Enam Dosen UIM Lolos Kampus Mengajar 8, Dorong Mutu Pendidikan

UIM NEWSKampus Mengajar, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan kontribusinya dalam dunia pendidikan nasional dengan lolosnya enam Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Program Kampus Mengajar Angkatan 8, Jumat (23/08/2028).

Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Keberhasilan ini sekaligus menegaskan komitmen UIM Al-Gazali dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para dosen yang telah lolos seleksi ini.

“Lolosnya enam dosen kami dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 8 ini menjadi bukti nyata bahwa UIM Al-Gazali memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan siap berkontribusi untuk memajukan pendidikan di tanah air. Para dosen ini akan menjadi agen perubahan yang akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang membutuhkan,” ujarnya.

Program Kampus Mengajar Angkatan 8 merupakan salah satu implementasi dari konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada dosen dalam mendampingi mahasiswa dan berkontribusi di sekolah-sekolah.

Melalui program ini, dosen diharapkan dapat memberikan pendampingan akademik, serta membantu sekolah dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, terutama dalam peningkatan kualitas pembelajaran.

Adapun daftar nama dosen UIM Al-Gazali yang berhasil lolos dalam program ini adalah sebagai berikut:

  1. Abdul Wahid (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
  2. Ahmad Martani (Teknik Informatika)
  3. Andi Indah Lestari AM (Administrasi Fiskal)
  4. Adi Muh. Akbar Saputra (Pendidikan Teknologi Informasi)
  5. Ashar (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)
  6. Nur Afni (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Para dosen ini akan ditempatkan di berbagai sekolah di Indonesia, di mana mereka akan berperan aktif sebagai pendamping dan pembimbing mahasiswa yang terlibat dalam Program Kampus Mengajar.

Mereka juga akan bekerja sama dengan guru-guru di sekolah untuk merancang dan melaksanakan program-program pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa.

Prof. Muammar berharap, keterlibatan para dosen UIM Al-Gazali dalam Program Kampus Mengajar ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi sekolah-sekolah yang mereka dampingi, tetapi juga bagi pengembangan diri dosen dan mahasiswa yang terlibat.

“Melalui program ini, dosen dan mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berharga yang akan meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar dan mendidik generasi penerus bangsa,” tambahnya.

Dengan lolosnya enam DPL ini, UIM Al-Gazali kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Para dosen yang terpilih ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berkontribusi dan berinovasi dalam bidang pendidikan.