UIM dan BNN Sulsel Sinergi Cegah Narkoba

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si.
Penandatanganan MoU ini bertempat di Myko Hotel dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta perwakilan dari BNN Sulawesi Selatan, Senin (09/12/2024).
Kerja sama ini bertujuan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika di lingkungan kampus.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan kampus memiliki peran strategis dalam mendidik generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Melalui kerja sama dengan BNN Sulsel, kami ingin memastikan bahwa UIM Al-Gazali menjadi lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman narkotika. Kami juga berkomitmen untuk memberikan edukasi yang tepat kepada mahasiswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Sulsel, Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., mengapresiasi langkah UIM dalam mendukung program nasional pemberantasan narkotika.
“Kolaborasi ini sangat penting, mengingat kampus adalah tempat berkumpulnya generasi muda yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya di Sulawesi Selatan,” katanya.
Kerja sama antara UIM Al-Gazali dan BNN Sulsel diharapkan mampu menciptakan lingkungan kampus yang lebih kondusif dan produktif.
Dengan adanya langkah konkret ini, UIM Al-Gazali bertekad untuk menjadi salah satu perguruan tinggi di Sulawesi Selatan yang aktif mendukung pemberantasan narkotika, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di masyarakat luas.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan pendidikan dan sinergi yang kuat, kita dapat melindungi generasi muda dari ancaman narkotika,” tutup Prof. Dr. H. Muammar Bakry.