Posts Tagged ‘Kombes Pol Arya Perdana’
Rektor UIM Sambut Silaturahmi Kapolrestabes Makassar
UIM NEWS – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si., di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, Selasa (18/02/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
Kombes Pol Arya Perdana hadir bersama sejumlah pejabat utama Polrestabes Makassar, di antaranya Kasat Binmas, Kasat Pam Obvit, Kasat Intelkam, Kasat Samapta, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kapolsek Tamalanrea, serta Kasi Humas Polrestabes Makassar.
Sementara itu, Rektor UIM Al-Gazali didampingi oleh para pimpinan fakultas, wakil rektor, serta ketua dan dekan di lingkungan kampus.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Muammar Bakry menekankan pentingnya silaturahmi sebagai bentuk konsolidasi kebangsaan.
Ia menyoroti bahwa momentum bulan Syaban dalam kalender Islam menjadi simbol penguatan persatuan dan kebersamaan.
“Kami akan memviralkan bahwa ada konsolidasi kebangsaan antara UIM dan Polrestabes Makassar. Ini bukan sekadar silaturahmi biasa, tetapi juga upaya membangun kesadaran bersama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor UIM Al-Gazali juga menyoroti tiga kebutuhan pokok masyarakat yang tidak dapat terwujud tanpa adanya keamanan, yaitu pangan, ketenangan berpikir, dan kebahagiaan.
Ia berharap Kota Makassar dapat menjadi contoh dalam menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif bagi seluruh warganya.
Sementara itu, Kombes Pol Arya Perdana menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan oleh pihak UIM Al-Gazali.
Ia menjelaskan bahwa menjaga stabilitas keamanan di Kota Makassar merupakan tantangan besar, mengingat jumlah penduduk sekitar 2,4 juta jiwa hanya ditopang oleh 1.800 personel kepolisian.
“Kami mohon bantuan dari pihak kampus untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Kota Makassar. Kolaborasi dengan akademisi sangat penting dalam membangun kesadaran hukum di kalangan mahasiswa dan masyarakat,” ungkap Kapolrestabes.
Dalam diskusi yang berlangsung, Kombes Pol Arya Perdana turut membahas fenomena maraknya aksi demonstrasi di Makassar.
Ia menekankan bahwa pengelolaan demonstrasi bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi juga institusi pendidikan dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar aksi yang dilakukan tetap berjalan damai dan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami ingin membangun komunikasi yang lebih baik dengan mahasiswa dan masyarakat, sehingga demonstrasi dapat berlangsung secara tertib tanpa menimbulkan gangguan keamanan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kepolisian saat ini telah mengubah pendekatan dalam menangani aksi unjuk rasa dengan metode yang lebih humanis dan mengedepankan dialog.
Silaturahmi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan UIM Al-Gazali dalam menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa.
Kapolrestabes Makassar Silaturahmi ke UIM, Perkuat Sinergi Keamanan dan Pendidikan
UIM NEWS – Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si, melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali.
Kehadiran Kombes Pol Arya Perdana disambut langsung oleh Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag Bersama dengan seluruh pimpinan fakultas lingku UIM Al-Gazali di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat, Selasa (18/02/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan institusi pendidikan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kunjungan Kapolrestabes Makassar didampingi sejumlah pejabat utama Polrestabes Makassar, termasuk Kasat Binmas, Kasat Pam Obvit, Kasat Intelkam, Kasat Samapta, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kapolsek Tamalanrea, serta Kasi Humas Polrestabes Makassar.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Muhammar Bakry menekankan pentingnya silaturahmi, terutama dalam momentum bulan Syaban yang dalam tradisi Islam dianggap sebagai bulan konsolidasi kebangsaan.
“Kami akan memviralkan bahwa ada konsolidasi kebangsaan antara UIM dan Polrestabes Makassar,” ujarnya.
Selain itu, Rektor UIM Al-Gazali juga menyoroti tiga kebutuhan pokok masyarakat, yaitu pangan, ketenangan berpikir, dan kebahagiaan.
Ia menegaskan semua itu tidak dapat terwujud tanpa adanya keamanan yang kondusif. Oleh karena itu, ia berharap Kota Makassar dapat menjadi role model dalam menciptakan suasana yang harmonis dan damai.
Sementara itu, Kombes Pol Arya Perdana menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh UIM Al-Gazali.
Ia juga menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi Polrestabes Makassar dalam menjaga keamanan di kota dengan populasi sekitar 2,4 juta jiwa dengan hanya 1.800 personel kepolisian.
“Kami mohon bantuan dari pihak kampus untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Kota Makassar,” ungkap Kapolrestabes.
Dalam diskusi yang berlangsung, Kombes Pol Arya Perdana turut menyinggung maraknya aksi demonstrasi yang kerap terjadi di Makassar.
Ia menekankan bahwa pengelolaan demonstrasi bukan hanya menjadi tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab institusi pendidikan dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar aksi yang dilakukan tetap berjalan dengan damai dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Kapolrestabes Makassar mengungkapkan bahwa kepolisian saat ini telah mengubah pendekatan dalam menangani aksi unjuk rasa dengan metode yang lebih humanis.
“Kami ingin membangun komunikasi yang lebih baik dengan mahasiswa dan masyarakat, sehingga demonstrasi dapat berlangsung secara tertib tanpa menimbulkan gangguan keamanan,” jelasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan UIM dalam menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa.
Ke depan, diharapkan akan ada berbagai program kolaborasi yang dapat meningkatkan kesadaran hukum dan keamanan di kalangan akademisi serta masyarakat luas.
