UIM dan LLDIKTI IX Lakukan Verval KIP Kuliah 2025

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu melalui pelaksanaan Verifikasi dan Validasi (Verval) Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, dan dihadiri oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd., serta Kepala Fungsional Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos, Senin (27/10/2025).

Selain itu, kegiatan Verval KIP Kuliah ini juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, yang turut memberikan sosialisasi dan pengarahan terkait kebijakan terbaru program KIP Kuliah Tahun 2025.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., menegaskan kegiatan verifikasi dan validasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan transparansi dan ketepatan sasaran penerima manfaat program KIP Kuliah.

“Program KIP Kuliah adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui verifikasi ini, kita ingin memastikan bahwa bantuan pendidikan benar-benar diterima oleh mahasiswa yang berhak, sehingga mampu mendukung keberlanjutan studi mereka hingga lulus,” ujar Badruddin Kaddas.

Kegiatan Verval KIP Kuliah 2025 ini tidak hanya berfokus pada proses administrasi penerima, tetapi juga mencakup sosialisasi kebijakan KIP Kuliah Tahun 2025, termasuk mekanisme biaya pendidikan, pemanfaatan pembiayaan, serta evaluasi penerima KIP Kuliah.

Perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IX dalam kesempatan tersebut menjelaskan berbagai ketentuan baru dalam implementasi program KIP Kuliah 2025, termasuk perbaikan sistem pelaporan dan penyaluran dana bantuan agar lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap perguruan tinggi, termasuk UIM Al-Gazali, memiliki sistem validasi data yang akurat dan sesuai regulasi. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan program ini,” jelas perwakilan LLDIKTI Wilayah IX.

Sementara itu, Kepala Biro UIM Al-Gazali, Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd., menambahkan kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi kampus untuk memperkuat koordinasi antara pihak universitas dan LLDIKTI dalam rangka peningkatan pelayanan kemahasiswaan.

“Kami berharap hasil verifikasi dan validasi ini dapat menjadi dasar untuk meningkatkan tata kelola bantuan pendidikan agar lebih profesional dan berdampak langsung bagi mahasiswa penerima,” ujarnya.

Melalui kegiatan Verval KIP Kuliah 2025 ini, UIM Al-Gazali menegaskan komitmennya dalam menjalankan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Lima Mahasiswa UIM Asah Potensi Lewat Pembinaan KIP Kuliah

UIM NEWS – Lima mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terpilih mengikuti kegiatan pembinaan mahasiswa bertajuk “Penguatan Potensi Mahasiswa KIP Kuliah untuk Sukses Berkarya Meraih Masa Depan” yang dilaksanakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX di Claro Hotel Makassar, Minggu (18/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bantuan Sosial Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025 yang digagas oleh Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT), Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi.

Program ini bertujuan memberikan pembinaan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah agar memiliki motivasi, wawasan, dan kemampuan dalam mengembangkan potensi diri menuju kesuksesan akademik maupun nonakademik.

Kelima mahasiswa UIM Al-Gazali yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu Sitti Sulaiha, Siti Nurhafsah M., Asrina, A.M. Fakhril, dan Dodi. Mereka didampingi oleh Staf Kemahasiswaan sekaligus Operator KIP Kuliah UIM Al-Gazali, Muh. Yesser Siga HP, S.T., yang turut berpartisipasi dalam mendukung jalannya kegiatan.

Dalam kegiatan pembinaan ini, para mahasiswa mendapatkan berbagai materi inspiratif dari narasumber nasional terkait strategi pengembangan karier, etika mahasiswa, kepemimpinan, dan peran generasi muda dalam pembangunan bangsa.

Kegiatan juga menjadi wadah silaturahmi antarmahasiswa penerima KIP Kuliah dari berbagai perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI IX, yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan mahasiswa UIM dalam kegiatan tersebut.

“Kami sangat mendukung mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk terus mengasah kemampuan dan memperluas wawasan. Pembinaan seperti ini sangat penting agar mereka tidak hanya berprestasi di kampus, tetapi juga siap bersaing dan berkarya setelah lulus,” ujarnya.

Badruddin juga menegaskan program KIP Kuliah merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi bagi seluruh anak bangsa.

UIM Al-Gazali, katanya, akan terus memastikan agar mahasiswa penerima beasiswa dapat berkembang secara optimal, baik dalam bidang akademik, sosial, maupun spiritual.

Sementara itu, Staf Kemahasiswaan dan Operator KIP Kuliah UIM Al-Gazali, Muh. Yesser Siga HP, S.T., yang turut mendampingi mahasiswa, menilai kegiatan pembinaan ini memberikan dampak positif terhadap semangat belajar mahasiswa.

“Mahasiswa sangat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

Menurut Yesser, partisipasi mahasiswa UIM dalam kegiatan ini sejalan dengan visi kampus untuk melahirkan lulusan yang unggul, mandiri, dan berkarakter Islami.

Ia berharap mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas diri dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.

Kegiatan pembinaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Silaturahim Penerima KIP Kuliah 2025, UIM Tekankan Amanah dan Prestasi

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menggelar kegiatan silaturahim bersama penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Jalur Pemangku Kepentingan (Usulan Masyarakat) Tahun 2025 di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Dr. Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, serta Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Pd.I., M.Pd, dan Kepala Fungsional Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos, yang memberikan pembinaan dan motivasi kepada para mahasiswa penerima beasiswa.

Beasiswa KIP Kuliah Jalur Pemangku Kepentingan merupakan program pemerintah yang memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, tetapi memiliki potensi akademik yang baik.

Melalui jalur ini, para penerima diusulkan langsung oleh tokoh masyarakat, lembaga, atau pemangku kepentingan yang memahami kondisi sosial dan ekonomi calon mahasiswa di daerahnya.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, menegaskan bahwa beasiswa ini bukan sekadar bentuk bantuan finansial, tetapi juga amanah besar yang harus dijaga melalui prestasi, kedisiplinan, dan akhlak yang baik.

“Kalian yang hadir di sini adalah generasi terpilih. Negara telah mempercayakan pendidikan kalian melalui program KIP Kuliah, dan UIM Al-Gazali menjadi wasilah untuk mewujudkan cita-cita kalian. Gunakan kesempatan ini untuk belajar sungguh-sungguh, berprestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya dengan tegas.

Lebih lanjut, Badruddin Kaddas juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual bagi penerima beasiswa.

Menurutnya, keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari nilai akademik semata, tetapi juga dari kepribadian dan kejujuran dalam menjalani proses belajar.

“Kita ingin para penerima beasiswa ini menjadi cerminan mahasiswa UIM yang unggul dan berkarakter. Jangan sia-siakan kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Fungsional Kemahasiswaan UIM Al-Gazali, Fathuddin, S.Sos, dalam arahannya menjelaskan bahwa KIP Kuliah jalur pemangku kepentingan menjadi wujud kolaborasi antara universitas dan masyarakat dalam memperluas akses pendidikan tinggi.

“Program ini adalah hasil sinergi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat. Kami berharap mahasiswa penerima beasiswa mampu menunjukkan dedikasi yang tinggi serta menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya,” jelasnya.

Fathuddin juga menekankan pihak kampus akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh penerima beasiswa agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan akademik di perguruan tinggi.

“Kami tidak hanya memberikan bantuan administrasi dan akademik, tetapi juga pendampingan karakter dan spiritualitas. UIM ingin memastikan setiap penerima KIP Kuliah tumbuh menjadi insan yang berintegritas,” ungkapnya.

Kegiatan silaturahim ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk saling berkenalan dan membangun jejaring antar fakultas.

Mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan, harapan, dan komitmen mereka selama menempuh pendidikan di UIM Al-Gazali.

Salah satu penerima beasiswa, Siti Rahma, mengaku bersyukur bisa melanjutkan pendidikan di UIM melalui jalur KIP Kuliah.

“Saya sangat berterima kasih kepada UIM dan pihak yang telah mengusulkan saya. Beasiswa ini sangat berarti bagi keluarga saya dan menjadi motivasi untuk terus belajar dan berprestasi,” tuturnya dengan penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemerataan pendidikan dan membuka akses seluas-luasnya bagi generasi muda yang berpotensi, khususnya dari kalangan masyarakat kurang mampu.

30 Mahasiswa Raih Beasiswa LPT PBNU

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu namun berprestasi.

Sebanyak 30 mahasiswa UIM Al-Gazali resmi menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah melalui jalur Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) tahun 2025.

Penyerahan beasiswa ini ditandai dengan kegiatan silaturahim bersama penerima KIP Kuliah Jalur Pemangku Kepentingan (Usulan Masyarakat) yang digelar di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Kampus UIM Al-Gazali, pada Jumat (17/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., yang juga Ketua PW LPTNU Sulawesi Selatan bersama Kepala Biro, Ahmad Najib, S.Pd.I., M.Pd., serta Kepala Fungsional Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos. Para pimpinan universitas ini memberikan pembinaan dan motivasi langsung kepada para mahasiswa penerima beasiswa.

Badruddin Kaddas menegaskan beasiswa ini bukan hanya bantuan biaya pendidikan, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijaga dengan prestasi, kedisiplinan, dan akhlak mulia.

“Kalian yang hadir di sini adalah generasi terpilih. Negara telah mempercayakan pendidikan kalian melalui program KIP Kuliah, dan UIM Al-Gazali menjadi wasilah untuk mewujudkan cita-cita kalian. Gunakan kesempatan ini untuk belajar sungguh-sungguh, berprestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari nilai akademik, melainkan juga dari kejujuran, tanggung jawab, dan integritas pribadi dalam menjalani kehidupan kampus.

“Kita ingin para penerima beasiswa ini menjadi cerminan mahasiswa UIM yang unggul dan berkarakter. Jangan sia-siakan kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Fungsional Kemahasiswaan, Fathuddin, S.Sos., menjelaskan bahwa program KIP Kuliah Jalur Pemangku Kepentingan merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat melalui mekanisme usulan dari pemangku kepentingan di daerah.

“Program ini adalah bentuk sinergi untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik bangsa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Kami berharap penerima beasiswa mampu menunjukkan dedikasi tinggi serta menjadi teladan di lingkungannya,” jelas Fathuddin.

Ia juga menegaskan UIM Al-Gazali akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh penerima beasiswa, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga penguatan karakter dan spiritualitas.

“Kami ingin memastikan setiap penerima KIP Kuliah tumbuh menjadi insan berintegritas, yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara moral,” tegasnya.

Kegiatan silaturahim ini juga menjadi momentum bagi para mahasiswa penerima beasiswa untuk membangun jejaring dan menumbuhkan semangat kolektif dalam menempuh pendidikan di UIM Al-Gazali.

Melalui program ini, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menegaskan perannya sebagai kampus inklusif dan berorientasi pada pemerataan pendidikan.

“KIP Kuliah bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab untuk menjadi insan berguna bagi umat, bangsa, dan agama,” tutup Badruddin.

Beasiswa Kalla Avamora, Peluang Baru untuk Mahasiswa UIM

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali terus memperluas akses pendidikan tinggi dengan menyediakan berbagai peluang beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan berpotensi.

Salah satunya melalui Program Beasiswa Kalla Avamora Tahun Akademik 2025/2026 yang merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Hadji Kalla dan PT Avamora Bioteknologi.

Sosialisasi program beasiswa ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (08/10/2025).

Kegiatan tersebut menjadi ajang pengenalan bagi mahasiswa dan calon pendaftar untuk memahami lebih dalam mengenai mekanisme pendaftaran, tahapan seleksi, serta manfaat yang ditawarkan melalui Beasiswa Kalla Avamora.

Dalam kegiatan tersebut, turut dibahas dua agenda utama, yakni pembukaan dan pengantar kerja sama antara Beasiswa Kalla Avamora dengan pihak universitas, serta pemaparan teknis pendaftaran dan proses seleksi bagi peserta yang berminat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa UIM Al-Gazali dapat memanfaatkan peluang beasiswa tersebut sebagai bagian dari pengembangan akademik dan karier masa depan.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, menyampaikan universitas senantiasa berupaya membuka berbagai jalur bantuan pendidikan bagi mahasiswa.

Menurutnya, beasiswa tidak hanya menjadi bentuk penghargaan atas prestasi, tetapi juga sebagai wujud komitmen universitas dalam mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas.

“Berbagai peluang beasiswa yang disediakan oleh UIM Al-Gazali merupakan bentuk nyata dari upaya kami mendorong mahasiswa untuk terus berkembang. Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa yang memiliki semangat dan kemampuan akademik tinggi dapat melanjutkan studinya tanpa terbebani oleh masalah finansial,” ujar Badruddin.

Selain Beasiswa Kalla Avamora, UIM Al-Gazali juga menyediakan berbagai skema beasiswa lainnya, baik yang berasal dari internal kampus, pemerintah, maupun mitra industri dan lembaga sosial.

Beasiswa tersebut mencakup bantuan biaya pendidikan, pembinaan karakter, hingga program pengembangan kapasitas mahasiswa di bidang riset dan kewirausahaan.

Program beasiswa yang dijalankan oleh UIM Al-Gazali juga selaras dengan penerapan berbagai doskon atau dosen konsultan yang mendampingi mahasiswa dalam proses pengembangan akademik dan soft skills.

Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem kampus yang inklusif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa.

Melalui kerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla dan PT Avamora Bioteknologi, UIM Al-Gazali berkomitmen untuk memperluas jejaring beasiswa dan membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.

Kolaborasi tersebut, UIM Al-Gazali terus menunjukkan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan unggul dalam akademik, tetapi juga berdaya saing dan berintegritas dalam menghadapi tantangan masa depan.

UIM Perpanjang PMB, Subsidi Kuliah 50%

UIM NEWS – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali membuka kesempatan bagi calon mahasiswa dengan memperpanjang masa pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024/2025.

Dalam perpanjangan ini, UIM Al-Gazali memberikan subsidi biaya kuliah sebesar 50% sebagai bentuk komitmen untuk memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas.

Subsidi biaya kuliah tersebut diberikan khusus kepada siswa berprestasi non-akademik dan calon mahasiswa yang mendapatkan rekomendasi dari Pengurus Nahdlatul Ulama (NU).

Kebijakan ini diharapkan mampu meringankan beban biaya pendidikan sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda yang memiliki potensi dan dedikasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Perpanjangan waktu pendaftaran dimulai pada tanggal 1 hingga 28 September 2024.

Dengan adanya kebijakan ini, UIM Al-Gazali ingin memastikan bahwa lebih banyak calon mahasiswa yang berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi di kampus yang dikenal sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan dakwah Islam ini.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, menegaskan subsidi 50% ini adalah wujud nyata kepedulian kampus terhadap pemerataan akses pendidikan.

“Kami ingin memberikan peluang yang lebih luas kepada generasi muda untuk mengenyam pendidikan tinggi. Terutama bagi mereka yang memiliki prestasi di bidang non-akademik dan juga yang direkomendasikan oleh Pengurus NU. Ini adalah komitmen UIM Al-Gazali dalam mencetak lulusan yang berkarakter, unggul, dan bermanfaat bagi umat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan perpanjangan waktu pendaftaran ini sekaligus menjadi langkah strategis UIM Al-Gazali dalam menjaring calon mahasiswa yang berkualitas.

“Kami percaya bahwa banyak calon mahasiswa yang memiliki potensi besar namun terkendala dalam proses pendaftaran atau pembiayaan. Oleh karena itu, dengan subsidi 50% dan perpanjangan waktu ini, kami berharap mereka dapat segera bergabung bersama UIM Al-Gazali,” jelasnya.

Selain program subsidi biaya kuliah, UIM Al-Gazali juga terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat kurikulum, memperluas jaringan kerjasama nasional maupun internasional, serta meningkatkan sarana dan prasarana kampus.

Semua itu dilakukan demi mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja sekaligus memiliki spirit keislaman yang kuat.

Promo Merdeka, UIM Diskon 80% untuk 80 Pendaftar

UIM NEWS – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menghadirkan program spesial bertajuk “80 Tahun Indonesia Merdeka, 80 Kesempatan Emas untuk Kuliah di UIM”.

Program ini berupa diskon biaya pendaftaran sebesar 80 persen bagi 80 pendaftar pertama di bulan Agustus 2025.

Program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi UIM dalam memberikan akses pendidikan tinggi berkualitas kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat semangat kemerdekaan dalam dunia pendidikan.

Wakil Rektor II UIM Al-Gazali, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D menyampaikan program ini merupakan bentuk komitmen kampus untuk terus menghadirkan peluang emas bagi generasi muda dalam menempuh pendidikan tinggi yang unggul, islami, dan relevan dengan tantangan zaman.

“Kami ingin Hari Kemerdekaan tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga ajang berbagi semangat merdeka untuk belajar. Lewat program ini, kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi calon mahasiswa yang memiliki tekad kuat untuk melanjutkan studi, namun terkendala biaya awal pendaftaran,” ujar Prof. Muammar.

Sebagai salah satu kampus Islam terkemuka di Indonesia Timur, UIM Al-Gazali terus menunjukkan eksistensinya melalui berbagai program unggulan yang terakreditasi baik dan unggul.

Dosen-dosen yang profesional dan berpengalaman, fasilitas pembelajaran yang terus dikembangkan, hingga dukungan beasiswa dari berbagai sumber menjadikan UIM sebagai pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang mencari pendidikan berkualitas yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman.

Tak hanya itu, UIM juga aktif membangun kemitraan nasional maupun internasional, memperluas jejaring alumni, serta mengembangkan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Dalam promo spesial ini, 80 calon mahasiswa yang mendaftar lebih awal akan mendapatkan diskon biaya pendaftaran hingga 80%, artinya mereka cukup membayar hanya 20% dari biaya normal.

Ini merupakan kesempatan langka yang hanya datang sekali dalam momentum 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Bayangkan, dengan mendaftar di bulan Agustus ini, para calon mahasiswa bisa memulai langkah besar menuju masa depan cerah dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.

Apalagi dengan pilihan program studi yang variatif, dari rumpun keislaman, pendidikan, sains, teknologi, hingga kesehatan, UIM memberi ruang aktualisasi diri seluas-luasnya bagi generasi muda.

Segera Daftar, Kuota Terbatas!
Program promo ini hanya berlaku untuk 80 orang pendaftar pertama, dan kuota dipastikan akan cepat terpenuhi mengingat animo yang tinggi setiap tahunnya.

Berikut langkah mudah untuk mendaftar:

Kunjungi laman resmi penerimaan mahasiswa baru di pmbuimmakassar.ac.id

Isi formulir pendaftaran secara online.

Unggah dokumen yang dibutuhkan.

Jangan lewatkan momentum emas ini! Ajak teman dan keluarga yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi untuk segera mendaftar dan menjadi bagian dari UIM Al-Gazali, kampus yang memadukan nilai-nilai keislaman, akademik, dan teknologi.