UIM Kunjungi UMI, Bahas Penguatan SDM dan Akademik

UIM NEWS -Dalam upaya mempererat hubungan silaturahmi antar perguruan tinggi Islam dan memperkuat sinergi dalam bidang akademik, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali melakukan kunjungan resmi ke Universitas Muslim Indonesia (UMI), Rabu (6/11/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, didampingi oleh para Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Kepala Biro, para Dekan, serta dosen dari berbagai fakultas.

Rombongan UIM Al-Gazali disambut hangat oleh jajaran pimpinan UMI, di antaranya Wakil Rektor III, Hj. Nur Fadhilah Mappaselleng, SH., MH., Ph.D., dan Wakil Rektor V, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Hattah Fattah, MS., beserta sejumlah pejabat universitas lainnya.

Pertemuan berlangsung di ruang rapat pimpinan lantai 9 Gedung Menara UMI dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Kedua pihak berdiskusi mengenai berbagai potensi kerja sama, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, peningkatan mutu pendidikan, serta peluang sinergi akademik yang lebih luas di masa mendatang.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Muammar Bakry, menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar agenda silaturahmi, melainkan juga langkah strategis dalam memperkuat kapasitas kelembagaan UIM Al-Gazali melalui bimbingan dan kolaborasi dengan universitas yang telah lebih dulu maju seperti UMI.

“Kunjungan ini kami lakukan untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan UMI sekaligus memperoleh bimbingan dan inspirasi dalam meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan UIM Al-Gazali,” ujar Prof. Muammar.

Ia juga menambahkan UIM Al-Gazali saat ini tengah berupaya mengembangkan berbagai potensi internal, termasuk pengelolaan wakaf kampus yang berasal dari civitas akademika sendiri.

“Kami baru menganalisis wakaf dari internal universitas. Langkah ini penting untuk memperkuat kemandirian institusi dan mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor UIM Al-Gazali menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan alumni agar dapat mengambil peran aktif dalam memajukan kampus dan masyarakat.

“Kami ingin memberdayakan alumni dalam berbagai bidang, terutama agar potensi mereka dapat dimanfaatkan bagi pengembangan universitas dan masyarakat luas,” tambahnya.

Selain itu, UIM Al-Gazali juga berencana menghadirkan program studi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk membuka peluang pendirian Program Studi Kedokteran, yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kami sedang merintis program studi kedokteran. Peluang ini kami manfaatkan karena kebutuhan tenaga medis di masyarakat masih sangat tinggi,” jelas Prof. Muammar.

Kerja sama antara UIM Al-Gazali dan UMI diharapkan akan mencakup berbagai bidang seperti pengembangan kurikulum, penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga pembinaan kelembagaan berbasis mutu akademik.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor V UMI, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Hattah Fattah, MS., menyambut baik niat dan langkah strategis UIM Al-Gazali.

“Kami di UMI sangat terbuka terhadap kerja sama dengan UIM Al-Gazali. Kami siap berbagi pengalaman dan praktik terbaik, terutama dalam pengembangan fakultas, sistem akademik, serta tata kelola universitas berbasis nilai-nilai keislaman,” tutur Prof. Hattah.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kedua institusi untuk memperkuat peran perguruan tinggi Islam dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.

“Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya membangun jejaring akademik, tetapi juga memperkuat peran universitas Islam dalam menjawab tantangan zaman,” tambahnya.