UIM dan BPOM RI Sinergi Tingkatkan Standar Industri Obat dan Makanan

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi dan peningkatan mutu pendidikan, kali ini melalui kerja sama strategis dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Langkah ini ditandai dengan pertemuan antara Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag, dengan Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, di Kantor BPOM Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa BPOM memiliki program “Goes to Campus” sebagai upaya untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat kampus mengenai pentingnya pengawasan dan standar dalam industri obat dan makanan.

“Kami ingin menggandeng kampus-kampus, termasuk UIM Al-Gazali, untuk memberikan pembinaan, pendidikan, dan pendampingan terkait industri obat dan makanan. Ini merupakan langkah strategis agar masyarakat kampus dapat berkontribusi langsung dalam memastikan produk yang dihasilkan memiliki standar tinggi,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, BPOM RI akan memberikan pendampingan khusus kepada pihak kampus, terutama dalam hal uji klinis produk obat dan makanan.

Hal ini diharapkan dapat membimbing mahasiswa, dosen, dan peneliti UIM Al-Gazali untuk memahami lebih dalam proses pengujian produk sebelum mendapatkan persetujuan BPOM.

“UIM Al-Gazali berpotensi besar menjadi pusat inovasi dalam industri obat dan makanan. Dengan pendampingan dari BPOM, kami ingin memastikan produk-produk rumah tangga dapat memenuhi standar nasional, sehingga memberikan dampak positif baik bagi kesehatan masyarakat maupun perekonomian,” jelas Taruna Ikrar.

Kerja sama ini juga diarahkan untuk mendukung industri rumah tangga dalam meningkatkan standar produk makanan dan obat-obatan yang mereka hasilkan.

“Melalui program ini, kami berharap industri makanan dan obat-obatan rumah tangga tidak hanya memenuhi standar kesehatan, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional,” ungkap Prof. Muammar Bakry.

Lebih lanjut, ia menambahkan, Dengan pembinaan yang tepat, produk-produk lokal yang sebelumnya hanya untuk konsumsi domestik dapat memiliki nilai tambah ekonomi.

“Ini adalah peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.

Prof. Muammar Bakry mengatakan rasa syukur dan optimisme atas peluang kerja sama ini.

“Insya Allah, UIM Al-Gazali menjadi salah satu kampus yang akan digandeng oleh BPOM RI dalam pembinaan dan pendidikan terkait industri obat dan makanan. Kami siap berkontribusi dalam mendukung peningkatan mutu produk lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Dengan terjalinnya sinergi antara BPOM RI dan UIM Al-Gazali, diharapkan langkah ini menjadi awal dari berbagai program kolaboratif yang mampu mendorong kemajuan dalam dunia pendidikan dan industri.

Kerja sama ini tidak hanya akan memberikan manfaat akademis, tetapi juga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan standar produk lokal.