Melalui Program Kosabangsa, UIM Al-Gazali melakukan pengabdian dalam membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

UIM NEWS – Melalui Program Kosabangsa, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan pengabdian dalam membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Samangki, Kabupaten Maros, Rabu (08/11/2023).

Mereka melakukan kegiatan Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Listrik (PLTS) Kosabangsa disektor Agro dan pariwisata dalam mengakselerasi peningkatan produktifitas UMKM Masyarakat di Desa Samangki, Kabupaten Meros.

Sebelumnya pada Tanggal 18 Oktober 2023 telah dilaksanakan pemanfaatan produk pengawet alami berbasis zero waste dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Program Kosabangsa 2023 dengan pelaksana tim dosen dari Universitas Islam Makassar dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik yang juga merupakan ketua tim, Dr. Ir. Saripuddin M, S.T., M.T didampingi Muh. Khaedir, ST.,MT. Faridah, ST. MT dan Dr. Sri Wati.

Dr. Saripuddin mengatakan program dengan ada pembangkit listrik tenaga listrik (PLTS) tesebut bisa membantu masyarakat dalam membangun dan mengembangkan usahanya.

“Dengan menampilkan inovasi pemanfaatan pembangkit listrik tenaga listrik (PLTS) di sektor Agro Tourism dalam mengakselerasi Produktifitas UMKM Masyarakat di Kabupaten Maros,” ucapnya.

Ia menyebutkan kegiatan tesebut merupakan tindak lanjut dari survei yang dilakukan sebelumnya.

“Ini adalah tindak lanjut dari kegiatan ini akan dilakukan survei dan pemasangan solar cell berapa dusun krn msh banyak yg blm memiliki pasokan Listrik dari PLN,” ucapnya.

Kepala Desa Samangka, Darnawati, S.Pd.P menyampaikan aspirasi kepada UIM memberikan bantuan dalam membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

“Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya dalam memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Listrik (PLTS) ini.” ucapnya.

selama dilakukan kegiatan mulai dari pertama hingga sekarang, para peserta aktif terlibat dalam tanya jawab dan penggunaan alat Pembangkit Listrik Tenaga Listrik.

Melalui Kosabangsa, UIM Bersama Unhas Bantu UMKM di Selayar

UIM NEWS – Universitas IsIam Makassar (UIM) Al-Gazali bersama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerjasama membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kepulauan Selayar dengan Program Kosabangsa, Rabu (08/09/2023).

Melalui program Kosabangsa tesebut mereka melakukan workshop dan lokakarya pengemasan, aspek legal dan pemasaran untuk Kelompok Usaha Baji Ati dan Kelompok usaha Paraaditte.

Sebelumnya pada Tanggal 14-15 Oktober 2023, telah dilakukan Sosialisasi dan pelatihan Produksi Otak-Otak, Bakso dan Nugget Berbasis Surimi Ikan pada Kelompok Usaha Baji Ati dan Kelompok usaha Paraaditte.

Program Kosabangsa 2023 dengan pelaksana tim dosen dari Universitas Islam Makassar dan tim pendamping dari dosen Universitas Hasanuddin.

Tim Pelaksana Kosabangsa dari Universitas Islam Makassar di ketuai oleh Dr. Ir. Syamsul Rahman, STP., M.Si dengan anggota Sitti Fauziah Noer, S.Si. M.Kes. Apt dan Syarifuddin Baco, S.Kom., MT. sedangkan Tim pendamping dari Universitas Hasanuddin di ketuai Prof. Dr. Meta Mahendradatta dengan beranggotakan Prof. Dr. Abu Bakar Tawali dan Dr. Muhammad Asfar, STP., M.Si.

Kegiatan ini juga melibatkan juga mahasiswa 3 mahasiswa dengan program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan tesebut bertujuan untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Selayar.
Berikut adalah beberapa hasil dari kegiatan ini:

  • Kelompok Usaha Baji Ati berhasil meningkatkan kualitas produk otak-otak mereka dengan menggunakan bahan baku ikan segar yang diproses menjadi surimi. Mereka juga mendapatkan bimbingan tentang cara mengemas produk mereka dengan menarik dan higienis, serta cara mendapatkan izin edar dari BPOM.
  • Kelompok Usaha Paraaditte berhasil mengembangkan produk baru berupa bakso dan nugget berbasis surimi ikan yang memiliki nilai gizi tinggi dan cita rasa lezat. Mereka juga mendapatkan bimbingan tentang cara memasarkan produk mereka melalui media sosial dan online marketplace, serta cara mengurus perizinan usaha dari Dinas Perdagangan.
  • Mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM mendapatkan pengalaman belajar langsung di lapangan tentang proses produksi, pengemasan, pemasaran, dan manajemen usaha berbasis surimi ikan. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan mengenal budaya Selayar.

Ketua Tim Pelaksanaan, Dr. Ir. Syamsul Rahman, STP., M.Si mengatakan kegiatan tesebut merupakan salah satu langkah untuk memberikan pendamping kepada UMKM.

“Program Kosabangsa 2023 ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara UIM Al-Gazali dan Unhas dalam rangka memberdayakan UMKM di daerah terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

“Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” tambahnya.

Kegiatan tesebut berkontribusi memperkuat SDGs pada Pilar Pembangunan Ekonomi SDGs yaitu tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan. Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian SDGs ke 3( Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs ke 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDGs ke 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur).

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali bersama Universitas Negeri Makassar berhasil melaksanakan kegiatan Kosabangsa dalam meningkatkan ketahanan pangan di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Rabu (18/10/2023).

Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam pemanfaatan produk pangawet alami berbasis zero waste untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, Oktober 2023.

Tim pelaksana kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Ir. Saripuddin M, S.T., M.T. sebagai ketua tim pelaksana, dan anggota tim pelaksana lainnya, Isymiarni Syarif, S.Kep. N.s., M.Kes., dan Ir. A. Abd. Rahman Syafar, M.P. Bekerja sama dengan tim pendamping yang terdiri dari Dr. Mohammad Wijaya M, S.Si., M.Si., Rachmawaty, S.Si., M.P., Ph.D., dan Abdul Malik, S.T., M.Si., Ph.D.

Kepala desa Samangki, Darnawati, S.Pd.I meyampaikan apresiasi kepada tim pelaksana dan pendamping Kosabangsa atas terpilihnya Desa Samangki sebagai mitra Kosabangsa 2023.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa Samangki,” ujarnya.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pemanfaatan produk pangawet alami berbasis zero waste untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian di Desa Samangki.

Produk-produk ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menjaga kesuburan tanah dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ketua Tim, Dr. Ir. Saripuddin M, S.T., M.T., menyatakan, kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami berharap produk pangawet alami, briket, dan pupuk organik akan membantu masyarakat Desa Samangki mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” ucapnya.

Selama kegiatan, para peserta aktif terlibat dalam tanya jawab dan penggunaan produk pangawet alami, pelatihan pertanian berkelanjutan, dan diskusi tentang cara mengurangi limbah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.