UIM dan DPRD Bone Komitmen Lanjutkan Kerjasama Pasca Bimtek

UIM NEWS – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone resmi ditutup oleh Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, di Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu (8/11/2025).

Penutupan kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, MP, selaku pelaksana kegiatan.

Bimtek yang berlangsung selama beberapa hari tersebut mengangkat tema “Penguatan Tugas dan Fungsi Legislasi, Budgeting, dan Pengawasan Anggota DPRD dalam Pemerintahan Daerah.” Kegiatan ini diikuti oleh 43 anggota DPRD Kabupaten Bone dan berjalan dengan lancar serta penuh antusiasme dari para peserta.

Dalam laporannya, Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, MP, menyampaikan pelaksanaan Bimtek ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga legislatif dalam memperkuat kapasitas dan kompetensi anggota DPRD dalam menjalankan fungsi-fungsinya.

“Kami berterima kasih kepada pimpinan DPRD dan Sekretariat DPRD atas kepercayaan yang diberikan kepada LPPM UIM sebagai pelaksana kegiatan. Begitu pula kepada BPSDM yang telah memberikan rekomendasi, serta kepada seluruh peserta yang telah mengikuti materi dengan penuh semangat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan UIM Al-Gazali, melalui LPPM, berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan, termasuk para anggota DPRD, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, dalam sambutan penutupan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tinggi kepada Universitas Islam Makassar, khususnya LPPM UIM Al-Gazali, atas terlaksananya kegiatan dengan sukses dan tertib.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Islam Makassar melalui LPPM yang telah menyelenggarakan Bimtek ini dengan baik. Semoga kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut dalam bentuk kolaborasi lain yang relevan dengan tugas dan fungsi DPRD serta peran UIM sebagai lembaga pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Andi Tenri Walinonong.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru dan memperkuat pemahaman anggota DPRD Bone terkait peran strategis mereka dalam proses legislasi, penganggaran, dan pengawasan pembangunan daerah.

Selain itu, Bimtek ini juga menjadi momentum mempererat kerja sama antara DPRD Kabupaten Bone dengan Universitas Islam Makassar sebagai mitra akademik dalam membangun kapasitas kelembagaan legislatif yang berintegritas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

DPRD Bone Gandeng LPPM UIM Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat Bimtek

UIM NEWS – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bone yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Kamis (06/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Tugas dan Fungsi Legislasi, Budgeting, dan Pengawasan DPRD dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” ini akan berlangsung selama empat hari, dan diikuti oleh 43 anggota DPRD Kabupaten Bone.

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang tata kelola pemerintahan daerah, fungsi legislatif, serta mekanisme pengawasan yang efektif dalam pelaksanaan program pembangunan daerah.

Ketua LPPM UIM Al-Gazali, Dr. Ir. Suardi Bakri, MP, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UIM dalam mendukung peningkatan kapasitas lembaga publik melalui kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat.

“Kami di UIM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam penguatan sumber daya manusia, khususnya bagi lembaga pemerintahan daerah. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan rekomendasi dan solusi strategis yang relevan dengan tantangan kerja legislatif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan hasil dari kegiatan ini akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi akademik yang dapat dijadikan dasar pengembangan kebijakan di DPRD Kabupaten Bone, terutama dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, menyambut baik pelaksanaan Bimtek tersebut dan menilai bahwa kegiatan ini sangat penting bagi peningkatan kompetensi para anggota dewan dalam menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan.

“Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan banyak pemahaman baru terkait pengelolaan keuangan daerah dan proses penganggaran APBD. Ini sangat bermanfaat untuk memperkuat fungsi DPRD dalam memastikan kebijakan publik berjalan dengan efektif dan berpihak pada masyarakat,” ujarnya.

“Pengembangan SDM menjadi hal yang mutlak bagi kami di DPRD Bone, agar seluruh anggota dapat bekerja profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

“Ada sekitar 18 ribu masyarakat Bone yang dipikul amanahnya oleh 45 anggota DPRD. Tentu ini tugas yang sangat berat, tetapi juga bernilai pahala yang besar. Karena setiap keputusan yang diambil akan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DPRD Kabupaten Bone kepada UIM. Semoga ke depan kerja sama ini semakin intensif dalam mendukung pengembangan SDM, baik di lingkungan legislatif maupun pemerintahan daerah,” sambung Prof. Muammar.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan antara DPRD Kabupaten Bone dan UIM Al-Gazali, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga penguatan kelembagaan.

Kolaborasi tersebut, diharapkan akan lahir sinergi yang produktif antara dunia akademik dan lembaga legislatif untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih efektif, transparan, dan berintegritas.