Tingkatkan Mutu Pendidikan, Enam Dosen UIM Siap Jadi Asesor BANPDM

UIM NEWS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan, enam dosen Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali turut serta dalam kegiatan Pelatihan Calon Asesor yang diselenggarakan oleh Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BANPDM) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelatihan ini berlangsung secara luring Tahap I di Hotel Aerotel Smile Makassar pada hari Sabtu, 20 Juni 2024 hingga Senin, 22 Juni 2024.

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para dosen menjadi asesor yang kompeten dalam proses akreditasi lembaga pendidikan.

Kegiatan ini mencakup berbagai materi penting, mulai dari teknik dan prosedur asesmen, standar akreditasi, hingga praktik terbaik dalam evaluasi pendidikan.

Dengan demikian, para peserta diharapkan mampu berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ini.

Dosen UIM Al-Gazali yang Berpartisipasi dalam pelatihan Angkatan I ini sebanyak empat orang diantanya, Erwin Nurdiansyah, S.Pd., M.Pd, Jusmaniar. N, S.Pd., M.Pd, Dr. Wahyullah Alannasir, S.Pd., M.Pd, dan Andi Reski Nur Hidayah, S.Pd., M.Pd.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag mengungkapkan apresiasinya terhadap keterlibatan dosen-dosen UIM A-Gazali dalam kegiatan ini.

Menurutnya, partisipasi ini menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.

“Kami sangat bangga dengan dedikasi dosen-dosen kami yang berpartisipasi dalam pelatihan ini. Kami berharap mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung proses akreditasi yang lebih baik di berbagai lembaga pendidikan,” ujarnya.

Selain empat dosen yang telah mengikuti pelatihan Tahap I, dua dosen lainnya dari UIM Al-Gzali juga dijadwalkan untuk mengikuti pelatihan Angkatan II. Mereka adalah, Ince Prabu Setiawan Bakar, S.Pd., M.Pd dan Dr. Hj. Mardyawati, M.Pd.

Dosen-dosen ini akan mendapatkan pelatihan yang sama intensifnya, sehingga mereka juga siap untuk berkontribusi dalam proses akreditasi pendidikan di masa mendatang.

Selama pelatihan, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga terlibat dalam berbagai sesi diskusi dan praktik langsung.

Mereka diajarkan cara melakukan asesmen yang objektif dan tepat, memahami standar akreditasi yang berlaku, serta mengaplikasikan teknik evaluasi yang efektif.

Dengan metode pelatihan yang interaktif, para dosen dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga tercipta sinergi yang positif.

Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan asesor-asesor yang kompeten dan profesional, yang siap untuk terlibat dalam proses akreditasi di berbagai lembaga pendidikan di Sulawesi Selatan.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dan juga bagi pendidikan di Sulawesi Selatan secara keseluruhan. Asesor yang kompeten adalah kunci untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan,” tambah Prof. Muammar.

Partisipasi aktif para dosen UIM Al-Gazali dalam pelatihan calon asesor BANPDM ini menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, para dosen diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam proses akreditasi, sehingga pendidikan di Sulawesi Selatan dapat mencapai standar yang lebih tinggi.

Sebagai salah satu peserta dalam pelatihan ini, Erwin Nurdiansyah mengungkapkan rasa bangganya atas keikutsertaannya pada kegiatan ini.

“Saya merasa bahagia dan bangga dapat diundang oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN- PDM) Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengikuti Pelatihan Calon Asesor Tahap I secara luring,” ujarnya.

Erwin juga menyampaikan dengan mengikuti pelatihan ini, dirinya berkomitmen untuk menerapkan apa yang telah ia dapatkan.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, saya berkomitmen untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh guna memastikan bahwa proses akreditasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Saya yakin bahwa melalui kerja sama yang baik antara BAN-PDM dan para asesor, kita dapat mendorong peningkatan mutu dan kualitas pendidikan yang signifikan di provinsi ini,” pungkasnya.

Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan asingkronus dan singkronus yang telah dilaksanakan mulai tanggal 5-17 Juli 2024. Yang juga merupakan langkah penting dalam persiapan pelaksanaan akreditasi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta Program Kesetaraan tahun 2024.

Universitas Islam Makassar terus berkomitmen untuk mendukung segala upaya yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, demi masa depan generasi yang lebih baik.