Diseminasi KDSI 2024, Sinergi Dosen dan Praktisi Dorong Inovasi Pendidikan

UIM NEWS – Program Kemitraan Dosen dengan Praktisi di Sekolah dan Industri (KDSI) kembali digelar melalui Diseminasi Nasional Inovasi Pembelajaran dan Karya Inovasi Laboratorium (KILAB).

Kegiatan ini berlangsung di Jakarta dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia pada tanggal 28 hingga 30 November 2024.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Togar Mangihut Simatupang.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan solusi pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Turut hadir, Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., yang memberikan arahan mengenai strategi penguatan kemitraan akademik di tingkat nasional.

Dalam kegiatan ini, Dr. Sadaruddin, M.Pd., dosen Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, menjadi salah satu peserta yang berhasil lolos seleksi program KDSI.

Ia mempresentasikan inovasi pembelajaran storytelling berbasis media video visual untuk anak usia dini.

Metode ini dikembangkan melalui kemitraan dengan praktisi pendidikan di TK Taman PAUD Doa Ibu Makassar, melibatkan 15 anak, dua praktisi, dan dua dosen mitra sebagai observer dalam pendekatan lesson study.

Metode storytelling yang diperkenalkan oleh Dr. Sadaruddin terdiri dari tiga tahap:

Kagiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari 39 perguruan tinggi di Indonesia untuk program KDSI, serta 96 peserta dari berbagai bidang dalam program KILAB. Selama tiga hari, peserta mengikuti sejumlah kegiatan:

Hari Pertama: Diskusi panel tentang strategi implementasi kemitraan dosen dan praktisi di sektor pendidikan dan industri.

Hari Kedua: Presentasi hasil inovasi pembelajaran dan penyusunan berbagai publikasi ilmiah, termasuk bunga rampai, artikel jurnal, modul, dan media pembelajaran.

Hari Ketiga: Penutupan dengan penghargaan kepada karya terbaik dalam kategori inovasi pembelajaran dan laboratorium.

Diseminasi Nasional KDSI 2024 diharapkan dapat memperkuat jembatan antara dunia akademik dan praktis melalui sinergi yang erat antara dosen, praktisi, dan pelaku industri.

Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., Rektor Universitas Islam Makassar, mengapresiasi keterlibatan dosen UIM dalam program ini.

“Inovasi berbasis kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan era digital, sekaligus memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkapnya.

Dengan berbagai hasil inovasi yang telah didiseminasikan, program KDSI 2024 menjadi momentum strategis untuk mendorong inovasi pendidikan yang mampu menjawab tantangan masa depan, khususnya dalam konteks peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia.