Kolaborasi Fakultas Pertanian UIM dengan ICW, Peran Anak Muda dalam Antikorupsi

UIM NEWS – Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali dan Indonesia Corruption Watch (ICW) bekerja sama dalam menggelar kegiatan kuliah umum dan coaching akademi antikorupsi secara online, Kamis (02/11/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan keterampilan mahasiswa dalam memerangi korupsi serta mendorong peran anak muda dalam upaya antikorupsi.

Dihadiri oleh Wakil Rektor UIM II, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.d., Koordinator ICW, Agus Sunaryanto, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Herman Nursaman., S.P., M.P., Kepala Sekolah Akademi Antikorupsi, Nisa Rizkiah.

Kegiatan yang diadakan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa UIM Al-Gazali yang antusias. Narasumber utama pada acara ini adalah para aktivis dan praktisi antikorupsi yang berpengalaman, yakni Nisa Rizkiah (Kepala Sekolah Akademi Antikorupsi) dan Diky Anandya (Peneliti ICW) serta dimoderatori oleh Muh. Ichwan Kadir (Dosen Prodi Kehutanan, Fakultas Pertanian UIM).

Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya pencegahan dan penanggulangan korupsi.

Wakil Rektor II UIM, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., menggarisbawahi pentingnya melibatkan generasi muda dalam perang melawan korupsi.

Ia menjelaskan, sebagai anak muda harus mengambil peran penting dalam memerangi korupsi.

“Anak muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Mereka adalah agen perubahan yang kuat, dan kita perlu memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melawan korupsi,” ujarnya.

Kegiatan kuliah umum ini melibatkan diskusi interaktif, pertanyaan, dan tanggapan dari peserta, yang memungkinkan mahasiswa untuk berbagi pandangan mereka tentang peran anak muda dalam antikorupsi.

Para narasumber memberikan wawasan tentang peran akan muda dalam melaporkan tindak korupsi, mempromosikan transparansi, dan mendorong akuntabilitas di berbagai sektor.

Selain itu, coaching akademi antikorupsi juga menjadi fokus utama kegiatan ini. Mahasiswa mendapatkan pelatihan intensif tentang pengenalan akademi antikorupsi, Langkah dan petunjuk pengunaan E-Learning Akademi Antikorupsi.

Harapannya mahasiswa dapat bergabung dan melakukan proses pembelajaran/perkuliahan di akademi tersebut.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen UIM dan ICW untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap permasalahan korupsi di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang berintegritas.

Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Herman Nursaman., S.P., M.P., menyampaikan dengan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam upaya antikorupsi, harapannya adalah bahwa mereka akan menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada masyarakat yang lebih bersih dan jujur.

“Pada akhir kegiatan, para peserta merasa terinspirasi dan siap untuk berperan aktif dalam perang melawan korupsi,” ucapnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan dan organisasi antikorupsi, peran anak muda dalam antikorupsi bisa semakin diperkuat, membawa perubahan positif, dan mewujudkan masyarakat yang lebih bersih dari korupsi.

Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari bentuk kerjasama antara Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam bidang pendidikan antikorupsi melalui pembelajaran e-learning Akademi Antikorupsi.