaweIna Agustin
27.Universitas PGRI WiranegaraTristan Rokhmawan
28.Universitas PraditaWahyu Tisno Atmojo
29.Universitas Victory SorongLulu Jola Uktolseja

Kategori 2

NoPerguruan TinggiNama Ketua
1.Universitas Ahmad DahlanNurul Hidayati Rofi’Ah
2.Universitas AndalasRozi Sastra Purna
3.Universitas Bina NusantaraRia Devita Djs
4.Universitas DjuandaLa Ode Amril
5.Universitas Global JakartaMohamad Zaenudin
6.Universitas Ibn Khaldun BogorMaemunah Sa Diyah
7.Universitas Islam MakassarErwin Nurdiansyah
8.Universitas Muhammadiyah BerauDarmono
9.Universitas Muhammadiyah JemberIlham Saifudin
10.Universitas Muhammadiyah Palangka RayaChandra Anugrah Putra
11.Universitas Negeri JakartaLalan Erlani
12.Universitas Negeri SurabayaAcep Ovel Novari Beny
13.Universitas Negeri YogyakartaIshartiwi
14.Universitas PadjadjaranBoy Yoseph CSS Syah Alam
15.Universitas PamulangMuhammad Sopiyana
16.Universitas Pendidikan IndonesiaYuyus Suherman
17.Universitas PGRI Adi Buana SurabayaAmelia Rizky Idhartono
18.Universitas PGRI Argopuro JemberPartiwi Ngayuningtyas Adi
19.Universitas Sebelas MaretJoko Yuwono
UIM Raih Program Bantuan untuk Unit Layanan Disabilitas 2024

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali telah berhasil meraih program bantuan pembentukan dan penguatan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan bagi mahasiswa dengan disabilitas di lingkungan Perguruan Tinggi serta memfasilitasi pembentukan ULD di perguruan tinggi dan memfasilitasi penguatan layanan ULD di perguruan tinggi.

Penerimaan program bantuan ini diumumkan langsung secara resmi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui surat edaran yang dikeluarkan dengan nomor: 3062/E2/DT.00.03/2024 pada tanggal 9 Mei 2024.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini dan komitmen UIM Al-Gazali untuk terus mengembangkan layanan pendidikan inklusif yang berkesinambungan.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi seluruh mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Program ini akan membantu kami meningkatkan layanan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujarnya.

Unit Layanan Disabilitas di UIM Al-Gazali akan diperkuat melalui program ini dengan berbagai langkah, termasuk pengadaan peralatan dan fasilitas pendukung, pelatihan tenaga pengajar dan staf administrasi, serta peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai disabilitas di kalangan mahasiswa dan staf.

Muammar berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dengan disabilitas di UIM Al-Gazali dan mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif di perguruan tinggi.

“Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki disabilitas,” tambahnya.

Melalui penguatan Unit Layanan Disabilitas ini, UIM Al-gazali semakin banyak mahasiswa dengan disabilitas yang dapat mengejar impian pendidikan mereka dengan dukungan penuh dari kampus.