Mahasiswa UIM Tampil di Seleksi Wilayah Debat Nasional 2025

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung prestasi mahasiswa di tingkat nasional.

Dua mahasiswa UIM, masing-masing Andi Nurasiyah dari Program Studi Bahasa Inggris dan Mutiara Majji dari Program Studi Farmasi, terpilih mewakili kampus untuk mengikuti Seleksi Tingkat Wilayah ajang National University Debating Championship (NUDC) untuk debat bahasa Inggris dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2025.

Kegiatan seleksi wilayah NUDC dan KDMI 2025 ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Ajang ini menjadi salah satu kompetisi bergengsi yang bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, argumentasi, serta keterampilan komunikasi mahasiswa di seluruh Indonesia.

Kepala Fungsional Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa UIM dalam seleksi wilayah tersebut.

“Kami sangat bangga karena mahasiswa UIM dapat bersaing di ajang debat tingkat nasional ini. Kegiatan ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga bagaimana mahasiswa melatih kemampuan berpikir kritis, berani berargumentasi, dan percaya diri dalam menyampaikan gagasan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, menekankan pentingnya dukungan kampus terhadap pengembangan potensi mahasiswa.

“Partisipasi mahasiswa kita dalam NUDC dan KDMI merupakan wujud nyata dari upaya UIM membekali generasi muda dengan keterampilan komunikasi global. Ini sejalan dengan visi UIM untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga kompetitif di kancah nasional maupun internasional,” tutur Badruddin.

Andi Nurasiyah dan Mutiara Majji mengaku sangat antusias mengikuti seleksi wilayah ini. Mereka berharap dapat memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk mengharumkan nama UIM Al-Gazali di tingkat nasional.

Kompetisi NUDC dan KDMI dikenal sebagai ajang strategis dalam menumbuhkan iklim akademik yang sehat serta menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan bahasa dan debat, tetapi juga belajar tentang kolaborasi, kepekaan sosial, serta kepemimpinan.

Keterlibatan mahasiswanya dalam ajang bergengsi ini, UIM Al-Gazali terus menunjukkan konsistensinya dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.